Bermain peran

Naura menatap penuh keceriaan pada pasangan pengantin baru, yang baru saja tiba untuk bergabung sarapan bersama mereka.

"Wah! lihat lah pa, rambut pengantin baru ini basah. Apa kau berkeringat sangat banyak semalam sayang? apa pendingin ruangan kalian kurang maksimal, hmm?" Goda Haura sang ibu mertua. Ayank memasang ekspresi malu-malu sedangkan Alex tersenyum simpul menanggapi ucapan sang ibu.

"Mama bisa aja, aku sedikit gerah saja. Jadi aku berpikir untuk keramas, pernak pernik di rambut ku membuat kepala ku terasa tak nyaman semalaman." Sahut Ayank dengan senyum lembut. Haura sangat menyayangi nya, wanita itu selalu meminta nya segera menikah dengan Alex, agar bisa lebih leluasa menculik waktu nya untuk sekedar mengobrol ringan tentang apapun.

Haura mengalihkan tatapan nya pada sang besan. "Lihat jeng Ana, putri mu sekarang sudah menjadi wanita seutuhnya. Semoga saja tahun depan kita sudah bisa merayakan tahun baru bersama satu anggota keluarga lagi. Atau dua, eh mungkin tiga. Aku sangat berharap gen kembar di keluarga mu menurun pada menantu kesayangan ku ini. Ah, betapa bahagianya aku." Celotehan sang ibu membuat nurani Alex seperti terpental ke dasar jurang.

Namun melihat ekspresi sang istri yang begitu tenang dan santai ketika menanggapi celotehan sang ibu, membuat pikiran nya sedikit terganggu. Apa yang wanita itu pikir kan. Terlalu tenang untuk seorang wanita yang di tolak mentah-mentah di malam pengantin nya. Tak ada raut kecewa tercetak di sana, hanya ada senyum hangat yang terus tersungging sempurna layak nya wanita yang sangat bahagia.

"Kami akan memberikan mama dan bunda banyak cucu, mama tenang saja. Benar 'kan sayang?" Alex sedikit terkejut namun segera membenarkan ucapan sang istri. Apa lagi yang bisa dia lakukan selain mengikuti alur drama yang istri nya buat.

"Itu bagus, mama sudah tak sabar di panggil oma. Pasti rasa nya beda, dari mama naik pangkat jadi oma. Benar 'kan pa?" ujar Haura begitu bersemangat. Sang suami hanya mengangguk setuju sembari mengulas senyum sukar, dia pun sudah tak sabar. Namun ada sesuatu yang membuat nya tak leluasa menanggapi kalimat antusiasme sang istri tercinta. Tatapan mata nya menatap sendu pada sang menantu.

Pikiran tua nya berkecamuk dalam diam. Ayank sudah seperti putri bagi nya, Gadis itu telah memenuhi ekspektasi nya dalam hal seorang menantu sempurna, juga dalam merasakan menjadi seorang ayah bagi seorang putri.

Tatapan nya beralih menatap tajam pada sang anak, meski tetap dalam porsi tak akan di sadari oleh siapapun. Ada kilat kemarahan yang terpendam di manik coklat terang pria blesteran sunda Meksiko itu.

Usai sarapan pagi yang penuh canda, Ayank kini tengah duduk di balkon kamar hotel nya. Maksud nya kamar hotel nya dan sang suami. Meski suami nya itu kini entah berada di mana. Setelah sarapan pagi, Alex ke kamar hanya mengambil ponsel nya yang tertinggal, lalu pamit untuk menemui rekan kerja nya. Sepenting itu hingga meninggalkan Ayank seorang diri di kamar pengantin mereka.

Ayank kembali ke dalam setelah puas menatap kendaraan yang samar terlihat dari balkon kamar nya. Wanita itu menyeret koper kecil miliknya, hanya ada beberapa potong pakaian. Setelah memastikan semua tersusun rapi di dalam koper, ayank menghubungi seseorang.

"Jemput aku di pertigaan dekat hotel tempat ku menginap." Kalimat perintah yang langsung di pahami dengan segera oleh si penerima panggilan.

"Kau bahkan membiarkan ku pulang dari hotel seorang diri, tanpa memberiku alamat ke mana aku harus pulang." Ayank terkekeh hambar menahan gejolak perih di hati nya.

Sebuah mobil Jeep Wrangler berwarna kuning, sudah menunggu kedatangan nya di tempat yang sudah dia sebut kan. Kuning adalah warna favorit nya, semua berubah sejak dia mengenal seorang pria kecil di masa kanak-kanak nya. Dari seorang gadis kecil pencinta warna pink dan ungu, kini berubah drastis menjadi pecinta warna kuning menyala.

Ayank masuk dan duduk dalam diam, tak ada kata terlontar dari bibir nya. Lidah nya seakan mati rasa. Sang sopir pun tak berani bertanya apa pun, jika sang nona sudah dalam mode senyap, berarti sesuatu telah terjadi. Dan dia harus bisa menjaga mood sang nona agar tidak semakin memburuk.

Mobil terus berjalan tanpa arah tujuan, berputar-putar hingga akhirnya sampai di sebuah rumah minimalis yang terlihat begitu sederhana dari luar nya.

"Buang koperku, dan bakar semua isi nya." Titah Ayank dengan suara datar. Wanita itu keluar lalu berhenti sejenak sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

Sedangkan sang sopir melakukan perintah yang di titah kan kepada nya. Meski hati nya bertanya-tanya, kenapa sang nona meminta nya untuk membakar semua baju yang terlihat seperti jaring laba-laba tersebut. Dia tau persis baju itu serta kegunaannya. Dan melihat betapa utuh nya pakaian tersebut, arti nya tak ada yang terjadi pada malam pengantin sang nona.

"Sayang sekali aku di amanat kan untuk membakar nya, padahal jika hanya di suruh membuang nya. Aku akan dengan suka rela memungutnya kembali dari tempat sampah. Mely pasti akan semakin seksi dengan baju-baju ini. Ckckck... sangat di sayangkan sekali." Gumam Jordy menatap sayang pada lingerie yang mulai di lalap si jago merah, di dalam tempat pembakaran sampah.

Ayank menatap potret dirinya yang terlihat begitu bahagia, tengah di peluk erat oleh seorang anak laki-laki. Kedua nya seperti sedang merayakan sebuah pesta ulang tahun, terlihat dari topi yang mereka kenakan juga dekorasi di taman tersebut.

"Aku melewati banyak hal dan waktu untuk sampai ke sini, aku menepis banyak uluran cinta yang di tawarkan pada ku secara suka rela. Dan kau membalas nya dengan mengkhianati ku. Andai ku tau suatu saat ini kau hanya akan menjadi duri dalam nasib cintaku, mungkin lebih baik ku biarkan saja kau mati tenggelam saat itu. Kau hanya bocah cengeng yang menangis untuk banyak hal yang tak perlu. Aku lah yang selalu menjadi tameng mu dari Bullyan anak-anak nakal itu. Kenapa kau tega sekali padaku, Lex? kau menghancurkan mimpi ku dalam semalam. Kau meruntuhkan dingin cinta ku yang kokoh hingga tak bersisa." Tanpa terasa, air mata Ayank mengalir deras.

Dia wanita biasa, hati nya akan rapuh jika terlalu di sakiti sedemikian rupa. Dia bukan sebongkah batu yang tak memiliki perasaan, dan Alex sungguh lupa akan hal tersebut. Sangat di sayangkan memang, cinta nya di balas pengkhianat paling rendah dengan cara yang sempurna.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

dia belum rasa balasan nya

2025-01-25

0

Soraya

Soraya

ku suka karakter wanita yang kuat

2023-11-05

0

♀️

♀️

Alex belum pernah merasakan kehilangan orang yang tulus

2022-12-05

1

lihat semua
Episodes
1 Senyum Tangguh Ayank
2 Bermain peran
3 Nasihat sang pemimpin
4 Harapan seorang ayah
5 Mengikuti alur
6 Sahabat Lama
7 Bakso setan pengalihan
8 Pengorbanan yang harus di bayar mahal
9 Alex yang bodoh
10 Dilema nya Alex
11 Jiwa Negosiator ulung
12 Wajah yang familiar
13 Sikap Alex
14 Sesal Alex
15 Pagi Bersejarah
16 Sang Hati
17 Misi Ayank
18 Permainan kata
19 Si anak petani
20 Ungkap Fakta lain
21 Sang bos Mafia
22 Memutuskan
23 Tak bisa bersama mu lagi
24 Merelakan
25 Kilas balik Antonio Gerardo
26 Sesal Alex belum usai
27 Galau nya Antonio
28 Dua kepribadian
29 Sebuah Harga
30 Dua wanita berbagi cerita
31 Penyerangan
32 Keterkejutan Arkhan
33 Lara para anggota Klan Cuteness
34 Perjuangan sang mantan
35 Jatuhnya Arkhan
36 Obrolan dua pria gabut
37 Perkara hal yang besar-besar
38 Mimpi yang terasa nyata
39 Anak vs Ayank
40 Edisi Jordy
41 Alex dan mimpi nya
42 Obrolan tiga anak manusia
43 Bertemu mantan
44 Tabir Mimpi Alex
45 Nasihat sang ahli
46 Kegundahan hati Alex
47 Alex dan perasaan nya
48 Pernikahan sahabat
49 Mafia Buduh
50 Kondisi Alex
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Dua Mafia dua cerita
54 Salah Kira
55 Pelukan perpisahan
56 Ayank dan Perasaan nya
57 Tertangkap
58 Ciuman pertama
59 Pria yang cemburu
60 Tumbang
61 Penyerangan
62 Perjalanan Mencari Ayank
63 Penyelamatan yang penuh perjuangan
64 Koma
65 Flashback Alex
66 Terbangun
67 Pulang
68 Kemeriahan
69 Buka Segel keramat
70 Si kembar pembuat onar
71 Mas Sugeng again
72 Hukuman Boby
73 Memutar waktu
74 Di cafe
75 Berkencan
76 Tak ada judul
77 Sangu dari kampung
78 Dua pria dua usaha
79 ?
80 Sepenggal kisah si anak rantau sederhana
81 Misi Bunuh diri
82 Kucing kecil
83 Fakta dua Wanita
84 Masalah kehamilan
85 Alicia yang menjengkelkan
86 perpisahan
87 Harapan Alex
88 Misi terakhir
89 Akhir misi seorang wanita tangguh
90 Boncap
91 selingan
92 Boncap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Senyum Tangguh Ayank
2
Bermain peran
3
Nasihat sang pemimpin
4
Harapan seorang ayah
5
Mengikuti alur
6
Sahabat Lama
7
Bakso setan pengalihan
8
Pengorbanan yang harus di bayar mahal
9
Alex yang bodoh
10
Dilema nya Alex
11
Jiwa Negosiator ulung
12
Wajah yang familiar
13
Sikap Alex
14
Sesal Alex
15
Pagi Bersejarah
16
Sang Hati
17
Misi Ayank
18
Permainan kata
19
Si anak petani
20
Ungkap Fakta lain
21
Sang bos Mafia
22
Memutuskan
23
Tak bisa bersama mu lagi
24
Merelakan
25
Kilas balik Antonio Gerardo
26
Sesal Alex belum usai
27
Galau nya Antonio
28
Dua kepribadian
29
Sebuah Harga
30
Dua wanita berbagi cerita
31
Penyerangan
32
Keterkejutan Arkhan
33
Lara para anggota Klan Cuteness
34
Perjuangan sang mantan
35
Jatuhnya Arkhan
36
Obrolan dua pria gabut
37
Perkara hal yang besar-besar
38
Mimpi yang terasa nyata
39
Anak vs Ayank
40
Edisi Jordy
41
Alex dan mimpi nya
42
Obrolan tiga anak manusia
43
Bertemu mantan
44
Tabir Mimpi Alex
45
Nasihat sang ahli
46
Kegundahan hati Alex
47
Alex dan perasaan nya
48
Pernikahan sahabat
49
Mafia Buduh
50
Kondisi Alex
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Dua Mafia dua cerita
54
Salah Kira
55
Pelukan perpisahan
56
Ayank dan Perasaan nya
57
Tertangkap
58
Ciuman pertama
59
Pria yang cemburu
60
Tumbang
61
Penyerangan
62
Perjalanan Mencari Ayank
63
Penyelamatan yang penuh perjuangan
64
Koma
65
Flashback Alex
66
Terbangun
67
Pulang
68
Kemeriahan
69
Buka Segel keramat
70
Si kembar pembuat onar
71
Mas Sugeng again
72
Hukuman Boby
73
Memutar waktu
74
Di cafe
75
Berkencan
76
Tak ada judul
77
Sangu dari kampung
78
Dua pria dua usaha
79
?
80
Sepenggal kisah si anak rantau sederhana
81
Misi Bunuh diri
82
Kucing kecil
83
Fakta dua Wanita
84
Masalah kehamilan
85
Alicia yang menjengkelkan
86
perpisahan
87
Harapan Alex
88
Misi terakhir
89
Akhir misi seorang wanita tangguh
90
Boncap
91
selingan
92
Boncap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!