69 DAYS
...Selamat datang di novel karya...
...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...
...semoga kalian suka ya ☺️....
...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...
...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...
.....................
Seorang gadis remaja duduk di depan meja kayu usang di depannya. Dia menatap makanan yang terhidang dengan cemas. Sudah hampir jam dua belas malam. Tetapi sang kakak tidak juga kunjung datang. Katanya, sang kakak sudah dalam perjalanan pulang ke rumah. Tetapi sampai hampir dua jam lamanya dia menunggu.Tidak ada tanda-tanda sang kakak akan sampai di rumah kontrakan sederhana itu.
Bolak-balik dia melihat chat di handphonenya. Takut ada pesan penting dari sang kakak. Namun masih saja kosong. Bahkan sekarang chat kakaknya itu tampak nggak aktif sejak terakhir kali mereka berkomunikasi.
Denting jam menunjukkan pukul dua belas malam. Gadis itu memejamkan matanya yang sudah berat namun dia mencoba menahan kantuknya. Entah mengapa dia merasa ada yang tidak beres dengan kakaknya. Kalau pulang terlambat itu sudah biasa. Tetapi kenapa dia merasa perasaannya tidak tenang.
"Selamat ulang tahun Olive. Usiamu sekarang sudah bertambah satu tahun. Kamu sudah semakin dewasa. Kamu harus ingat untuk tidak lagi banyak manja kepada kak William. Dia juga sudah banyak direpotkan olehmu sampai tidak mengerti berpacaran. Kamu kali ini harus bisa membuat kakakmu dekat dengan gadis yang dia sukai. Dia memang sedikit bodoh dalam urusan cinta. Tapi dia adalah kakak kesayanganku. Aku menyayangimu kak, cepatlah pulang. Aku ingin merayakan ulang tahunku ini bersamamu," ucap olive di depan kue ulang tahun yang sudah menyala dengan lilin bertuliskan angka tujuh belas.
Huuuuhhhh
Tiupan lilin dilakukan olive seorang diri setelah memanjatkan doa terbaik untuk dirinya di usianya yang tujuh belas tahun ini. Olive tersenyum bahagia dan mengambil beberapa gambar dirinya di depan kue ulang tahun yang dia beli tadi sepulang sekolah.
Drtttttt
Drtttttt
Drtttttt
Olive melihat sebuah nomor asing memangil. Semalam ini kenapa ada nomor asing yang iseng sih. Merasa kalau itu nomor iseng, olive sengaja tidak mengangkat telepon tersebut.
Namun karena si penelepon tak berhenti menghubungi. Akhirnya olive memutuskan mengangkat panggilan tersebut. Dia mulai berpikir yang macam-macam. Takut ada sesuatu dengan sang kakak yang sampai saat ini belum diketahui kabar dan juga keberadaannya.
"Halo?"
"Apa benar ini nomor adik dari seseorang bernama William Johnson?" tanya suara di balik sana.
Deg!
Perasaan olive mendadak tidak enak. Kenapa dia menyebutkan nama kakaknya. Pikiran olive sudah mulai tidak tenang saat mendapatkan telepon.
"Iya, saya Olivia Johnson. Benar itu adalah kakak saya? Ini siapa ya? dan apa yang terjadi dengan kakak saya?" tanya olive dengan jantung berdegup kencang.
Dia hanya bisa berdoa semoga apa yang dia pikirkan saat ini tidak benar.
"Saya perawat dari rumah sakit X, kami memberitahukan kalau telah terjadi kecelakaan beruntun di daerah Y, dan sodara William menjadi salah satu korban dari kecelakaan tersebut. Saat ini jenazah korban sudah dapat kami identifikasi. Saya harap nona bisa datang ke rumah sakit segera."
Ucapan perawat itu sudah tidak terdengar lagi ditelinga olive. Dia hanya mendengar kata "kecelakaan" dan "jenazah" itu sudah membuat tremor seketika.
"Kakak....hiks...hiks...hiks...kakak..." olive menangis sesenggukan sambil mencari dompet dan tasnya. Ia akan bergegas menuju ke rumah sakit untuk melihat kondisi sang kakak.
"Tidaaaaakkk!! Kakaaaakkk!" teriak olive sambil menepuk-nepuk dadanya yang terasa sesak. Apalagi setelah mendengar kabar sang kakak yang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
"Kakaaaaaak!!!!!!!"
...----------------...
Bersambung 🌼
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Putri Nunggal
☝️mampir sini
2024-07-03
0
Asma Susanty
baru mulai baca
2023-06-20
0
Nadira
Nadira mampir, kk🙏🙏
2022-12-06
2