Unranked !

Dunia lain ini bernama Gearth!

Dunia yang lebih besar dari bumi dan mempunyai daratan yang lebih besar dari pada lautan.

Daratannya mencapai 80% dan lautan nya hanya 20%.

Dunia yang dihuni oleh berbagai ras yang hidup berdampingan dan terdapat beberapa kerajaan.

Dahulu kala ada seseorang dari ras High Human yang berhasil mengalahkan dan membunuh Raja iblis.

Dia adalah satu-satunya yang bisa mengalahkan raja iblis seorang diri.

Dia resmi menjadi seorang pahlawan atau Hero, namun itu tidak berlangsung lama, karena raja iblis yang baru telah muncul dan membalas dendam kepada pahlawan itu.

Raja iblis yang baru itu 10x lipat lebih kuat dari raja iblis sebelumnya dan berhasil mengalahkan dan membunuh Hero atau pahlawan tersebut.

Gelar Hero atau pahlawan pun kosong sampai sekarang dan masih belum ada yang berhasil menduduki gelar itu.

Hanya ada ribuan petualang , prajurit , pemburu atau apapun yang mencapai Ranking SSS.

Lalu di Ranking SSS+ hanya ada 3 orang saja, ketiga orang itu membentuk kelompok atau biasa disebut dengan party.

Nama kelompok mereka sering disebut sebagai [The Next Hero] oleh semua orang di dunia ini.

Rumornya kelompok mereka pernah melawan raja iblis dan gagal, lalu kelompok mereka berhasil melarikan diri dan selamat dari kematian, mereka pun berhenti mengejar gelar Hero atau pahlawan.

*

Beberapa waktu kemudian Sven sudah berumur 9 tahun dan sudah bisa memasuki hutan monster Unranked yang di huni oleh monster Sayur-sayuran dan monster buah-buahan.

"Nak... kamu sudah boleh untuk memulai perburuan pertamamu di hutan Unranked sana.." ucap ibunya.

"Berhati-hati lah nak.. walaupun mereka monster sayuran dan buah-buahan, tapi mereka lumayan kuat.." ucap ayahnya.

"Lalu kembali lah sebelum matahari terbenam.." ucap ibunya.

Sven mengangguk kan kepalanya dan bersiap untuk memasuki hutan Unranked sambil membawa tas punggung yang besar dan beberapa senjata tua dan usang.

Hutan Unranked berada di sebelah desa yang berjarak sekitar 3 kilometer dari desa nya.

Sven sudah sampai di depan hutan Unranked, tapi disana terlihat ada banyak orang yang sedang berburu monster sayuran dan monster buah-buahan.

"Ahh .. banyak sekali orang-orang disini"

"Lebih baik aku menunggu dan melihat mereka dulu, lagi pula ini masih sangat pagi!"

Sven sedang melihat orang-orang sedang berburu monster sayuran dan monster buah-buahan, lalu ada yang berhasil membunuh monster cabai dan menjatuhkan drop cabai sebanyak 10 buah saja.

"Ah sialan! dapat 10 buah saja! pantas saja harga cabai mahal ternyata susah dan sedikit untuk mendapatkan nya.." ucap seorang pemburu.

Dia pun pergi dari spot monster cabai, lalu Sven ingin mencoba melawan monster cabai.

Spot monster cabai terlihat sepi dan hanya ada 2 orang saja yang berada di spot monster cabai.

"Sepertinya lahan dan spot monster cabai jadi sepi.. baiklah saatnya mencoba!"

Sven mengeluarkan senjata tua dan usang nya yaitu pisau dapur dan gagang sapu besi dan bersiap bertarung dengan monster cabai.

*Monster Cabai - Rank : Unranked!

Monster cabai menyerang Sven dengan menembakan puluhan biji cabai kearahnya, Sven membelakangi serangan itu dengan tas punggung besarnya.

Sven berhasil menangkisnya dan akan langsung membalas serangannya dengan melemparkan pisau dapur nya.

Jleb...! lemparannya berhasil membunuh monster cabai dan mengeluarkan drop item berupa cabai cabai sebanyak 100 buah dan kualitas nya juga besar-besar.

"Sesuai dugaan! .. skill Multiple drop dan High Quality Drop ku memang berguna!"

Sven melanjutkan berburu melawan monster cabai seharian penuh.

Langit sudah terlihat memerah lalu para pedagang dan pemburu sudah meninggalkan lokasi hutan Unranked ini.

Sven pun ikut pulang bersama mereka dan kembali menuju desa.

"Hari ini lumayan banyak, tapi jenis sayuran buruanku murah-murah .." ucap paman pemburu.

"Semangat lah paman !" ucap Sven.

"Lalu, apa yang kau dapatkan hari ini nak ?" tanya di paman.

"Aku mendapatkan 20 kilo cabai saja.." balas Sven.

"Eh! 20 kilo ?? ... bagaimana bisa sebanyak itu ?" ujar si paman yang terkejut.

"Ah aku hanya beruntung saja paman, hehe..." ucap Sven.

Sven berhasil merahasiakan skillnya dan tidak ingin membocorkan rahasia skillnya yang bisa menggandakan berkali kali lipat drop item.

Perbincangan mereka yang santai dan hangat pun tidak terasa dan sudah sampai di desa dan berpamitan satu sama lain.

"Sangat menyenangkan sekali !!"

"Perburuan pertamaku sukses dan berhasil mendapatkan lumayan banyak cabai.."

Sesampainya di rumah Sven memberikan hasil buruan nya pada orang tuanya dan membuat mereka terharu dan bangga.

"Anakku! Kau berhasil membawa cabai sebanyak ini dan juga cabainya berkualitas tinggi !" ayahnya sambil memeluk Sven.

"Cabai itu sangat mahal! apalagi dengan kualitas yang seperti ini! kita akan mendapatkan keuntungan besar besok sayang!" ucap ibunya.

Mereka pun merapikan dan menyusun cabai yang besar dan banyak itu untuk di jual keesokan paginya.

Pagi hari buta Sven dan orang tuanya sudah bersiap untuk berjualan di depan rumah mereka.

Para warga yang melihat cabai yang besar-besar dan berkualitas tinggi pun berbondong bondong dan mengantri untuk membelinya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama dan hanya dalam waktu satu jam saja sudah habis terjual semua nya.

"Ini pertama kalinya aku berdagang secepat ini dan mendapatkan uang banyak!" ayahnya sambil terharu.

Sven menghitung semua uang hasil penjualan nya dan mendapatkan 10 koin perak dan 500 koin perunggu dan memberikan semua uang nya pada ibu dan ayahnya.

*1.000 koin perunggu \= 1 koin perak.

*1.000 koin perak \= 1 koin emas.

Di desa ini 1 koin perak saja bisa untuk makan selama satu minggu.

Sven berhasil mendapatkan 10 koin perak dalam satu hari yang berarti bisa untuk makan selama 10 minggu atau 2 bulan lebih.

Kedua orang tuanya terlihat sangat bahagia dan membuat Sven merasa senang dengan usaha nya.

"Ayah, ibu .. lalu jenis sayur dan buah apa yang sedang mahal sekarang ?" tanya Sven pada orang tuanya.

"Kalau tidak salah yang sedang mahal itu adalah... Cabai, Bawang dan buah jeruk!" ucap ayahnya.

"Kalau begitu bolehkah aku membawa gerobak ayah?" tanya Sven pada ayahnya.

"Iya boleh ... tapi itu berat nak!" balas sang ayah.

"Tidak apa-apa... aku akan berusaha" ucap Sven.

"Kalau begitu pakailah topeng ini nak, untuk menahan serangan monster bawang..." ucap ibunya.

"Kalau begitu aku pergi dulu mumpung masih pagi..." ujar Sven.

Sven mengambil beberapa peralatan yang di sediakan oleh ibunya dan membawa gerobak kosong untuk membawa hasil buruan nya di hutan Unranked.

Sven sudah sampai di dalam hutan Unranked dan sedang mencari spot monster cabai , bawang dan jeruk.

Sven sengaja memilih spot monster yang sedang mahal, karena beberapa pemburu tidak mau menghabiskan waktu untuk mencari monster yang mengeluarkan drop item yang sedikit.

Jika sayur dan buah-buahan sedang mahal , itu berarti monster nya hanya mengeluarkan drop item yang sangat sedikit dan akan menghabiskan waktu mereka saja.

Orang normal akan mendapatkan drop sangat sedikit saat monster sayuran dan buah-buahan sedang mahal.

Akan tetapi tidak berlaku untuk Sven yang memiliki skill Multiple drop item dan High Quality Drop.

Beberapa jam kemudian dan langit pun sudah sore, Sven sudah memenuhi gerobaknya dengan 30 kilo cabai , 30 kilo Bawang dan 30 kilo buah jeruk yang semuanya berkualitas tinggi dan besar-besar.

Para pemburu dan petani dibuat keheranan dan terkejut dengan hasil buruan nya yang banyak dan berkualitas tinggi.

"Nak! lagi-lagi kau membuat ku terkejut dengan hasil buruan mu yang mahal dan berkualitas tinggi ! .. keberuntungan mu sangat luar biasa nak!" ujar si paman pemburu.

"Terimakasih pak! .. aku merasa sangat beruntung sekali!" ucap Sven.

Sven mendorong gerobaknya yang lumayan berat dan penuh dengan hasil buruan nya.

Sesampainya di rumah, ibu dan ayahnya dibuat terkejut dengan apa yang Sven bawa.

"Nak .. kamu benar-benar membantu ibu dan ayahmu ini dengan pekerjaan mu! kami bangga padamu!" ucap ibunya.

Keesokan harinya toko ibu dan ayahnya menjadi ramai dan di penuhi pelanggan.

Keuntungan hari ini mendapatkan 75 koin perak, dengan uang sebanyak itu bisa untuk makan selama 1 tahun penuh.

Beberapa bulan kemudian Sven bisa membangun sebuah rumah makan sederhana untuk ibunya yang pandai memasak, lalu toko ayahnya menjadi sedikit berkembang.

Tapi itu belum cukup, karena Sven berniat menjadi petualang setelah berhasil mendapatkan Class nya dan membuat orang tuanya sukses.

Sven pun melanjutkan perburuan nya di hutan Unranked dan melatih dirinya melawan semua monster Sayur-sayuran dan monster buah-buahan selama ber bulan-bulan.

Terimakasih sudah membaca !

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***