Bab 2

Talita termasuk orang yang gampang bergaul. Hampir semua teman Kost nya kenal sama dia, karena setiap Talita ketemu sama mereka dia selalu menegur mereka sehingga mereka pun juga menilai Talita tidak sombong.

Hari ini Talita kerja masuk shift pagi, jadi sore ini dia sudah ada di Kost. Talita merasa capek karena hari ini tadi stock barang baru datang jadi kerjaan nya banyak banget, jadi Talita memutuskan untuk segera tidur begitu sampai Kost. Karena besok jatah liburnya, Talita biasanya pulang ke rumah tapi karena dia merasa sangat capek jadi sudah membayangkan kalau besok dia akan tidur aja seharian.

Begitu sampai Kost Talita merealisasikan apa yang tadi ada dipikirannya. Talita segera membersihkan diri dan ingin segera berbaring di ranjang. Karena dia tidak akan bisa tidur jika belum dalam keadaan bersih. Jadi minimal kalau lagi malas dia harus cuci muka dan gosok gigi meskipun tidak mandi.

Sebelum memejamkan mata Talita mengirim pesan dulu kepada Ibu nya, mengabarkan bahwa besok tidak akan pulang karena capek.

Baru 30 menit memejamkan mata, tiba-tiba saja pintu kamar nya diketuk oleh teman nya yang bernama Jihan.

Tok.. Tok.. Tok..

"Ta! Talita!" panggilnya.

Tapi karena Talita belum menyahut maka Jihan mengetuk kembali hingga tidurnya pun terusik.

"Hmmm..." Talita hanya menjawab dengan deheman saja tanpa membuka mata sama sekali.

"Ada bagus nunggu di teras!" seru Jihan sedikit berteriak karena takut jika Talita tidak mendengar.

"Iya. Tunggu sebentar." jawabnya.

Akhirnya dengan malas Talita bangun dan menuju ke kamar mandi ingin membasuh muka supaya terlihat lebih segar. Sedangkan Jihan kembali ke kamarnya.

Sebelum keluar dari kamar Talita melihat ponsel nya dulu, ternyata ada beberapa pesan dan panggilan tidak terjawab dari Bagus. Karena memang Talita terlalu capek sampai-sampai ponsel nya bunyi dia tidak mendengarnya sama sekali.

Kemudian Talita segera menghampiri Bagus yang sudah duduk manis di teras tempat dimana biasanya tamu cowok datang.

"Hai, sorry ya aku tadi tidur soalnya capek banget tadi kerjaan banyak." sapa Talita sambil duduk disamping Bagus. Ya begitulah Talita, dia termasuk anak yang mudah bergaul dengan siapa saja, tapi dia selalu bisa menjaga batasannya ketika bergaul dengan lawan jenis.

"Ow sorry kalau ganggu, pantes aja ditelepon gak diangkat." jawab Bagus.

"Iya, soalnya kan juga baru pulang trus mandi langsung tidur deh." ucap Talita.

"Ya uda pasti belum makan kan? Keluar yuk cari makan, aku juga belum makan." tanya Bagus. Sebenarnya dia sudah makan sih, tapi karena memang ingin mendekati Talita sehingga mencari alasan biar bisa jalan bersama.

"Emang kamu dari mana? Gak mungkin kan dari rumah cuma mau ketemu sama aku?" tanya Talita curiga.

"Emang ada alasan lain aku kesini? Ya jelas nyariin kamu lah." jawab Bagus dengan yakin.

Jujur saja hal itu membuat Talita serasa terbang karena merasa spesial untuk Bagus.

"Ya uda ayo cari makan." lanjut Bagus.

"Iya sebentar aku ambil jaket dulu ya." jawab Talita sambil beranjak menuju kamarnya untuk mengambil jaket.

Beberapa saat kemudian dia keluar dan segera menghampiri Bagus yang sudah menunggu di motornya. Dan mereka pun segera menuju ke cafe disekitar daerah tersebut yang cukup terkenal.

...****************...

Tetap semangat 💪

Tinggalkan jejak dengan cara like, komen dan hadiah 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!