Berkelana di Bumi lain dengan Sistem Edit Video
Bab 3
Di atas langit sangat jauh dari cakrawala seberkas sinar merah pekat tegak lurus dengan kecepatan cahaya memancar entah dari mana datang nya.
Didalam sebuah supermarket itu tampak beberapa orang sedang berjalan dan diiringi oleh Satpam. Beberapa orang itu adalah Gusmon, Suci dan Heris yang mukanya bengkak seperti muka babi akibat dipukuli oleh Gusmon, beberapa saat yang lalu.
Suci terus mengusap-usap wajah Heris sambil tak henti-henti nya prihatin dengan luka yang didapatkan oleh pacarnya itu.
"Sakit Yang?" ucap suci prihatin. Heris meringis kesakitan.
"Adu-duh sakit sakit sayang" Udah jangan di pegang lagi." Kata Heris sedikit cengeng. Namun di dalam hatinya dipenuhi dengan amarah yang memicu dendam kepada Gusmon.
Setelah ini ia berencana menelepon ayahnya dan meminta Bodyguard ayahnya untuk mematahkan kaki Gusmon. Dengan cara itu baru amarahnya bisa mereda. Sementara itu Gusmon berjalan dengan tegap penuh kepuasan, meskipun di bawah tatapan jijik Suci. Namun ia tak habis pikir, mengapa Suci menjadi perempuan yang seperti itu, dan pernah tidur dengan Heris si baj!ngan. Sementara Gusmon sendiri tidak pernah menyentuhnya.
Memang Gusmon termasuk seorang Pria yang memiliki rasa hormat kepada wanita dan tidak mau merusaknya bahkan ketika sudah menjadi pacar, karena itu belum haknya. Lain halnya jika perempuan itu sudah menjadi istrinya yang sah, tentu saja ia akan menunjukkan keperkasaannya sebagai seorang laki-laki yang memiliki senjata pamungkas yang ganas.
Di sisi lain Gusmon juga seorang yang mandiri, itu sebabnya ia tidak memaksakan untuk masuk kuliah seperti halnya teman-temannya dengan tingkat ekonomi orang tua di atas rata - rata.
Gusmon ingin Kuliah itu dibiayai oleh dirinya sendiri, bukan oleh orang tua, meskipun seandainya saja orang tuanya adalah orang yang kaya. Tapi kebanyakan teman-temannya terlalu memaksakan diri, ini bagi teman-temannya yang memiliki ekonomi yang menengah kebawah. Sehingga memaksakan orang tuanya untuk bekerja keras bahkan berhutang demi untuk memuaskan keinginan berkuliah anak nya.
Satu hal yang diketahui oleh Gusmon bahwa mereka itu hanya untuk menunjukkan bahwa mereka mampu untuk kuliah di universitas terbaik dan mereka bangga kepada teman-temannya tanpa mempedulikan kesulitan orang tua. Itulah yang ditentang oleh Gusmon la menetapkan bahwa la adalah orang yang mandiri dan mampu berdiri di dua kaki sendiri, bahwa ia tidak akan menyusahkan kedua orang tuanya meskipun ia anak tunggal.
"Kamu jahat sekali Gusmon!" Kata Suci yang dari tadi sibuk perhatian kepada Heris.
"Kamu yang jahat, karena selama ini sudah menipuku!!" Jawab Gusmon dengan acuh tak acuh, karena la sudah tidak peduli lagi kepada Suci apalagi sibrengs3k Heris.
Tepat ketika uсарап itu keluar tiba-tiba saja gedung itu bergetar keras. Mula-mula perlahan dan menjadi semakin kuat. Para satpam yang sedang mengantar rombongan itu menuju Kantor Keamanan Supermarket mendadak berhenti melangkah dan tertegun termasuk semua orang di Supermarket itu.
"Gempa Bumi, ada Gempa Bumi!!" Tiba-tiba beberapa orang berteriak panik. Sontak tempat itu pun heboh dan di landa kekacauan, beberapa orang berlarian dan tersungkur karena hilang keseimbangan.
"a a u .. "
" waa !!"
Suara teriakan orang-orang menambah kebisingan dan tingkat kepanikan yang meningkat bebeгара pengunjung supermarket ada yang berlari tidak tahu tujuan, mereka berlarian tidak tentu arah.
Seorang perempuan gemuk berlari Kearah Gusmon.
"Prooot!"
Suara kentut yang besar menghampar di rombongan Gusmon berada, membuat para Satpam Yang ada di situ memaki panjang pendek. Sementara perempuan gemuk yang terkentut tadi seolah tidak merasa bersalah dan seperti kebingungan karena cemas dan panik tingkat tinggi, kemudian kembali berlari tidak tentu arah.
Sementara itu Suci tampak sudah gemetar dan jalan ditempat saking paniknya, tanpa sadar langsung memeluk seseorang karena ketakutan akan gempa tersebut.
"Hoi kenapa kamu memelukku, itu Pacar sialan kamu di sana. cepat peluk dia!" Gusmon yang terkejut karena di peluk oleh Suci yang ketakutan, langsung protes.
Suci seketika merah padam wajahnya karena salah memeluk orang, sontak Suci melepaskan pelukannya dan memutar kepalanya mencari Heris pacar tersayangnya, yang ternyata sudah kabur duluan menyelamatkan diri sendiri sambil tergontai-gontai. Ia pun segera berlari sambil ter saruk - saruk menyusul Heris.
Untungnya gedung tersebut tahan gempa, hingga saat ini masih belum runtuh walaupun sudah ada beberapa dinding yang retak, dan keadaan prasarana gedung yang berantakan dengan berhamburan. Seperti meja-meja, kursi kaca jendela dan perabotan lainnya yang beterbangan. Namun secara keseluruhan bangunan sangat kuat. mungkin karena dalam pembangunannya tidak ada yang di korupsi.
Para satpam yang mengawal tadi ternyata sudah menyebar untuk melakukan kegiatan mengamankan dan menyelamatkan dalam kondisi darurat. Ini adalah prosedur yang harus dilakukan dalam kondisi darurat oleh para satpam itu.
"Perhatian perhatian kepada para pengunjung supermarket kami, harap tenang dan jangan panik. Segera cari tempat berlindung agar tidak tertimpa oleh benda-benda atau material bangunan yang jatuh. Kemudian berjalanlah keluar perlahan-lahan dengan melindungi kepala menggunakan sesuatu. Bagi pengunjung di lantai atas agar melewati tangga darurat dan jangan sekali-kali menggunakan lift atau elevator." Demikian terdengar suara dari ruangan informasi supermarket itu melalui pengeras suara yang terpasang di setiap sudut dan setiap tingkat lantai gedung supermarket itu.
Sedikit banyak hal itu cukup membantu karena sudah banyak orang yang mulai tenang dan dengan tertib melaksanakan Prosedur Darurat Keselamatan, seperti melindungi kepala, mencari tempat perlindungan dan berjalan ke luar gedung dengan perlahan dan mencari tempat yang lapang di luar guna menghindari material yang mungkin akan jatuh dan menimpa tubuh sehingga menimbulkan kejadian yang fatal.
"Wiuw, wiuw, wiuw "
Suara ambulan yang ada di luar gedung dari tim reaksi сераt mulai terdengar sayup-sayup, meski hanya satu ambulan yang terdengar, mungkin saja itu ambulan yang kebetulan lewat.
Sementara itu gempa bumi mulai sedikit tenang. sesosok tubuh yang tergesa-gesa tiba-tiba saja menabrak Gusmon dan Keduanya terjatuh saling tindih. Posisi gusmon berada dibawah, Gusmon
merasakan orang yang menabraknya teraşa empuk di dadanya, dan wajahnya tampak begitu dekat dengannya.
"Aini!" seru Gusmon sambil berusaha untuk bangkit.
"Eh maaf, aku terlalu cemas jadi tidak sengaja menabrakmu" Kata Aini dengan muka yang memerah karena malu dengan posisinya tadi
"Ah tidak apa-apa" kata Gusmon sambil menjulurkan tangannya bermaksud untuk menolong Aini berdiri. Aini menyambut uluran tangan Gusmon dan berdiri di hadapannya. Namun wajahnya masih merah seperti tomat mengkal.
"Kamu tidak apa-apa?" tanya Gusmon, Aini menggeleng lemah, Sontak la merogoh sakunya dan tersentak.
"Astaga Smartphone ku tertinggal di dalam toko DVD." Ucap Aini panik. Baginya Handphone nya tersebut merupakan sesuatu hal yang sangat disayanginya selain nyawanya. Dan benda itu telah menemaninya selama la menjadi youtuber dengan sedikit Subscribe.
Aini beranjak dari tempat itu bermaksud kembali ke toko DVD di dalam supermarket tersebut untuk mengambil smartphonenya yang tertinggal. Namun Bumi kembali bergetar bahkan getarannya lebih keras dari yang tadi.
"Aini eh Mbak kamu pergi keluar gedung dengan Prosedur Keselamatan, biar aku yang akan mengambilkan smartphone mu." Kata Gusmon mantap.
"Panggil saja Aini, karena mungkin umur kita sama." Kata Aini kemudian la segera bergegas menuju keluar gedung. Tinggallah Gusmon sendiri yang berdiri terhuyung-huyung di tengah terjangan gеmра.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Äï
kelamaan system nya mana we klo next system nya gk muncul gue skip sih
2022-12-17
0