Shein terus mencoba menenangkan Shenna yang merasa terancam dengan keberadaan nya.
Tapi bagi Shenna, Troll yang tengah berdiri di hadapan nya sudah bertindak keterlaluan pada nya.
Tak berselang lama, ras peri berbondong bondong keluar dari wilayah mereka.
Dengan beragam senjata yang siap menyerang Shein kapan saja.
Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan, kelompok Rot pun ikut bergegas menyerang menuju ke arah Shein.
Rot amat murka dengan Shein yang berani mengambil sandera nya.
"Itu putri Shenna raja !", sontak seorang peri penjaga gerbang menunjuk ke arah perbatasan.
Raja dan para peri begitu syok melihat Shenna berada di samping seorang Troll yang mereka anggap makhluk terburuk di dunia.
"Raja !, cepat kita selamat kan putri Shenna", seru seorang peri merasa khawatir dengan keselamatan Shenna, terlebih Shenna terlihat sedang melakukan perlawanan dengan pedang yang ia pegang.
"Berani nya ras mereka melanggar aturan dunia !", seru raja Fozt geram.
Tak membuang buang waktu lagi, mereka segera bergegas menuju ke arah Shenna berada dengan tangan yang penuh dengan sihir dan senjata.
Mereka lebih mempercepat langkah mereka saat melihat gerombolan Troll Rot juga bergegas menuju ke arah Shenna.
"Aku akan cincang si bodoh Shein itu jika ia berhasil aku tangkap !", seru Rot dengan wajah kesal nya.
"Dia terlihat pendiam, tapi ternyata dia itu berbahaya juga", ucap seorang kawan nya.
"Benar !, kenapa kita tak habisi saja dia sejak dulu, mengacau saja !, kerja keras kita menculik peri itu jadi sia sia, bahkan sekarang mungkin semua ras Troll sudah mendengar penculikan yang sengaja kita rencanakan", ucap Ken.
"Kita tidak aman lagi di sini Rot, baik di sisi ras peri maupun dengan ras kita sendiri", seru seorang kawan nya lagi.
"Ark !, kurang aj*r !, bukan nya membuat kita menjadi kebanggaan ras Troll, malah sekarang kita akan di benci oleh mereka, kalau saja mereka tahu tentang ini saat rencana kita sudah berhasil menaklukkan ras peri dengan menaklukkan putri peri, mereka akan bangga pada kita", keluh Rot amat murka.
"Ini semua gara gara Shein", seru Ken memukul sebuah pohon dihadapan nya sampai tumbang.
"Lalu, apa yang harus kita lakukan ?", tanya seorang kawanan Rot.
"Kita urus Shein dahulu, aku sudah sangat geram pada nya", seru Rot mengepalkan kedua tangan nya.
"Tapi lihatlah Rot !, kaum ras peri juga bergegas menuju ke arah mereka", seru Ken menghentikan langkah mereka.
"Aku tak peduli !", teriak Rot terus melanjutkan langkah nya ke arah Shein di ikuti oleh kawanan nya yang lain.
Tujuan nya hanya satu saat itu, memberi pelajaran kepada Shein dan juga merebut sandera nya kembali.
Meskipun ia harus berurusan dengan gerombolan para peri yang ikut bergegas mendekati Shein dan Shenna.
"Awas Shenna !", teriak sang ayah berlari menuju anak nya ketika melihat kawanan Rot juga semakin mendekati Shein dan Shenna.
Raja Fozt juga berulang kali melakukan serangan sihir terhadap kawanan Rot dari kejauhan.
Membuat kawanan Rot kelabakan dan mengangkat senjata nya tinggi tinggi sembari berlari melakukan serangan balasan pada kaum peri.
"Awas semua !", teriak Raja Fozt memperingatkan yang lain saat ada beberapa batang pohon besar yang sengaja di lempar ke arah mereka.
"Suruh kaum mu hentikan serangan mereka !, keluarga ku bisa terluka karna mereka", sentak Shenna kepada Shein.
Shein hanya terdiam memandang perang di depan nya tanpa berucap apapun.
Di saat itu juga, Shein juga tak luput dari serangan dari kedua sisi.
Serangan dari kawanan Rot dan serangan dari kaum peri yang bertubi tubi.
"Kembali kan sandera ku bodoh !", teriak Rot bergegas menuju ke arah Shenna.
Karna merasa tak ada jalan lain.
Shein segera memanggul Shenna kembali dan berlari memasuki hutan lebat demi menolong Shenna dari niat buruk Rot dan mencoba menghindar dari serangan para peri.
"Kembali kan putri ku !", teriak Raja Fozt sembari melawan serbuan serangan dari kawanan Rot.
"Gawat Rot !, kita bisa kehilangan mereka !", seru Ken terus memperhatikan kemana arah kepergian Shein.
"Kalian atasi mereka !, aku akan coba mengejar nya", seru Rot berlari secepat mungkin mengejar Shein yang berusaha lari dari nya.
"Lepaskan aku !, lepaskan !", teriak Shenna terus mencoba melepaskan diri dari panggulan Shein.
Shenna memandang ke arah kerajaan nya.
Semakin lama ia semakin jauh meninggalkan nya.
"Apa yang kau mau dari ku ?, lepaskan !", teriak Shenna terus berusaha melepaskan diri.
"Aku akan menemukan mu Shein !", teriak Rot terus mengikuti sumber suara teriakan dari Shenna.
"Maafkan aku", seru Shein terpaksa menebarkan serbuk bunga drisea ke muka Shenna.
Membuat Shenna seketika pingsan di buat nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ehehehe.... pangul... ahh kk thor berasa mangul karung beras....
2022-12-11
1