episode 5

intan kembali ke kamar nya ia ingin menemui rafa dan minta maaf .

"mas rafa" namun setelah membuka pintu kamarnya ia tak menemui rafa

"mas kamu dimana"

"mas rafa kemana ya"

intan berdiam diri di kamar ,ia memikirkan suaminya. "aku tanya bi surti aja"

intan turun kebawah menemui pembantunya.

"bi"

"iya non ada apa"

"lihat mas rafa ga"

"tapi tuan pergi mengendarai mobil nona"

"dia bilang ga mau pergi kemana"

"engga non tuan ga nitip pesan apa apa buat nona"

"ya tuhan kemana mas rafa, ini semua salahku" intan mencoba menelpon suaminya namun telponnya biarkan oleh rafa.

rafa sedang berada di rumah asisten nya bernama jino.

"raf ini istri lo nelpon terus,angkat lah kasian dia"

"biarkan saja,dia sendiri yang bilang ingin menyendiri"

"sebenarnya kamu ini kenapa raf" walaupun jino seorang asisten namun dia sudah di anggap sahabat nya oleh rafa.

"aku lagi pusing,ibu menyuruhku menikah lagi dan istriku menyetujuinya"

"kalo gitu enak dong bro punya dua istri"

rafa menjitak kening jino.

"apa nya yang enak heh, aku ini suami yang setia pada istrinya tapi aku heran sama istriku dia malah menyetujui ucapan ibu"

"mungkin ada hal yang lain, ga mungkin tiba tiba istrimu setuju begitu aja"

"ibu mengancamku jika aku tak menikah lagi,ibu akan menyita semua barang barang ku termasuk rumah dan mobil serta kartu debit ku"

"apa!!bisa bisa nya ibu mu begitu"

"makanya itu, tapi istri ku ngajak pergi dari rumah untuk tinggal berdua walaupun rumah sederhana, aku ini kan ceo mana mungkin aku mau jadi miskin kaya gitu"

"ternyata gitu istrimu menyetujui mu, itu tanda nya kamu ga cinta sama dia"

"aku cinta sama istriku jin aku menyayangi dia"

"terus kenapa kamu ga mau hidup susah sama dia, harusnya kamu mau raf.demi istrimu"

"aku tetap saja tidak mau , masa anak konglomerat harus tinggal di rumah jelek kan ga lucu"

"huh terserah lah , susah ngasih tau orang kaya mah"

"aku jadi malas pulang, intan jadi ga seromantis dulu

"makanya kamu pulang, sayangi dia terus manja manjain dia"

"aku udah membujuk dia tapi dia jawab nya gitu terus"

"ya udah lah terserah kamu raf, sekarang mending kamu pulang.kasian istrimu"

"biarin aja ,aku mau nginap disini sehari aja"

"kamu ga bisa gitu dong kalau kamu mau nginap disini,kamu harus ngabarin dia"

"biarkan saja,kau ga usah mengatur jino"

"ya udah lah terserah"

"ya ampun mas ini udah malam kamu kemana sih, aku khawatir"

"nona mungkin tuan sedang di kantor"

"ga ada bi,aku sudah menelpon nya tapi ga ada dia disana"

"coba nona telpon asistennya tuan"

"ah iya bi kenapa aku melupakan ini"

intan mencoba menelpon asistennya,dan jino disana langsung mengangkat telpon dari intan tanpa sepengetahuan rafa,karna ia merasa kasian pada istri bos nya itu.

"bos ada disini, dia akan menginap dirumahku" ucap jino

"terimakasih jino,kalau begitu aku tutup dulu telpon nya"

tut

"bagaimana nona" ucap bi surti

"rafa ada dirumah jino dan dia mau menginap di sana,mungkin dia sedang ingin menenangkan hatinya"

intan merasa lega setelah tau rafa ada dirumah asisten nya. intan sebenarnya khawatir ia takut rafa kenapa napa, kalau soal menginap ia tak akan marah karna intan memang istri yang baik dan pengertian.

pagi pun telah tiba , rafa tidak pulang kerumah nya melainkan ia langsung pergi ke kantor bersama jino.

"bro kamu ga akan pulang,kasian istrimu"

"biarkan saja"

"hemm"

rafa benar benar tak memikirkan intan , ia egois lebih mementingkan dirinya sendiri.

"mas rafa ko ga pulang ya, aku udah masak untuk dia" intan benar benar sedih karna rafa tak kunjung pulang.

"mas kalau kamu ga pulang,aku akan pergi ke kantor mu mas,aku mau bawa makanan ini" lirih intan. ia langsung menyiapkan bekal untuk rafa.

"pak sopir" panggil intan

"ya nona ada apa"

"antar aku ke kantor mas rafa ya"

"baik nona"

intan sudah dandan secantik mungkin untuk menemui sang suaminya.

intan sangat semangat dan ia juga merasa gugup akan mengunjungi kantor rafa ,karna baru pertama kali ia berkunjung.sebelum nya rafa tak mengizinkan nya karna perintah sang ibu nya.

"sudah sampai nona"

"terima kasih pak,tunggu saya disini ya"

"baik nona"

intan menarik nafas panjang sebelum melangkah ke kantor suaminya.

"permisi ada yang bisa saya bantu" ucap pegawainya

"saya ingin menemui suami saya"

"suami ibu siapa memang nya"

"rafa aditya"

"maaf apa ibu berbohong"

"saya istrinya"

pegawai nya kaget karna ia baru kali ini kedatangan istri dari bos nya itu.

"ada bukti yang bisa ibu tunjukan" ucap pegawainya lagi

"baiklah, ini" intan menunjukan fotonya yang sedang berdua dengan rafa.

"maaf kan saya bu saya tidak tau"

"tidak apa apa, tolong antarkan saya ke ruangan nya"

"baik bu mari"

intan akan mengunjungi ruangan rafa, ia menggunakan lift karna ruangan rafa berapa di no 33.

"disana bu ruangan nya"

"terimakasih, sudah sampai sini saja,kamu boleh kembali lagi"

"baik bu"

sebelum masuk keruangan ,intan mengintip rafa yang sedang sibuk dengan berkasnya.

"mas kamu benar benar sibuk" lirihnya.

tok tok tok

"masuk" ucap rafa dari dalam

intan masuk keruangan rafa.

"mas" rafa merasa tak asing dengan suaranya lalu ia meliriknya

"intan, kamu ngapain kesini"

intan berkaca kaca ia merasa kasihan pada suami nya yang sedang sibuk bekerja.tentu saja intan kasihan karna dia punya hati yang lembut.

"aku bawa makanan untuk mu mas"

"aku sudah makan intan"

"maaf kan aku soal kemarin mas" intan mengeluarkan air mata nya,karna ia sudah tak tahan lagi membendungnya.

rafa berdiri dari tempat duduk nya lalu ia mendekati intan.

"kamu kenapa menangis"

"aku minta maaf mas"

"aku sudah maafkan kamu intan, duduklah disini.terimakasih sudah membawakan ku makanan sebenarnya aku memang belum sarapan"

intan terharu,ia langsung memeluk rafa.

"maafkan aku mas,kamu pasti capek bekerja terus"

"ini sudah tugas dan ke wajibanku intan,kau duduklah dulu"

"baik mas terima kasih" intan duduk ia memandang rafa yang sibuk dengan laptop nya. selama 1 jam intan duduk sambil memandang suaminya yang sedang bekerja.

"selesai" ucap rafa

"mas ko cepet selesainya"

"iya karna aku ingin sarapan sama kamu disini"

"ini mas makanan nya"

"terimakasih istriku"

"sama sama mas" ucap intan sambil tersenyum bahagia karna ia sudah baikan lagi dengan suaminya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!