Kesan Buruk

...Selamat datang di novel karya...

...𝑆𝑞𝑢𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑖ℎ𝑖𝑟/PIMOYᶠᵃⁿⁿʸ 🌼...

...semoga kalian suka ya ☺️....

...Like, Vote, Koment, & klik ♥️ nya, favoritin novel ini. Agar aku semangat menulisnya ✌️...

...𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔...

.....................

"Selamat pagi sayang," sebuah suara yang familiar di telinga Aksarion membuat lelaki itu mendongakkan kepalanya.

"Pingkan," ujar Aksarion lirih.

"Aku merindukanmu sayang," Pingkan berlari memeluk Aksarion dengan sangat manja.

Gadis dengan perawakan bak gitar spanyol itu langsung memeluk Aksarion. Lelaki yang menjadi kekasihnya hampir dua tahunan ini. Pingkan baru saja kembali dari Paris, Perancis. Dia baru saja mengikuti acara fashion show tahunan terpopuler di kota mode tersebut.

Pingkan Natanegara adalah gadis keturunan berdarah bangsawan. Ayahnya masih keturunan kerajaan. Karena itulah masalah pendidikan sopan santun dan Budi pekerti sudah menjadi hal lumrah baginya yang masih bergelar seorang putri.

Itulah mengapa keluarga Admaja menyetujui adanya perjodohan antar keluarga. Keluarga Natanegara begitu terpandang dan memiliki banyak koneksi dimana-mana. Tentu saja hal itu membuat Oscar Admaja, kakek dari Aksarion, menyetujui untuk menjodohkan cucunya dengan putri bungsu keluarga Natanegara.

"Pingkan ini dikantor, jaga sikapmu," ujar Aksarion mencoba melepaskan pelukan Pingkan.

"Tapi sayang, aku cuma ingin memelukmu karena aku kangen sama kamu," ujar Pingkan dengan nada sedih.

Selalu saja sikap Aksarion membuat dia terluka. Meskipun pria yang dijodohkan dengannya itu tidak pernah berkata kasar. Tetapi dia selalu bersikap yang membuat Pingkan menjadi sedih. Seperti menolak dipeluk olehnya begini. Padahal Pingkan hanya ingin mereka berdua semakin akrab. Sudah dua tahun mereka bersama dengan status sebagai tunangannya. Tetapi sikap Aksarion masih saja selalu menjaga jarak dengannya.

Padahal sang ayah, Natanegara sudah merencanakan pesta pernikahan mewah untuknya dan juga Aksarion. Dengan menikah dengan Aksarion akan membuat nama Pingkan semakin melambung. Cucu pewaris Admaja Grub ini akan membuat dia semakin populer di kalangan para selebritis. Nama Pingkan Natanegara yang sudah menjadi model papan atas akan semakin melangit nantinya. Itulah sebabnya kenapa Pingkan tetap bertahan dengan Aksarion meskipun sikap pria itu sangat tidak bisa romantis.

"Kapan kamu pulang dari Paris?" tanya Aksarion yang duduk di sofa dengan Pingkan masih bergelayut manja di lengan tunangannya.

"Kemarin, aku sudah sangat merindukanmu makannya aku cepat-cepat pengen pulang ketemu kamu sayang. Aku sudah sangat merindukanmu," ujar Pingkan sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Aksarion.

"Oya apa kamu sudah tahu kalau papa dan kakek akan segera memajukan pernikahan kita?" tanya Pingkan dengan raut wajah yang bahagia. Dia menatap Aksarion yang hanya menunjukkan wajah datarnya.

"Aku belum membicarakan masalah ini. Lagipula kenapa kamu terburu-buru. Aku baru saja bekerja," ujar Aksarion menghela napas panjangnya.

Dia merasa sang kakek terburu-buru mengambil keputusan untuk segera menikahkam dirinya. Karena menurut Aksarion, dia masih ingin berkarir dulu. Dia tidak ingin memikirkan soal pernikahan. Tetapi apa daya, dia tidak bisa memaksa kakek untuk membatalkan rencananya itu.

"Kenapa kamu seperti tidak suka jika kita akan menikah?" sungut Pingkan yang merasa kecewa dengan respon yang Aksarion berikan kepadanya.

"Bukan begitu Pingkan, tapi..."

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu membuat ucapan Aksarion terhenti. Dia menyuruh masuk orang yang didepan ruang kerjanya itu.

"Masuk."

"Permisi pak," sebuah sosok muncul dari balik pintu. Suaranya yang merdu membuat Aksarion mendadak merasakan kembali perasaan aneh seperti saat dia pertama kali melihatnya.

'Gadis itu!'

Deg!

Deg!

Deg!

Debaran itu kembali lagi semakin kencang saat melihat gadis pembawa minuman itu semakin mendekatinya dan menyuguhkan minuman yang tadi dia pesan kepada sekretarisnya.

"Saya permisi pak," pamit gadis itu setelah meletakkan minuman untuk atasannya.

Karena Aksarion tidak ada respon membuatnya segera undur diri setelah menundukkan sedikit kepalanya.

Deg!

Deg!

Deg!

'Kenapa selalu seperti ini setiap kali aku melihat gadis itu. Ada apa sebenarnya? Kenapa dengan diriku?'

...----------------...

Bersambung 🌼

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***