Hari berganti hari hubungan Alin dan Zidan semakin dekat,Zidan selalu gigih dalam mendekati Alina yang cuek dan jutek padanya. Zidan selalu memberikan kejutan-kejutan kecil untuk Alin seperti pagi ini ia datang menjemput Alin dengan sebuket mawar merah di tangannya.
''Pagi cantik!! ini bunga untuk mu tapi sayang bunga ini layu saat di dekatmu. ''
''Kenepa begitu?'' Alin mengerut kan kening nya.
''Karna bunga ini kalah cantik dari mu makanya ia merasa layu. ''
''Hadeh gaje kamu Zid. Ayo kita berangkat aku telat. ''
''Baik lah tuan putri silahkan masuk.'' Zidan membuka pintu mobil untuk Alin.
Saat hendak masuk mobil Alen pun datang bersama Bagas
''Ciee pasangan serasi mau berangkat ya.!! '' Goda Alen.
''Hais apaan sih kak. '' Pipi Alin bersemu merah.
Mereka pun langsung berangkat,menuju kampus. beberapa menit kemudian mereka sampai.Alin pun turun sambil melambaikan tangan.
''Nanti aku jemput ya.?''
''Gak usah nanti malah merepotkan lagian aku hanya ada satu makul hari ini jadi akan cepat pulang. ''
''Ya udah nanti malam aja kita keluar ok.''
''hmm serah kamu aja Zid. ''Alin pun melenggang masuk ke dalam kampus. Saat sampai di koridor Alin berpapasan dengan Inem dan Ira duo sahabat yang selalu menemaninya kemana pun saat di kampus.
''Hai Al!!! itu siapa? maco banget '' Histeris Inem dan Ira.
''Oh itu!! dia temen aku nama nya Zidan.''
''Wih kapan-kapan boleh tuh di kenalin sama kita. '' Senyum Inem
''Boleh ntar kapan-kapan aku kenalin sama kalian berdua. ya udah yuk masuk kelas. '' mereka bertiga pun berjalan sambil bercanda.
****
Malam pun datang seperti janji nya tadi siang Zidan pun datang menjemput Alin untuk dinner.
''Assalamualaikum om, tante.'' ucap Zidan
''Walaikumsalam, wah ada nak Zidan ayo masuk. ''
''Iya om,tante Alin ada tante kami sudah janji dinner malam ini. ''
''Sebentar ya tante panggilin.''
belum sempat mommy melangkah dari tempat duduk nya Alin turun dari tangga.
''Nah itu yang di tunggu-tunggu udah turun.Sahut mommy mereka pun langsung menoleh ke arah Alin, Zidan yang melihat kecantikan Alin langsung terpana walau hanya memakai riasan tipis tapi tidak mengurangi kecantikan Alin.
Melihat reaksi Zidan papa Angga pun berkata''Awas jangan lupa bernafas Zid.''
Sontak yang di ledek pun tersadar. ''Kan separuh nafas ku ada di Alin om.'' Jawab Zidan. Papa Angga hanya geleng-geleng melihat reaksi Zidan yang sangat menyukai putri nya itu.
''Kalau begitu kita pamit dulu ya om, tante. ''
''Iya hati-hati ya nak Zidan om titip putri om. ''
Mereka pun berpamitan dan tak lupa Alin mencium kedua tangan orang tuanya. ''Pah, momm Alin pergi dulu ya.''
Zidan pun melajukan mobil nya perlahan menuju restoran yang telah di pesan khusus malam ini. Saat sampai di restoran mereka disambut oleh seorang pelayan.
''Maaf tuan apa anda sudah memesan tempat ?''
''Sudah atas nama Zidan Wijaya. ''
''Oh baik lah mari saya antar kan. ''
Mereka mengikuti pelayan restoran itu menuju ruang Vip yang telah di pesan oleh Zidan sebelum nya.Setelah sampai di ruangan Vip itu mereka di sambut alunan musik yang sangat romantis.
''Apa kau senang Alin.?''
''Hmm aku senang tapi kau tak perlu begini Zid. ''
''Ini hanya lah sebagian kecil nya saja di banding kan dirimu Cantik. ''
''Kau terlalu berlebihan Zid.'' Pipi Alin bersemu merah melihat sikap Zidan yang sangat romantis, hati wanita mana yang tak akan luluh bila di perlakukan layak nya seorang putri.
Makanan pun datang hidangan yang sangat mewah dan mahal pun di hidang kan di atas meja. mereka makan dalam diam. setelah selesai makan mereka berbincang hangat. sekarang sikap Alin tak seperti dulu saat pertama bertemu. Alin yang sekarang lebih ramah dan penuh kelembutan karna itu memang sifat aslinya kalau sudah bertemu dengan orang yang dekat dengannya.
Saat berbincang Zidan memberikan kotak kecil pada Alin,Sebuah cincin berlian bermata satu yang sangat indah.
''Untuk apa ini Zid?'' Alin mengerut kan kening nya. karna walaupun sikap Alin yang sudah melunak tapi ia tidak mau menerima benda apapun dari sembarang orang.
''Ini hadiah kecil untuk mu sebagai tanda pertemanan kita. karna aku tau kamu belum bisa menerima ku sebagai kekasihmu. tapi aku akan terus menunggu waktu itu tiba. '' Lalu Zidan menyematkan cincin itu ke jari manis Alin yang sangat pas dan cantik di jari nya.
''Terimakasih Zid tapi seharusnya kamu gak perlu memberi hadiah mahal seperti ini. ''
''Shhuuuttt aku tak menerima penolakan apapun ok Cantik. ''
''Hmm baik lah.kalau begitu ayo kita pulang ini sudah malam. '' ajak Alin.
Mereka pun keluar dari restoran itu dan menuju rumah Alin. sekitar 30 menit perjalanan mereka sampai di rumah Alin. dan Alin pun turun.
''Terimakasih untuk malam ini Zid dan makasih untuk ini. ''Alin menujuk cincin yang di berikan padanya.
''Jangan berterimakasih Alin. itu hanya kejutan kecil yang akan kau terima setiap harinya. ''
Alin pun pamit dan masuk kedalam rumah setelah memastikan Alin masuk Zidan pun melajukan mobil nya keluar.
''Assalamualaikum. ''
''Walaikumsalam. sudah pulang nak.? mana Zidan gak masuk.?tanya mommy.
''Iya mom baru pulang. Zidan langsung pulang mom karna ada kerjaan yang harus dia selesaikan. dia titip salam buat mommy dan papa. ''
''Oh iya gak papa. ya udah sana istrahat Kakak mu juga sudah ada di kamar. ''
''Baik lah mom aku ke kamar dulu '' pamit Alin.
Dan benar saja saat membuka pintu kamar Alen sedang menelfon Bagas. lalu Alen mematikan telfon nya.
''Cieee,,,, ciee yang baru pulang kencan. '' ledek Alen.
''Apaan sih kak. ''
''Wah ada yang berkilau nih. Pasti dari Zidan ya. dia romantis ya dek.''
''Iya kak tadi aku di kasih ini.Tapi aku agak takut menerima ini kakak karna aku belum mempunyai perasaan apapun padanya. '' lirih Alin.
''Cinta bakal tumbuh seiring berjalan nya waktu. jadi kamu harus bersabar dek dan cobalah untuk membuka hati untuk Zidan. menurut kaka dia pemuda yang baik dan juga pekerja keras.'' nasihat Alen.
''Hmm iya kak! aku akan mencoba membuka hati aku untuknya. semoga rasa itu akan segera tumbuh. ''
''Aamiin!!!Semoga ya dek kaka selalu mendoakan mu. '' mereka pun saling berpelukan. begitulah kakak beradik itu selalu memberikan dukungan satu sama lain. selalu membagi suka dan duka mereka berdua. walaupun kadang mereka sering ribut masalah hal sepele. tapi itu tak membuat mereka renggang.
BERSAMBUNG......
jangan lupa like... komen... Vote dan gift nya readers.. 😉😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Riana
gercep zidan🤣🤣🤣
2023-03-07
0
@Risa Virgo Always Beautiful
Zidan pipi Alin bersemu itu gara gara kelakuan kamu yang sangat romantis
2023-03-01
0
Alin blum sadar aja tuh kali sama perasaannya, soalnya suka beesemu macam kepiting rebus klo di godain😁😁😁🤭🤭
2023-02-20
0