suara mobilpun terdengar di halaman rumah mereka, dan merekapun sangat gembira karena vino telah sampai di rumah.suara ketukan pintupun terdengar oleh mereka.
tok.. tok.. tok.. tok..
" assalamualaikum..!" salam vino saat dia tiba di rumah ke 2 orang tuanya.
" ma, itu pasti kakak. aku bukain pintu untuk kakak dulu ya ma...!" kata rebecca yang bahagia karena kedatangan sang kakak.
" iya, jangan buat kakak kamu dan juga jagoan papa sama mama itu menunggu terlalu lama..!" kata pak ferdy kepada sang putri.
" iya pa..!" kata rebecca.
" waalaikum salam...!" jawab salam rebecca sambil membukakan pintu sang kakak.
setelah itu pintu terbuka, vino memeluk adik kesayangannya itu dan mulai mengajak sang adik untuk memasuki rumah mereka.
" ayo princess kita masuk ke dalam rumah, kakak sudah kangen ini sama mama dan papa...!" kata vino sang kakak sambil memeluk pundak sang adik.
" papa, mama, vino pulang ini...! ayo segera siap-siap, kita segera berangkat ke kota agar tidak kemalaman dan kalian semua bisa istirahat nanti...!" kata vino sambil berteriak-teriak memanggil mama dan papanya yang sangat vino rindukan.
" adu, kenapa sih jagoan papa dan mama ini berteriak-teriak..? kayak tinggal di hutan saja...!" kata mama eka sambil menyambut kedatangan putra kesayangannya itu dengan sebuah pelukan.
" sini vino, peluk papa juga, masak cuma peluk ecca dan juga mama aja...! papakan juga rindu dengan putra kesayangan papa..! apa kamu tidak merindukan papa...?" tanya pak ferdy kepada vino putra kesayangannya itu.
mendengar itupun segera vino memeluk papanya, dan mereka berempatpun berpelukan seperti Teletubbies.
setelah mereka selesai melepaskan rindu sang mamapun segera mengajak semua anggota keluarganya untuk makan bersama.
" ayo sayang, kita makan sama-sama, tadi kami nungguin kamu datang low ...!" kata sang mama lalu mengajak seluruh anggota keluarganya menuju meja makan.
" tahu aja mama kalau aku belum makan dan aku merindukan makan bersama kalian dan juga merindukan masakan mama...!" kata vino sambil mulai mengambil nasi dan lauk pauknya dan mulai memakan masakan sang mama yang selalu di rindukannya saat dia jauh dari ke 2 orang tuanya.
" ya jelas tahulah, kan mama sayang dengan kakak..!" sahut rebecca sang adik.
merekapun mulai menikmati makanan mereka, tidak ada suara di antara mereka hanya ada suara dentingan piring saat mereka makan.
setelah mereka selesai makan, mereka bercanda gurau sambil membersihkan piring bekas mereka makan. dan membersihkan rumah mereka kembali agar terlihat bersih dan rapi saat mereka meninggalkan rumah tersebut, setelah itu mereka mulai memasukkan benda-benda mereka ke dalam mobil vino.
setelah semua selesai mereka meninggalkan rumah yang selama 5 tahun mereka tinggalin dan menuju rumah baru mereka yaitu rumah vino anak kesayangan mereka.
beberapa jam perjalanan yang mereka tempuh dan tibalah mereka di rumah yang bercorak putih nan klasik, rumah yang besar dan megah itu.
tin.. tin..
vinopun membunyikan klaksonnya saat sampai di pintu gerbang. pintu gerbangpun terbuka dan vino segera masuk saat pintu gerbang terbuka.
setelah itu Rebecca dan ke 2 orang tuanya turun dari mobil, mereka di buat takjub oleh ke indahan rumah vino, yang di kelilingi oleh banyaknya bunga-bunga beraneka ragam.
lalu vino mengajak keluarganya untuk memasuki rumah besarnya yang selama ini ia tinggalkan karena rumah itu baru di bangun.
" bagus banget rumah kakak, dan juga indah, ini sih kala jauh dari rumah kita dulu.. malahan lebih indah rumah kakak daripada rumah kita yang dulu...!" kata rebecca.
" iya anak papa dan mama sekarang sudah sukses, jadi sudah bisa untuk membuat rumah yang megah dan indah seperti ini...!" kata pak ferdy yang memuji kesuksesan sang anak.
" makasih atas pujiannya papa, namun ini semua tidak akan bisa terwujud kalau tidak ada do'a dari kalian, kalianlah yang telah berjasa mendidik aku menjadi seperti ini, kalianlah yang senantiasa mendo'akan aku, di setiap langkah yang telah aku ambil itu ada do'a ke 2 orang tuaku...!" kata vino, diapun mulai meneteskan air matanya.
" sesungguhnya kamu itu kerja apa nak..? karena setiap kamu mengunjungi mama dan papa tidak pernah tahu apa sebenarnya pekerjaan kamu itu nak..!" tanya sang mama yang ingin mengetahui pekerjaan sang anak karena beliau tidak ingin bila anaknya sampai salah langkah.
" ma'afkan aku ma, pa karena selama ini telah berbohong kepada kalian semua dan aku telah menyembunyikan segalanya dari kalian..! bukan karena aku ingin membuat kalian menderita dan tega membiarkan kalian tinggal di rumah sederhana, namun aku hanya ingin menjaga kalian dari musuh-musuh papa...!" kata vino sambil menundukkan kepalanya.
" apa yang kamu sembunyikan vin...? dan jawab pertanyaan mama tadi vin, sebenarnya apa pekerjaan kamu saat ini vin...? jangan membuat papa dan mama murka kalau kamu melakukan pekerjaan haram.
" tidak ma, vino tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan agama ma...!" kata vino yang coba meyakinkan sang mama.
" kalau tidak apa pekerjaan kamu vin...?" tanya sang mama.
" aku adalah bos pemilik perusahaan ternama di kota ini ma, pa dan sebelum aku pindah ke sini aku sudah mempunyai perusahaan di Amerika pa...!" kata vino yang mulai mengatakan apa pekerjaannya kepada ke 2 orang tuanya dan sang adik.
" sejak kapan kamu sudah mempunyai perusahaan sendiri nak..? kenapa kamu tidak mengatakannya kepada papa dan mama...?" tanya pak ferdy.
" sejak aku kuliah di amerika, mulanya aku menjalankan perusahaan kecil-kecilan dan akhirnya bisa menjadi besar seperti sekarang ini, dan kenapa aku tidak memberitahukan kepada kalian, karena aku tidak ingin sampai membebani kalian. kalau seandainya kalian tahu, kalian tidak akan tinggal diam dan akan membantuku dan itu akan membuat aku tidak bisa berkembang malah akan membuat aku merasa tergantung dengan bantuan kalian...!" kata vino kepada ke 2 orang tuanya dan sang adik.
" ya ampun vin,, mulia sekali kamu nak..! kamu mampu membuat kami bangga sama kamu nak...!" kata pak ferdy, beliaupun terharu mendengar perjuangan sang anak.
" sedang kamu rebecca bagaimana...?" tanya sang mama.
" ecca sudah memiliki butik serta restoran yang terkenal di kota ini...!" kata rebecca.
" selama ini kamu tinggal dengan kami, bagaimana kamu menjalankan restoran dan butik itu nak...?" tanya pak ferdy.
" saat ecca sekolah di sini ecca mulai berusaha mengasah bakat ecca sehingga sampai di titik ini pa, ma, dan sekarang ecca bisa membuat kalian bangga...!" kata rebecca.
" ya allah nak, kami bangga mempunyai anak yang berbakti dan juga pintar seperti kalian ini, di saat kami terpuruk karena keadaan yang menimpa kita, namun kalian yang telah membuat kita bangkit, dan kalian bisa membuktikan kalau kalian bisa berhasil...!" kata pak ferdy kepada ke 2 anaknya.
" namun ingat sembunyikan identitas kalian, terutama kamu ecca, jangan sampai orang lain mengetahui siapa dirimu atau mereka akan memanfaatkan kamu...!" kata sang mama.
" siap ratu...!" canda rebecca.
merekapun tertawa bersama.
nantikan kelanjutannya ya, jangan lupa like dan coment...!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments