Chapter_01 Malam Pertama

...Happy Reading...

...*...

Setelah resmi menjadi suami istri. Delvano membuka penutup wajah itu, dapat ia lihat wanita yang sangat cantik dengan riasan di wajahnya membuat Aisyah benar-benar sangat cantik. Di sisi lain Risman dan Sinta terkejut saat melihat pengantin yang bukan Diana melainkan Aisyah.

Farhan berterimakasih kepada Risman karna telah memberikan seorang gadis yang cantik kepada putranya. Setelah acara selesai Farhan dan keluarga lainnya pulang ke kediaman Kenzo, begitu juga dengan pasangan pengantin baru ini. Mereka menaiki mobil berdua dengan satu orang supir di depannya. Di dalam mobil tampak hening, terlintas Aisyah merasa sangat kagum saat melihat wajah suaminya yang begitu sangat tampan, tapi sepertinya sikap dan perilaku Delvano sangat dingin dan acuh. Terlihat dengan jelas wajah Delvano yang tidak menyetujui pernikahan ini, karna jujur saja Delvano sama seperti Aisyah di paksa menikah oleh takdir.

**

Skip, Kediaman Keluarga Kenzo.

Di dalam rumah besar itu Aisyah di sambut hangat oleh keluarga Kenzo. Aisyah merasa senang karna sepertinya keluarganya sekarang akan lebih hangat dan menyenangkan.

" Wah pah, papah sangat pintar dalam memilih pasangan untuk kak Delvano,"

" Dia sangat cantik," puji seorang gadis cantik yang tak lain adalah adik perempuan Delvano.

Aisyah hanya tersipu malu mendengar semua pujian yang tidak pernah ia dapatkan di rumahnya dulu. Jujur saja, Aisyah merasa keluarganya tidak pernah menganggap ia ada, bahkan saat Aisyah hilang dulu pun orang tuanya tidak pernah mencari bahkan mengkhawatirkan nya.

Nabila yaitu adik perempuan Delvano menuntun Aisyah ke dalam kamar milik Delvano. Begitu luas dan rapih, tidak ada barang mahal terpampang di sana. Hanya beberapa benda unik dan beberapa foto dirinya bersama keluarga. Aisyah yang merasa gerah berniat membersihkan diri ke dalam kamar mandi.

....

Beberapa menit kemudian Aisyah selesai dengan ritual mandinya. Saat keluar kamar mandi Aisyah sedikit terkejut dan gugup saat melihat pria di kursi roda itu sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak mudah di mengerti.

" M_maaf, kamu pasti menunggu ku yah? Aku udah selesai, kamu bisa menggunakan nya," ucap Aisyah mencoba peka kalau sejak tadi Delvano ingin ke kamar mandi.

Delvano tidak membuka bicara, ia hanya memasang wajah datar dan dingin seperti biasa. " Kenapa kamu mau menikah denganku?" satu pertanyaan terlontar di bibir tipis itu.

" Kenapa kamu bertanya seperti itu?" Tanya Aisyah

" Saya seorang pria yang lumpuh, bahkan saya tidak bisa melindungi diri saya sendiri. Lalu, bagaimana saya bisa melindungi kamu?" Aisyah terdiam mendengar ucapan Delvano. Aisyah memberanikan diri Menatap Delvan dan tersenyum ke arahnya. " Aku tidak memilih dalam hal jodoh, mau dia sempurna atau tidak. Tugas kita memang untuk menyempurnakan bukan?"

" Tapi setiap wanita memiliki hak dan keinginan untuk mendapatkan suami yang sempurna! Jangan membohongi diri kamu Aisyah, saya pria lumpuh yang hanya bisa membuatmu lelah karna terus mengurus diriku," tandas Delvan sedikit penekanan.

" Sekarang aku istri kamu, tugasku adalah mengurus suamiku. Apapun kekurangan suamiku akan aku tutupi dengan sedikit kesempurnaan ku, aku tidak akan menyesali keputusan ku ini. Aku akan terus bersama suamiku kemanapun ia pergi," Jawab Aisyah membuat Delvano diam. Delvano mengerakkan kursi rodanya sendiri untuk ke kamar mandi, Aisyah yang melihat suaminya kesulitan dengan sigap langsung membantunya.

" Tidak perlu! Saya bisa sendiri," tolak Delvano. Aisyah melepas genggaman tangannya dan membiarkan Delvano masuk ke dalam kamar mandi seorang diri.

Pintu itu tertutup sempurna. Aisyah menutup matanya lama dan membuang nafas panjang, apa yang akan terjadi nanti Aisyah akan menjalaninya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Sedangkan di dalam kamar mandi, Delvano menghidupkan air shower dan duduk di kursi roda di bawah air shower itu. Rambut hitam yang tipis itu basah, Delvano benar-benar tidak menyukai dan menyetujui pernikahan ini, karna bagaimana pun dirinya berhak memilih wanita yang ia cintai dan Aisyah? Delvano tidak mengenalnya dan bahkan tidak tau bagaimana sifat Aisyah sebenarnya.

Di dalam kamar Delvano mengambil selimut dan bantal hal itu membuat Aisyah sedikit Memicingkan matanya dan menatap Delvano. " Kamu mau ngapain?"

" Saya akan tidur di sofa dan kamu di ranjang,"

" Tapi kenapa? Bukannya kita sudah menjadi suami istri?"

" Saya tidak menyetujui pernikahan ini, dan kamu juga. Bukannya kamu di paksa ayahmu untuk menikah? Lalu untuk apa kita melakukan hal yang sama seperti pasangan suami-istri yang sebenarnya?" Aisyah tersentak kaget mendengar ucapan Delvano. " Delvan pernikahan itu saklar, kita sudah mengucapkan janji suci. Mau terpaksa atau tidak, pernikahan adalah pernikahan. Dan aku akan menjalankan tugasku sebagai seorang istri." Tandas Aisyah penuh penekanan.

" Terserah kamu mau ngomong apa. Jika kamu tidak mau tidur di ranjang, biar saya yang tidur disana dan kamu di sofa!" ucap Delvano dan langsung merapihkan tempat tidurnya. Delvano tidur di sofa menghiraukan Aisyah yang kini sudah menangis dalam diam.

....

Keesokan harinya, Aisyah seperti biasa bangun pagi dan langsung sholat subuh. Tak lupa Aisyah membangunkan Delvano untuk sholat, tapi sepertinya Delvano masih setia dengan tempat tidurnya. Setelah sholat subuh Aisyah langsung pergi ke dapur untuk membantu mertuanya memasak sarapan pagi.

" Ehk pengantin baru, gimana tidurnya nyenyak?" Tanya Linda sembari mengiris bawang.

" Alhamdulillah nyenyak Mah,"

" Ehk kok Mah sih? Gini yah Delvano sama Nabila suka panggil Mamah Bunda. Jadi mulai sekarang kamu panggil Mamah bunda yah," Aisyah Tersenyum dan mengangguki ucapan Linda. Sungguh sangat beruntung Aisyah karna mendapatkan mertuanya sebaik Linda.

" Bunda aku bantu masak yah?"

" Kamu bisa masak?"

" Bisa sedikit Bund,"

" Yaudah, hari ini Bunda mau bikin sarapan sop ayam. Kamu bantu bunda siapin bahan-bahan nya yah," Dengan antusias Aisyah langsung menyiapkan bahan-bahan sop ayam. Linda merasa beruntung karna mendapatkan menantu sebaik dan sepintar Aisyah.

Beberapa menit sarapan sudah siap, Farhan dan Nabila datang dan langsung ikut sarapan disana. Linda yang tak melihat keberadaan putranya menyuruh Aisyah untuk menjemput Delvano untuk sarapan. Aisyah pergi ke dalam kamar dan melihat Delvano yang sedang terl*njang dan hanya menggunakan ****** ***** saja. Refleks Aisyah berteriak dan membalikkan badan, sedangkan Delvano merasa kesal dan malu saat tiba-tiba Aisyah datang tanpa mengetuk pintu dulu apalagi saat tubuhnya Tel*njang.

" Apa yang kamu lakukan? Apa kamu tidak bisa mengetuk pintu dulu sebelum masuk?" Teriak Delvano kesal sembari mencoba menggunakan celana.

" M_maaf aku tidak tau mas,"

Delvano tidak menjawab ia hanya fokus memakai celana yang sejak tadi ia lakukan namun tidak bisa. " Apa kamu butuh bantuan?" tawar Aisyah dengan posisi masih membelakangi tubuh Delvano.

" Tidak usah saya bisa sendiri," tolak keras Delvano

" Tapi sepertinya kamu butuh bantuan, apa sulitnya kamu mengatakan iya jika butuh?" Timpal Aisyah sedikit kesal dengan gengsinya yang tingkat dewa.

Aisyah berjalan mundur mendekati Delvano. " Mau apa kamu? Saya bilang saya bisa sendiri!" tandas Delvano saat Aisyah terus berjalan mundur.

Aisyah menutup mata dan membantu memakaikan celana Delvano. Cepat-cepat Delvano menggunakan celana itu agar segera selesai, Aisyah berjalan ke arah Al lemari dan mengambil Kaos hitam milik Delvano dan memakainya ke Delvano. Tanpa Aisyah ketahui jarak mereka sangat dekat, bahkan Delvano dapat melihat kecantikan yang subhanallah. Cepat-cepat Delvano Menggelengkan kepalanya dan membenarkan kaosnya.

Kali ini Aisyah bisa melihat dan menatap suaminya yang tampan tanpa harus menutup mata. " Bunda suruh kamu sarapan, aku bantu yah."

Aisyah membantu mendorong kursi roda Delvano. Dan anehnya sekarang tidak ada penolakan dari pria dingin itu.

...***...

Jangan lupa Like, Komen dan Follow.

...Lanjut?...

Gimana ceritanya?

Masih ada yang penasaran dengan kelanjutan Aisyah dan Delvano?

Ikuti terus jangan sampai ketinggalan!!!

Terpopuler

Comments

Dewi Cinta

Dewi Cinta

gk sah dong nikahnya. ijab qabul nama pengantin wanita yg dsebut kan Diana cuy.. bukan Aisyah..

2023-03-28

0

Octa Simamora

Octa Simamora

ayok thorr semangat untuk up nya

2022-12-02

0

Dwi Martiningsih 0813

Dwi Martiningsih 0813

Siap di tunggu yah..

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Chapter_01 Malam Pertama
3 Chapter_02 Kesalahpahaman
4 Chapter_03 First Kiss
5 Chapter_04 Ketulusan
6 Chapter_05 Basah Kuyup
7 Chapter_06 Kejutan kecil untuk Devan
8 Chapter_08 Cemburu?
9 Chapter_09 Janjiku
10 Chapter 10 Benalu!
11 Chapter 11 Apa dia tidak peduli?
12 Chapter 12 Kesalahan..
13 Chapter 13 Orang Asing
14 Chapter 14 Salahmu!
15 Chapter_15 Musuh Kenzo
16 Chapter_16 Penculikan
17 Chapter_17 Maaf
18 Chapter_18 Kesempurnaan
19 Chapter_ 19 Perhatian kecil
20 Chapter_20 Bodoh
21 Chapter_21 Nothing
22 Chapter_22 Dylon Berulah..
23 BAB 23 Kegilaan Dylon
24 Chapter_24 Anak Kecil
25 Chapter_25 Pertemuan dengan Dafriza
26 Chapter_26 Aku Akan Menemukanmu
27 Chapter_27Jangan membodohiku
28 Chapter_28 Aku Mencintaimu
29 Chapter_ 29 Kesempatan
30 Chapter_30 Sialan kau Devan!
31 Chapter 31 Perjanjian mutlak ayah dan putranya
32 Chapter 32 Go to Singapore
33 Chapter 33 Niat buruk Diana
34 Chapter 34 Andreas dan Jeslyn
35 Chapter 35 TMPL
36 Chapter_36 Belum Siap
37 Chapter 37 Tinggal berdua
38 Chapter 38 Gagal dan gagal
39 Chapter 39 Hukuman
40 Chapter_40 Hukuman 2
41 WARNING!!!
42 Chapter 41 Kamu Milikku
43 Chapter 42 Say Love Your
44 Chapter 43 Kepergian Jeslyn
45 Chapter 44 Penyesalan
46 Chapter 45_ Bertemu dengan Fellysha
47 Chapter 46 Kepergok Andreas
48 Chapter 47 Rencana
49 Chapter 48 Bulan madu
50 Chapter 49 Bocah Ingusan
51 Chapter 50 Masalah
52 Chapter 51 Penyanderaan
53 Chapter_52 Persanderaan 2
54 Chapter 53 Bantu aku memahamimu
55 Chapter 54 Pacarku?
56 Chapter 55 Bujangan Tua!
57 Chapter 56 Undangan
58 Chapter_57 Resep Baru
59 Chapter 58 Berlibur.
60 Chapter 59 TMPL
61 Chapter 60 Devan Sialan!
62 Chapter 61 Di tinggal bertugas
63 Chapter 62 Kepergian Orang tua Jeslyn
64 Chapter 63 Kembali Bertemu
65 Chapter 64 Wanita brengsek!
66 Chapter 65 Kebusukan
67 Chapter 66 Semua salahku!
68 Chapter 67 Marahnya Devan
69 Chapter 68 TMPL
70 Chapter 69 Dinner Couple romantis
71 Chapter 70 Jangan menggodaku sayang
72 Chapter 71 Penculikan
73 Chapter 72 TMPL
74 Chapter 73 Aku akan menemukanmu!
75 Chapter 74 Akhir Segalanya?
76 Chapter 75 Kehamilan Aisyah
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Sinopsis
2
Chapter_01 Malam Pertama
3
Chapter_02 Kesalahpahaman
4
Chapter_03 First Kiss
5
Chapter_04 Ketulusan
6
Chapter_05 Basah Kuyup
7
Chapter_06 Kejutan kecil untuk Devan
8
Chapter_08 Cemburu?
9
Chapter_09 Janjiku
10
Chapter 10 Benalu!
11
Chapter 11 Apa dia tidak peduli?
12
Chapter 12 Kesalahan..
13
Chapter 13 Orang Asing
14
Chapter 14 Salahmu!
15
Chapter_15 Musuh Kenzo
16
Chapter_16 Penculikan
17
Chapter_17 Maaf
18
Chapter_18 Kesempurnaan
19
Chapter_ 19 Perhatian kecil
20
Chapter_20 Bodoh
21
Chapter_21 Nothing
22
Chapter_22 Dylon Berulah..
23
BAB 23 Kegilaan Dylon
24
Chapter_24 Anak Kecil
25
Chapter_25 Pertemuan dengan Dafriza
26
Chapter_26 Aku Akan Menemukanmu
27
Chapter_27Jangan membodohiku
28
Chapter_28 Aku Mencintaimu
29
Chapter_ 29 Kesempatan
30
Chapter_30 Sialan kau Devan!
31
Chapter 31 Perjanjian mutlak ayah dan putranya
32
Chapter 32 Go to Singapore
33
Chapter 33 Niat buruk Diana
34
Chapter 34 Andreas dan Jeslyn
35
Chapter 35 TMPL
36
Chapter_36 Belum Siap
37
Chapter 37 Tinggal berdua
38
Chapter 38 Gagal dan gagal
39
Chapter 39 Hukuman
40
Chapter_40 Hukuman 2
41
WARNING!!!
42
Chapter 41 Kamu Milikku
43
Chapter 42 Say Love Your
44
Chapter 43 Kepergian Jeslyn
45
Chapter 44 Penyesalan
46
Chapter 45_ Bertemu dengan Fellysha
47
Chapter 46 Kepergok Andreas
48
Chapter 47 Rencana
49
Chapter 48 Bulan madu
50
Chapter 49 Bocah Ingusan
51
Chapter 50 Masalah
52
Chapter 51 Penyanderaan
53
Chapter_52 Persanderaan 2
54
Chapter 53 Bantu aku memahamimu
55
Chapter 54 Pacarku?
56
Chapter 55 Bujangan Tua!
57
Chapter 56 Undangan
58
Chapter_57 Resep Baru
59
Chapter 58 Berlibur.
60
Chapter 59 TMPL
61
Chapter 60 Devan Sialan!
62
Chapter 61 Di tinggal bertugas
63
Chapter 62 Kepergian Orang tua Jeslyn
64
Chapter 63 Kembali Bertemu
65
Chapter 64 Wanita brengsek!
66
Chapter 65 Kebusukan
67
Chapter 66 Semua salahku!
68
Chapter 67 Marahnya Devan
69
Chapter 68 TMPL
70
Chapter 69 Dinner Couple romantis
71
Chapter 70 Jangan menggodaku sayang
72
Chapter 71 Penculikan
73
Chapter 72 TMPL
74
Chapter 73 Aku akan menemukanmu!
75
Chapter 74 Akhir Segalanya?
76
Chapter 75 Kehamilan Aisyah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!