Malam menjelang.....
Di kediaman Zev Smith Anderson....
Pemuda dua puluh satu tahun yang malam ini menginap di rumah sang kakak itu kini tengah asyik berbaring di sebuah kursi ayunan di pinggir kolam renang.
Pria yang kian hari kian di kenal banyak orang itu kini terlihat tengah sibuk dengan ponselnya. Sesekali senyuman terbentuk di bibirnya. Rupanya si pria tampan berparas nyaris sempurna itu tengah sibuk berbalas pesan dengan sang kekasih yang kini tengah berada jauh di luar benua, Bintang Kejora.
Ya....lima tahun sudah Angkasa dan Bintang berpisah. Bintang yang usianya dua tahun lebih tua dari Angkasa itu kini tengah mengenyam pendidikan di negara orang.
Lima tahun meninggal kan tanah air, tak sekalipun wanita itu pulang ke kampung halaman. Hal itu disebabkan oleh suatu alasan keamanan untuk sang Bintang Kejora yang membuat ayah Bintang, Bram begitu protektif terhadap gadis yang kini berusia dua puluh tiga tahun itu.
Rindu,
Sudah pasti...!
Lima tahun bukanlah waktu yang sebentar. Jarak yang memisahkan juga bukan jarak yang dekat. Berbagai aral melintang sudah pasti menjadi bumbu dalam hubungan mereka. Kepercayaan, kesetiaan, waktu luang dan sebagainya selalu menjadi batu sandungan yang seolah tak henti menerpa bahtera cinta yang sudah terjalin sejak di bangku SMP itu.
Ya.... Bintang Kejora dan Angkasa Wildan Tama sudah merajut cinta sejak pemuda itu berusia lima belas tahun, kala itu ia masih duduk di bangku kelas tiga SMP. Sedangkan Bintang yang masih tujuh belas tahun kala itu, ia duduk di bangku SMA kelas dua.
Waktu pacaran yang sudah sangat lama, kepercayaan dan rasa sayang yang sudah sangat kuat berhasil menjadikan sebuah pondasi yang kokoh untuk keduanya menjalin cinta jarak jauh hingga saat ini.
Lima tahun sudah berlalu.....
Kini keduanya hanya tinggal menunggu waktu. Setelah Bintang menyelesaikan pendidikan nya beberapa bulan lagi, wanita itu dipastikan akan segera kembali ke tanah air. Menemui Angkasa nya, dan akan kembali bisa bersama sama lagi seperti lima tahun yang lalu.
....
Angkasa masih sibuk dengan ponselnya,
Tiba tiba.....
"Angsa...!!"
Suara membentak itu sukses membuat pemuda berparas tampan itu terjingkat kaget.
Angkasa pun menoleh ke arah sumber suara. Dilihatnya disana seorang wanita dengan perut buncitnya nampak berkacak pinggang mencari cari sosok sang adik.
"celengan semar dateng..!" gumam Angkasa lirih.
"Apa sih?! bisa nggak sih manggil gue pake nama yang bener....nama gue Angkasa bukan Angsa" ucap Angkasa kemudian sedikit ngegas.
"iye serah lo...! Lu dicariin dari tadi....! Makan dulu...udah di tungguin yang lain tuh...." Ucap Nabila.
"Iya....iya....dasar lu burung Ababil, emaknye maung..." Jawab Angkasa kesal kemudian turun dari ayunannya, mengenakan sendalnya kemudian bergegas menuju meja makan untuk makan malam bersama anggota keluarga lainnya.
Angkasa sampai di meja makan....
"Mama...papa...? Ada disini?" Tanya Angkasa saat menyadari keberadaan kedua orang tuanya.
"Hmmmhh....kamu dek...mama sama papa udah datang dari tadi kamu baru nyadar...." Ucap wanita berpenampilan syar'i berusia tiga puluh delapan tahunan itu, Adinda.
"Hape mulu..." Ucap Nabila nimbrung sambil menyendok kan nasi ke piring suaminya, Zev Smith Anderson.
"Sirik aja lo ..!" Ucap Angkasa sambil berjalan menuju meja makan. Ia lantas duduk di salah satu kursi disana, disamping bocah kecil yang tengah menunggu di ambilkan nasi oleh mommy nya.
"Makan yang banyak pon....biar cepet gede...." Ucap Angkasa pada si bocah tampan,Tiger.
"Iya iya....." Jawab Tiger sekenanya.
"Mama nginep sini?"tanya Angkasa.
"Enggak lah....mama pulang sama papa...mama tadi kesini karena kata kakak, nenek ilang lagi, makanya mama sama papa nengokin" ucap Adinda.
"Iya ...si nenek hobi banget ngilang...." Ucap Angkasa sambil menyendok kan nasi ke piringnya sendiri.
"Mbah uyut ngajakin petak umpet...xixixi...." Ucap Tiger sambil cekikikan disambut tawa semua yang ada disana.
"Tiger mau nggak tidur di rumah opa sama oma....kan uncle tidur disini ..opa sama oma nggak ada temennya loh nak..." Ucap seorang pria paruh baya berparas bule dengan mata hijau yang indah itu, Adrian Tama, ayah kandung Angkasa.
"Nggak mau..." Ucap Tiger.
"Kenapa?"tanya Adrian.
"Jenggotnya opa bikin geli...." Ucap Tiger membuat semua terkekeh dibuatnya.
"Kayak daddy kamu nggak ada jenggot nya aja..."ucap Adrian.
"Ada....tapi sama aja bikin geli juga...." Ucap Tiger.
"Ya udah ...kalau nggak mau di kiss sama opa... ntar boboknya sama oma aja...gimana? Mau ya bobok di rumah oma...?" Ucap Dinda
"Nggak mau oma....ntal aku kalo mau kiss dedek di pelut mommy gimana? Kapan kapan ya....." Ucap Tiger seolah tak mau mengecewakan oma nya.
"Ya udah.... terserah Tiger deh ...." Ucap Dinda.
Keluarga besar itupun kembali melanjutkan makan malamnya.
....
Hari berganti.....
Saat mentari mulai memancarkan sinar terangnya,
pemuda dua puluh satu tahun itu nampak sudah bersiap siap di dalam kamarnya. Dengan kaos hitam dan celana jeans panjang, putra Adrian Tama itu nampak sibuk mengenakan sneaker nya, bersiap untuk menuju kampus untuk kuliah.
Tingg....
Ponsel di atas nakas berbunyi.
Angkasa menggerakkan tangannya meraih benda pipih miliknya itu lalu membukanya.
1 pesan masuk....
"B✨💫🌟🌹❤️"
Angkasa tersenyum. Ia pun dengan segera membuka pesan itu dan membacanya.
"Selamat pagi hubby yang jauh disana...." Tulis gadis manis kesayangan Angkasa itu.
Angkasa pun segera mengetikkan sesuatu di room chat nya dengan sang kekasih itu.
"Pagi juga, eh...siang ding buat kamu yang ada disana, honey bunny sweetie lovely baby....hehehee...." Tulis Angkasa.
"Panjang bangeeett....." Tulis Bintang.
"Iya...kek kereta ya....hehehe...."
"By.....udah berangkat kuliah...?" Tanya Bintang.
"Ini udah mau berangkat, kamu sendiri lagi ngapain sekarang?"
"Makan siang.... Kesel aku....mau cari pecel nggak ada yang jual..." Tulis Bintang mengajak bercanda.
"Pulang aja...ntar aku bikinin..." Tulis Angkasa lagi.
"Emang bisa?"
"Bisa lah....apalagi buat kamu ..apa sih yang aku nggak bisa ..." Tulis Angkasa.
"Iya deh iya...percaya...kamu emang serba bisa...."
Keduanya pun sibuk berbalas pesan. Saking asyiknya ia berbalas pesan dengan sang kekasih ia sampai lupa akan aktifitas pagi yang sudah menunggu nya. Hingga........
Ceklek.....
Pintu kamar terbuka....
"Uncle....." Ucap Tiger dengan bibir mengerucut dan kedua tangan di lipat di depan dada.
"Apa?" Tanya Angkasa.
"Ayo...aku ama Aliya telat nih...!" Ucap Tiger kesal.
"Ini masih jam berapa pon (ponakan)....? Ini masih pagi...? guru lo aja masih bokeer dirumah tau nggak...!" Ucap Angkasa sambil memasukkan ponselnya ke saku celana dan meraih tas ranselnya.
"Ye....aku sama Aliya itu mau jadi mulid teladan...bial di sayang sama bu gulu Penani...." Ucap Tiger.
"Penyanyi lagi... penyanyi lagi...."
"Bukan penani uncle...tapi tapi penani....." Ucap Tiger.
"Iya....iya ..penari ..! Udah ayo turun...!" Ucap Angkasa sambil mengajak Tiger untuk turun ke meja makan.
.....
Visual 1👇👇
Angkasa Wildan Tama👇
Galaksi Ardhanata 👇
Bintang Kejora👇
Pelangi ( Rebecca Violetta )
Aliya& Tiger👇
Yang lain menyusul, karena visual cukup banyak😁
...----------------...
Up 15:10
hari ini author kasih 2 bab, untuk mengingatkan lagi tentang keluarga Adrian. Dan besok mulai otw menuju konflik.
Yuk, dukungan dulu...
Jangan lupa mampir juga di novel author yang lain🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Borahe 🍉🧡
jgn bilang Angkasa sm si pelangi alias rebecca. ga ridho gw thor
2025-04-01
0
Rini Shop
baca y ko gemes ya hiiiii makasih thor
2023-11-24
0
Soraya
thor klo Adinda usianya 38 thn, nikah nya umur berapa, secara anak nya Nabila usia nya 29 thn, Angkasa 21 thn,
2023-11-13
0