bertemu mantan

Sore tadi sudah kusiapkan keperluan fandi karna takut dia rewel,

dan mas gani sudah ku wanti wanti untuk menelfon ku kalau saja fandi rewel banget. Dengan begitu aku akan cepat pulang karena bagaimanapun fandi masih balita dia masih membutuhkan aku.

Setelah magrib rista berangkat dan sebelum berangkat dia telah menidurkan fandi, biar mas gani tidak begitu lama menjaga anaknya takut kewalahan walaupun rista tahu mas gani tidak keberatan menjaga fandi tapi dia tidak enak hati kepada suaminya meninggalkan mereka berdua entah bertahan sampai berapa jam mas gani menjaga fandi sendirian.

Fandi cepat tertidur , dia juga mungkin lelah setelah siang tadi rista bawa jalan jalan ke mall.

rista merias wajahnya senatural mungkin tidak berlebihan memakai makeup dan memakai pakaian yang pantas untuk bertemu dengan teman temannya.

Dengan memakai sepatu dan tas yang tadi dia beli dan rista bersiap untuk pergi kereunian.

rista pamit ke suaminya.

menucium tangan suaminya seperti biasa, rista berpamitan padanya.

Terlihat mas gani enggan untuk membiarkan istrinya pergi.

"sayang kamu terlalu cantik sampai tak ingin kamu pergi." kata gani

Mas gani terlalu berlebihan kepadaku dengan berkata seperti itu agar aku mengurungkan kepergian ku, tapi aku sendiri sudah mantap untuk datang ke reunian itu dan aku tak tergoda dengan bujuk rayu mas gani.

Taksi yang rista pesan telah tiba dan dia masuk kedalam, melihat suaminya yang melihat dia masuk kedalam mobil.

rista sebenarnya juga menjadi ragu, tapi dia tetap membiarkan taxi melaju meninggalkan rumah dan mas gani yang masih menatap kepergiannya.

Rista seorang memanggilnya dan ternyata itu diah sahabatnya sewaktu SMA.

Rista berjalan dan melihat banyak teman teman nya sudah berkumpul dan menyapa mereka.

Rista duduk sebelah diah karena dia memang teman paling terdekat di kala SMA.

Walaupun banyak teman perempuan yang lain tapi diah yang paling dekat dengan rista karena memang bersahabat dengannya sampai rista menikah pun diah masih bersahabat.

rista dan diah memang sibuk dengan keluarga kami masing masing dan mungkin sudah beberapa bulan kami tidak pernah memberi kabar dan bertemu.

Memang kalau sudah berumah tangga akan sedikit waktu luang untuk berteman karena waktu kita akan habis untuk pekerjaan rumah, anak dan suami.

"Makin cantik aja kamu ris.." kata diah membuat ku tersipu malu.

" diah kamu juga semakin cantik" kata rista

diah pun mengibaskan tangan nya sambil tertawa kecil,

"Bisa aja kamu rista...bener lho ris, kamu tambah cantik udah punya suami dan punya anak kamu ngk berubah sama sekali." kata diah

Mereka pun mulai mengobrol dan saling bercanda,beberapa menit kemudian diah menepuk paha rista, seketika kulihat arah pandangan diah dan ternyata dia datang,

Restu mantan ku di waktu SMA.

Restu menyapa kami semua dan melihat kearah ku, "rista apa kabar ? kamu ngk berubah sama sekali" kata restu

rista hanya tersenyum padanya dan kami pun bercerita kehidupan kami. selama kami tak bertemu, seru sekali apalagi ada reni yang kocak dari dulu, dia membuat kami tertawa dengan canda nya.

Rista berpamitan ke toilet dulu pada diah kuberi tepukkan pada diah dan dia mengerti.

"leganya ... setelah ke toilet," kata rista dalam hati

Tapi rista kaget karena restu sudah ada di depan entah dia juga habis ke toilet atau dia sengaja menyusulnya tadi.

"Rista bisa kita bicara" Kata restu

"sebentar.!" kata rista

"tring...tring..tring"

Suara ponsel berbunyi, rista mengangkat tlp,ternyata dari mas gani.

"Ya mas." kata rista

" Ada apa?" tanyanya lagi

"oh.. ya baik lah."kata rista

Rista metutup telefon dan menatap restu.

"ada apa. ?" tanya rista

Tapi sepertinya restu tak kunjung menjawab pertanyaan dan dia hanya melihat ke arah rista.

"aneh." kata rista

"Ya sudah." rista berlalu karena restu tak menjawab hanya melihat nya saja, entah apa yang sedang dia fikirkan dan rista berjalan meninggalkan restu.

Rista langsung berpamitan pada teman temannya karena fandi sudah bangun dan rewel, mas gani sepertinya kewalahan karena fandi terus menangis dan memanggil nama mamanya.

Tak lama sampai rista sampai di rumah, karena memang jaraknya tidak begitu jauh maka dari itu dia berani meninggalkan mereka berdua dan datang ke reunian itu.

Fandi sudah diam dan dia lagi makan roti yang aku belikan kemarin, sambil di pangku mas gani, kuambil fandi setelah aku ganti baju dan cuci muka .

mas gani masuk kekamar setelah fandi rista ganti memangku putranya.

Setengah jam kemudian fandi tertidur lagi setelah menyusuinya dan rista menaruh putranya di tempat tidurnya karena memang tempat tidur fandi jadi satu di kamar mereka.

"Gimana reuni nya seru ngk,?"tanya mas gani

Hmm.. seru mas, ada diah, reni, adit, mela, wahyu, bagas dan restu." kata rista

Gani melihat istrinya waktu istrinya menyebut nama restu, nama mantan SMA rista dan rista lihat muka suaminya begitu cemburu.

Aku pura pura tak melihat kecemburuan walau dalam hati rista sungguh ingin tertawa akan kecemburuan yang tidak beralasan seperti itu.

Rista sungguh senang karena dengan begitu dia tahu jika mas gani sangat mencintai dan takut kehilangannya

Rista tak tahan dan mendekati suaminya, lalu memegang kedua pipinya dan menciumnya.

Semoga menjawab bahwa tak kan ada yang dapat menggantikan dirinya dalam hidupku, karena memang rista sangat mencintai gani.

Apalagi sekarang sudah ada fandi buah cinta pernikahan kami dan kami sangat bahagia untuk semua ini

Semoga mas gani tak meragukan cinta ku .

tring.. (WA masuk)

Tapi karna rists mengantuk dia membiarkan saja pesan yang masuk dan akan melihat esok hari

Rista memeluk tubuh suaminya dan membenamkan wajahnya di dadanya suaminya.

Begitulah kalau rista tidur, rasanya senang mendengar detak jantung suaminya karena merasa detak jantung gani berdendang lembut untuknya.

Rista bahagia bersama suaminya dan berharap mas gani tidak akan meninggalkan suatu hari nanti,.

Rista yakin dia bisa memberikan yang terbaik dalam rumah tangga nya dan yakin akan membuat gani tidak pernah berpaling kepada wanita lain.

Rista akan berusaha semampu mungkin mepertahankan rumah tangganya walaupun nantinya akan banyak hal yang terjadi dalam rumah tangga.

Pastinya dalam rumah tangga akan ada cobaan dan tidak mungkin akan selalu berjalan mulus, tapi dia akan berusaha bersabar dan bersabar karena hanya dengan bersabar semua masalah akan teratasi.

Mas gani adalah segalanya bagi rista dan fandi adalah kekuatan cinta nya, jika mereka berdua bersamanya akan bahagia dan terus berbahagia sampai nanti.

Jika rista di berikan kebahagiaan dengan mempunyai momongan lagi pastinya dia akan bertambah kebahagian.

Tapi untuk sekarang dia belum menginginkan menambah lagi momongan, adik untuk fandi.

Mas gani juga belum mengatakan dan menginginkan nya karena suaminya belum membahas akan hal ini jadi rista akan diam sampai mas gani yang meminta adik untuk fandi.

Episodes
1 kenal denganmu
2 bertemu mantan
3 janji restu
4 salah paham
5 lucunya suamiku
6 kukira ada apa...
7 winda (ulat bulu)...
8 restu lagi....
9 cerita tentang restu
10 mas gani tergoda
11 tentang diah...
12 fandi demam
13 ali tertabrak...
14 mama mertua
15 hani ..siapa dia?
16 masa lalu gani
17 bertemu hani
18 aku bisa
19 biarkan saja
20 mama vs mertua
21 kabar baik
22 helena sekertaris gani
23 pernikahan diah
24 keinginan ali
25 melahirkan bayi perempuan
26 pindah rumah
27 cobaan dari helena
28 sisi lain gani
29 bertemu winda
30 tentang winda
31 amarah helena
32 almira sakit
33 pernikahan ali dan dewi
34 kedatangan bayu
35 rista sakit
36 butik
37 indah
38 kecurigaanku
39 terjawab sudah
40 maafkan aku rista
41 orang tua hani
42 suara hati andin
43 warisan
44 ulang tahun perusahaan
45 hampir menjadi pelakor
46 asisten rista
47 bertemu helena
48 kesedihan
49 pertemuan tak terduga
50 terjerat
51 mencari aman
52 belum waktunya
53 kesuksesan rista
54 mendapatkan cinta indah
55 menjadi yang ke 2
56 bali 1
57 bali 2
58 bali 3
59 andin dan david
60 bertemu kapten rio
61 mulai curiga
62 ketakutan
63 kadal buntung
64 mencari bukti
65 bertemu mbk marni
66 bertemu ibu pratiwi
67 kemarahan ibu pratiwi
68 kegelisahan gani
69 ketakutan gani
70 surat cerai
Episodes

Updated 70 Episodes

1
kenal denganmu
2
bertemu mantan
3
janji restu
4
salah paham
5
lucunya suamiku
6
kukira ada apa...
7
winda (ulat bulu)...
8
restu lagi....
9
cerita tentang restu
10
mas gani tergoda
11
tentang diah...
12
fandi demam
13
ali tertabrak...
14
mama mertua
15
hani ..siapa dia?
16
masa lalu gani
17
bertemu hani
18
aku bisa
19
biarkan saja
20
mama vs mertua
21
kabar baik
22
helena sekertaris gani
23
pernikahan diah
24
keinginan ali
25
melahirkan bayi perempuan
26
pindah rumah
27
cobaan dari helena
28
sisi lain gani
29
bertemu winda
30
tentang winda
31
amarah helena
32
almira sakit
33
pernikahan ali dan dewi
34
kedatangan bayu
35
rista sakit
36
butik
37
indah
38
kecurigaanku
39
terjawab sudah
40
maafkan aku rista
41
orang tua hani
42
suara hati andin
43
warisan
44
ulang tahun perusahaan
45
hampir menjadi pelakor
46
asisten rista
47
bertemu helena
48
kesedihan
49
pertemuan tak terduga
50
terjerat
51
mencari aman
52
belum waktunya
53
kesuksesan rista
54
mendapatkan cinta indah
55
menjadi yang ke 2
56
bali 1
57
bali 2
58
bali 3
59
andin dan david
60
bertemu kapten rio
61
mulai curiga
62
ketakutan
63
kadal buntung
64
mencari bukti
65
bertemu mbk marni
66
bertemu ibu pratiwi
67
kemarahan ibu pratiwi
68
kegelisahan gani
69
ketakutan gani
70
surat cerai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!