Chapter 1 Kehidupan Baru.

Seminggu semenjak aku direinkarnasikan, aku ingin kebebasan,

bagaimana tidak!!, setiap kali aku ingin gerak, tapi ada kain melilit ditubuhku yang menghalanginya, membuatku tertekan, bagai di pen-ja-ra.

Berhari-hari aku cuma mendengar para penjaga, maid dan keluarga berinteraksi, aku masih belum bisa berbicara, kalaupun bisa, pasti menakutkan, untuk Sorang bayi berbicara.

Saat ini aku mengetahui beberapa informasi dari percakapan sehari-hari dirumahku, nama ibuku adalah Sri Solaya Coksumbar dan ayahku bernama Agus Coksumbar,

munkin kalian berpikir itu seperti nama bangsawan Eropa, tapi ternyata keluarga kami bukan bangsawan , keluarga kami memiliki marga, karena ayahku termasuk pengusaha terkaya di kerajaan sambac.

Dan statusku sendiri, bisa kalian lihat.

'Status'.

__________________________________

Nama : Lilias Coksumbar.

Ras : vampir.

Level : 1.

HP : 50/50 [50%]

MP : 100/100 [50%]

SP : 100/100 [50%]

Skill :

-kesucian (sharity) [50%]

membuat absolute barier

-kemalasan (sloth) [50%]

double EXP

-kerakusan (gluttony) [50%]

melahap apapun dan menjadikanya EXP

-nafsu (lust) [50%]

mencuci otak

koin : 0

[Status] [Shop] [Quest]

___________________________________

San aku bisa melihat keterangan lebih lanjut dari yang bertulis tebal.

Tapi kenapa aku menjadi ras vampir, padahal orang tuaku manusia, sialan, pasti ulah si Dewi itu, uggggh.

Setelah aku amati kenapa ada tulisan 50% yaa ? pikirku dengan muka bingung.

Sebuah suara bernada datar tiba tiba masuk ke kepala.

"Jawab, karena jiwa laki laki master belum terbiasa dengan tubuh baru/wanita, sehingga jiwa master masih kacau."

"Eh system, ternyata kamu bisa bicara". jawabku dengan bingung.

"Haik, saya siap melayani perintah master".

Mendengar sebuah jawaban, bayi tersebut melihat sebuah harapan.

"Terus apa yang harus aku lakukan, agar jiwaku stabil?" Jawabku yang penasaran.

"Master harus sepenuhnya menjadi wanita".

Seakan cahaya didepan bayi tiba tiba menghilang.

"Eeee!! mana munkin aku mau menjadi wanita!!!" jawabku dengan sedikit kesal.

"aku sudah hidup 18 tahun sebagai laki laki oyy."

"Tenang master, beberapa quest yang sudah saya sediakan munkin membantu master menjadi wanita seutuhnya"

"Tapi itu namanya pemaksaan kan." Jawabku yang masih bernada tinggi.

"Tidak master, karena dengan menyelesaikan quest, yang pasti, master akan mendapatkan koin, yang akan digunakan sebagai pertukaran di menu shop."

"Jadi selain mendapatkan koin, master juga mendapatkan pengalaman".

Setelah otak berputar beberapa kali,bayi itu menyadari kondisinya.

Ugh, munkin aku memang harus menerimanya, lagian aku memang sudah lahir menjadi wanita.

Setelah melalui beberapa percakapan, aku mengetahui beberapa hal tentang system, system nanti akan menyediakan beberapa quest, ada quest harian, quest sampingan, dan quest utama untuk mendapatkan koin, namun menu quest dan shop akan terbuka ketika aku berumur 4 tahun nanti.

Penantian yang lama.

Dan nanti aku bisa membeli item dan skil di menu shop'.

"Mmm, sistem, aku belum pernah membeli skil, tapi kenapa aku sudah punya 4 skill?" tanyaku terheran.

"Haik, itu karena skill 7 kebajikan dan 7 dosa besar tersebut, terbentuk dari pengalaman hidup jiwa master di kehidupan dulu."

"Ooh, jadi dengan pengalaman juga masih bisa mendapatkan skill ya, tapi kenapa banyak dosanya, apakah ini bug?.

"Tidak master, itu memang sesuai sifat master yang kerjanya makan, tidur, ngococok, dan untuk skill kesucian itu karena master selalu menjomblo."

''E."

Mendengar perkataanya, muncul emot batu di mukaku.

Hatiku bagai teriris.

''Siapa yang menaruh bawang disinii'.

Ugh memalukan, itu membuatku nangis.

''Oeeeee!! oeee!! aeee!!''

San setiap aku nangis, aku mendapatkan susu, langsung dari sumbernya, emmm enak.

***

4 tahun kemudian.

Tahun 4984.

Tak....Tak.....Tak....Tak, terdengar suara benturan dua bilah kayu.

Bayangan tubuh mulai hilang terinjak,

panas menjalar ke seluruh tubuh,

keringat mulai menetes,

ketika aku menyeka keringat di dahiku,

terdengar suara panggilan,

"Kruwuuuuk!!!"

Ya perut memberontak,

"Haha, sepertinya bermainya sampai disini dulu ya, Lilias Chan."

Aku sadar, mengingat umurku, aku memang masih terlalu kecil untuk mulai latihan pedang, tapi ketika dia menganggapnya sebagai mainan, apalagi dengan akhiran Chan, aku jadi kesal, aku mengayunkan kayu yang kupegang dengan keras ke arahnya.

"Lathan pedang, ayah, moo!! padal aku seduah seruus seruus." jawabku yang masih cedal sambil mengembungkan pipi.

(cedal \= kurang sempurna dalam pengucapan kata)

"Aiyaa, anak ayah kalo cemberut imut banget." jawanya sambil memegang pipiku.

"Aa !! ,,,,,"

seakan tidak bisa berkata, cuma wajahku yang semakin memerah,

Panas diwajahku telah mencapai kepala, hampir meledak.

Aku membuang kayu yang aku gunakan untuk berlatih, kemudian pergi masuk kerumah tanpa sepatah katapun.

'Sial, kenapa aku terus dianggap anak kecil, memang aku anak kecil si, tapi, tapiii'.

'Aaaaaaaaa!!!.'

Cukup aku yang mendengar teriakan hatiku

kalian para pembaca cukup mengerti maksudnya.

Aku berjalan, masuk kerumah dengan wajah kesal, mengambil air minum.

Seorang wanita melihatku dengan tatapan heran.

"Araa, Lilias Chan, kenapa ibu perhatiin kamu seperti cemberut begitu?" tanya wanita yang keheranan itu.

"Itu Buu, aku minta diajarin pedang sama ayah, tapi dia tidak mau serius ngajarin aku." sautku yang masih kesal.

"Aiyya, kamu kan masih kecil, sudah mau belajar pedang saja, kenapa tidak bermain dengan teman temanmu"

"Hmmhhh" aku menjawab dengan memalingkan wajahku yang merah.

'Lagian siapa temanku.' Batinku mengingat tiada yang bisa disebut teman.

"Udah, kamu cuci tangan dulu sana, kita makan bersama, kamu sudah lapar kan." ibu berkata sambil tersenyum ramah.

Melihat senyumannya, aku tak kuasa memberikan wajah kesalku.

"Baiklah Buu" jawabku sambil memberi senyuman.

.

Akhirnya kami makan bersama sekeluarga, rasanya enak sekali mengingat di kehidupanku dulu cuma ada ibu dan adikku, akupun makan dengan senang.

Semoga ibu dan adikku baik baik saja.

Hmmmm, entah kenapa lidah anak kecil, cocok sekali memakan makanan yang manis, mumpung masih kecil aku banyakin makanan manis ,karena ketika dewasa biasanya suka yang pahit pahit seperti kopi dan rokok.

Apakah di dunia ini ada rokok, emm entahlah, yang pasti minuman keras di isekai manapun. selalu ada.

Selesai makan aku keluar duduk di balokon mencari angin, sambil melihat status.

Kau tau kenapa aku sudah ingin berlatih pedang padahal ngomong saja belum lancar.

'Quest'.

___________________________________

Quest harian:

Berlatih dengan pedang. rewd: 50 koin

Mandi sendiri. Rewd:50 koin

Berpakaian sendiri. Rewd:50 koin

Quest sampingan:

-Belum terpicu-

Quest utama:

-Belum dibuka-

[Status] [Quest] [Shop]

___________________________________

Untuk quest sampingan sepertinya datang mendadak, tapi apa apaan quest harian itu, mandi sendiri? ore ga? honto ka?.

Bagaimana aku harus melihat tubuh loliku, mengingat dulu aku termasuk lolikon.

Selama ini aku selalu mandi dan berpakaian dibantu oleh para maid, atau ibu kalau senggang, sepertinya mulai sekarang aku harus mandiri, munkin sistem sedang mencuci otakku supaya menjadi feminim.

Yah, paling tidak aku mendapatkan koin.

Tapi untuk kedua quest lainya, aku mulai besok ah, batinku belum siap.

.

.

.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Arsen Desentria Chaostra Nava

Arsen Desentria Chaostra Nava

entah kenapa kok rasanya di indonesia ya bukan di isekai

2024-01-14

2

Dzero

Dzero

Langsung dari sumber nya

2023-10-16

2

Dzero

Dzero

Agus - agus/Blackmoon/

2023-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 Kehidupan Baru.
3 Chapter 2 Misi harian 1.
4 Chapter 3 Misi Harian 2.
5 Chapter 4 Berburu monster.
6 Chapter 5 Vampir.
7 Chapter 6 Pahlawan.
8 Chapter 7 Keluarga.
9 Chapter 8 Menghadapi Serangan.
10 Chapter 9 Kematian Ayah.
11 Chapter 10 Pindahan.
12 Chapter 11 Akira.
13 Chapter 12 Mendaftar Guild.
14 Chapter 13 Misi guild pertama.
15 Chapter 14 Jalan jalan.
16 Chapter 15 Rank C.
17 Chapter 16 Rank B.
18 Chapter 17 Bertemu pahlawan di dungeon.
19 Chapter 18 Hukuman.
20 Chapter 19 Trauma.
21 Chapter 20 Identitas pahlawan.
22 Chapter 21 Akhir dari Lilias yang baik.
23 Chapter 22 Kok nangis.
24 Chapter 23 Status 100%
25 Chapter 24 Vampir Menstruasi.
26 Chapter 25 Makam Papa dan Jebakan.
27 Chapter 26 Taiga berhianat.
28 Chapter 27 Kodok menjijikan.
29 Chapter 28 Bawel.
30 Chapter 29 Paman taiga.
31 Chapter 30 Paman taiga meresahkan.
32 Chapter 31 Kemenangan.
33 Chapter 32 Kami akan menikah.
34 Chapter 33 Mendaftar akademi.
35 Chapter 34 Onee-chan yang baik.
36 Chapter 35 Penculik.
37 Chapter 36 Malam hari bersama taiga.
38 Chapter 37 Hari pertama masuk akademi.
39 Chapter 38 Pernikahan.
40 Chapter 39 festival tahun baru.
41 Chapter 40 Hati mendung langit hujan.
42 Chapter 41 Apa lagi ini.
43 Chapter 42 Ada yang mengintip.
44 Chapter 43 Onee-chan yang baik (2)
45 Chapter 44 Sedang makan.
46 Chapter 45 Rapat kerajaan.
47 Chapter 46 Hari libur ke dungeon.
48 Chapter 47 Kecurigaan Akira.
49 Chapter 48 Masa lalu.
50 Chapter 49 Pikiran Seorang mama.
51 Chapter 50 Mama pulang.
52 Chapter 51 Praktek pertempuran.
53 Chapter 52 Melawan Monster besar.
54 Chapter 53 Menyadari rasa cinta
55 Chapter 54 Yuli dan Vampir.
56 Chapter 55 Apa kamu menyukaiku.
57 Moshi moshi
58 Chapter 56 Konspirasi global
59 Chapter 57 Akira lepas.
60 Chapter 58 monyet dan kelelawar bodoh.
61 promosi
62 Chapter 59 Rumah dan Baju Baru.
63 Chapter 60 Selamat tinggal Chastity
64 Chapter 61 Akira dan Lilias.
65 Chapter 62 Kepungan.
66 Chapter 63 Adu mekanik.
67 Chapter 64 Kepala berjatuhan.
68 Chapter 65 Akira mode gila.
69 Chapter 66 Teman Mabar.
70 Chapter 67 Balas Dendam.
71 Chapter 68 Sayang.
72 Chapter 69 Spider Lili.
73 Chapter 70 Hanya bisa tersenyum.
74 Epilog.
75 Bonus.
76 Cuplikan vol 2
77 penguman
78 Vol 2. Prolog
79 Chap 1. OTW Benua Beastman bag 1
80 Chap 2. OTW Benua Beastman bag 2
81 Chap 3. Sylphie Phelia Nyaaw
82 Chap 4. Emosi Jiwaku.
83 Chap 5. Turnamen
84 Chap 6. Kultivasi
85 promo
86 Chap 7. Mereka yang jauh
87 Chap 8. Bangun
88 Chap 9. Lilias
89 Chap 10. Pertemuan
90 Chap 11. Ma! Aku Hamil.
91 Chap 12. Ceritaku
92 Chap 13. Hati Seorang Mama
93 Chap 14. Bertemu kembali
94 Chap 15. Ayo Mas
95 Chap 16. Restu Orang Tua
96 Chap 17. Bertemunya Kedua Mama.
97 Chap 18. Jalan-jalan ke mall.
98 Chap 19. Persiapan Pernikahan.
99 Chap 20. Nikah.
100 Chap 21. Flashback.
101 Epilog
102 Ekstra Spesial tahun baru.
103 Berita novel
104 Vol 3. Prolog
105 Chap 1. Ibu Rumah Tangga
106 Chap 2. Si Penyanyi Panggung
107 Chap 3. Sang Pemain
108 Chap 4. Es
109 Chap 5. Nostalgia
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 Kehidupan Baru.
3
Chapter 2 Misi harian 1.
4
Chapter 3 Misi Harian 2.
5
Chapter 4 Berburu monster.
6
Chapter 5 Vampir.
7
Chapter 6 Pahlawan.
8
Chapter 7 Keluarga.
9
Chapter 8 Menghadapi Serangan.
10
Chapter 9 Kematian Ayah.
11
Chapter 10 Pindahan.
12
Chapter 11 Akira.
13
Chapter 12 Mendaftar Guild.
14
Chapter 13 Misi guild pertama.
15
Chapter 14 Jalan jalan.
16
Chapter 15 Rank C.
17
Chapter 16 Rank B.
18
Chapter 17 Bertemu pahlawan di dungeon.
19
Chapter 18 Hukuman.
20
Chapter 19 Trauma.
21
Chapter 20 Identitas pahlawan.
22
Chapter 21 Akhir dari Lilias yang baik.
23
Chapter 22 Kok nangis.
24
Chapter 23 Status 100%
25
Chapter 24 Vampir Menstruasi.
26
Chapter 25 Makam Papa dan Jebakan.
27
Chapter 26 Taiga berhianat.
28
Chapter 27 Kodok menjijikan.
29
Chapter 28 Bawel.
30
Chapter 29 Paman taiga.
31
Chapter 30 Paman taiga meresahkan.
32
Chapter 31 Kemenangan.
33
Chapter 32 Kami akan menikah.
34
Chapter 33 Mendaftar akademi.
35
Chapter 34 Onee-chan yang baik.
36
Chapter 35 Penculik.
37
Chapter 36 Malam hari bersama taiga.
38
Chapter 37 Hari pertama masuk akademi.
39
Chapter 38 Pernikahan.
40
Chapter 39 festival tahun baru.
41
Chapter 40 Hati mendung langit hujan.
42
Chapter 41 Apa lagi ini.
43
Chapter 42 Ada yang mengintip.
44
Chapter 43 Onee-chan yang baik (2)
45
Chapter 44 Sedang makan.
46
Chapter 45 Rapat kerajaan.
47
Chapter 46 Hari libur ke dungeon.
48
Chapter 47 Kecurigaan Akira.
49
Chapter 48 Masa lalu.
50
Chapter 49 Pikiran Seorang mama.
51
Chapter 50 Mama pulang.
52
Chapter 51 Praktek pertempuran.
53
Chapter 52 Melawan Monster besar.
54
Chapter 53 Menyadari rasa cinta
55
Chapter 54 Yuli dan Vampir.
56
Chapter 55 Apa kamu menyukaiku.
57
Moshi moshi
58
Chapter 56 Konspirasi global
59
Chapter 57 Akira lepas.
60
Chapter 58 monyet dan kelelawar bodoh.
61
promosi
62
Chapter 59 Rumah dan Baju Baru.
63
Chapter 60 Selamat tinggal Chastity
64
Chapter 61 Akira dan Lilias.
65
Chapter 62 Kepungan.
66
Chapter 63 Adu mekanik.
67
Chapter 64 Kepala berjatuhan.
68
Chapter 65 Akira mode gila.
69
Chapter 66 Teman Mabar.
70
Chapter 67 Balas Dendam.
71
Chapter 68 Sayang.
72
Chapter 69 Spider Lili.
73
Chapter 70 Hanya bisa tersenyum.
74
Epilog.
75
Bonus.
76
Cuplikan vol 2
77
penguman
78
Vol 2. Prolog
79
Chap 1. OTW Benua Beastman bag 1
80
Chap 2. OTW Benua Beastman bag 2
81
Chap 3. Sylphie Phelia Nyaaw
82
Chap 4. Emosi Jiwaku.
83
Chap 5. Turnamen
84
Chap 6. Kultivasi
85
promo
86
Chap 7. Mereka yang jauh
87
Chap 8. Bangun
88
Chap 9. Lilias
89
Chap 10. Pertemuan
90
Chap 11. Ma! Aku Hamil.
91
Chap 12. Ceritaku
92
Chap 13. Hati Seorang Mama
93
Chap 14. Bertemu kembali
94
Chap 15. Ayo Mas
95
Chap 16. Restu Orang Tua
96
Chap 17. Bertemunya Kedua Mama.
97
Chap 18. Jalan-jalan ke mall.
98
Chap 19. Persiapan Pernikahan.
99
Chap 20. Nikah.
100
Chap 21. Flashback.
101
Epilog
102
Ekstra Spesial tahun baru.
103
Berita novel
104
Vol 3. Prolog
105
Chap 1. Ibu Rumah Tangga
106
Chap 2. Si Penyanyi Panggung
107
Chap 3. Sang Pemain
108
Chap 4. Es
109
Chap 5. Nostalgia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!