Episode 4

Livia berdiri di ikuti Andra dibelakangnya. Saat berjalan melewati beberapa meja, tak lupa para karyawan yang masih menikmati makanan mereka menyapa dengan manis wakil direktur yang beberapa bulan lagi akan naik menjadi direktur utama diperusahaan itu.

Saat pintu lift terbuka, Andra mempersilahkan kepada Livia untuk masuk terlebih dahulu.

Ting . . . ting . . . ting . . .

Pesan whatsapp kedua ponsel yang berdekatan itu berbunyi disaat yang sama.

“Di group?”

“Yup. Intan mengundang kita untuk datang ke pesta ulang tahunnya malam ini” jelas Andra.

“Mendadak sekali.”

“Bukankah dia memang se-random itu?”

“Kamu benar.”

“O’ow!” Andra mengusap kasar wajahnya.

“Kenapa?”

“Kamu tidak membaca tema baju yang dia inginkan?”

“Pool Party, kan? Tentu saja harus memakai baju sesuai tempatnya. Apa yang kamu khawatirkan?”

Andra memandang wajah Livia yang masih biasa saja tanpa tekanan. Berbeda dengannya yang sudah memikirkan banyaknya resiko yang akan dia hadapi malam nanti. Bukan karena baju yang akan dia kenakan. Tapi baju yang akan Livia pakai. Dia takut jika Livia memakai baju yang terlalu terbuka. Andra ingin jika hanya dia yang bisa melihat indahnya tubuh Livia. Bentuk yang sangat sempurna untuknya. Dia tidak terima jika laki-laki lain melihatnya.

***

Malam hari, Andra menjemput Livia untuk berangkat bersama kerumah Intan. Rumah Intan sangat besar, yang memungkinkannya menggelar acara besar didalam rumah.

“Hay, Ndra!” sapa Livia saat dia memasuki mobil.

“Hay, Liv. Kamu cantik malam ini.” Puji Andra.

“Apa kamu sedang menghinaku? Aku nampak buruk malam ini.”

“Kenapa?” tanya Andra sembari menginjak pedal gas mobilnya.

“Aku hanya memakai tankini saja. Teman-teman lainnya nanti pasti mereka semua memakai bikini atau monokini. Pasti hanya aku yang seperti orang keluar dari goa.”

“Kamu sangat cantik dengan atasan dan celana pendek itu. Itu saja atasanmu masih terlihat sangat terbuka, dan celanamu itu. Terlalu pendek!”

“Kamu cerewet sekali, Ndra!”

“Hahahaha, maafkan aku. Tapi besok kita ada rapat besar, Liv. Jika saja besok kita tidak ada rapat besar dengan klien, aku akan memperbolehkanmu memakai apapun. Aku hanya takut jika besok kamu akan sakit jika malam ini menggunakan baju yang terlalu terbuka. Angin malam sungguh tidak bagus untuk tubuhmu. Percayalah padaku.”

“Baiklah Tuan Andra Permana. Aku akan mendengarkan saranmu kali ini.”

“Bagus sekali.” Andra tersenyum puas.

Mobil Anda menuju kediaman Intan dengan selamat, setelah Andra memastikan mobilnya terparkir dengan rapi, Andra dan Livia memasuki ruang pesta.

“Hay, Intan!” sapa Livia saat dia sudah masuk kerumah Intan. Mereka berdua berpelukan sepintas.

“Halo, Intan.” Sapa Andra datar.

“Halo, Ndra. Makin ganteng aja. Ngiler deh lihat badan kamu.” Goda Intan dengan menggigit ujung bibirnya.

“Hay, Sayang. Terimakasih atas kedatangannya. Dan terimakasih atas transferannya. Kadomu lain dari pada yang lain.” Ucap Intan saat beralih pada Livia kembali.

“Dari pada aku memberimu barang yang akan hanya ter-onggok di ujung kamarmu, lebih baik kamu membeli sendiri barang yang kamu inginkan.”

“Kamu memang teman yang terbaik. Tapi apa ini?” Intan sedikit memundurkan langkahnya dan memperhatikan baju yang Livia kenakan.

“Apa kamu sedang tidak enak badan, Livia? Kenapa sangat tertutup sekali bajumu. Ikutlah denganku, aku punya bikini yang sangat pas dengan lekuk tubuhmu yang indah.”

“Tidak, Intan. Jangan! Livia punya jadwal meeting penting besok. Dia harus menjaga tubuhnya.”

“Kamu tahu kan alasanku kenapa memakai ini?” ucap Livia pada Intan yang memasang wajah tak sukanya.

“Kamu kolot sekali, Ndra.”

“Livia harus memperhatikan kesehatannya, Tan. Dia sedang mempersiapkan diri untuk naik sebagai direktur. Jadi jangan sampai Livia kehilangan klien dengan alasan apapun. Dia akan mendapat sorotan dari para pemegang saham.”

Akhirnya Intan mengalah, “Oh, sweety, kau pasti sangat kesulitan selama ini berada didekat laki-laki goa ini. Masuklah, dan ayo bersenang-senang. Akan banyak roti sobek malam ini. Awww!” Intan sangat bersemangat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!