Einar !

Einar seorang petualang rank C yang diusir oleh kelompok party nya yang bernama Thorfen. kemudian Sven mencoba untuk merangkul Einar dan mengajaknya bergabung dengan party Sven.

Sven dan Einar membuat janji pertemuan di bawah jembatan.

Lalu keesokan harinya Sven akan menjemput Einar yang tinggal di bawah jembatan.

"Yo! Selamat pagi Einar..." sapa Sven.

"Pagi juga... kapan kita berangkat berburu ?" tanya Einar.

"Jangan buru-buru.. ayo kita sarapan pagi" ujar Sven.

"Aku tidak punya uang sedikitpun untuk makan.." jawab Einar.

"Dan itulah alasan aku hidup di bawah jembatan ini ..." ujar Einar.

"Sebenarnya aku sudah mengerti dengan keadaan mu hanya melihat saja.. tapi aku tidak mau menyindir mu!" ucap Sven.

"Maafkan aku kalau begitu.." ujar Einar.

"Kalau begitu ikutlah sarapan dengan ku.. semua akan ku bayar makanan mu.." ajak Sven

Kemudian Sven dan Einar pergi untuk mencari pedagang makanan di jalanan kota.

"Maaf.. bisakah kau membeli makanan yang di jual di gerobak pinggir jalan saja.." usul Einar.

"Aku mengerti...ayo kita beli sesuatu disana!" jawab Sven.

Einar tidak ingin makan di dalam restoran atau bar, karena dia akan bertemu dengan Thorfen dan temannya yang pasti akan merundung nya.

Sven langsung mengerti tanpa harus menanyakan alasannya.

Mereka pun membeli makanan gerobakan yang di pinggir jalan dan memakan nya sambil berbincang-bincang.

"Senjata dan armor mu sudah tidak layak untuk berburu.. Setelah ini aku akan membelikan mu senjata dan set armor yang baru.." Ujar Sven sambil makan.

"Aku tidak bisa apa-apa selain berterima kasih pada mu.. !" balas Einar.

"Peralatan berburu mu semuanya jenis sihir kan ?" tanya Sven.

"Iya, aku menggunakan peralatan sihir..." jawab Einar.

Setelah selesai sarapan, Seperti biasa Sven berkeliling dan memborong senjata dan set armor yang murah untuk di gabungkan dan di berikan pada Einar.

Kemudian setelah itu Sven mengajak Einar ke dalam kamar penginapan nya untuk menggabungkan item-item dengan skill Sven.

"Mungkin kau akan terkejut setelah melihat skill ku.." ujar Sven.

"Mungkin saja..." ucap Einar.

Setelah mereka sudah berada di dalam kamar penginapan, Sven langsung menggabungkan puluhan senjata sihir.

Munculah sebuah senjata sihir yang baru dan lumayan bagus (Steel Wand Rank A+). lalu Sven memberikan nya pada Einar.

"Lu-luar biasa! skill mu bisa menggabungkan puluhan senjata jelek jadi sebagus ini ..!!" Einar yang terkejut.

"Sudah kubilang.. kau pasti terkejut.." balas Sven.

Kemudian Sven menggabungkan puluhan set armor set armor rank E, dan berubah menjadi sebuah Set Armor Rank A+ untuk Einar.

Einar benar-benar di buat terkejut dengan skill Sven yang bisa menggabungkan item-item.

"Lalu kenapa kau tidak membuat senjata atau item menjadi Rank SSS+ ??"tanya Einar.

"Aku bisa saja membuat sampai Rank SSS+, tapi itu membutuhkan uang dan item yang sangat banyak sekali..." jawab Sven yang berbohong.

"Aku mengerti... sebenarnya alasannya bukan itu kan ??" tanya Einar.

"Syukurlah kalau kau mengerti..." jawab Sven.

Alasan yang sebenarnya, Sven hanya tidak ingin menjadi terlalu kuat.

Dan hanya ingin menikmati perjalanan petualangan nya dengan senjata yang setara dengan musuh.

Begitulah alasannya, untungnya Einar langsung mengerti dan tidak bertanya-tanya lagi.

Setelah mereka saling mengerti, mereka pun keluar penginapan dan akan memulai perburuan melawan Golden Bear di hutan mid rank.

"Dengan senjata dan set armor yang kau pakai sekarang, kau jadi lebih kuat.." ucap Sven.

"Aku senang.. tapi masalahnya energi ku cepat sekali terkuras nya..." ujar Einar.

"Kalau begitu ambilah ini..." ucap Sven sambil memberikan Extra Potion.

"Apa ini .. ?" tanya Einar.

"Itu ramuan buatan ku, yang bisa meningkatkan stamina, tenaga dan kecepatan 3 kali lipat selama 3 jam tanpa efek samping apapun..." Jawab Sven.

"Jadi kau bisa menggunakan skill sihir mu tanpa kehabisan energi selama 3 jam..." ujar Sven.

"Kau memang sangat hebat !!.." jawab Einar.

Sven sedang menjelaskan fungsi barang dan item buatan nya seperti, Extra Potion, Danger Poison dan Monster Card miliknya sambil berjalan menuju ke hutan mid rank.

Einar sudah mengerti keseluruhan penjelasannya.

Lalu Sven mengeluarkan Dark Wolfie dari monster card dan langsung menunggangi nya yang menuju hutan mid rank.

Beberapa jam kemudian mereka telah sampai dan sudah menemukan Golden Bear.

"Apa mereka cuman satu ekor saja ?" tanya Sven.

"Iya.. Golden Bear tidak pernah berkelompok.." jawab Einar.

*Sistem Analisa:

-Golden Bear

-Rank C

*Drop item:

-kuku (100% Drop)

-Kuku Emas (5% Drop)

"Baiklah! saatnya berburu !!" ujar Sven.

"Barrier Party! , Increase Power!" teriak Einar yang memberikan sihirnya pada Sven.

"Woah! Tubuhku diselimuti gelembung pelindung dan kekuatan ku terasa meningkat !!.. Terimakasih Einar..!!" ujar Sven.

Sven yang sudah diberikan gelembung pelindung atau Barrier Party dan Increase Power, kemudian Sven langsung menyerang Golden Bear.

Golden Bear yang besar itu mengayunkan lengan besarnya dan menghantam kearah Sven. tapi serangan nya tertahan oleh Barrier Party.

Sven melihat tubuhnya tidak terluka dan langsung menggoreskan dan menyayat kan pedangnya yang sudah di pasar elemen sihir (Electricity) pada tangan Golden Bear.

Zrreet.. Zrrrss.. sayatan pedangnya mengeluarkan elemen sihir listrik dan membuat Golden Bear jatuh tersungkur dan melemas.

Kesempatan itu di gunakan untuk mengeksekusi nya dengan memenggal kepala nya.

"Terimakasih bantuan sihir mu!" ujar Sven.

"Sama-sama.. kita berhasil !" ucap Einar.

Einar mendapatkan drop item 1 Kuku dan Sven mendapatkan 10 kuku golden bear.

"Kenapa kau dapat 10 buah ??" tanya Einar.

"Itu karena skill ku yang bisa menggandakan drop item..." balas Sven.

"Kau memang selalu membuatku terkejut..." ujar Einar.

Mereka pun melanjutkan perburuannya mencari dan melawan Golden Bear sampai hari menjelang sore dan kembali ke kota sambil menunggangi Dark Wolfie.

\*Hasil perburuan hari ini.

Sven - 100 Kuku & 1 Kuku Emas.

Einar - 10 kuku.

Karena di kota Dawnguard Town bebas menggunakan hewan kendaraan monster kecuali memasuki toko atau bangunan.

Di dalam kota pun mereka masih menunggangi Dark Wolfie yang menuju ke guild petualang.

Setelah sampai lalu Sven memasukkan kembali Dari Wolfie kedalam kartu monster nya, karena mereka akan memasuki bangunan guild petualang.

Tiba-tiba Sven dan Einar di hadang oleh Thorfen dan kelompok party nya.

"Wow!.. Sekarang kau sudah mendapatkan rekan baru ya..!!" ujar Thorfen sambil melotot kearah Einar.

"... ... ...!!" Einar yang menunduk tak berbicara sedikitpun.

"Maaf kami sibuk.. permisi.." ucap Sven.

"Oh.. Apa kau teman baru si Einar lemah itu ?!" ujar Thorfen.

"Maaf! bisakah kau tidak menggangu kami!" ucap Sven.

"Lalu jika aku menolak apa yang akan kau lakukan pada ku ?.. Haha!" Ejekan Thorfen pada Sven.

Thorfen dan party kelompok nya sudah mengelilingi Sven dan Einar dan terlihat seperti akan bertarung.

Tiba-tiba datanglah para prajurit penjaga kota yang memisahkan keributan itu.

"Kali ini kau beruntung!!.. tapi jika kita bertemu lagi di hutan maka kalian akan ku habisi.. Haha!!.." ujar Thorfen sambil meninggalkan Sven dan Einar.

Untungnya ada prajurit penjaga keamanan kota yang memisahkan keributan itu dan membuat Sven terselamatkan dari pengeroyokan itu.

"Maaf.. Gara-gara aku mau juga jadi di incar olehnya.. aku benar-benar minta maaf!!" ujar Einar.

"Tidak apa-apa.. Aku sudah tahu kalau ini akan terjadi, dan aku sudah bersiap!" jawab Sven.

"Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" tanya Einar.

"Apa boleh buat.. lari pun tidak akan membuahkan hasil kan ?.. jadi, mau tidak mau kita harus melawan saja mereka.." ujar Sven.

"Tapi aku tidak berani..." ucap Einar.

"Tenang saja! aku akan memerintahkan Dark Wolfie untuk menjagamu saat mereka kembali untuk membuat keributan..." Balas Sven.

"Sepertinya malam ini aku akan tidur di hutan untuk menghindari Thorfen dan rekannya..." ucap Einar.

"Tidak usah.. kau boleh tidur di penginapan ku.." ujar Sven.

"Apa itu tidak apa-apa ??" tanya Einar.

"Tenang saja soal itu... lalu kita akan membuat rencana untuk menghadapi Thorfen nantinya.." jawab Sven.

Mereka pun masuk ke kamar penginapan untuk beristirahat dan merencanakan sesuatu kedepannya yang akan menghadapi Thorfen dan temannya.