Keduanya ditakdirkan bersama sejak lahir. Bahkan sejak masih didalam kandungan. Seperti api yang hanya bisa dipadamkan dengan air.
Jika pangeran yuk adalah apinya. Putri Yin adalah Airnya. Mereka tak bisa dipisahkan dan juga sulit untuk bersatu.
***
Ramalan keduanya mengatakan, kalau mereka tak bersama, putri Yin tak mau menikah dengan pangeran yuk, dunia akan hancur. Pangeran yuk akan menghancurkan banyak kerajaan dan terus membunuh setiap pendekar hebat yang dikatakan banyak orang.
Pangeran yuk tak suka ada yang menyamai dia, atau bahkan menandinginya.
Dia hanya ingin menjadi pangeran terkuat satu-satunya di dunia ini.
Paling parah ramalan tentang pangeran yuk yang membunuh ayahnya sendiri sudah terjadi dan ramalan terburuk lainnya adalah, kematian raja Yong. Ayah kandung putri Yin yang dilihat oleh peramal.
***
Pangeran yuk tak berdaya dalam kurungan energi merah muda putri yin. Dia hanya bisa diam dan melihat sekitar. Didalam sana dia sangat kesal karena tak bisa menggunakan kekuatannya sama sekali untuk melepaskan diri dari jeratan tumbuhan putri Yin.
Sampai pangeran yuk melihat kedatangan ratu Li dengan para pengawal kerajaan dan pelayan kerajaan mereka.
Kalau semua rakyat dari kerajaan Yin berpakaian serba merah, merah muda dan putih, orang-orang dari kerajaan yuk berpakaian serba biru dan hitam, hanya itu.
Ratu Li menatap anaknya yang dikurung itu dari bawah. Dia tersenyum puas karena akhirnya ada satu orang yang bisa menahan kemarahan pangeran yuk, yang mengalahkan pangeran yuk yang pemarah dan tak bisa dikendalikan dan dinasehati.
Yang mulia raja Yong dan ratu Wu datang menghampiri ratu Li.
"selamat datang dikerajaan kami, yang mulia ratu." Ratu Wu menyambut ratu Li.
Semua juga tahu, kalau ratu Li adalah ratu yang baik. Entah bagaimana anaknya bisa jadi sejahat dan sekejam pangeran yuk.
Raja Yong juga sedikit menunduk memberikan salam penyambutan untuk ratu Li.
"Terima kasih saya sudah disambut dengan baik oleh kerajaan ini."
"maaf atas kekacauan yang dibuat oleh pangeran yuk."
Ratu Li menunjuk seluruh tanaman yang masih terlihat hancur karena ulang pangerannya. Terlihat dari tanaman yang melayu, menghitam dan mengeluarkan energi biru.
"Ibu."
Putri Yin tadinya sedang main dengan beberapa pelayan. Sampai akhirnya dia dengar dari pelayan kalau ada ratu Li, ibunya Pangeran Yuk.
Dia bergegas berlari menemui ibu dan ayahnya, juga ratu Li.
Ratu Li senang sekali melihat putri Yin yang sangat ceria dan cantik, terlihat lemah lembut dan manja tapi juga kuat seperti bisa mengurung pangeran yuk.
"ini putri Yin?"
Tanya ratu Li menatap putri Yin. Putri Yin memberi hormat dengan menunduk kepada ratu Li.
"Iya. Saya putri Yin, yang mulia ratu."
"Maaf tentang itu."
"saya terpaksa melakukannya."
Putri Yin menunjuk ke atas. Ratu Li malah tersenyum.
"tidak masalah."
"kalau perlu kurung Pangeran Yuk selamanya agar dia tak membuat masalah."
Putri Yin membelalak menatap ratu Li. Dia bahkan mendukung apa yang putri Yin lakukan kepada anak tunggalnya.
"Mari masuk ke istana dan kita bicara didalam."
"sambil duduk dan nikmati teh bunga dari kerajaan kami."
"itu akan membuat tubuh dan energi anda lebih baik lagi setelah dari perjalanan jauh."
Sang raja mempersilakan ratu Li. Putri Yin mengecek energi yang mengurung pangeran yuk. Dia memberikan sedikit energi tambahannya setelah dia makan banyak. Lalu ikut masuk ke istana dengan ibunya.
***
Mereka berbicara di ruang pertemuan kerajaan. Beberapa makanan khas kerajaan Yin dan juga minuman khas kerajaan Yin disajikan. Teh bunga merah muda. Dengan makanan yang didampingi oleh beberapa bunga yang bisa dimakan untuk obat herbal.
Putri Yin duduk di sebelah ratu Wu, lalu raja. Ratu Li sendiri ditemani peramal istananya dan juga pengawal pribadi ratu Li, seorang pendekar perempuan dan satu pengawal laki-laki.
Beberapa pengawal ratu Li juga ada di depan dengan pengawal kerajaan Yin yang lain.
"panggilkan peramal kerajaan."
Ratu Wu juga memerintahkan pelayannya untuk memanggil peramal kerajaan. Tak lama sang peramal kerajaan datang. Dia ikut bergabung di ruang pertemuan kerajaan.
Putri Yin meminta peramal kerajaan untuk tidak mengatakan hal buruk tentang ayahnya. Putri Yin melihat ayahnya meninggal, dibunuh oleh pangeran yuk karena tak ada yang bisa mengendalikan pangeran yuk.
Hanya dia yang bisa dan dia harus selalu didekat pangeran yuk.
"Apa anda tahu tentang ramalan pangeran yuk dan putri Yin?"
Ratu Li bertanya kepada ratu kerajaan Yin. Dia mengangguk. Mereka mencocokkan ramalan dari kedua sisi peramal kerajaan.
"Saya kesini ingin meminang putri Yin untuk menikah dengan pangeran Yuk."
Pinta ratu Li kepada ratu Wu. Ini yang ratu Wu takutkan. Dia tak mau anaknya menikah dengan laki-laki yang kasar seperti pangeran yuk.
Ratu Wu melirik suami dan juga anaknya. Dia seakan meminta keduanya untuk menolak.
"maaf yang mulia ratu."
"Tapi kami tidak bisa menerima lamaran yang mulia ratu untuk pangeran yuk."
"pangeran yuk terlalu kasar dan-"
Belum selesai raja Yong berbicara. Putri Yin langsung memotong. Putri Yin terpaksa menunjukkan ramalan keduanya. Putri Yin melayangkan energi merah mudanya ke udara, membuka tangannya.
Seperti sebuah hologram yang diputar. Terlihat didalam Vidio itu, bagaimana perang terjadi dimana-mana. Kerajaan hancur dan raja Yong meninggal karena perang pangeran yuk.
"ini akan terjadi kalau aku tidak menikah dan tidak bersama pangeran yuk ayah."
"Ini sudah takdirku."
"izinkan aku melakukan tugas dan takdirku ini ayah?"
Pinta putri Yin kepada ayahnya. Ratu Wu kasihan menatap putrinya. Kenapa harus putrinya memiliki takdir seperti ini. Tapi ratu Li sangat senang karena pangeran yuk akan mendapatkan wanita yang tepat di sisinya.
"ibu, pangeran yuk tidak akan pernah bisa menyakiti aku. Percayalah ibu, ayah."
"aku jauh lebih kuat dan berkuasa dari diri pangeran yuk Sendiri."
"apa ayah dan ibu perlu bukti?"
"Untuk kerajaan, semua mahluk dan untuk ayah terutama."
Putri Yin keluar ruang pertemuan. Mereka semua mengikuti putri Yin keluar. Dia ke halaman istana dimana pangeran yuk dia kurung dengan energinya.
Dia melepaskan pangeran yuk dari kurungan Energi yang berbentuk bulan besar hingga mencapai pohon yang tinggi menjulang tak besar, paling besar dan tua di kerajaan mereka.
Putri Yin menurunkan pangeran yuk perlahan. Tenaga pangeran yuk yang terkuras habis oleh putri Yin. Tumbuhan menjelarnya membawa pangeran yuk tepat di depan putri Yin.
Pangeran yuk masih sadar. Tapi tenaganya habis. Putri Yin sedikit merasa bersalah karena dia melumpuhkan energi pangeran yuk. Dia ingin memegangi pangeran yuk yang tinggi besar.
Pangeran yuk jatuh ke pelukan putri Yin. Dia menunduk lesu begitu saja. Tak sengaja bibir pangeran yuk menempel tepat dibibir putri Yin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
nur imamah
ceritanya bagus...
2022-12-19
0