Sven akan menemui ibu dan ayahnya dengan membawa banyak barang oleh-oleh untuk mereka di desa.
Dua hari kemudian , dan akhirnya sampailah Sven di desanya.
Warga desa melihat Sven yang kembali dari kota dan menyambut kedatangan nya dengan hangat dan sederhana.
Tidak lama kemudian munculah ibu dan ayahnya yang berlari kearah Sven sambil menangis terharu dan langsung memeluknya dengan erat.
"Anakku!!... aku senang kamu kembali.." ujar ibunya sambil memeluk.
"Kau terlihat seperti petualang sejati nak!!" ucap ayahnya sambil mengelus kepala nya.
"Lalu itu kereta kuda siapa nak..?" tanya ayahnya.
"Itu kereta kuda untuk kalian..." jawab Sven.
"Jangan bercanda nak.. Kereta kuda sebagus itu pasti sangat mahal.." ucap ibunya.
"Iya, itu terlihat besar dan sangat bagus..." ujar ayahnya.
"Aku tidak bohong.. aku membelinya untuk kalian!" ujar Sven.
Ayah dan ibunya terkejut dan percaya setelah memperlihatkan berkas-berkas pembelian kereta kuda itu.
Orang tuanya sangat senang dan bahagia.
"Nak! lihatlah ibumu sekarang.." ucap ayahnya.
"Ibu hamil ?! .. Wahh aku sangat senang! akhirnya aku akan mempunyai adik!!" ujar Sven.
"Sesuai janji ayah! yang akan memberikan mu adik baru.." ujar ayahnya.
Lalu mereka semua berpelukan dengan hangat.
Setelah itu Sven mengeluarkan oleh-oleh lainnya pada mereka, seperti baju-baju bagus dan berkualitas, bahan-bahan makanan yang tidak ada di desa ini, dan potion-potion untuk menambah stamina dan tenaga.
Sven menjelaskan kegunaan potion yang ia bawa untuk membantu pekerjaan orang tuanya.
Setelah itu Sven menceritakan kisah petualangan nya di kota Nordox pada ibu dan ayahnya sambil tertawa dan bercanda.
Keesokan harinya.
Sven berjalan-jalan di desa untuk menemui teman-teman saat dia menjadi pemburu monster sayuran dan buah-buahan.
Setelah bertemu teman lamanya dia mentraktir makan sepuasnya pada semua temannya dan semua warga desa.
Sven bersenang-senang dan bersantai di desa nya berhari-hari.
"Aku senang bisa hidup di dunia baru ku ini..." Gumam nya sambil melihat langit yang luas.
1 Bulan kemudian Sven berpamitan kepada ibu dan ayahnya dan kepada seluruh warga desa, dan ia akan kembali ke kota Nordox.
Sebelum Sven pergi, ia memberikan hadiah perpisahan pada ibu dan ayahnya.
"Ibu, Ayah.. bisa kesini sebentar.." ujar Sven.
Setelah ibu dan ayahnya mendekat, tiba-tiba Sven mengeluarkan kantong uang yang berisi 5.000 koin emas.
"Apa ini nak ?" tanya ayahnya.
"Iya.. Kantor apa itu ?" tanya ibunya.
"Itu adalah uang sebanyak 5.000 koin emas untuk kalian berdua!!" .. Jawab Sven sambil membisikkan ke telinga mereka.
Saat mendengar itu kedua orang tuanya langsung terkejut dan shock berat.
Dengan uang sebanyak itu mereka tidak akan pernah kelaparan selama 100 tahun.
"Da-dari mana kamu mendapatkan uang sebanyak itu ?!?" ucap ayahnya.
"Nak.. kamu bukan pencuri atau semacamnya kan ?!" ujar ibunya.
"Jika memang aku seorang kriminal, maka akan banyak orang yang mengejar ku sekarang.." jawabnya pada orang tuanya.
"Dan jangan khawatir! itu uang halal .." ujar Sven.
Lalu kedua orang tuanya percaya dengan perkataan nya, bahwa uang sebanyak itu adalah uang yang halal.
"Kamu sangat baik sekali nak!!.." ucap ayahnya.
"Kalau begitu, ibu dan ayahnya mu ini akan menggunakan uang ini dengan sebaik mungkin..." ujar ibunya.
"Ayah! ambillah pedang yang hebat ini untuk menjaga ibu..." ujar Sven.
(Pedang Scimitar Sword Rank S)
"Baik! ayah akan gunakan pedang ini untuk menjaga ibumu..." balas ayahnya.
"Kalau begitu aku pergi dulu!.. ayah, ibu jagalah kesehatan kalian.. dan jagalah adikku!" ucap Sven.
"Dan jagalah kesehatan mu juga nak!!" ucap ibunya sambil mengusap perut nya.
"Ayah, Ibu..!!! Aku akan kembali lagi suatu hari nanti !!" Teriak Sven dari kejauhan.
Ayah dan ibunya melambaikan tangan kearah Sven dari kejauhan.
.
Sven berencana untuk kembali ke kota Nordox dan berniat untuk membantu temannya Liv dan Frida untuk menaikkan Rank mereka.
Sisa uang nya sekarang adalah 3.500 koin emas dan akan di gunakan saat ada keperluan mendadak.
Lalu saat dalam perjalanan ia baru ingat tentang sesuatu yang belum ia kerjakan, yaitu kartu monster Black Wolf yang ia dapatkan.
Sven sedang menggabungkan ratusan kartu monster nya sambil berjalan menuju ke kota Nordox.
Beberapa jam kemudian, Sven berhasil dan selesai menggabungkan seluruh kartu monster nya.
*Black Wolf Card Rank S+
STR : S
DEFF : C+
INT : -
"Aku akan menggunakan nya saat genting.."
"Tapi aku akan mengeluarkannya sesekali, karena kalau tidak kartu nya kan hilang lagi..."
"Semoga aku tida lupa..."
Beberapa Hari kemudian, Sven sudah sampai di kota Nordox dan akan mencari teman nya.
"Ah itu dia!.. Hey Liv !" teriak memanggil.
"Oh hai! ada apa memanggil ku?" tanya Liv.
"Aku hanya ingin membantu menaikkan Rank mu.." jawab Sven.
"Tapi, aku tidak punya banyak uang untuk menyewa mu .." ucap Liv.
"Aku tidak berniat mendapatkan uang dari itu... aku akan membantu mu secara gratis!" ujar Sven.
"Lalu kenapa kau begitu mau membantu ku..?" tanya Liv.
"Sebenarnya aku ingin menaikkan status ku juga.." jawab Sven.
"Okelah kalau begitu...aku setuju!" ucap Liv
"Lalu dimana Frida ? apa dia sibuk berjualan ?" tanya Sven.
"Tidak.. dia sedang mencari party kelompok tadi.." jawab Liv.
"Kebetulan sekali.. Ayo kita bantu dia.." ucap Sven.
Mereka akan membentuk sebuah party dan akan menyelesaikan quest mereka masing-masing.
Lalu beberapa saat kemudian Sven dan Liv bertemu dengan Frida, dan langsung menjelaskan tujuan mereka.
Frida langsung setuju, karena dia juga kebetulan sedang mencari party kelompok.
\- Liv : Rank E - (13 tahun \+)
\- Frida : Rank E - (16 tahun \+)
Itu berarti quest mereka sama, dan quest nya adalah membunuh 1.000 goblin.
Karena status dan rank Sven sudah berbeda jauh dengan para goblin, maka Sven akan menggunakan tangan kosong untuk melatih tubuh dan otot-otot nya.
Sven hanya membawa Extra Potion saja dan tidak membawa senjata apapun.
"Sombong sekali kau... tidak membawa senjata!" ucap Liv.
"Iya, sombong kelas atas bocah ini...!" ujar Frida.
"Hahaha... Aku tidak berniat untuk menyombongkan diri, aku hanya ingin melatih tubuh dan otot-otot ku saja.." jawab Sven.
"Bocah memang begitu.. suka menyombongkan diri nya..." ucap Frida sambil bercanda.
"Iya dia memang bocah.. Haha!" Ujar Liv sambil bercanda.
"Oke Maafkan aku nenek tua... Haha.." Ledekan Sven pada mereka.
Mereka terlihat sedang bercanda satu sama lain.
Lalu mereka menemukan puluhan goblin dan akan langsung menyerang mereka.
Frida menggunakan skill nya yaitu Rain Acid yang mengeluarkan hujan asam dan bisa menghancurkan armor dan senjata mereka.
Lalu di bantu oleh serangan dari Liv yang mengeluarkan Wind Blast dan Wind Cutter.
Serangan mereka berdua berhasil mengalahkan dan membunuh beberapa goblin saja, lalu tugas Sven adalah menghajar para goblin yang mendekat.
Saat para goblin itu sudah mendekati Liv dan Frida, dengan cepat Sven memukul dan menghajar mereka dengan tangan kosong nya.
Bam.. Pow.. Dug.. serangan pukulan Sven pada beberapa goblin itu.
Dan benar saja, serangan fisik nya berhasil membuat para goblin terpental dan membuat mereka pingsan.
Liv dan Frida tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu untuk membunuh para goblin yang sedang terkapar dan pingsan itu.
Dan akhirnya mereka berhasil membunuh dan mengalahkan puluhan goblin.
"Kau hebat Sven..!!" ucap Liv.
"Iya, berkat kau para goblin jadi tidak bisa mendekati kami .." ujar Frida.
"Tumben kalian berterima kasih... Haha!" jawab Sven.
"Dasar bocah...!" sindiran Frida.
"Apa kau bilang! dasar nenek tua!" balas Sven.
Begitulah keseharian mereka sekarang, selalu bercanda dan berburu bersama.
Dan tidak lupa saat Sven sendirian , dia mengeluarkan dan memasukkan kembali kartu monster nya, agar kartu nya tidak hilang dan hangus.
Sven Membantu mereka hingga berbulan-bulan dan sampai akhirnya mereka berhasil menaikkan Rank mereka.
\-Sven : Rank C
\-Liv : Rank C
\-Live : Rank C
Frida dan Liv mengucapkan terima kasih banyak pada Sven yang mau membantu mereka selama berbulan-bulan sampai mencapai Rank D\+.
Selama membantu mereka, Sven juga merasakan perubahan dan peningkatan pada tubuh dan otot-otot nya.
\*Sven (11 tahun \+)
Class : Merger
Rank : C
STR : C\+
INT : F\+
DEFF : C\+
\*SKILL ACTIVE :
\-Merge Card Monster.
\-Combine Item.
\-Auto pickup item.
\*SKILL PASSIVE :
\-Multiple drop item.
\-High Quality Drop.
Hasil buruan nya selama membantu mereka telah terjual semua dan mendapatkan uang sebanyak 500 koin emas, dan total semua uang nya adalah 4.000 koin emas.
Keesokan harinya Sven akan berangkat menuju kota Dawnguard Town yang berjarak 20 kilometer dari kota Nordox ini.
Sven akan berpamitan pada Liv dan Frida, mereka tidak bisa ikut dan pergi keluar kota ini, karena mereka harus menjaga orang tua mereka dan juga mereka mempunyai toko untuk bekerja.
"Kalau begitu aku pamit!.. sampai berjumpa lagi kawan-kawan...!!" ujar Sven pada Liv dan Frida.
Sven sudah meninggalkan kota Nordox yang ia tempati selama 2 tahun lebih.
Sven tidak menggunakan jalan umum untuk menuju ke kota sana, akan tetapi dia memakai jalur hutan untuk menggunakan dan mengeluarkan kartu monster nya.
"Aku akan memanggilmu Dark Wolfie.."
Sven menunggangi Dark Wolfie untuk melakukan perjalanan nya melewati hutan menuju kota Dawnguard Town.
Terima kasih sudah membaca !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Gugun Pratama
bagus jadi terinspirasi membanggakan orang tua
2024-02-19
0
polisi kata
kantor?, kok jadi kantor bukanganya kantong
2023-01-14
1
fathurRa
hahaha sudah 1 bulan 🌚a
2022-12-27
1