Perjanjian Awal

Sehari setelah kejadian tabrakan.

"Jika Anda tidak menyetujui,terpaksa akan saya laporkan Anda ke polisi dengan tuduhan perusakan barang mewah dan kelengkapan surat-surat kendaraan Anda sendiri ditambah saat kejadian Anda sama sekali tidak memakai helm."Ucapnya mengancam,Saat seorang wanita telah selesai membaca isi surat yang ia terima

seorang laki-laki tengah duduk tegap setelah menyodorkan selembar kertas berisi surat perjanjian dan bolpoin kearah Sekar,dimana mereka berada di ruang VVIP sebuah restoran.

Sekar begitu gelisah,otaknya tengah berpikir keras.Tidak ingin memutuskan hal yang salah untuk hidupnya dengan menikahi laki-laki yang tidak dikenalnya.

Dasar gila,bagaimana mungkin kesalahan yang hanya menabrak mobil harus bertanggung jawab,dengan menikahi pemiliknya?atau jangan-jangan pemilik mobil mewah ini perjaka tua,karena wajahnya yang jelek dan gendut makanya dia tidak laku-laku?tidak!

ah,tapi tidak mungkin,secara di zaman sekarang uang lebih menang daripada tampang.Banyak wanita muda yang rela menikahi laki-laki tua bau tanah asalkan warisan tidak akan habis sampai tujuh turunan.Tapi kalau tampangnya seperti sekretaris nya mungkin akan aku pertimbangkan.Hihihi,eh

Sekar terus berpikir,dirinya juga tidak bisa mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang anak dan kakak yang menjadi tumpuan hidup keluarganya.

Bagaimana jika dirinya sampai masuk penjara,bukan cuma nama baik keluarganya.Masa depan adiknya yang selama ini ia terus jaga seketika hilang bersama kebahagian dan cita-cita adiknya yang pernah ia katakan tempo lalu.Bahwa dirinya ingin membahagiakan keluarga nya.

Aris janji kak,setelah lulus kuliah nanti dan mendapatkan pekerjaan yang baik.Aku ingin ibu dan kak Sekar berhenti untuk bekerja.Aku ingin meneruskan keinginan cita-cita Ayah yang ingin bekerja di perusahaan besar.

Seperti itulah cita-cita sederhana milik adiknya, yang tak lain cita-cita Ayahnya yang tidak tercapai karena sebelum melakukan wawancara di perusahaan besar dimana Ayah Sekar sangat menanti momen itu.mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.

"Maaf tuan,kalau boleh tau apa alasan saya sampai harus menikah dengan tuan Anda?"dengan hati-hati Sekar bertanya,padahal sorot mata dingin sekretaris sangat tajam.

"Itu hal pribadi Tuan Malik,Anda tidak berhak untuk tau.Yang harus Anda pikirkan saat ini hanya menyetujui menikah dengan Tuan saya atau Anda akan masuk penjara sesuai dengan tuduhan yang saya sebutkan tadi."Ultimatum yang tidak bisa dibantah Sekar.

"Apa tidak ada cara lain selain menikah?"Sekar masih berani mencoba bernegosiasi,memberanikan diri.

Meskipun dirinya sudah berumur cukup untuk menikah.Tapi tidak terpikirkan untuk menikah dengan cara terpaksa seperti ini.Walaupun ini hanya pernikahan kontrak tapi tetap saja pernikahan ini sah secara agama dan negara.

Johan sang sekretaris hanya menggeleng,membuat wanita yang dihadapannya menghela nafasnya pelan.

Tangannya gemetaran saat mengambil bolpoin berwarna hitam.Ia masih mengingat isi surat perjanjiannya.

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama:Abizhar Malik,30 tahun

sebagai Pihak I

Bahwa melakukan perjanjian dengan

Nama:Sekar Anjani,25 tahun

sebagai Pihak II

Dimana Pihak II menyetujui menjadi istri sah dari Pihak I,selama kurun waktu yang tidak tentu.

Bila mana selama masih masa perjanjian pernikahan Pihak II mengajukan perceraian.Maka dengan terpaksa Pihak I akan melaporkan tentang kecelakaan itu.

Isi surat yang bagi Sekar tidak masuk akal.

Pernikahan selama kurun waktu yang tidak tentu?mana bisa begitu?biasanya kan di cerita novel pernikahan kontrak akan ada waktu berapa tahun sesuai kesepakatan selama kontrak pernikahan.Lalu kenapa dia tidak mencantumkan?atau jadi benar jika dia laki-laki perjaka tua bau tanah yang sebentar lagi akan lenyap entah itu kapan,makanya dia tidak tau sampai kapan pernikahan kontrak ini berlangsung.Ah,ibu apa yang harus aku lakukan sekarang?Sekar menjerit dalam hati.

"Tunggu!bukankah ini sama saja dengan ancaman?kalau begitu saya juga bisa melaporkan balik Tuan Anda dengan tuduhan ancaman dan pemaksaan."Ucapnya tegas.Keberanian seketika muncul begitu saja.

Sekar tiba-tiba menggebrak bolpoin ke meja,membuat Johan sedikit tersentak.Cukup tidak menyangka jika wanita yang didepannya dengan berani balik mengancamnya.

Sekretaris Johan hanya tersenyum jahat,membuat nyali Sekar kembali ke mode waspada.

Kenapa Anda malah tersenyum,membuat tubuhku merinding saja.

"Apa Anda yakin,apa yang Anda ucapkan?"senyum menyeringai."Yakin tidak akan menyesal berurusan dengan keluarga Malik?"tanyanya lagi membuat bulu roma Sekar meremang.

Benar juga, seharusnya aku sadar dia siapa.Orang seperti mereka akan dengan gampangnya menyelesaikan masalah dengan uang mereka.Sekar,sadarlah.Meskipun kalian berakhir di meja hijau ataupun tidak.Ujung-ujungnya pasti kamu juga yang akan disalahkan dan masuk penjara.Itu sama saja kan.

Sekar tampak membeku,dia menelan ludahnya kasar.Kata-kata sekretaris yang didepannya menyadarkannya.Dia lupa tengah berhadapan dengan siapa.Orang kaya raya yang mempunyai banyak uang,tentu saja ia akan kalah.

"Hahaha."Tertawa kaku."Iya Anda benar sekali,kenapa aku tidak berpikir terlebih dahulu saat berucap."

Kemudian dengan entengnya Sekar langsung menanda tangani surat perjanjian tersebut.Tanpa tau siapa sosok yang akan menjadi suaminya.

Selesai dengan urusan perjanjian,Johan mempersilakan Sekar untuk menyantap makanan yang sudah disajikan barusan.Melihat makanan lezat yang terpampang didepannya,membuat air liur Sekar seakan mau menetes.

Benar,aku butuh tenaga untuk kembali berpikir.Otakku butuh nutrisi lebih setelah berperang dengan surat perjanjian itu.

Sebelum memulai makan,Sekar mencoba mencicipi minuman yang berwarna yang sejak tadi menggoda tenggorokannya yang sejak tadi menahan haus.

"Sebaiknya Nona makan secepatnya,karena sebentar lagi Tuan Malik akan datang menemui Anda."

Uhukk,,,seketika Sekar langsung terbatuk-batuk karena terkejut.Hampir saja air yang di mulutnya menyembur keluar alhasil malah masuk ke jalan lain.Yang menyebabkan hidung Sekar terasa panas.

Johan tersenyum kecil melihat respon dari wanita yang dihadapannya.Cukup terhibur dengan wajah terkejut Sekar.

Bagaimana aku bisa makan,mendengar laki-laki yang akan jadi suamiku akan datang.Bagaimana jika ia sudah tua? aku gak mau dikatain baby sugar nya.

Alhasil,Sekar hanya mampu menelan beberapa potong daging steak.Dia sudah tidak berselera.Padahal perutnya belum terasa kenyang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***