Chapter 5

Memang sakit, tapi rasa sakit itu bukan yang terburuk. Para napi perusuh itu dengan bantuan para penjaga selalu menunjukkan sikap bermusuhan terhadap nya, dengan sengaja menjebaknya. Kikan selalu disalahkan karena memulai perkelahian, membuat hukumannya di tambah setahun, itulah sebabnya Jason bertanya dengan hati hati. Pemuda itu pasti diberi tahukan bahwa Kikan membuat masalah ketika tidak keluar penjara sesuai jadwal.

Meskipun itu merupakan salah satu hari terkelam dalam hidupnya, Kikan berusaha bersikap tak acuh sehingga Jason tidak mengetahuinya.

"Bolehkah aku datang ke pertandingan mu jason, kapan kapan... . Aku Ingin melihat mu bermain kalau kau tak keberatan." Kikan berkata dengan sangat gugup. Ia mengibaskan tangan sebelum anak itu menjawab, "Aku akan duduk disisi penonton paling pojok, jadi jangan khawatir."

Jason mengerutkan kening karena bingung. "Kenapa Ingin duduk disisi pojok penonton.?"

Karena Kikan tidak dapat membayangkan Jason menginginkan ibunya yang pernah di penjara atas pembunuhan muncul. Dan orang Kota ini akan mengenali dirinya dan menghubung hubungkan mereka. "Aku lebih suka tidak menyebabkan keributan."

Kikan memandang Rey untuk penegasan. Rey menggunakan stigma kejahatan Kikan sebagai salah satu alasan Jason lebih baik hidup tanpa dirinya, sehingga Kikan berharap dapat meyakinkan pria itu bahwa ia tidak akan mempersulit segala hal. Tetapi Rey tak berkomentar apa - apa, tak mengatakan Kikan tak boleh datang seperti yang dikhawatirkan nya. Rey menutup mulut sejenak, mengusap rahang, lalu meluruskan sendok garpu di depannya. Jason lah yang bersikeras bahwa Kikan boleh duduk dimana pun ia mau. Tetapi anak yang sopan memang seharusnya berkata begitu.

"Oke, hanya saja.... beritahu kapan kau akan bertanding." jika nanti Jason tidak menginformasikan tentang pertandinga, itu adalah jawaban bahwa anak itu lebih suka mereka tidak dekat dekat ketika di depan Umum.

"Bagaimana aku bisa memberitahumu?". Tanya Jason. "Adakah nomor yang bisa kuhubungi?"

Kikan tidak punya ponsel, ia tak sanggup membelinya. Terlalu banyak kebutuhan yang lebih mendesak dari pada membeli sebuah ponsel. "Belum, tapi aku punya laptop usang, dan aku bisa menggunakan wifi gratis di black coffee. Aku bisa membuat akun Facebook, dan kau bisa mengirim pesan padaku lewat itu.... Dengan izin ayahmu." sebenarnya Jason bisa menghubungi nya di sebuah trailer terpisah, dekat rumah kecil ibunya bu lis. Namun Kikan ragu menyatakan itu mengingat kebiasaan buruk ibunya menimbun barang.

" kau punya laptop? " Tanya Jason.

" Ya. Hadiah dari Salah satu petugas lapas ketika aku dibebaskan. Laptop lama, tapi masih berfungsi."

Kikan menyesap kopi nya lagi. Kafein yang mengisi perutnya yang kosong membuat ya agak gugup. Tapi meminum kopi itu membantu tangannya tetap sibuk. "Aku ikut kursus komputer ketika aku... Aku ikut beberapa kursus."

"oh"

"Apa rencanamu setelah pulang?" Tanya Rey. "Apakah kau mencari kerja atau...?"

"Belum." sahut Kikan. "Aku harus menyelesaikan bersih bersih trailer tempat tinggal ku dulu sebelum melakukan hal lain." Kikan nyaris menjelaskan secara rinci betapa buruk dan tidak sehat keadaan tempat tinggalnya, kecendrungan ibunya menumpuk barang semakin menjadi jadi. Tetapi Kikan menahan diri, kalau Tujuan utamanya adalah menyediakan kamar layak yang akan di anggap aman oleh Rey untuk Jason... Seadainya anak itu setuju untuk menginap satu dua malam bersamanya. Tidak bijaksana menyuguhi Ayah anak itu dengan detail detail manakutkan. Awalnya trailer Kikan bahkan tak layak ditempati. Meskipun keadaannya sekarang jauh lebih baik, tempat itu akan tampak lebih bersih sempurna setelah Kikan membersihkannya.

"Kau akan melamar kemana setelah itu?"

"Kemana saja yang membuka lowongan." Rey juga telah mengisyaratkan betapa sulitnya bagi Kikan untuk mencari nafkah dikota kecil, tempat tinggal mereka ini.

Terpopuler

Comments

Santi

Santi

sepertinya byk mengandung bawang

2023-05-28

2

Dewi Payang

Dewi Payang

kehidupan Kikan sepertinua sangay sulit setelah keluar dari penjara.
semangat Kikan💪

2022-12-28

1

Gustaf Nol

Gustaf Nol

penasaran banget nih, gimana kejadiannya hingga Jason terlahir ke dunia ini? apakah Rey & Kikan dulunya sepasang kekasih? atau Rey tak sengaja melakukan pelecehan terhadap Kikan, saat mabuk misalnya? knp Rey seolah tak menginginkan lg melanjutkan hubungan baik dg Kikan? membatasi pertemuan Kikan dg anaknya. lanjut nyimak lg

2022-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!