Bab 4. Awal Mula Kehancuran Frans

Satu bulan berlalu, hubungan Diana dengan Frans semakin dekat. Tapi bukan berarti Frans setia pada Diana karena sampai saat ini Frans masih berhubungan dengan sekertaris nya bila Diana tak bisa memenuhi kebutuhan nya.

Dan yang paling mengejutkan adalah saat Frans bercumbu dengan sekertaris nya yang bernama Angel di ruangan, tertangkap basah oleh Alexa. Dan disaat itu pula Frans terang-terangan mengatakan sudah tak mencintai istrinya karena tubuh istri nya sudah tak menarik lagi.

Cih, dasar manusia devil! Diana tak menyesal telah menggoda Frans karena ternyata laki-laki itu tak kalah bejad nya dengan Adrian.

Dan fakta yang lebih mengejutkan setelah pertengkaran itu, kini Diana mengetahui fakta lain ternyata dulu Frans lah yang menjebak Alexa. Dia lah orang yang membuat skandal agar Alexa terlihat selingkuh dengan nya hingga Adrian meninggalkan wanita yang sangat dicintainya.

Da semenjak terbongkar nya kejadian ini, Adrian kembali mengejar cintanya yaitu Alexa. Sedangkan Frans melanjutkan hidup nya dengan menikmati tubuh banyak wanita termasuk Diana sendiri.

Diana tidak perduli dengan fakta itu karena dia kembali ingat akan tujuan nya yaitu mengeruk harta Frans sebanyak-banyaknya. Meski awal hubungan nya Diana hampir menjatuhkan diri pada laki-laki be-jad itu, tapi setelah mengetahui fakta betapa jahatnya Frans, tentu Diana pun tak sudi menyukai laki-laki itu.

Saat ini lagi dan lagi Diana sedang berhubungan intim dengan frans. Diana begitu terlihat agresif melayani Frans agar laki-laki itu merasa puas. Dan setelah Frans merasa puas dia akan menguras dompet Frans untuk mengirim uang ibu angkatnya di kampung agar tak disiksa ayah nya.

"Sayang," Panggil Diana masih dengan nafas terengah-engah karena baru mencapai puncak nya.

"Ya, bab. Ada apa, hm?" Tanya nya dengan sangat manis. Jari-jemari frans terus mengelus bibir Diana yang sudah membengkak.

"Uangku habis." Katanya dengan suara manja.

"Bukankah aku baru saja mengirimkan kemarin ?" Frans mengerutkan dahi. Karena jumlah uang yang diberikan nya jauh lebih banyak dari uang bulanan yang diberikan pada mantan istri nya dulu.

"Ya, tapi aku ada kebutuhan mendadak. Tapai kalau tidak mau memberikan nya tidak apa-apa, aku bisa mencari uang sendiri. Aku akan kerja lagi." Sahut nya pura-pura sedih.

"No, baby. Aku akan mengirim nya lagi. Kau tidak perlu bekerja, cukup layani aku sampai puas." Ucapnya seraya mengulum telinga Diana.

Diana yang sudah sangat senang mendengar nya langsung menyerang Frans lagi hingga terjadilah sesi percintaan untuk kesekian kalinya.

.

.

.

Tidur Diana terusik oleh suara dering telepon milk nya.

Dengan malas-malasan dia meraba-raba nakas lalu menekan tombol panggilan.

"Hal-"

" ..."

Belum selesai menyapa orang di seberang nya, Diana sudah diberondong dengan banyak makian oleh di seberang telepon. Siapa lagi jika bukan ayah angkatnya yang durjana itu. Andai dia tak mengingat bagaimana perjuangan ibu Halimah menghidupi nya sewaktu kecil, tak akan mau Diana terus-terusan diperalat oleh ayah angkatnya.

"Ck, berisik! Ya aku transfer sekarang!"

Tut.

Dimana langsung memutuskan panggilan sepihak karena makian yang dilayangkan ayah Toni sangat menggangu mood nya pagi ini.

Aku harus segera menjerat Frans untuk menikahi ku supaya bisa menjadi ATM berjalan. Gumam nya seraya menatap Frans yang masih terlelap.

Sedangkan orang diseberang sana sedang memaki-maki tidak jelas karena anak angkat nya yang penurut sudah berani memutuskan panggilan dan berkata ketus padanya.

.

.

Sepasang manusia masih tertidur lelap meski matahari sudah bersinar terang. Terlalu lelah akibat aktivitas rutin nya di malam hari, bahkan hingga menjelang pagi tidak berhenti melakukan pergumulan panas membuat tubuh keduanya terlelap begitu nyenyak.

Namun kenyamanan mereka tiba-tiba terusik oleh dering ponsel yang tidak berhenti bersuara.

Dengan mata terpejam, Frans itu meraba-raba nakas untuk mengambil ponsel. Ya, laki-laki itu adalah Frans, mantan suami Alexa yang dengan tega nya membuang Alexa seperti sampah.

"Halo!" Sapa Frans tanpa melihat nama si penelepon, ia berbicara dengan nada suara ketus karena orang yang menelepon sudah berani mengusik tidurnya.

"... "

"Apa??? Bagaimana bisa terjadi??" Frans sangat terkejut mendengar ucapan dari si penelepon, langsung membuka matanya sempurna. Padahal tadinya masih ingin bermalas-malasan karena tenaga nya habis dikuras semalaman penuh menggagaahi wanita di sebelahnya dengan brutal.

"Aku segera kesana!"

Tut.

Frans langsung bangkit dari tempat tidur dan berjalan tergesa-gesa ke arah bathroom tanpa mempedulikan tubuhnya yang masih polos.

Sedangkan wanita di sebelah frans ikut membuka mata karena merasa tidurnya terusik. "Honey, kenapa kamu terlihat terburu-buru? bukankah hari ini kita tidak pergi ke kantor? kamu sudah berjanji untuk menghabiskan waktu seharian penuh untuk jalan-jalan bersama ku." Kata wanita itu khas suara bangun tidur.

"Ada masalah di perusahaan, kita tunda dulu perginya." Frans menjawab dengan cepat sembari memasuki bathroom.

"Tapi_" Perkataan wanita itu terhenti saat tubuh Frans menghilang di balik pintu.

"Ah, siall ..!" Wanita itu mengumpat kesal karena Frans tidak menepati janjinya.

Padahal ia sudah rela tubuhnya semalaman di gagaahi Frans dengan brutal agar esoknya bisa pergi ke mall dan menguras semua ATM milik laki-laki itu.

Tapi semua rencana nya gagal karena Frans tidak menepati janji.

"Sebenarnya apa yang terjadi di perusahaan?" Gumam wanita itu sedikit berpikir.

"Ah, bodoh! Aku tidak peduli!" Apapun yang terjadi pada frans, ia tidak peduli karena uang dia inginkan hanyalah harta Frans. Dan dia akan melakukan apapun untuk mengambil semua harta yang dimiliki Frans.

"Sabar Diana, sebentar lagi kamu akan mendapatkan seluruh harta Frans." Wanita itu berkata sendiri sembari tersenyum licik.

"Tapi, tunggu dulu." Diana kembali bergumam sendiri. "jangan-jangan Frans sebentar lagi bangkrut?" Tanya nya pada diri sendiri. "aku harus segera mencari mengsa lain untuk jaga-jaga."

Kemudian wanita itu ikut bangkit dari tempat tidur dan mengikuti Frans yang berada di dalam bathroom dengan tubuhnya yang masih polos.

Ia akan membujuk Frans kembali dengan menyodorkan tubuhnya, wanita itu sangat tahu kalau Frans tidak akan bisa menolak setiap servis nya.

Dan disaat Frans menginginkan nya, maka Diana akan memberi syarat agar Frans tidak membatalkan janjinya.

Ya, saat ini yang ada dipikiran Diana adalah berfoya-foya dan menghabisi uang dari hasil menjual tubuhnya. Dia memutuskan akan menikmati hidup dengan bersenang-senang sebelum azab datang kepadanya.

Klek.

Frans yang menyadari Diana datang dengan tubuh polos langsung menyambut dengan kedua tangan lalu mereka kembali melakukan kegiatan panas untuk kesekian kali.

"Jangan salahkan aku, Tuhan. Jika aku menjadi manusia jahat dan terus melakukan dosa karena ini semua bukan keinginan ku. Kau lah yang tak adil pada ku yang selalu memberi ku kehidupan buruk. Aku tidak terima, dan aku akan mengubahnya menjadi seperti keinginan ku!" Jerit nya dalam hati.

Entahlah perkataan Diana yang ditujukan pada Tuhan nya memang benar-benar dari hati nya atau bagaimana. Tapi sungguh Tuhan itu maha adil, manusia nya saja yang jarang bersyukur.

Terpopuler

Comments

𝐙⃝🦜ᴬᴸ😘☠ᵏᵋᶜᶟ𒈒⃟ʟʙᴄ

𝐙⃝🦜ᴬᴸ😘☠ᵏᵋᶜᶟ𒈒⃟ʟʙᴄ

wkwkwk Diana bengek 🤣 udah jaga2 mau cari mngs baru

2022-12-23

1

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Arzita Mirage

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Arzita Mirage

Emang dasar cowok yang gak pernah puasan kamu Frans. Sialan!!! mentang - mentang banyak duit gini nih kelakuannya, pas lagi gak ada satu wanita pun sulit kau dapat. Selain kau paksa. 😡

2022-12-15

1

🍀⃟🦘мєттα_ɳყαᶠᵉⁿⁱ 𒈒⃟ʟʙᴄ

🍀⃟🦘мєттα_ɳყαᶠᵉⁿⁱ 𒈒⃟ʟʙᴄ

Hhmm di kalau ibu angkat mu tau uang yg kamu dptkan sekarang,Karna pekerja an my sebagai wanita nakal gmna ya perasan Bu Halimah🤔

2022-12-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!