Jangan Rubah Takdirku !

Jangan Rubah Takdirku !

Bab 1. Pertanyaan Aneh Adrian

Diana merupakan anak angkat dari ayah bernama Toni dan ibu bernama Halimah.

Mereka tinggal di sebuah perkampungan kecil, di daerah Jawa timur.

Ayahnya adalah seorang penjudi, sering mabuk-mabukan dan terlilit hutang banyak dengan para rentenir. Bahkan rumah yang digunakan saat ini sudah digadaikan oleh seorang rentenir.

Ibu Halimah yang sudah sakit-sakitan semenjak Diana lulus sekolah SD, menjadikan nya sebagai pengganti ibunya untuk berjualan kue ke sana kemari demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Tetapi, sebanyak apapun Diana menghasilkan uang, tetap saja tak bisa mencukupi kebutuhan orang tuanya. Terlebih ayah Toni yang seringkali merebut uang hasil dagangannya untuk berjudi, sehingga dia kesusahan untuk membuat kue karena kehabisan modal. Dan hal itu sudah biasa dia lalui, Diana tak bisa melawan ataupun mencegah perbuatan ayahnya, karena jika dia lakukan maka ibu Halimah serta dirinyalah yang akan menjadikannya sebagai pelampiasan amarah ayah Toni.

Yang dilakukan Diana hanya lah bersabar, bersabar dan bersabar. Berharap ada seorang pangeran yang menolong dan merubah hidupnya layaknya Cinderella.

Tetapi sebuah khayalan tetaplah jadi khayalan, faktanya yang datang kepadanya adalah seorang laki-laki paruh baya berkulit eksotis, bertubuh gempul dengan perut yang sangat membuncit seperti wanita hamil 10 bulan, memiliki kumis yang sangat tebal hingga Diana tak sanggup untuk memandangnya karena terlalu geli untuk dilihat.

Laki-laki itu bernama Pramono, dialah seorang laki-laki yang telah membelinya dengan sejumlah uang yang Diana pun tak tahu berapa jumlahnya karena uang itu langsung jatuh ke tangan ayahnya.

Karena tak ingin jatuh ke pelukan Pramono, Diana lebih memilih melarikan diri ke Jakarta. Dia berharap disana dirinya bisa mengundi nasib dengan mendapatkan pekerjaan layak dan memiliki gaji besar agar bisa membiayai kehidupan tak sehat ayah nya.

Sayang nya, keinginan yang ada di angan tak semudah itu dia dapatkan. Beberapa hari dia lalui hidup di Jakarta, tetapi pekerjaan tak kunjung ia dapatkan.

Uang yang dia punya semakin menipis, mungkin tak cukup untuk makan dua hari tapi dirinya masih belum mendapatkan pekerjaan.

Hingga suatu ketika, Diana bertemu dengan seorang pria muda berpakaian jas lengkap menghampiri nya.

"Halo, nona. Sepertinya Anda sedang membutuhkan uang. Apa kau mau bekerja sama dengan saya?" Ujar seorang laki-laki muda berjas hitam serta pantofel hitam serta wajah nya yang datar tanpa ekspresi.

Diana terkesiap mendengar perkataan orang didepannya.

"Ya, saya memang sedang membutuhkan sekali pekerjaan. Apa Anda akan memberikan pekerjaan?" Tanya nya antusias. Bola mata nya berbinar-binar terang seakan-akan ini adalah sebuah anugerah dari Tuhan untuk nya.

"Apa Anda yakin akan menyetujui pekerjaan yang saya berikan?"

"Tentu saja, saya akan menerima apapun pekerjaan yang Anda tawarkan." Sahut nya tak kalah antusias saat menjawab perkataan awal.

Tanpa berpikir panjang dan tanpa mendengar perintah apa yang akan dia terima, Diana mengiyakan begitu saja dengan hati gembira.

"Baiklah, kalau begitu sekarang Anda ikut saya." Perintah nya kemudian berjalan menuju mobil yang terparkir tak jauh dari tempat mereka berbincang saat ini.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih selama 30 menit, akhirnya Diana sampai di sebuah unit apartemen mewah. Dia berdecak kagum melihat bangunan yang baru pertama kali dia masuki.

Setelah sampai di ruang tamu, ternyata di sana ada seorang laki-laki muda seumuran dengan sosok pria yang membawanya kemari. Namun wajahnya nya jauh lebih tampan.

"Selamat malam, Tuan Adrian. Saya sudah mendapatkan wanita yang Anda inginkan."

Deg.

Jantung Diana berdetak berkali-kali lipat dibanding sebelumnya.

"T-tuan?" Diana tak berani melanjutkan perkataannya saat orang yang membawa nya menatap nya begitu tajam.

"Bagus, kau boleh pergi."

Usir Tuan Adrian pada asisten pribadinya.

Setelah asisten pribadi Adrian keluar, kini Adrian menatap lekat Diana mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki seakan-akan ingin menguliti.

"Apa kau masih perawan?" Tanya nya begitu dingin dengan sorot mata tajam.

Ditatap seperti itu jelas membuat nyali Diana menciut. Dia hanya bisa menundukkan pandangan agar matanya tak bertatapan dengan Adrian.

"Sudah tidak perawan, Tuan." Jawab nya takut-takut. Diana sudah bisa menebak pekerjaan yang akan di tawarkan laki-laki yang membawanya tadi.

Diana tidak berbohong mengatakan sudah tidak perawan, karena keperawanannya sudah direnggut paksa oleh orang yang meminjamkan uang untuk pengobatan ibunya di kampung, dan itu sudah berlalu beberapa tahun lalu.

Saat itu Diana sangat terpukul telah kehilangan keperawanan nya, namun setelah dinasehati oleh orang yang tahu akan hal agama Diana kembali bangkit. Dia tidak dianggap berzina dan hal ini justru sebuah musibah karena dia melakukan nya dengan cara paksaan.

Setelah itu, Diana kembali bersikap biasa menjadi anak baik serta taat beragama. Dia tidak terus meratapi nasib karena sudah tidak perawan lagi.

Memang selama ini Diana tergolong anak yang taat agama, suka mengaji, dan santun pada semua orang. Namun lagi-lagi nasib nya menjerumuskan dia ke dalam kehidupan kotor. Seakan-akan takdir yang dulunya apik dirubah sedemikian rupa hingga terpaksa harus menjadi wanita kotor.

"Baguslah kalau kau sudah tidak perawan, aku lebih menyukai nya."

Diana hanya masih setia menunduk sembari mendengarkan kata-kata yang keluar dari laki-laki yang akan segera menikmati tubuh nya.

Bodohnya Diana tak bertanya lebih dulu sehingga dia mengetahui pekerjaan yang ditawarkan. Dia merutuki dirinya sendiri, tapi menyesal pun sudah tak ada gunanya. Ibarat mangsa, dia sudah berada di kandang singa yang terkunci.

Tak ada celah untuk berlari, hingga Diana menganggap ini semua adalah takdir yang Tuhan berikan.

"Sekarang, layani aku." Perintah nya tegas. Membuat Diana tak tahu harus bagaimana.

Baiklah, Diana anggap ini sebuah takdir yang Tuhan berikan. Diana tak akan lagi mengelak. Mungkin takdir yang dulunya membawanya menjadi seorang baik-baik sudah dirubah menjadi wanita kotor.

Setelah mendengar perintah tuan nya, dengan membuang rasa malunya, Diana melucuti seluruh pakaian yang melekat ditubuh. Lalu mendekat ke arah Tuan Adrian.

"Wow, ternyata body mu bagus juga."

Diana tak menanggapi perkataan tuan nya. Dia langsung melancarkan aksinya. Tanpa belajar, dan tanpa mendapatkan komando, Diana bergerak melakukan sesuatu yang ada dalam insting nya.

Entah benar atau salah, puas atau tidak, dia hanya akan melakukan sesuai naluri.

Setelah beberapa waktu, Adrian berbalik memegang kendali dengan Diana yang berada di bawah nya. Hingga mereka melakukan penyatuan di sofa ruangan itu.

Sepertinya orang yang sedang menikmati tubuhnya tak akan puas hanya satu atau dua kali permainan, dia bahkan meminta melakukan lagi di kamar. Dan akhirnya mereka berpindah ke kamar dengan keduanya yang masih menempel melakukan penyatuan.

Saat ini Diana sudah memutuskan tak akan menyesali perbuatannya, hati nya sudah membatu. Dia bahkan akan menikmati pekerjaan yang dia lakukan saat ini. Bukan hanya saat ini, karena dia memutuskan akan melakukan hal ini untuk seterusnya.

Jika ditanya Diana kenapa berubah seperti ini? Maka dia akan menjawab, Salahkan Tuhan yang berlaku tak adil terhadap nya.

Diana sudah melupakan akan ajaran keagamaan yang mengatakan bahwa Tuhan itu maha adil. Sedang manusia nya saja yang selalu kurang bersyukur akan nikmat nya.

Diana lupa bahwa segala sesuatu yang ada di dunia adalah ujian, bukan tempat meratap serta mengeluh.

Terpopuler

Comments

Ai 𝕷𝖎𝖔𝖓🦁💙

Ai 𝕷𝖎𝖔𝖓🦁💙

jujur , baca part ini gue nangis, seberat"nya beban hidup kita, jngn smpi hilang kepercayaan kita pd Allah, ini ujian unk mu diana, itu yg harus kmu ketahui.

2022-12-24

0

📴🍀⃟🐍

📴🍀⃟🐍

bapak macam apa.. meskipun bukan anak kandung seharusnya tak sperti itu.. kasian sama Diana nya juga tertekan pastinya. m

2022-12-23

0

❀🅸ꋊቿ₥˙˚ʚ(´◡`)ɞ˚˙ ✅

❀🅸ꋊቿ₥˙˚ʚ(´◡`)ɞ˚˙ ✅

haish hancur sudah kalo miara penjudi beuhhh

2022-12-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!