Chapter_02 Kesalahpahaman

...Happy Reading!...

..........

Di meja besar itu keluarga Kenzo menikmati hidangan makanan. Aisyah menghidangkan makanan ke piring Delvano membuat pasang mata yang disana merasa iri atas keromantisan yang dilakukan Aisyah sebagai seorang istri.

Delvano menggerakkan tangan sebagai kode agar Aisyah tidak terus menghidangkan makanan. Semua orang menikmati sarapannya dengan lahap, setelah selesai sarapan mereka langsung kembali ke dalam kamar terkecuali Linda dan Aisyah yang sedang sibuk membereskan meja makan.

Selesai membersihkan meja makan dan dapur, Aisyah pergi ke dalam kamarnya. Di dalam kamar terlihat Delvano yang sedang asik membaca majalah, Delvano sadar dengan kehadiran Aisyah tapi ia enggan untuk melihat dan berbicara dengannya. Aisyah mendekati Delvano dan berbicara hati-hati. " Apa kamu butuh bantuan?" tanya Aisyah

" Tidak!" jawab Delvano singkat dan jelas. Aisyah mengangguk dan beranjak pergi dari sana, tapi belum beberapa langkah Delvano memanggilnya. " Iya ada apa mas?"

" Jangan bilang apapun ke bunda atau ayah saya tentang apa yang terjadi semalam. Ini hanya kita yang tau dan saya harap kamu bisa mengerti," Aisyah sedikit terdiam mendengar ucapan Delvano. " Apa kita tidak bisa memulainya dari awal? Maksudku aku sama sepertimu, kita menikah tanpa di sadari cinta. Tapi apa kamu tidak mau mencobanya?"

" Saya dan kamu sangat berbeda. Saya tau ayah saya memberikan sejumlah uang agar kamu mau menikah dengan saya. Saya tidak akan pernah mencintai wanita yang hanya mencintai uang saya dan keluarga saya saja, kamu mengerti?"

" Uang? Apa maksud kamu?"

" Sudahlah Aisyah jangan berpura-pura polos. Ayahmu sudah menerima uang dengan jumlah besar, dengan syarat kau harus menikah denganku. Saya tau saya lumpuh dan tidak akan pernah ada wanita yang mau dengan saya, karena itu ayah saya memberikan bantuan dengan syarat putrinya mau menikah dengan saya," Aisyah Tersentak mendengar ucapan Delvano yang begitu kecil pikiran Delvano tentang dirinya. Aisyah memang terpaksa menikah dengan Delvano tapi itu karna ingin menyelamatkan kehormatan keluarga Delvano dan juga keluarga dirinya, karna Diana pergi meninggalkan di hari pernikahan nya dengan Delvano.

" Jadi kamu tidak perlu melakukan beban berat layaknya seorang istri. Saya tidak akan mempermasalahkan nya," Delvano pergi dengan kursi roda miliknya meninggalkan Aisyah yang mematung di dalam sana.

Aisyah menangis dalam diam. Ia cepat-cepat menyeka air matanya saat merasakan kehadiran seseorang yang masuk ke dalam kamarnya.

" Aisyah dimana Delvan?" tanya Linda menghampiri Aisyah

" Eum mas baru saja keluar bund," jawab Aisyah sebisa mungkin menahan air matanya agar tidak jatuh. Linda melempar senyum dan menuntun Aisyah duduk di bibir ranjang. " Sayang kamu tau bunda sangat bersyukur karna sekarang putra bunda punya seorang istri yang cantik dan Sholeh seperti mu. Bunda hampir putus asa saat melihat kondisi Delvano yang seperti itu," tangis Linda pecah di hadapan Aisyah. Aisyah yang melihat itu tidak bisa menahan kuasa dan langsung memeluk ibu mertuanya. Linda menangis dalam pelukan Aisyah, ntah apa yang terjadi sekarang tapi yang sekarang Linda rasakan adalah Aisyah bukan menantu nya melainkan putrinya sendiri.

" Sudah bunda, jangan terus menangis. Kalau bunda nangis kaya gini aku juga ikut sedih," Tutur Aisyah sembari menyeka air mata Linda dengan ibu jarinya. Linda meraih tangan Aisyah dan menggenggam nya erat. " Sayang kamu janji kan untuk tidak akan pernah meninggalkan Delvano apapun yang terjadi?" pinta Linda membuat Aisyah sedikit terdiam. " Aisyah tidak akan pernah meninggalkan mas Delvan. Sekarang Mas Delvano adalah suami Aisyah, kemanapun Mas Delvan pergi Aisyah akan ikut."

Linda bernafas lega dan tersenyum ke Aisyah. " Bunda kalau boleh tau kenapa Mas Delvano bisa seperti itu?" tanya Aisyah hati-hati. Tanpa mereka ketahui ada seseorang yang memperhatikan mereka.

" 2 tahun yang lalu Delvano mengalami kecelakaan mobil. Saat itu Delvano mau melangsungkan pernikahan dengan seorang gadis yang ia cintai, tapi takdir berkehendak lain. Delvano mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju gedung pernikahan dan mengakibatkan kedua kaki Delvano lumpuh," Tutur Linda lirih

" Lalu gadis itu kemana?" tanya Aisyah penasaran. " Gadis itu menghilang dan membatalkan pernikahannya dengan Delvan saat tau Delvan mengalam lumpuh." jawab Linda membuat Aisyah terkejut.

" Banyak wanita yang ingin menikah dengan Delvan, tapi sayangnya mereka ingin menikah karna harta. Tapi, sekarang bunda yakin kamu tidak seperti wanita di luaran sana, kamu mencintai putra ibu kan?" tanya Linda Menatap Aisyah nanar. Aisyah tersenyum dan memeluk Linda erat.

" Ternyata ini yang membuat dia mengatakan hal itu. Kamu salah Delvan, aku mau menikah denganmu bukan karna uang atau harta yang kamu punya. Aku memang tidak mencintaimu dan tidak mengenalmu, tapi sekarang aku istri sah kamu. Aku akan mencoba membuka hati untuk mencintaimu sebagai suamiku," Gumam Aisyah dalam hati.

Di balik pintu tangan kekar itu mengepal. Tanpa Aisyah dan Linda sadari seseorang terus memperhatikan obrolan mereka berdua, Linda keluar dari kamar Aisyah. Tak lama kemudian Delvan masuk ke dalam kamar dan melihat Aisyah yang sedang merapihkan tempat tidur.

Delvano menutup pintu kamar itu dan menatap Aisyah. Aisyah yang sadar dengan kehadiran Delvan langsung menghampiri Delvan dan melempar senyuman kecil di bibirnya. " Mas aku baru merapihkan tempat tidur. Nanti kalau sudah selesai kamu bisa menggunakannya." ujar Aisyah lembut.

Ekspresi wajah Delvan sangat dingin dan datar. Aisyah kembali melanjutkan merapihkan tempat tidur mereka sedangkan Delvan terus memperhatikan Aisyah dengan seksama.

" Apa yang ingin kamu ketahui tentang saya?" Satu pertanyaan terlontar di bibir tipis itu. Aisyah menoleh menatap lawan bicaranya sembari Memicingkan matanya.

" Lancang sekali kamu mengatakan hal itu ke bunda. Apa kamu tidak punya rasa malu? Jangan kau pikir sekarang kamu istri saya jadi kamu seenaknya bertanya hal yang privat. Saya tidak menyukai wanita yang suka mencari tau tentang privat orang lain, karna itu tidak sopan!" Aisyah Tersentak kaget mendengar ucapan Delvano. Apa Aisyah salah bertanya tentang suaminya kepada ibu mertuanya sendiri?

" Tapi mas aku hanya ingin...."

" Cukup! Saya tidak mau mendengar apapun lagi dari mulutmu itu. Kalian semua wanita tidak bisa di percaya,"

" Apa kamu bisa berhenti menyama-nyamakan aku dengan wanita itu? Aku dan dia jelas berbeda. Aku memang tidak mencintaimu tapi aku akan berusaha mencintai mu, aku menikah denganmu bukan karna harta dan uang. Justru aku tidak tau kalau ayah aku meminjam uang kepada ayah kamu,"

" Sudah selesai?" Aisyah hanya diam..

" Saya sudah mendengar begitu banyak kata seperti yang kamu katakan tadi dari bibir wanita-wanita itu. Tau apa kamu tentang saya? Kamu hanya mendengar sedikit dari ibuku, tapi kamu tidak tau semua tentang cerita hidupku. Jadi jangan berbicara seakan kamu paling tau tentang cerita hidupku. Kamu hanya orang asing yang baru mengenal saya!" Tandas Delvano penuh penegasan.

Aisyah benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Delvano. Aisyah menarik nafas dalam-dalam dan menatap kepergian Delvano, bagi Aisyah ini adalah awal kehidupan rumah tangganya. Aisyah tidak lemah, ini bukan hal yang besar baginya.

............

...Next Time...

Terpopuler

Comments

Tini ayah

Tini ayah

lanjutkan

2023-08-16

0

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Chapter_01 Malam Pertama
3 Chapter_02 Kesalahpahaman
4 Chapter_03 First Kiss
5 Chapter_04 Ketulusan
6 Chapter_05 Basah Kuyup
7 Chapter_06 Kejutan kecil untuk Devan
8 Chapter_08 Cemburu?
9 Chapter_09 Janjiku
10 Chapter 10 Benalu!
11 Chapter 11 Apa dia tidak peduli?
12 Chapter 12 Kesalahan..
13 Chapter 13 Orang Asing
14 Chapter 14 Salahmu!
15 Chapter_15 Musuh Kenzo
16 Chapter_16 Penculikan
17 Chapter_17 Maaf
18 Chapter_18 Kesempurnaan
19 Chapter_ 19 Perhatian kecil
20 Chapter_20 Bodoh
21 Chapter_21 Nothing
22 Chapter_22 Dylon Berulah..
23 BAB 23 Kegilaan Dylon
24 Chapter_24 Anak Kecil
25 Chapter_25 Pertemuan dengan Dafriza
26 Chapter_26 Aku Akan Menemukanmu
27 Chapter_27Jangan membodohiku
28 Chapter_28 Aku Mencintaimu
29 Chapter_ 29 Kesempatan
30 Chapter_30 Sialan kau Devan!
31 Chapter 31 Perjanjian mutlak ayah dan putranya
32 Chapter 32 Go to Singapore
33 Chapter 33 Niat buruk Diana
34 Chapter 34 Andreas dan Jeslyn
35 Chapter 35 TMPL
36 Chapter_36 Belum Siap
37 Chapter 37 Tinggal berdua
38 Chapter 38 Gagal dan gagal
39 Chapter 39 Hukuman
40 Chapter_40 Hukuman 2
41 WARNING!!!
42 Chapter 41 Kamu Milikku
43 Chapter 42 Say Love Your
44 Chapter 43 Kepergian Jeslyn
45 Chapter 44 Penyesalan
46 Chapter 45_ Bertemu dengan Fellysha
47 Chapter 46 Kepergok Andreas
48 Chapter 47 Rencana
49 Chapter 48 Bulan madu
50 Chapter 49 Bocah Ingusan
51 Chapter 50 Masalah
52 Chapter 51 Penyanderaan
53 Chapter_52 Persanderaan 2
54 Chapter 53 Bantu aku memahamimu
55 Chapter 54 Pacarku?
56 Chapter 55 Bujangan Tua!
57 Chapter 56 Undangan
58 Chapter_57 Resep Baru
59 Chapter 58 Berlibur.
60 Chapter 59 TMPL
61 Chapter 60 Devan Sialan!
62 Chapter 61 Di tinggal bertugas
63 Chapter 62 Kepergian Orang tua Jeslyn
64 Chapter 63 Kembali Bertemu
65 Chapter 64 Wanita brengsek!
66 Chapter 65 Kebusukan
67 Chapter 66 Semua salahku!
68 Chapter 67 Marahnya Devan
69 Chapter 68 TMPL
70 Chapter 69 Dinner Couple romantis
71 Chapter 70 Jangan menggodaku sayang
72 Chapter 71 Penculikan
73 Chapter 72 TMPL
74 Chapter 73 Aku akan menemukanmu!
75 Chapter 74 Akhir Segalanya?
76 Chapter 75 Kehamilan Aisyah
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Sinopsis
2
Chapter_01 Malam Pertama
3
Chapter_02 Kesalahpahaman
4
Chapter_03 First Kiss
5
Chapter_04 Ketulusan
6
Chapter_05 Basah Kuyup
7
Chapter_06 Kejutan kecil untuk Devan
8
Chapter_08 Cemburu?
9
Chapter_09 Janjiku
10
Chapter 10 Benalu!
11
Chapter 11 Apa dia tidak peduli?
12
Chapter 12 Kesalahan..
13
Chapter 13 Orang Asing
14
Chapter 14 Salahmu!
15
Chapter_15 Musuh Kenzo
16
Chapter_16 Penculikan
17
Chapter_17 Maaf
18
Chapter_18 Kesempurnaan
19
Chapter_ 19 Perhatian kecil
20
Chapter_20 Bodoh
21
Chapter_21 Nothing
22
Chapter_22 Dylon Berulah..
23
BAB 23 Kegilaan Dylon
24
Chapter_24 Anak Kecil
25
Chapter_25 Pertemuan dengan Dafriza
26
Chapter_26 Aku Akan Menemukanmu
27
Chapter_27Jangan membodohiku
28
Chapter_28 Aku Mencintaimu
29
Chapter_ 29 Kesempatan
30
Chapter_30 Sialan kau Devan!
31
Chapter 31 Perjanjian mutlak ayah dan putranya
32
Chapter 32 Go to Singapore
33
Chapter 33 Niat buruk Diana
34
Chapter 34 Andreas dan Jeslyn
35
Chapter 35 TMPL
36
Chapter_36 Belum Siap
37
Chapter 37 Tinggal berdua
38
Chapter 38 Gagal dan gagal
39
Chapter 39 Hukuman
40
Chapter_40 Hukuman 2
41
WARNING!!!
42
Chapter 41 Kamu Milikku
43
Chapter 42 Say Love Your
44
Chapter 43 Kepergian Jeslyn
45
Chapter 44 Penyesalan
46
Chapter 45_ Bertemu dengan Fellysha
47
Chapter 46 Kepergok Andreas
48
Chapter 47 Rencana
49
Chapter 48 Bulan madu
50
Chapter 49 Bocah Ingusan
51
Chapter 50 Masalah
52
Chapter 51 Penyanderaan
53
Chapter_52 Persanderaan 2
54
Chapter 53 Bantu aku memahamimu
55
Chapter 54 Pacarku?
56
Chapter 55 Bujangan Tua!
57
Chapter 56 Undangan
58
Chapter_57 Resep Baru
59
Chapter 58 Berlibur.
60
Chapter 59 TMPL
61
Chapter 60 Devan Sialan!
62
Chapter 61 Di tinggal bertugas
63
Chapter 62 Kepergian Orang tua Jeslyn
64
Chapter 63 Kembali Bertemu
65
Chapter 64 Wanita brengsek!
66
Chapter 65 Kebusukan
67
Chapter 66 Semua salahku!
68
Chapter 67 Marahnya Devan
69
Chapter 68 TMPL
70
Chapter 69 Dinner Couple romantis
71
Chapter 70 Jangan menggodaku sayang
72
Chapter 71 Penculikan
73
Chapter 72 TMPL
74
Chapter 73 Aku akan menemukanmu!
75
Chapter 74 Akhir Segalanya?
76
Chapter 75 Kehamilan Aisyah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!