Pertemuan Pertama

Sekar menatap makanan yang didepannya,tatapannya kosong karena pikirannya entah berada dimana.Bukannya makan melainkan memainkan steak daging dengan garpu dan pisau makan ditangannya.Motong-motong daging menjadi potongan kecil.

Sebenarnya sangatlah salah jika makanan yang untuk dimakan yang seharusnya bermanfaat untuk tubuh kita malah dibuat untuk mainan.Tapi entahlah,saat ini Sekar merasa tenggorokannya sangat susah untuk menelan makanan sekecil apapun.

Alhasil dia hanya merubah bentuk steak yang empuk menjadi seperti kerikil kecil.

"Bersiaplah!Tuan sudah sampai."

Kata-kata sekretaris dingin itu menyadarkannya.Melihat sekretaris Johan berdiri,tanpa sadar Sekar mengikutinya.

Sekar berubah lebih tegang,bahkan mungkin sekarang untuk bernafas pun sangat susah.Apalagi saat mendengar suara derap kaki tegasnya yang mulai mendekati,membuat Sekar seketika langsung pias.

Seorang laki-laki perawakan tinggi tegap mulai memasuki ruangan.Kaki panjangnya melangkah membuatnya secepatnya sampai dimeja yang ia tuju.

Tap..tap....tap...

Sekretaris Johan menunduk sopan menyambut kedatangan Tuannya."Selamat datang Tuan."

Sekar masih bergeming ditempatnya.Karena posisinya yang membelakangi pintu masuk,karena itu dia tidak melihat sosok yang kini sudah berada dibelakangnya.

Sekar mengusap tekuk lehernya yang mulai terasa merinding.udara di ruangan yang ber AC itu terasa pengap bagi Sekar.Auranya benar-benar dingin menyeramkan.

Karena kepalanya yang menunduk,sehingga Sekar hanya bisa melihat sepatu laki-laki yang berjalan melewatinya.

Suara decitan kursi yang di geser membuka mata Sekar yang terpejam sesaat.Johan mempersilakan Tuan Malik untuk duduk.

"Silakan Tuan."Ucapnya sopan lalu dia mundur beberapa langkah dan berdiri tegap dibelakang Tuannya.

Laki-laki itu masih menatap kearah gadis yang masih menundukkan kepalanya, memejamkan matanya.

"Sampai kapan kamu akan berdiri?"suara bariton yang membuat Sekar langsung mendongak ke asal suara.Seketika mulutnya terbuka lebar karena kaget dengan sosok laki-laki yang tengah duduk didepannya.

Laki-laki yang masih terlihat muda dan tampan dengan wajah tegas, bulu-bulu halus bertengger indah di dagunya ,jauh dari bayangan Sekar yang memikirkan jika laki-laki yang akan menjadi suaminya sudah tua keriput bau tanah.

Gila!bukan hanya tampan tapi ini sangat tampan.Dia jauh dari apa yang aku pikirkan ternyata.Ibu laki-laki tampan ini akan jadi suamiku?

Sekar masih melongo,dia masih tidak percaya jika seorang pria tampan dan kaya akan mempersuntingnya.Sekar belum sadar,dia masih mengagumi wajah bak model artis timur tengah itu.Dia belum sadar jika laki-laki didepannya hanya akan memanfaatkan hidupnya saja.

Sekar masih berpikir kenapa harus perempuan sepertinya yang ia pilih.Padahal masih banyak perempuan yang lebih cantik di luaran sana.

Suara dehaman sekretaris Johan menyadarkannya.Sekar jadi salah tingkah karena tengah dipandang intens laki-laki tampan.

"Ah,iya maaf Tuan membuat anda menunggu."

Sekar langsung kembali duduk ditempatnya.Dia masih mengatur detak jantungnya yang masih tidak beraturan.

Seumur hidupnya tidak pernah memikirkan tentang laki-laki,hidupnya hanya memikirkan pekerjaan dan keluarganya saja.

Baru kali ini jantungnya berdetak hebat hanya karena laki-laki didepannya.Sekar akui dia mengagumi wajah tampan didepannya.

"Kamu tidak makan?"ucap laki-laki itu,melihat piring Sekar masih utuh hanya berubah bentuknya saja.

"Maaf tuan,lidah saya tidak terbiasa makan makanan seperti itu jadi saya kurang selera."Jawabnya bohong tidak sesuai dengan kata hatinya.Padahal saat ini perutnya terasa perih,untung saja cacingnya tidak sampai demo,bisa malu Sekar kalau itu sampai terjadi.

Bohong besar jika aku nggak nafsu,kalau tau laki-laki ini bakal tampan begini.Sudah habis itu makanan,mungkin malah minta nambah nanti, jarang-jarang kan dapet rejeki nomplok. Sekarang aku benar-benar menyesal.Hiks

Laki-laki itu masih diam mematung.Tatapan dingin masih jelas diwajahnya.

Sekretaris dingin maju,dia menggeser map yang berisi surat perjanjian tadi kehadapan Tuannya.Melihat itu Sekar langsung tersadar.Dia menarik kata-katanya yang mengagumi sosok laki-laki itu.

Haaaa,benar aku lupa poin utamanya disini.Hampir saja aku bertekuk lutut dihadapannya karena ketampanannya.Dasar rubah tampan.Eh

Dalam hati kecilnya Sekar menggerutu membodohi diri sendiri.Bagaimana masih menyebut laki-laki dingin didepannya itu tampan.Padahal nasib hidupnya sekarang tergantung dari laki-laki itu.Entah bahagia kah nanti pernikahannya atau malah sebaliknya.

Kenapa dia?ternyata ketampanannya menyeramkan juga bikin merinding.Ucapnya dalam hati bergidik ngeri.Sebab Abizhar terlihat menyeringai.

"Anda pasti sudah tau siapa saya.Karena saya juga sudah tau siapa Anda.Jadi kita tidak usah saling memperkenalkan diri."Ucapnya sambil membuka map,melihat surat perjanjian yang sudah dibubuhi tanda tangan Sekar.

Cih,PD sekali dia.siapa juga yang pengen kenalan.Tapi aku juga lupa, namanya siapa ya tadi.

Sekar tidak begitu mengingat karena awalnya tidak begitu penting untuk mengingat nama laki-laki yang membuatnya seperti ketiban sial.Berpikir jika laki-laki itu pria tua Bangka yang sudah bau tanah.

Melihat Abizhar menutup kembali Map tersebut Sekretaris Johan maju selangkah.

"Pernikahan akan dilaksanakan dua Minggu lagi,jadi selama keluarga Tuan Malik mempersiapkan pernikahan.Anda diminta berbicara dengan keluarga Anda sendiri.Karena Tuan Malik tidak ingin berurusan dengan keluarga Anda,tapi saya sendiri yang akan membantu Anda."Ucap Jhon panjang lebar,dia berbicara sangat sopan sedikit menunduk.

Sekar tercengang mendengar itu,bagaimana bisa laki-laki itu akan menikahinya tapi tidak ingin meminta izin dengan ibunya ataupun adiknya.

Bisa dibayangkan kelak seperti apa pernikahan yang akan dijalani Sekar.Ini sama saja seperti pernikahan tanpa restu pikirnya.

"Maaf Tuan saya keberatan!Lalu bagaimana saya memberitahu ibu saya,alasan apa yang akan sampaikan?"ucap Sekar sedikit kesal,dia langsung berdiri membuat Abizhar kaget.

Gadis ini cukup berani ternyata,hm..sangat cocok.

"Lalu apa yang Anda inginkan?"

"Mmm,, itu." Bingung.

Aduh..gimana ngomongnya,masa aku bilang jika aku ingin dia memintaku pada ibu secara baik-baik dengan melamar ku,terus bikin pesta juga di rumah ibu biar orang yang suka julid tambah panas.

"Setidaknya beri alasan supaya Ibuku tidak akan curiga jika pernikahan ini karena paksaan."Ucap Sekar tegas.

"Paksaan Anda bilang?"

Kenapa yang Anda simak hanya kata itu.

"Saya tidak merasa memaksa Anda untuk menikahi saya,saya justru menolong Anda,karena dengan ini bukan cuma Anda bebas dari hukum ,Anda juga bisa menikah dengan orang kaya seperti saya."Ucap Abizhar dengan percaya diri.

Apa!( kaget)menolong Anda bilang,menolong gundulmu.Anda justru menenggelamkan saya lebih dalam daripada Anda menjebloskannya kepenjara.Dasar rubah sial.

"Iya maaf Tuan,saya berterimakasih dengan Anda,karena Anda saya tidak masuk penjara.Karena keluarga saya masih membutuhkan saya sebagai kepala keluarga."

Sekar sengaja membawa nama keluarganya hanya untuk menunjukkan pada laki-laki yang dianggapnya membawa sial itu.bahwa dirinya masih memiliki tanggung jawab dengan keluarganya.

"Sudahlah,biar sekretaris saya yang akan mengatur semuanya."Ucap Abizhar lalu berdiri dan mulai berjalan pergi.Dia berhenti setelah beberapa langkah,meninggalkan Sekar yang otaknya masih dipenuhi berbagai pertanyaan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Episodes
1 Prolog
2 Perjanjian Awal
3 Pertemuan Pertama
4 Calon Mantu.
5 Mendatangi Camer.
6 Tidak sesuai perjanjian.
7 Adik laki-laki Sekar.
8 Pernikahan Sederhana.
9 Pikiran Kotor.
10 Malam Pertama yang tertunda
11 Penasaran dengan itu.
12 Kelainan.
13 Awal kesalahan Risa.
14 Rubah licik
15 Telfon Dari pacar.
16 Jedarr...
17 Salah Paham.
18 Gairah Yang Memuncak
19 Benda Halus dan Panjang.
20 Kehidupan Tanpa Sekar.
21 Hamil.
22 Impian yang menyakiti.
23 Beno dan Risa.
24 Masuk kamar.
25 Terperangkap Di Ruangan Yang Sama.
26 Harus pisahkah?
27 Mengaku hamil.
28 Mantan tidak ada malunya.
29 Tidur satu kamar.
30 Suara Tidak Asing.
31 Jeruk makan jeruk.
32 Keputusan yang diambil.
33 Bertemu Teman.
34 Pertengkaran di ranjang part 1.
35 Membencinya.
36 Tembakkan Benih.
37 Harapan Yang Pupus.
38 Duda Perjaka.
39 Lupa Merk dan Warna Mobil.
40 Cemburu.
41 Tidak sadar cemburu.
42 Sport Jantung.
43 Melakukannya Lagi.
44 Menyebalkan dan Bodoh.
45 Obrolan antara Dokter dan pasien.
46 Tes.
47 Laki-laki Patah Hati.
48 Laki-laki Patah Hati 2.
49 Draft
50 Lingerie Merah.
51 Pengantin Baru.
52 Malam Yang Bergelora.
53 Senyum Untuk Yang Pertama Kalinya.
54 Hamil Beneran.
55 Penyesalan.
56 Salah Mengartikan.
57 Mengakui Perasaannya.
58 Panggung Sandiwara.
59 Tipu Daya.
60 Batin Seorang Ibu.
61 Rencana Yang Gagal.
62 Bercerai Atau Menerima Pukulan?
63 pengumuman.
64 Bedrest.
65 Apa Aku Mencintainya?
66 Maura.
67 Gengsi.
68 Melahirkan.
69 baby boy.
70 Kelewat Kesal.
71 Tangisan Kencang.
72 Pergi.
73 Zayn.
74 Klub Sepak Bola.
75 Lain Orang Lain Pengaruhnya.
76 Imunisasi.
77 Nyonya Malik.
78 Jangan Terlalu Berharap.
79 Bersaing Secara halus.
80 Draft
81 Boneka Minion.
82 Berkomplot dengan Bibi May.
83 Interogasi.
84 Ingkar.
85 Berkhianat.
86 86.Semakin Yakin.
87 87.Sangat Lelah.
88 Salam Author.
89 89.Kabur.
90 Bab 90. Merelakan.
91 91.Menikahi Duda perjaka.
92 Cemburu.
93 Sang Owner.
94 Tidak Sudi.
95 Egois.
96 Rumah Sakit.
97 Mengetahui Sesuatu.
98 Zayn Di temukan.
99 Penolakan.
100 Gengsi bilang dulu .
101 Mama Bukan Papa.
102 Sifat yang terpendam.
103 Berubah Beringas.
104 Perhatian seperti apa?
105 Obatnya cuma kamu.
106 Aku Mencintaimu.
107 Salah satu impiannya.
108 Wanita baik-baik.
109 Bicara empat mata.
110 Terlalu Percaya Diri.
111 Salah Paham.
112 Adegan Dewasa.
113 Menginap?
114 Tak Ingin Menundanya Lagi.
115 Restu.
116 Keraguan Ibu Sekar.
117 Apa Kau Bercanda?
118 Wanita Hebat.
119 Terima Kasih.
120 Extra_ part 1.
121 Extra part 2.
122 Promosi Novel Baru.
123 Gadis 1/2 M Milik Tuan Muda.
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Prolog
2
Perjanjian Awal
3
Pertemuan Pertama
4
Calon Mantu.
5
Mendatangi Camer.
6
Tidak sesuai perjanjian.
7
Adik laki-laki Sekar.
8
Pernikahan Sederhana.
9
Pikiran Kotor.
10
Malam Pertama yang tertunda
11
Penasaran dengan itu.
12
Kelainan.
13
Awal kesalahan Risa.
14
Rubah licik
15
Telfon Dari pacar.
16
Jedarr...
17
Salah Paham.
18
Gairah Yang Memuncak
19
Benda Halus dan Panjang.
20
Kehidupan Tanpa Sekar.
21
Hamil.
22
Impian yang menyakiti.
23
Beno dan Risa.
24
Masuk kamar.
25
Terperangkap Di Ruangan Yang Sama.
26
Harus pisahkah?
27
Mengaku hamil.
28
Mantan tidak ada malunya.
29
Tidur satu kamar.
30
Suara Tidak Asing.
31
Jeruk makan jeruk.
32
Keputusan yang diambil.
33
Bertemu Teman.
34
Pertengkaran di ranjang part 1.
35
Membencinya.
36
Tembakkan Benih.
37
Harapan Yang Pupus.
38
Duda Perjaka.
39
Lupa Merk dan Warna Mobil.
40
Cemburu.
41
Tidak sadar cemburu.
42
Sport Jantung.
43
Melakukannya Lagi.
44
Menyebalkan dan Bodoh.
45
Obrolan antara Dokter dan pasien.
46
Tes.
47
Laki-laki Patah Hati.
48
Laki-laki Patah Hati 2.
49
Draft
50
Lingerie Merah.
51
Pengantin Baru.
52
Malam Yang Bergelora.
53
Senyum Untuk Yang Pertama Kalinya.
54
Hamil Beneran.
55
Penyesalan.
56
Salah Mengartikan.
57
Mengakui Perasaannya.
58
Panggung Sandiwara.
59
Tipu Daya.
60
Batin Seorang Ibu.
61
Rencana Yang Gagal.
62
Bercerai Atau Menerima Pukulan?
63
pengumuman.
64
Bedrest.
65
Apa Aku Mencintainya?
66
Maura.
67
Gengsi.
68
Melahirkan.
69
baby boy.
70
Kelewat Kesal.
71
Tangisan Kencang.
72
Pergi.
73
Zayn.
74
Klub Sepak Bola.
75
Lain Orang Lain Pengaruhnya.
76
Imunisasi.
77
Nyonya Malik.
78
Jangan Terlalu Berharap.
79
Bersaing Secara halus.
80
Draft
81
Boneka Minion.
82
Berkomplot dengan Bibi May.
83
Interogasi.
84
Ingkar.
85
Berkhianat.
86
86.Semakin Yakin.
87
87.Sangat Lelah.
88
Salam Author.
89
89.Kabur.
90
Bab 90. Merelakan.
91
91.Menikahi Duda perjaka.
92
Cemburu.
93
Sang Owner.
94
Tidak Sudi.
95
Egois.
96
Rumah Sakit.
97
Mengetahui Sesuatu.
98
Zayn Di temukan.
99
Penolakan.
100
Gengsi bilang dulu .
101
Mama Bukan Papa.
102
Sifat yang terpendam.
103
Berubah Beringas.
104
Perhatian seperti apa?
105
Obatnya cuma kamu.
106
Aku Mencintaimu.
107
Salah satu impiannya.
108
Wanita baik-baik.
109
Bicara empat mata.
110
Terlalu Percaya Diri.
111
Salah Paham.
112
Adegan Dewasa.
113
Menginap?
114
Tak Ingin Menundanya Lagi.
115
Restu.
116
Keraguan Ibu Sekar.
117
Apa Kau Bercanda?
118
Wanita Hebat.
119
Terima Kasih.
120
Extra_ part 1.
121
Extra part 2.
122
Promosi Novel Baru.
123
Gadis 1/2 M Milik Tuan Muda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!