Bab 5 Belanja Seru Seruan

Saking asyiknya belanja perlengkapan sekolah anak di tahun ajaran baru , Hanifah menyenggol seseorang  seseorang yang lagi mencari tas .dan tas nya terjatuh ke lantai .

" Maaf  saya tidak sengaja "

Kata Hanifah sambil menoleh ke seorang ibu-ibu yang lagi memunguti tasnya yang jatuh ke lantai .

"Ngak apa-apa Bu".  jawab wanita itu sambil mungut tasnya dan melihat ke suara yang tidak asing di telinganya .

" Aaah ,,Bu Felly ? " Kata Hanifah lagi   .

" Oouh Bu Hanifah , belanja keperluan sekolah anak juga ya Bu ? ".   Tanya Bu Felly  senang .

" Iya Bu  " jawab  Bu Hanifah.

" Varel kemana , Kok tidak ikut "  tanya Felly lagi .

" Varel di rumah Bu sama asisten rumah tangga , ribet kalau bawa dia "

kata Bu Hanifah lagi.

" Sama ,saya juga tidak membawa Vera " kata Felly lagi .

" Kalau begitu kita belanja bareng yuuk untuk anak-anak biar seru " ajak Bu Hanifah .

" Ayuuk jawab Felly lagi sambil tersenyum"

" Sudah  beli apa  saja Bu Felly untuk Vera  " tanya Hanifah lagi.

" Belum ada bund, saya juga belum lama sampai, baru saja mau lihat-lihat tas sekolah " jawab Felly .

" Ayuuk  kita lihat  ke arah sana "    kata Bu Hanifah sambil menunjuk ke sebuah toko tas yang cukup besar

" Mari "  kata Felly sambil menarik tangan Bu Hanifah untuk jalan barengan .

Sesampainya di toko tas tersebut ,terlihat banyak model tas anak sekolah.

Melihat semua itu kedua ibu-ibu cantik itu jadi ragu mau memilih yang mana, karena menurut mereka bagus-bagus semua .

Melihat  ada pembeli masuk ke tokonya ,pemilik toko langsung  menghampiri Bu Felly dan Bu Hanifah .

" Selamat siang Bu , mau beli tas ? Boleh di lihat-lihat dulu, di dalam masih banyak model-modelnya"

Kata pemilik toko ke Felly dan Hanifah .

" Mas  kita mau lihat model tas terbaru dan terbagus untuk sepasang anak yang mau masuk sekolah SD "

Kata Felly  ke pemilik toko .

Felly tidak mau asal beli tas untuk anak semata wayangnya .

" Ada Bu  mari ikuti saya "

Kata pemilik toko itu lagi.

Kedua ibu cantik itu mengikuti pemilik toko tersebut .

Pemilik toko itu mengambil beberapa  buah tas yang terbagus di tokonya dan mengasihkannya pada Felly dan Hanifah .

Lalu kedua ibu-ibu itu bolak balik memeriksa tas tersebut .

" Yang ini  tas cowok,   ada bermacam-macam gambarnya juga ,seperti  gambar mobil dan gambar robot-robot super Hero, inilah tas yang di gandrungi anak cowok saat mau masuk sekolah SD Bu , warnanya juga bagus- bagus "

Kata pemilik toko menjelaskan .

Hanifah pun menimang-nimang tas tersebut, karena ada dua tas yg bagus ,maka Hanifah mengambil dua tas yang berbeda model dan berbeda warna .

Di samping itu Felly juga lagi melihat dan menimang-nimang dua tas cewek yang sangat bagus dan menarik hatinya , yang satu bergambar Barbie warna pink,  dan yang  satunya lagi tas yang bergambar kepala kelinci tapi gambarnya itu payetan ...mewah banget , karena ada bling- blingnya juga. Warnanya coklat muda.

Soal harga mereka tidak masalah .

Setelah itu mereka ke meja kasir dan mengeluarkan kartu debit  mereka masing- masing . Lalu keluar dari toko tas ,

Kemudian kedua ibu muda itu mencari toko buku terlengkap , lalu membeli buku tersebut masing-masing buku 2 kodi.termasuk buku gambar.

Lalu mereka mengambil panci,  peruncing dan penghapus ,masing-masing satu lusin .

Dan mereka berpindah ke rak lain untuk mencari penggaris  dan kotak pencil .untuk penggaris mereka masing-masing ambil satu lusin .

Dan untuk kotak pencil ibu muda ini masing- masing hanya ambil 3  saja ,dengan berbeda corak dan warna,dan di sesuaikan juga dengan pemakainya ,cowok dan cewek.

Selesai beli alat-alat tulis dan tas,  ibu Felly bersuara

" Buk Hanifah ,barang-barang belanja kita berat juga nih,bagaimana kita taruh ke mobil saja, Bu Hanifah bawa mobil juga kan ". Tanya Felly dan mengusulkan .

" Iya ada bawa mobil , tuh di parkiran tidak jauh dari sini "   jawab  Bu Hanifah .

Felly dan Hanifah pun berjalan ke mobil mereka masing- masing sambil menenteng belanjaannya .

Setelah itu mereka melanjutkan belanja beli sepatu ,kaos kaki ,dan beli baju putih merah dan baju Pramuka , hanya baju itu dulu yang mereka beli, karena lagi menunggu konfirmasi dari sekolah baju apa lagi yang mau di beli selain dua baju wajib ini.

Sekarang dua mama muda ini lagi jalan menuju toko sepatu . Mereka mencari toko sepatu yang paling banyak di kunjungi orang-orang berduit  yg di Jakarta.

Dua mama muda mencari model  sepatu yang cocok dan nyaman untuk anak-anak mereka pakai ke sekolah, yang penting warnanya hitam..

Setelah puas melihat-lihat model sepatunya , akhirnya Felly dan Hanifah mengambil dua pasang sepatu , yang satu model nya sama dengan sepatu Varel , karena tidak masalah juga cewek pakai sepatu    cowok,. Dan yang satunya Felly ambil sepatu  sepatu  kets untuk cewek .

Beda sama Hanifah, selain satu sepat yang sama dengan Vera ,dia juga mengambil sepatu cowok  yang bermerek conver .

Selesai milih-milih sepatu mereka pun datang ke kasir untuk membayarnya .

Kedua mama muda ini senyum-senyum dan bahagia sekali  bisa shopping bareng untuk anak semata wayang mereka.

Setelah keluar dari toko sepatu , Hanifah dan Felly mencari restoran  untuk makan siang ..mereka makan dengan santai sambil ngobrol dan tertawa .

Habis makan mereka berdiri, Felly menuju kasir mendahului Hanifah dan menyerahkan kartu debitnya.

" Kali ini saya yang traktir ya Bu Hanifah "  kata Felly sambil tersenyum.

" Terimakasih deh udah di traktir  , lain kali  bila kita jalan  lagi ,traktir  aku  lagi ya "    jawab Hanifah ketawa  sambil bercanda.

Felly hanya geleng-geleng kepala saja sambil  tersenyum .

" Masih ada yang mau Bu Felly beli "   tanya Hanifah lagi .

* Ada Bu ,anak saya kan cewek, mau beli ikat rambutnya ,bendonya ,dan pernak pernik di kepalanya " jawab Felly tersenyum

"Wah seru juga ya punya anak cewek ,  pernak perniknya banyak dan cantik-cantik lagi ". Kata Bu Hanifah .

"   Yaah begitulah Bu , kalau di turutin bisa shopping tiap hari ni untuk Vera, apa lagi model baju-bajunya,

cantik-cantik dan lucu- deh"

cerita Felly bersemangat pada hanifah.

Setelah mereka masuk ke toko aksesoris anak cewek , Felly pun membeli banyak , karena Hanifah selalu menyodorkan ke tangan Felly sambil bilang

" Ini lucu dan unik deh ,pasti Vera cantik memakainya"

Felly mengambilnya dan memasukan ke keranjang ..tanpa sadar ,sudah ada beraneka ragam pernak pernik ikat rambut dan jepitan untuk Vera .

Mereka lalu ke kasir dan langsung membayarnya.

Setelah itu mereka keluar dari toko aksesoris.

Dan berdiri di depan sebuah toko perhiasan perak.

" Bagaimana Bu Felly ? Masih ada yang mau di beli lagi ?  "

Tanya Bu Hanifah pada Felly.

Felly pun merenung sebentar sambil melirik ke sekelilingnya .

" Ada Bu Hanifah , kita beli perhiasan perak yuuk untuk anak-anak kita"  kata Felly sambil menarik sebelah tangan Hanifah masuk ke toko perak yang ada di belakangnya .

Episodes
1 Bab 1 Sepasang Bocah Kecil
2 Bab 2 Liburan
3 Bab 3 Pulang
4 Bab 4 Wisata Edukasi
5 Bab 5 Belanja Seru Seruan
6 Bab 6 Dua Kalung
7 Bab 7 Sekolah baru
8 Bab 8 Rencana
9 Bab 9 Siasat
10 Bab 10 Perpisahan
11 Bab 11 Kehilangan 1
12 Bab 12 Kehilangan 2
13 Bab 13 Kehilangan 3
14 Bab 14 Lest go London
15 Bab 15 Kenyataan pahit
16 Bab 16 Kantor baru
17 Bab 17 Levi alias Varel
18 Bab 18 Jejak Vera
19 Bab 19 Merindukan Vera
20 Bab 20 Rosa Resign
21 Bab 21 Penyesalan Varel
22 Bab 22 Pencarian
23 Bab 23 Go London
24 Bab 24 Atur jadwal
25 Bab 25 Anak yang Sholeh
26 Bab 26 Kalung Anggrek Sebagai Tanda Pengenal
27 Bab 27 Pertemuan Varel dan Vera
28 Bab 28 Tangis Haru
29 Bab 29 Kemesraan
30 Bab 30 Saling menyayangi
31 Bab 31 Menyusul
32 Bab 32 Suprise Calon Mertua
33 Bab 33 Kunjungan Calon Mertua
34 Bab 34 Bertemu sama calon mantu
35 Bab 35 Isi Hati Varel
36 Bab 36 Perjuangan Varel untuk sebuah Restu
37 Bab 37 Restu Mami dan Papi
38 Bab 38 Sudah boleh Pulang
39 Bab 39 Selamat The Princess Grace Hospital
40 Bab 40 Pulang ke rumah
41 Bab 41 Varel Aneh
42 Bab 42 Cerita Marshcel
43 Bab 43 Kesembuhan Felly
44 Bab 44 Kunjungan yang tiba-tiba
45 Bab 45 Lamaran
46 Bab 46 Menyusun rencana
47 Bab 47
48 Bab 48 Shopping
49 Bab 49 Packing packing
50 Bab 50 Go Maldives
51 Bab 51 Di Pesawat
52 Bab 52 Menikmati Penerbangan
53 Bab 53 Well Come Maldives
54 Bab 54 Travelling di Mulai
55 Bab 55 Pulau Baros
56 Bab 56 BBQ
57 Bab 57 Di penghujung Liburan
58 Bab 58 On the way Indonesia
59 Bab 59 Well Come Tanah Air Tercinta
60 Bab 60 Indonesia
61 Bab 61 Takut Kehilangan Lagi
62 Bab 62 Berkunjung ke Kantor
63 Bab 63 Makan Bersama
64 Bab 64 Bertemu Sahabat
65 Bab 65 Saling Menyayangi
66 Bab 66 Jabatan Untuk Monica
67 Bab 67 Solusi
68 Bab 68 Parsiapan
69 Bab 69 Meresmikan
70 Bab 70 Hari Pertama Kerja
71 Bab 71 Makan Bareng
72 Bab 72 Pengganggu di Acara Makan
73 BB 73 Hanum yang di Cuekin
74 Bab 74 Menyusun Acara
75 Bab 75 Startegi
76 Bab 76 Kedatangan Sahabat
77 Bab 77 Makan Bareng
78 Bab 78 Rencana Varel
79 Bab 79 Mabuk Cinta
80 Bab 80 Sepasang Cincin
81 Bab 81 Usulan Nenek
82 Bab 82 Terpesona
83 Bab 83 Lamaran
84 Bab 84 Godaan Hanum
85 Bab 85 Pelajaran Buat Hanum
86 Bab 86 Tugas untuk Marshcel dan Monica
87 Bab 87 Insiden di dalam mobil
88 Bab 88 Marshcel dan Monica jadian
89 Bab 89 Hari-Hari Sibuk
90 Bab 90 Jam sibuk
91 Bab 91 Cerita Varel dan Vera
92 Bab 92 Bertugas sambil jalan-jalan
93 Bab 93 Dua Rasa Yang Sama
94 Bab 94 Cerita Marshcel 1
95 bab 95 Cerita Marshcel 2
96 Cerita Marshcel 2
97 Bab 96 Terpengaruh Cerita Marshcel 1
98 Bab 96 Terpengaruh Cerita Marshcel 1
99 Bab 97 Mabuk Cinta
100 Bab 98 Persiapan
101 bab 98 Persiapan
102 Bab 99 RESEPSI
103 Bab 99 RESEPSI
104 Bab 100 Malam Pertama 1
105 Bab 100 Malam Pertama 1
106 Bab 101 Malam Pertama 2
107 Bab 102 Serangan fajar
108 Bab 103 Acara Hari ini
109 Bab 104 Bertemu Kakak Kelas
110 Bab 105 Healing
111 Bab 106 Bersantai
112 Bab 107 Check Out Dari Hotel
113 Bab 108 Berkunjung ke Rumah Mertua
114 Bab 109 Rencana para besan
115 Bab 110 Persiapan
116 Bab 111 Rumah Baru
117 Bab 112 Belanja
118 Bab 113 Masuk kerja
119 Bab 114
120 Bab 115 Sibuk
121 Bab 116 Makan siang sama Indah
122 Bab 116 Makan Siang Sama Indah
123 Bab 117 Nasehat Marshcel
124 Bab 118 Detik detik keberangkatan
125 Bab 119 OTW Swiss
126 Bab 120 Wellcome Zurich Swiss
127 Bab 121 Swiss
128 Bab 152 Menikmati Bulan Madu
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1 Sepasang Bocah Kecil
2
Bab 2 Liburan
3
Bab 3 Pulang
4
Bab 4 Wisata Edukasi
5
Bab 5 Belanja Seru Seruan
6
Bab 6 Dua Kalung
7
Bab 7 Sekolah baru
8
Bab 8 Rencana
9
Bab 9 Siasat
10
Bab 10 Perpisahan
11
Bab 11 Kehilangan 1
12
Bab 12 Kehilangan 2
13
Bab 13 Kehilangan 3
14
Bab 14 Lest go London
15
Bab 15 Kenyataan pahit
16
Bab 16 Kantor baru
17
Bab 17 Levi alias Varel
18
Bab 18 Jejak Vera
19
Bab 19 Merindukan Vera
20
Bab 20 Rosa Resign
21
Bab 21 Penyesalan Varel
22
Bab 22 Pencarian
23
Bab 23 Go London
24
Bab 24 Atur jadwal
25
Bab 25 Anak yang Sholeh
26
Bab 26 Kalung Anggrek Sebagai Tanda Pengenal
27
Bab 27 Pertemuan Varel dan Vera
28
Bab 28 Tangis Haru
29
Bab 29 Kemesraan
30
Bab 30 Saling menyayangi
31
Bab 31 Menyusul
32
Bab 32 Suprise Calon Mertua
33
Bab 33 Kunjungan Calon Mertua
34
Bab 34 Bertemu sama calon mantu
35
Bab 35 Isi Hati Varel
36
Bab 36 Perjuangan Varel untuk sebuah Restu
37
Bab 37 Restu Mami dan Papi
38
Bab 38 Sudah boleh Pulang
39
Bab 39 Selamat The Princess Grace Hospital
40
Bab 40 Pulang ke rumah
41
Bab 41 Varel Aneh
42
Bab 42 Cerita Marshcel
43
Bab 43 Kesembuhan Felly
44
Bab 44 Kunjungan yang tiba-tiba
45
Bab 45 Lamaran
46
Bab 46 Menyusun rencana
47
Bab 47
48
Bab 48 Shopping
49
Bab 49 Packing packing
50
Bab 50 Go Maldives
51
Bab 51 Di Pesawat
52
Bab 52 Menikmati Penerbangan
53
Bab 53 Well Come Maldives
54
Bab 54 Travelling di Mulai
55
Bab 55 Pulau Baros
56
Bab 56 BBQ
57
Bab 57 Di penghujung Liburan
58
Bab 58 On the way Indonesia
59
Bab 59 Well Come Tanah Air Tercinta
60
Bab 60 Indonesia
61
Bab 61 Takut Kehilangan Lagi
62
Bab 62 Berkunjung ke Kantor
63
Bab 63 Makan Bersama
64
Bab 64 Bertemu Sahabat
65
Bab 65 Saling Menyayangi
66
Bab 66 Jabatan Untuk Monica
67
Bab 67 Solusi
68
Bab 68 Parsiapan
69
Bab 69 Meresmikan
70
Bab 70 Hari Pertama Kerja
71
Bab 71 Makan Bareng
72
Bab 72 Pengganggu di Acara Makan
73
BB 73 Hanum yang di Cuekin
74
Bab 74 Menyusun Acara
75
Bab 75 Startegi
76
Bab 76 Kedatangan Sahabat
77
Bab 77 Makan Bareng
78
Bab 78 Rencana Varel
79
Bab 79 Mabuk Cinta
80
Bab 80 Sepasang Cincin
81
Bab 81 Usulan Nenek
82
Bab 82 Terpesona
83
Bab 83 Lamaran
84
Bab 84 Godaan Hanum
85
Bab 85 Pelajaran Buat Hanum
86
Bab 86 Tugas untuk Marshcel dan Monica
87
Bab 87 Insiden di dalam mobil
88
Bab 88 Marshcel dan Monica jadian
89
Bab 89 Hari-Hari Sibuk
90
Bab 90 Jam sibuk
91
Bab 91 Cerita Varel dan Vera
92
Bab 92 Bertugas sambil jalan-jalan
93
Bab 93 Dua Rasa Yang Sama
94
Bab 94 Cerita Marshcel 1
95
bab 95 Cerita Marshcel 2
96
Cerita Marshcel 2
97
Bab 96 Terpengaruh Cerita Marshcel 1
98
Bab 96 Terpengaruh Cerita Marshcel 1
99
Bab 97 Mabuk Cinta
100
Bab 98 Persiapan
101
bab 98 Persiapan
102
Bab 99 RESEPSI
103
Bab 99 RESEPSI
104
Bab 100 Malam Pertama 1
105
Bab 100 Malam Pertama 1
106
Bab 101 Malam Pertama 2
107
Bab 102 Serangan fajar
108
Bab 103 Acara Hari ini
109
Bab 104 Bertemu Kakak Kelas
110
Bab 105 Healing
111
Bab 106 Bersantai
112
Bab 107 Check Out Dari Hotel
113
Bab 108 Berkunjung ke Rumah Mertua
114
Bab 109 Rencana para besan
115
Bab 110 Persiapan
116
Bab 111 Rumah Baru
117
Bab 112 Belanja
118
Bab 113 Masuk kerja
119
Bab 114
120
Bab 115 Sibuk
121
Bab 116 Makan siang sama Indah
122
Bab 116 Makan Siang Sama Indah
123
Bab 117 Nasehat Marshcel
124
Bab 118 Detik detik keberangkatan
125
Bab 119 OTW Swiss
126
Bab 120 Wellcome Zurich Swiss
127
Bab 121 Swiss
128
Bab 152 Menikmati Bulan Madu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!