BAB 5

Sebulan sudah kerja sama antara papa Angga dan perusahaan Muraq grup. semua berjalan lancar. Malam ini adalah acara ulang tahun pimpinan Muraq grup setalah Zian.

Yah Orang tua Zian berulang tahun hari ini semua kolega bisnis nya di undang untuk menghadiri pesta tak terkecuali Keluarga Papah Angga. mereka juga mendapat undangan untuk mengahadiri acara mewah tersebut yang di lakukan setiap tahunnya.

''Mom Anak-anak sudah siap belum?''Tanya papa Angga.

''Bentar pah Mommy liat dulu. ''

Mommy berjalan ke kamar si kembar dan melihat mereka sedang bersiap.

''10 menit lagi kita berangkat kalian sudah siap kan?''

''Sudah dong Momm'' Jawab Aluna semangat. Tapi tidak bagi Alina dia sangat males menghadiri acara seperti ia lebih baik berdiam diri di kamar dari pada harus bergabung dengan orang-orang kaya itu.

''Mommy apa aku harus ikut juga ya?'' tanya Alin

''Iya sayang ini semua demi nama baik papah mu. ''Bujuk Mommy Alika. dan akhirnya Alin hanya bisa mengangguk.

Mereka pun berangkat bersama menuju hotel tempat pesta itu di laksanakan. Hotel termewah yang ada di kota ini.Karena keluarga Muraq adalah keluarga terkaya di kota nya.

Sesampai di tempat tujuan semua turun dan langsung di sambut oleh penanti tamu.

''Silahkan masuk tuan. ''

Mereka mengangguk dan tersenyum ramah. Saat memasuki ruangan pesta mata mereka langsung disambut dengan dekoran yang sangat mewah dan indah.

''Wah siapa ini yang datang, terimakasih Angga sudah mau datang ke pesta kecil ku. '' Sambut papa Ervin Muraq.

''Saya seharus yang berterima kasih karna sudah di undang di pesta anda yang sangat mewah ini Pak Ervin.''

''Ah tidak,,, tidak anda jangan sungkan, wah apa kah ini putri kembar anda Angga. '' Papah Ervin melirik si kembar.

''Iya pak Ervin ini putri kembar saya,Alena dan Alina, sayang ayo kenalan sama pak Ervin. ''

''Alen om.. ''

''Alin om... ''

Mereka mengenalkan diri pada Pemilik perusahaan raksasa itu. setelah berbasa basi mereka pun di persilakan untuk menikmati acara.

Banyak sekali kalangan pebisnis dan pejabat yang menghadiri acara tersebut. Tak terkecuali keluarga Bagas mereka juga ikut hadir.

Melihat Bagas yang hadir Alena kian bersemangat karna sebelum Bagas datang dia hanya duduk bersama Alin.Tapi sekarang dia senang karna bisa berduan bersama Bagas. melihat sang kembaran yang tengah asik dengan Bagas,Alin melangkah kan kaki nya ke meja untuk mengambil minuman.

Karna tenggorokan nya yang terasa kering. setelah mendapatkan minum Alin berbalik tapi saat akan berbalik Alin kehilangan keseimbangan dan malah menabrak Zian yang saat itu sedang melintas.

''Oh shiittt..... '' Geram Zian

''Ma,, maafkan aku Tuan aku akan membersihkan pakaiannya dulu. '' tawar Alin.

''Tak perlu menjauhlah dari ku kau hanya membuat ku sial. '' Ucap Zian sambil berlalu pergi.

''Astaga siapa sih dia sombong sekali.'' gerutu Alin.

''Hai Alin,,, kau kenapa cemberut gitu.?'' tanya Alen.

''Aku bertemu pria yang menyebalkan'' sungut Alin.

''Ya udah sini aja kita duduk acara nya mau di mulai. ''

Dan benar saja acara pun di mulai Mc memberikan kata sambutan dan ucapan selamat kepada Pak Ervin.Dan pak Ervin pun di minta untuk maju ke panggung untuk memberikan sepatah kata sebelum memotong kue.

''Terimakasih buat istri saya Syita yang telah menemani setiap langkah saya dan juga buat putra semata wayang saya Zian Muraq dan juga buat relasi saya yang ikut hadir di acara kecil saya.,, panjang lebar Tuan Ervin memberi kata sambutan.

''Apa jadi dia anak nya om Ervin. ''

''Siapa Alin kau bicara dengan siapa?'' Tanya Alena.

''Itu kak pria yang menyebalkan yang aku temui tadi. '' balas Alin.

''Wih kau beruntung Lin bisa bertemu dengan nya. banyak lo gadis di luaran sana yang memuja dia. ''

''Dih gak banget deh kak pria sombong nan arogan itu aku gak mau kenal sama dia. ''

''Hais hati-hati kalau ngomong dek jangan terlalu benci. ''

''Iya-iya aku denger ka. ''

Setelah kata sambutan dari Tuan Ervin semua melanjutkan pesta potong kue hingga acara bebas. setelah pesta usai satu persatu mereka membubarkan diri.

Keluarga Angga berpamitan pada tuan Ervin dan kebetulan juga ada Zian disana.

''Pak Ervin nak Zian dan nyonya Syita kami pamit dulu terimakasih atas jamuan nya. ''

''Iya sama-sama Angga. ah iya tunggu dulu sini si kembar kenalin ini anak nya om Ervin namanya Zian. ''

''Papah apaan sih kayak anak kecil aja. ''

ujar Zian. tapi papah Ervin malah membesarkan matanya pada Zian pertanda dia tak suka omongan Zian.

''Zian ''Ucap Zian saat berkenalan dengan Alena.

''Zian '' Ucap nya lagi pada Alin. tapi tangan Alin di remas sangat kuat oleh Zian sehingga ia meringis kesakitan.

''Is dia ada masalah apa sih dengan ku kenapa dia menggenggam tangan ku sangat kuat. '' batin Alin.

Melihat muka Alin yang memerah membuat papa Ervin menyerngitkan kening nya.

''Zian apa yang kau lakukan kau menyakitinya. '' Geram papa Ervin.

''Ah maafkan saya om Angga saya tak sengaja. ''

Papa Angga hanya mengangguk tapi muka nya terlihat masam. karna ulah Zian.

''Ya sudah kami pamit pak Ervin. ''

Mereka pun melangkah menuju parkiran. setelah sampai mereka semua naik ke atas mobil. ada perasaan kesal di hati Angga karna anak gadis nya di perlakukan seperti itu.

''Sudah lah pah Alin ga papa.. papah jangan cemas lagi ya. '' bujuk Alin.

''Iya pah ingat kesehatan kamu. ''Mommy pun ikut berbicara.

Tapi mah aku nggak suka melihat Zian memperlakukan Alin tadi. ''

Akhirnya mereka sampai dengan perdebatan kecil ulah Zian tadi.Mereka melangkah kan kaki ke kamar masing-masing dan bersiap untuk mengistirahatkan diri. karna lelah dari pesta.

BERSAMBUNG......

jangan lupa tinggal kan jejak nya kk dan kritikan nya... 😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***