janji restu

Pagi ini rista melihat WA masuk, ada satu no tak kukenal

ketika dia membaca ternyata dari restu,

"padahal kemarin aku hanya sebentar mengobrol dengannya

itu pun kami tak saling tuker nomer, sekarang dia memberi pesan padaku aku jadi penasaran restu mendapat no ku dari siapa." kata rista dalam hati

"Hai ris, ini aku restu maaf aku meminta nomermu dari diah." kata pesan dari restu

Rista membalas pesan dari restu, mungkin itu masuk semalam yang telah rista abaikan karena mengantuk.

Rista mengetik pesan untuk restu karena kemarin dia tidak sempat berbicara kepadanya. "Ternyata dia meminta no ku kepada diah" kata rista dalam hati.

"Ya, res ada apa?" tanya rista

"Ngk kok ..aku hanya ingin menyapamu," kata restu

" Baiklah kalau begitu aku mau memasak" kata rista

lalu rista menararuh Hp nya dan pergi untuk memasak sarapan buat suaminya dan juga fandi

Mas gani juga sudah bangun dan aku harus segera memasak membuat sarapan.

Tak lama kemudian mas gani sudah di meja makan dan sarapan nasi goreng dan teh hangat yang sudah aku siapkan di meja makan.

" Ris, hari ini aku pulang telat karena ada temanku yang ulang tahun mengajak kami makan malam, itu lho si hendra kamu masih ingatkan," kata mas gani

"iya mas" kata rista

Tapi pulang jangan malam ya mas,!" pinta rista, sambil memberikan teh hangat yang barusan dia bikin untuk suaminya.

Mas gani berangkat kerja dan tak lupa rista mencium tangan suaminya seperti biasa kalau dia berangkat kerja.

"Hati hati mas di jalan" kata rista

Gani mencium kening rista lalu berjalan ke mobilnya, rista melihatnya sampai mobil yang di naiki suaminya dan menghilang dari pandangannya dan dia masuk kedalam rumah.

Rista merebahkan badan setelah menselesaikan pekerjaan rumah nya, hanya sebentar menghilangkan pegal dan melihat apakah fandi sudah terbangun dari tidurnya.

Setelah menyuapi fandi sarapan dan mandi rista bermain dan akhirnya fandi tertidur karena memang fandi selalu tidur pagi setelah sarapan dn mandi sebelumnya.

rista bersantai di kamar sebelum berberes rumah melihat lagi foto foto masa SMA yang telah lama dia simpan dan mengenang masa dulu, rista ingat sekali dulu...

(cerita masa SMA)

"Rista maukah kamu jadi pacarku" kata restu

mau..mau...mau ..

Sorak murid murid lain yang melihat kami.

Karena hari ini restu menembak rista untuk menjadi pacarnya, di waktu jam istirahat dan kebetulan setelah itu ada jam kosong karena guru sedang rapat.

Rista tersipu malu Malu tapi mau dan diapun...

"Ya aku mau, sekarang kita pacaran" kata rista

rista menganggukan kepalaknya dengan rasa malu karena banyak yang melihatnya , restu menembak rista disaksikan para siswa dan siswi yang kebetulan melihat keramaian dan kami pun menjadi tontonan teman yang lain.

Pada hari itu juga rista dan restu resmi menjadi sepasang kekasih.

Restu adalah ketua osis yang di kagumi banyak siswi di SMA Bakti nusa. Karena selain dia tampan, pintar

dia juga anak pengusaha pokoknya paket komplit dan siapa yang tidak menginginkan restu dan restu telah memilih rista membuat para siswi yang lain iri dan dia sangat bahagia.

Hari ini restu mengantar rista pulang, setelah mereka resmi menjadi kekasih, inilah pertamanya rista berboncengan dengan motor kesayangan restu.

Tidak ada wanita yang pernah berboncengan dengan motor kesayangan restu dan ristalah gadis pertama yang menaiki motor restu.

"Ayo ris pegang di pinnggang ku nanti takut jatuh" kata restu

Dengan malu malu rista melingkarkan tangannya di pinggang restu,

dak.. dik.. duk rasa jantung rista berdetak cepat sekali dan restu melajukan motornya.

Restu melihat dari spion dengan tersenyum karena muka rista bersemu merah kaena malu.

"Ris besok malam kita jalan yuuk kan malam minggu,!" kata restu

Rista diam, karena dia ngk tidak yakin mama nya mengijinkan dia keluar malam karena baru ini rista keluar apalagi dengan seorang pria.

"Entah lah lihat aja besok semoga mama mengijinkan aku keluar." kata rista

"Rista jadikan kita keluar nonton, malam ini nanti aku jemput ya?" tanya restu

Pagi ini sebelum masuk kelas restu bertanya lagi kepada kekasihnya akan rencana malam minggu yang belum rista jawab dari kemarin dan restu menunggu jawaban dari rista.

Rista menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan ajakan restu.

"Cie ..cie rista malming an ma doi ntar malam " ledek diah dan muka rista tersipu malu,

Rista menepak tangan diah karena meledek nya.

"Diah aku tak tau apa nanti malam di bolehkan sama mama ku," kata rista mirung

"Bagaimana ini diah" kata rista sambil memegang tangan diah

"Bagaimana nanti kalau aku nanti kerumahmu dan katakan saja kalau kita akan pergi bersama," kata diah memberi idenya kepada rista.

Rista mengangguk setuju akan ide diah, yang penting malam ini dia bisa keluar dari rumah dan semoga ide diah berhasil.

"Tenang aja, nanti aku ada janji sama anton mau jalan sama dia." kata diah

Selain bersahabat dengan rista, diah juga mempunyai sahabat cowok bernama anton dan mereka memang sering jalan berdua seperti kekasih saja jika dilihat, padahal mereka murni bersahabat.

"Baiklah kalau begitu sampai ketemu nanti malam ya," kata diah

Mereka berpisah tempat duduk,walaupun sekelas tapi rista tidak duduk dekat dengan diah, diah duduk di paling belakang sedangkan rista di depan.

Malam tiba dan diah sudah dirumah rista, diah berbincang dengan mama entah apa yang diah bicarakan kepada mama karena rista berada di kamar dan setelah keluar diah pun selesai berbicara dengan mamaku lalu kami berpamitan.

"Hati hati ris jangan kemalaman pulangnya," pesan mama

Kuanggukkan kepala tanda aku mengerti.

Setelah nonton rista dan restu makan di salah satu makanan di mall itu, setelah selesai berjalan jalan jalan dn berhenti di pantai.

Aku dan restu duduk berdua di pinggir pantai, restu berdiri menghadap ku dan berkata

"Rista kelak nanti jika kita telah dewasa aku akan menikah denganmu dan akan membahagiakanmu," kata restu

Rista bahagia dengan perkataan restu dan di dalam hati dia pun menjawab semoga saja itu akan menjadi kenyataan.

Karena restu adalah pria yang baik dia tidak bertingkah neko neko selama pacaran dengan nya , tak terasa sudah 2 tahun kami bersama dan mama pun tahu,karena rista selalu di antar jemput sekolah sama restu.

Tapi setelah kelulusan sekolah restu pergi tanpa sepatah katapun dan itu membuat rista sedih dan selama berada di universitas rista bertekad untuk tidak pacaran lagi, rista benar benar mencintai restu.

Hingga akhirnya rista melihat gani, dia adalah senior di kampus rista dan dia selalu mencoba mendekati rista walaupun rista selalu membentengi dirinya untuk tidak jatuh cinta lagi.

dert...dert... Suara ponsel rista bunyi dan dia tersadar oleh lamunannya dan melihat mas gani menelfon dan rista mengangkat telefonnya.

Seperti biasa gani memang selalu menelfon dari kantor tentunya menayakan kabar jagoan kecilnya fandi dan kebetulan fandivpun sudah terbangun dari tidurnya.

Episodes
1 kenal denganmu
2 bertemu mantan
3 janji restu
4 salah paham
5 lucunya suamiku
6 kukira ada apa...
7 winda (ulat bulu)...
8 restu lagi....
9 cerita tentang restu
10 mas gani tergoda
11 tentang diah...
12 fandi demam
13 ali tertabrak...
14 mama mertua
15 hani ..siapa dia?
16 masa lalu gani
17 bertemu hani
18 aku bisa
19 biarkan saja
20 mama vs mertua
21 kabar baik
22 helena sekertaris gani
23 pernikahan diah
24 keinginan ali
25 melahirkan bayi perempuan
26 pindah rumah
27 cobaan dari helena
28 sisi lain gani
29 bertemu winda
30 tentang winda
31 amarah helena
32 almira sakit
33 pernikahan ali dan dewi
34 kedatangan bayu
35 rista sakit
36 butik
37 indah
38 kecurigaanku
39 terjawab sudah
40 maafkan aku rista
41 orang tua hani
42 suara hati andin
43 warisan
44 ulang tahun perusahaan
45 hampir menjadi pelakor
46 asisten rista
47 bertemu helena
48 kesedihan
49 pertemuan tak terduga
50 terjerat
51 mencari aman
52 belum waktunya
53 kesuksesan rista
54 mendapatkan cinta indah
55 menjadi yang ke 2
56 bali 1
57 bali 2
58 bali 3
59 andin dan david
60 bertemu kapten rio
61 mulai curiga
62 ketakutan
63 kadal buntung
64 mencari bukti
65 bertemu mbk marni
66 bertemu ibu pratiwi
67 kemarahan ibu pratiwi
68 kegelisahan gani
69 ketakutan gani
70 surat cerai
Episodes

Updated 70 Episodes

1
kenal denganmu
2
bertemu mantan
3
janji restu
4
salah paham
5
lucunya suamiku
6
kukira ada apa...
7
winda (ulat bulu)...
8
restu lagi....
9
cerita tentang restu
10
mas gani tergoda
11
tentang diah...
12
fandi demam
13
ali tertabrak...
14
mama mertua
15
hani ..siapa dia?
16
masa lalu gani
17
bertemu hani
18
aku bisa
19
biarkan saja
20
mama vs mertua
21
kabar baik
22
helena sekertaris gani
23
pernikahan diah
24
keinginan ali
25
melahirkan bayi perempuan
26
pindah rumah
27
cobaan dari helena
28
sisi lain gani
29
bertemu winda
30
tentang winda
31
amarah helena
32
almira sakit
33
pernikahan ali dan dewi
34
kedatangan bayu
35
rista sakit
36
butik
37
indah
38
kecurigaanku
39
terjawab sudah
40
maafkan aku rista
41
orang tua hani
42
suara hati andin
43
warisan
44
ulang tahun perusahaan
45
hampir menjadi pelakor
46
asisten rista
47
bertemu helena
48
kesedihan
49
pertemuan tak terduga
50
terjerat
51
mencari aman
52
belum waktunya
53
kesuksesan rista
54
mendapatkan cinta indah
55
menjadi yang ke 2
56
bali 1
57
bali 2
58
bali 3
59
andin dan david
60
bertemu kapten rio
61
mulai curiga
62
ketakutan
63
kadal buntung
64
mencari bukti
65
bertemu mbk marni
66
bertemu ibu pratiwi
67
kemarahan ibu pratiwi
68
kegelisahan gani
69
ketakutan gani
70
surat cerai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!