Pagi ini di isi oleh keheningan meja makan. Mereka sama-sama diam menikmati sarapan pagi ini. Abi yang telah selesai sarapan beranjak dari duduknya.
" Gue ada kelas pagi. Gue pergi dulu. Bye kakak, Bye kakak ipar. Assalamualaikum. " Setelah nya ia pergi meninggalkan kedua insan tersebut.
" Hmm mama belum balik yah?. " Tanya Kayla memecah keheningan.
Arya melirik sekilas ke arah Kayla. " Belum. Nenek masih sakit dan kata nya Minggu depan baru balik. " Jawab nya.
Kayla mengangguk lalu kembali memakan sarapannya. Selesai sarapan mereka berdua berangkat bersama. Arya mengantarkan Kayla sampai ke sekolah nya.
Sebelum turun tidak lupa Kayla mencium punggung tangan suami nya. " Nanti malam jangan kemana-mana.Saya mau bicara serius sama kamu. " Ucapnya yang mendapat anggukan kecil dari Kayla.
Setelah melihat Kayla masuk ke dalam gerbang, Arya melajukan mobil nya meninggalkan sekolah menuju perusahaan nya. Hari ini ia tidak ada jadwal di rumah sakit jadi ia memutuskan untuk ke kantor.
Arya jarang menggunakan sopir untuk melakukan aktivitas sehari-hari nya. Jika mendadak saja ia akan menggunakan sopir pribadi nya.
Arya turun dari mobil nya dan berjalan masuk ke dalam perusahaan dan di ikuti oleh Dani yang memang sudah menunggu kehadiran Arya sedari tadi. Mereka memasuki lift menuju lantai dimana ruangan CEO berada. Di sepanjang jalan banyak yang mengagumi ketampanan Arya. Rasa memiliki tertanam di diri mereka namun mereka sadar diri jika Arya jauh di atas mereka. Memang tidak banyak yang tahu tentang pernikahan nya dengan Kayla karena memang sengaja di rahasiakan sebab Kayla masih bersekolah.
Sesampainya di ruangan, Arya duduk di kursi dan Dani langsung meletakkan beberapa berkas penting di meja.
" Rapat para direksi akan di adakan pada makan siang. Setelah itu ada jadwal pertemuan dengan Tuan Wijaya di restoran A. " Ucapnya menyebutkan apa saja jadwal yang harus di kerjakan oleh Arya.
Arya hanya mengangguk dan Dani undur diri untuk menyelesaikan pekerjaan nya. Arya berkutat dengan peralatan selama hampir satu jam. Ia merenggangkan kedua tangan nya lalu ketika matanya menangkap sebuah pigura foto, ia tersenyum. Foto tersebut berisi dirinya dan Kayla di hari pernikahan mereka. Terlihat raut wajah bahagia Arya dan raut terpaksa dari Kayla.
Dulu saat ia masih berumur 25 tahun ayah nya selalu ingin menjodohkan dirinya dengan seorang wanita, ia selalu menolak. Bagi nya dulu perjodohan adalah dampak buruk dari sebuah pernikahan karena di dalam nya terdapat dua insan yang tidak saling mencintai. Ia tidak ingin pernikahan hancur di tengah jalan karena bagi dirinya menikah cukup sekali seumur hidup.
Namun beberapa tahun setelah, Ayah nya mengalami serangan jantung dan sebelum menghembuskan nafas terakhir nya. Ia berpesan untuk menikahi anak dari teman ayah nya dulu. Awal nya ia menolak, namun saat melihat sosok yang akan menikah dengan nya tanpa ragu ia langsung menyetujui nya walaupun sang wanita menolak keras perjodohan ini.
Mengingat itu, tanpa sadar Arya tersenyum kecil. Ia teringat ketika Kayla dengan tegas menolak nya namun saat di beritahu orang tua nya itu adalah sebuah wasiat ayah nya yang telah meninggal. Kayla langsung menyetujui nya dengan alasan takut di gentayangi.
Istri nya itu unik dan sedikit nakal.
...****...
Cinta menopang dagu nya menatap ke depan. Sesekali mulut nya menguap ketika mendengarkan penjelasan guru di depan. Ia sudah bosan mendengar pelajaran sejarah yang diterangkan oleh guru tersebut.
" Gue ngantuk banget. " Ucapnya dengan mata mengerjab-ngerjab menahan kantuk.
Kayla menoleh ke arah Cinta lalu kebelakang dimana Tiara sudah tidur dengan beralaskan meja. Ia menggeleng kecil. kedua sahabatnya ini pasti mengantuk jika sudah memasuki pelajaran sejarah. Berbeda dengan nya yang sangat menyukai sejarah. Bagi nya sejarah adalah cerita dongeng masa lalu yang menarik untuk diikuti. Berbeda dengan matematika dan fisika. Musuh bebuyutan nya.
" Bolos yuk. " Ajak cinta.
" Ngapain bolos? 10 menit lagi ni pelajaran selesai. " Ucapnya tanpa mengalihkan atensi pada guru di depan.
" 10 menit berasa satu jam njiirr. " Cinta menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan. Ia sangat mengantuk.
Kayla terkekeh pelan mendengar gerutuan sahabat nya. Jika ini adalah pelajaran lain mungkin ia akan ikut bolos, namun ini pelajaran kesukaan nya jadi ia tidak boleh bolos.
Tidak lama bel tanda istirahat berbunyi. Semuanya bersorak senang tak terkecuali Cinta dan Tiara yang baru bangun mendengar bel. Mereka berdua kegirangan. Lihatlah saat pelajaran ia mengantuk tapi saat istirahat mata nya langsung fresh.
Mereka bertiga berjalan menuju kantin, namun saat di tengah jalan ia di cegah oleh gadis berbaju ketat yang tak lain adalah Clara. Rival Kayla.
Kayla berdecak malas melihat siapa yang menghadang nya. " CK mau apa Lo?!. " Tanya nya malas.
Clara menatap tajam ke arah Kayla. " Lo kenapa masih deketin Noah bangsat. " Ucapnya marah seraya menunjuk wajah Kayla.
" Woi santai dong. " Cinta menepis tangan Clara membuat Clara menatap sinis ke arah nya.
" Gak usah ikut campur deh. " Ucapnya kepada cinta.
" Apa maksud Lo?. " Tanya nya jengah.
" Gue liat Lo berdua di halte bareng. Apalagi itu nama nya kalo Lo gak ngedeketin dia!! " Terang nya dengan tatapan marah.
" Inget ya Kay. Noah itu Uda jadi milik gue, jadi jangan pernah deketin dia lagi! " Teriak nya kesal.
Saat ini jam istirahat jadi koridor terlihat sepi, hanya beberapa Siswa saja yang terlihat.
Kayla melipat tangannya di depan dada lalu menyorot Clara dengan pandangan datar. " Gue gak pernah deketin Noah. Dia sendiri yang deketin gue. Jadi stop nuduh-nuduh gak jelas. " Balas nya.
" Dan ingat baik-baik. Gue.Gak.sudi.sama.barang.bekas. " Tekannya lalu kembali melanjutkan langkah nya menuju kantin. Malas sekali meladeni orang seperti Clara yang terlalu membesar-besarkan suatu masalah.
" Hahaha barang bekas gak tuh. " Kekeh Tiara seraya mengikuti kedua temannya yang sudah hampir jauh.
Clara mengepalkan tangan nya. Ia memandang benci punggung Kayla yang terus menjauh.
...****...
" Gue gabung yah. "
Ketika bersahabat tersebut mendongak menatap sang pelaku yang sudah duduk di hadapan mereka. Kayla menghela nafas melihat siapa yang ada di depan nya. Seketika nafsu makannya berkurang melihat sosok di hadapannya yang tidak lain adalah Noah.
" Tadi cewek nya sekarang cowok nya. Kalian tu bisa gak sih bikin hidup gue tenang. " Ucap Kayla kesal.
Noah mengangkat sebelah alisnya lalu bertanya. " Cewek siapa? "
" Genderuwo. " Jawab nya asal seraya kembali memakan bakso nya yang tinggal setengah.
" Mending Lo jangan deket-deket Kayla lagi deh. Inget ya Lo itu Uda jadi mantan.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments