Bab 3. Memulai Perjalanan

Wu Bai Hu pun melakukan apa yang diperintahkan oleh kakek tua itu. Dia mengulurkan kedua tangannya ke depan dengan telapak tangan menghadap ke atas.

Pertapa itu mengambil salah satu tangan Wu Bai Hu dan melihat garis tangannya. Wajahnya terlihat sangat serius memperhatikan guratan-guratan yang ada di sana. Setiap orang memiliki garis tangan yang berbeda-beda. Selain ciri khusus yang menandakan dari keturunan ras apa, garis itu juga bisa memperlihatkan jalan hidup pemiliknya.

Ketajaman pikiran pertapa tua dalam membaca garis tangan tidak perlu diragukan lagi. Kemampuan itu tidak datang secara tiba-tiba, dia telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajarinya. Tingginya tingkat kultivasi juga mempengaruhi kepekaan dan ketepatan seseorang dalam memahaminya.

Pertapa itu membaca garis tangan Wu Bai Hu hingga berulang-ulang. Hasilnya tetap sama. Dengan kemampuannya, dia bisa mengetahui jika pria di hadapannya ini bukanlah orang biasa. Namun, pertapa itu mencoba tetap bersikap biasa.

"Anak Muda, kamu memiliki latar belakang yang berbeda dengan kami. Sepertinya kamu berasal dari alam yang berbeda dan akan membawa perubahan besar di alam ini. Aku tidak bermaksud untuk menyinggungmu tetapi aku hanya mengatakan apa yang kulihat," jelas pertapa tua dengan perkataan yang berhati-hati.

Wu Bai Hu terkejut mendengar penjelasan pria tua itu. Mengenai dari mana dia berasal sepertinya memang benar, tetapi ungkapan tentang membawa perubahan besar itu sepertinya tidak mungkin. Tidak terbersit di dalam angannya tentang bagaimana melakukan sesuatu yang lebih besar dari sebuah balas dendam.

"Aku ... aku memang memiliki jiwa pengganti, Kek. Jiwa itu lebih dewasa dari umurku yang sekarang. Untuk membawa perubahan besar rasanya tidak mungkin karena dantianku telah rusak. Entah apakah aku masih bisa berkultivasi lagi setelah ini atau tidak, Kek." Wu Bai Hu terlihat sangat sedih.

Pertapa tua itu mengerti. Dia bisa membaca apa yang ada di dalam pikiran remaja di hadapannya itu. Namun, dia tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki dantian yang rusak.

Wu Bai Hu bertanya kepada kakek tua itu tentang bagaimana cara untuk mengatasi masalahnya. Dunia spiritual ini sangat baru baginya, dia tidak bisa mengatasi masalah di masa mendatang hanya dengan berbekal ingatan dari tubuh Bai Hu. Sebelum Felix Chow datang dan memasuki tubuhnya pun, tingkat kultivasinya masih rendah. Bisa dikatakan jika dia adalah orang yang lemah.

Hal pertama yang harus dilakukan oleh Wu Bai Hu adalah memperbaiki dantiannya yang rusak parah. Kakek tua itu menjelaskan jika dirinya membutuhkan tanaman spiritual untuk memperbaikinya. Di alam spiritual ini banyak sekali tumbuhan spiritual, tetapi butuh perjuangan untuk mendapatkannya.

Ada sebuah tempat yang menjadi surga tanaman spiritual yang bernama Gunung Jinjiang. Kakek pertapa menyarankannya untuk pergi ke sana dan menemui seseorang yang bernama Song Hao Tan. Dia adalah seorang petani tanaman spiritual yang telah tinggal di sana selama puluhan tahun.

Song Hao Tan memiliki ras yang sama dengan pertapa, yaitu ras serigala. Ras serigala dan ras harimau tidak pernah berseteru dan selalu menjalin hubungan baik. Hal itulah yang membuat kakek pertapa itu begitu berempati pada Wu Bai Hu yang hidup sebatang kara.

Untuk malam ini, Wu Bai Hu tinggal di goa bersama kakek pertapa. Darinya, dia tahu tentang tingkatan kultivasi di alam spiritual.

Kultivasi di alam spiritual dibagi menjadi tujuh tingkat, yaitu :

Tingkat penempaan tulang dan pembetukan tubuh bintang 1 sampai 3

Tingkat pendekar perunggu bintang 1 sampai 3

Tingkat pendekar perak bintang 1 sampai 3

Tingkat pendekar emas bintang 1 sampai 3

Tingkat pendekar berlian bintang 1 sampai 3

Tingkat pendekar surgawi bintang 1 sampai 3

Tingkat kaisar puncak bintang 1 dan 2

Kakek pertapa mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada yang mampu mencapai tingkat kaisar puncak. Untuk tingkat pendekar surgawi saja baru segelintir orang yang mampu mencapainya. 

Wu Bai Hu banyak mendapat pengetahuan dari kakek pertapa tentang berbagai hal dalam dunia kultivasi. Meskipun kakek tua itu hanya mampu mencapai tingkat emas bintang 3, tetapi keluasan ilmunya sangat luar biasa. Keadaan tubuhnya tidak mampu menerobos ke tingkat lanjut karena suatu hal yang tidak dijelaskan olehnya.

Mereka baru beristirahat setelah melewati tengah malam dan terbangun pagi-pagi sekali. Kini Wu Bai Hu telah bersiap untuk melanjutkan perjalanannya.

"Bai Hu! Bawa benda ini bersamamu niscaya tidak akan ada yang bisa mengenalimu!" Kakek pertapa memberikan sebuah kalung dengan liontin berupa batu kristal berwarna putih susu.

"Apa ini, Kek? Apakah aku harus memakainya?" tanya Bai Hu sambil memperhatikan kalung itu.

"Itu adalah artefak kristal mata dewa. Orang tidak akan mengenalimu sebagai ras harimau saat kamu memakainya. Aku khawatir keadaan akan sulit jika seseorang mengetahui siapa dirimu sebelum kamu mencapai tujuanmu," jelas pertapa itu.

Wu Bai Hu mengangguk lalu segera memakai kalung itu.

Setelah berpamitan dan memberikan penghormatan, Wu Bai Hu meninggalkan tempat dan melanjutkan perjalanannya. Tujuannya adalah Gunung Jinjiang yang berada cukup jauh dari sana. Menurut petunjuk pertapa tua, dia harus berjalan ke arah barat.

'Perjalananku baru dimulai. Aku tidak boleh menyerah. Di kehidupan sebelumnya aku adalah pria keren yang suka tantangan. Sepertinya kehidupan di alam ini akan lebih menantang.' Wu Bai Hu tersenyum miring dengan sedikit kesombongan di wajahnya.

Tubuhnya saat ini terasa lebih lemah dari tubuh yang dimilikinya di dunia, meskipun sebelumnya dia tidak memiliki kekuatan spiritual apapun. Olah raga rutin dan ilmu beladiri yang dimilikinya membuat fisiknya menjadi kuat, sayangnya Felix Chow senang mengkonsumsi minuman beralkohol yang membuat kondisi fisiknya sering menurun secara tiba-tiba.

Saat terlahir kembali sebagai sosok remaja, Felix Chow ingin menjadi orang yang kuat. Suatu hari nanti dia akan mengembalikan kejayaan ras harimau di alam spiritual. Angan-angannya yang tinggi membuatnya begitu bersemangat menjalani hari.

Langkah Bai Hu begitu ringan menuruni gunung dan terus berjalan menyusuri lebatnya hutan. Pohon-pohon yang tumbuh di sekelilingnya masih terlihat begitu asing. Ada beberapa jenis pohon yang memiliki buah. Sifat manusianya merasa ingin memakan buah itu, terlepas buah itu bisa di makan atau tidak.

'Rasanya memang aneh jika seekor harimau ingin memakan buah, tapi bukankah aku juga masih manusia yang sama. Kulihat pertapa itu juga memakan bunga meskipun dia berasal dari ras serigala.' Wu Bai Hu melompat ke atas pohon dan memanjatnya.

Buah-buahan dengan warna merah cerah itu terlihat ranum. Burung-burung pun terlihat lahap memakan buah yang jatuh ke tanah. Wu Bai Hu meraih buah yang berada di dahan paling rendah.

Beberapa saat dia memandangi buah itu dan meyakinkan dirinya untuk memakan buah yang tidak dikenalnya itu. Warnanya mirip seperti cheri tetapi ukurannya sebesar tomat, saat dicium buah itu tidak memiliki aroma.

Wu Bai Hu memberinya gigitan kecil di bagian ujung.

"Aarggh!" pekiknya merasakan bibirnya seperti terbakar.

Burung-burung yang memakan buah itu terlihat menyemburkan api ketika merasa terancam. Teriakan Bai Hu membuat mereka panik.

Wu Bai Hu berlari meninggalkan tempat itu dan menghindari kejaran burung-burung yang mengeluarkan api. Dia berlari mencari sungai ataupun sumber air yang berada di sekitarnya.

"Pantas saja perasaanku tidak enak. Rupanya buah itu memang tidak layak untuk dimakan." Wu Bai Hu menutup mulutnya dengan satu tangannya agar tidak terlalu kepanasan.

Matanya berbinar senang ketika menemukan sebuah danau. Tanpa pikir panjang dia melompat ke dalam air untuk meredam rasa panas di mulutnya. Dia terus menyelam di kedalaman.

"Apa itu?" Wu Bai Hu melihat sebuah benda yang berkilau di dasar danau.

****

Bersambung ....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!