Episode 5

Saat ini mereka sedang berada di meja makan bersama dengan Dania. mama Arya. Kayla sedari tadi tidak berhenti nya menatap Arya dengan tatapan membunuh. Kenapa begitu? Karena Arya sudah lancang menyentuh dirinya tadi malam.

Flashback.

Selesai bersantai di balkon, Kayla memutuskan untuk masuk. Bisa ia lihat Arya baru saja selesai mandi. Ia hanya memakai kaos polos dan celana boxer.

Kayla hanya diam walaupun diam-diam terpesona dengan ketampanan Arya. Namun gengsi nya setinggi langit jadi yah dia mencoba acuh saja.

" Kamu gak istirahat?. " Tanya Arya yang masih menggosok rambut basah nya dengan handuk.

Kayla mengangguk lalu mengambil bantal dan pergi menuju sofa yang berada di dekat jendela. Arya memandang bingung ke arah istri baru nya tersebut.

" Kamu ngapain?. " Tanya Arya.

" Istirahat. " Setelah jawaban singkat itu, Kayla langsung merebahkan tubuh nya di sofa menghadap ke arah jendela.

Arya menghela nafas. " Tidur di kasur Kayla!. " Titah nya yang hanya di acuhkan oleh Kayla. Mana mau dia tidur dengan om pedo.

Arya meletakkan handuknya lalu berjalan ke arah Kayla. Ia mengguncang pelan bahu istri nya. " Ayo kembali ke kasur. " Titah nya kembali.

Kayla menepis tangan Arya tanpa mengubah posisi nya. " Diem bisa gak?! Gue mau tidur ni. " Ucapnya kesal.

" Bukan di sini Kayla! Dikasur tidurnya!. "

Kayla yang merasa jengah langsung duduk lalu memandang Arya dengan sorot kesal. " Ribet banget sih om! Tidur yaudah tidur. Gue tidur sini. " Tunjuk pada sofa lalu menunjuk ke arah kasur. " Om di situ. Selesai. "

Kayla kembali merebahkan tubuh nya dan menutup mata tanpa menghiraukan jawaban dari Arya. Tubuh nya itu lelah tau. Malah di ajak berdebat.

Kembali menghela nafas, Arya memandang istri nya dengan tatapan datar lalu berjalan ke arah kasur. Ia mengistirahatkan tubuh nya yang lelah. Lelah menghadapi istri bandel nya.

Keesokan paginya. Kayla mengerjabkan mata nya ketika sinar matahari menyorot dirinya melalui celah celah gorden. Ia menggeliatkan tubuh nya. Tapi tunggu. Kenapa perut nya ada yang mengganjal. Dengan nyawa yang masih terkumpul setengah, tangan nya mencoba meraba perut nya.

Mata nya melotot ketika merasakan tangan kekar yang melingkari pinggang nya. Ia sontak melirik ke belakang dan hap. Ia langsung melepas paksa tangan tersebut.

" DASAR OM PEDO MESUM!! LO APAIN GUE HA?!. " Kayla berteriak dan memukul berutal tubuh Arya membuat Arya langsung terbangun.

Flashback off

" Kayla ngambil cuti berapa hari?. " Tanya Dania memecah keheningan yang ada.

Kayla langsung merubah raut wajah nya. " 3 hari Tante. " Jawab nya dengan lembut. Arya mendelik tidak suka mendengar nada Kayla kepada mama nya. Dengan nya saja ia ketus.

" Loh kok masih panggil Tante sih. Mama Ding sayang. " Ucap Dania lembut yang di jawab anggukan oleh Kayla.

" Iya ma. "

" Saya nanti ada jadwal operasi. Kamu gak papa saya tinggal?. " Tanya Arya kepada Kayla. Sebenarnya ia tidak tega meninggalkan istri nya tersebut.

" Yaudah pergi aja sana Lo husss. " Sebenarnya ia ingin berkata seperti itu, namun disini masih ada ibu mertuanya jadi ia mencoba lembut.

" Gak papa kok om. "

" Ih kok panggilan nya kaya gitu. Yang romantis dong. Masak kaya ponakan sama paman. " Tegur Dania yang membuat Kayla tersenyum kikuk.

" Hmm Kayla gak biasa ma. " Jawab nya.

" Biasain dong sayang. Kamu juga Arya. Lembut sedikit sama istri. ini ngomong sama istri kok kayak ngomong sama rekan kerja. " Tegur nya pada sang anak.

" Iya ma. " Jawab arya sekena nya.

" Mampus. " Ucapnya dalam hati seraya menatap Arya dengan tatapan mengejek.

...****...

" Jadi gimana malam pertama nya nyonya Xaviero?. " Goda Cinta di seberang sana.

Saat ini mereka bertiga sedang video call bersama. Setelah Arya pergi menuju rumah sakit dan Dania juga pergi arisan. Ia memutuskan bersantai di kamar.

Kayla memutar bola matanya malas mendengar godaan Cinta. " Gue masih segel ya kalo Lo mau tau. "

" Astaga kamu ini Kayla sangat tidak patut di contoh. Masak Uda nikah masih perawan. " Sahut Tiara seraya menggelengkan kepala nya.

Kayla mendelik tidak suka mendengar ucapan Tiara tidak dengan cinta yang sudah tertawa. " Bener tu kata Tiara masak Uda nikah masih perawan hahaha. "

" Hello gue itu masih sekolah yah. Apa kata dunia kalo gue Uda gak perawan padahal masih sekolah. " Ucapnya tak terima.

" Serah Lo deh Kay . Capek ngomong sama Lo. "

" ASSALAMUALAIKUM GUYS. KEMANA INI PENGHUNI RUMAH. "

Teriakan menggelegar tersebut membuat Kayla menoleh ke arah pintu.

" Siapa itu Kay?. " Tanya Cinta di seberang sana.

Kayla menaikkan bahu nya tidak tahu. " Gue matiin dulu yah. Kayak nya itu adik nya si om pedo deh. "

" Wah om Arya punya adik kenalin ke gue ya Kay. " Ucap Tiara antusias.

" Uda udah bye assalamualaikum. " Kayla langsung mematikan laptop nya dan berjalan keluar. Ia menuruni tangga menuju bawah.

Bisa di lihat sosok laki-laki yang sedang duduk di sofa dengan mulut yang menggerutu kesal.

" Ini mama kemana sih?! Gak tau apa anak ganteng nya pulang. " Ia mengambil tas nya lalu berbalik badan.

" Astaghfirullah. " Pria tersebut langsung melemparkan tas nya begitu saja karena terkejut melihat Kayla sudah berada di hadapannya.

" Bidadari dari mana ini. " Pekik nya heboh membuat Kayla menutup telinga nya.

Pria tersebut memutar-mutarkan tubuh Kayla membuat Kayla jengah sendiri.

" Apaan sih Lo?!. " Ia menepis tangan yang lancang menyentuh nya tersebut.

Pria bernama lengkap Abimanyu Xaviero tersebut terdiam sebentar, seperti memikirkan sesuatu.

"ohhh I now I now. Lo bini nya kakak gue kan?!. " Pekik nya kembali. " Cantik banget gila!! Tau gini gue aja yang terima itu perjodohan. " Ucapnya antusias.

Kayla menatap tidak suka ke arah Abi. Ia pikir dirinya mau apa menikah dengan lelaki pecicilan di depan nya ini. Arya yang kalem aja masih ia tolak.

" Udahkan gak ada urusan lagi. Gue mau ke dapur. " Ucapnya Kayla malas setelah nya berlalu ke dapur. Ia malas menanggapi Abi.

" Cantik sih tapi galak. " Gumam nya seraya menggelengkan kepalanya.

" Tapi cocok sih sama abang gue yang dingin itu. " Abi mengangguk-anggukan kepalanya seraya menaiki tangga menuju kamar nya.

BERSAMBUNG......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***