Episode 5 : Tolong jangan usir aku.

Episode 5 : Tolong jangan usir aku.

***

Akram yang hendak makan dengan tenang dan damai tidak bisa menghindari dirinya dari rasa kesal dan amarah yang memuncak.

"Beraninya kau ..." geram Akram ketika hendak memarahi Anna.

Namun saat itu tangan Anna sudah gemetaran hebat sembari mengusap tangan Akram yang belepotan oleh bumbu steak.

"Tuan ... maafkan aku, aku tidak sengaja! sungguh."

"Aku belum pernah memakan daging yang seperti ini, aku juga belum pernah memakai pisau tumpul seperti ini, ini semua pertama kali untukku,"

"Aku tidak sengaja, jadi tolong jangan usir aku, aku sudah tidak memiliki siapapun ..."

Anna yang polos itu dengan rambut panjang yang digerai menunduk tak berani menatap Akram, air matanya menetes begitu deras ketika ia panik dan takut di usir karena melempar daging.

Anna sampai sesenggukan dan dia belum berani menatap Akram.

Melihat hal itu tangan kokoh Akram tanpa sadar bergerak sendiri, dia meraih rambut panjang Anna dan merapihkan nya ke belakang telinga Anna.

"Angkat wajah mu!" seru Akram dengan perasaan yang sungguh aneh.

Ini adalah pertama kalinya dia merasakan hal ini, perasaan yang sangat amat aneh, sebuah gejolak yang tak pernah ia rasakan sebelumnya sedang meledak-ledak dalam dadanya.

"Ummm!" Anna menganggukkan wajahnya setuju dengan ucapan Akram.

Anna mengangkat wajahnya dan menatap ke arah Akram.

Sungguh, seperti mata sang fajar yang hangat di saat musim salju.

Mata Anna terlihat sangat dalam dan indah, wajahnya yang putih mulus tanpa riasan, mata bulatnya yang seperti mata kucing, hidung yang mancung tapi mungil, bentuk pipinya yang indah namun sedikit berisi membuat penampilan nya sangat cantik, manis namun juga imut.

"Deg ... Deg ... Deg!"

Aneh sekali, ini terlalu aneh, aku merasa tubuhku panas dan jantungku tidak bisa aku kendalikan, apakah gadis ini membawa sihir di mata nya yang dalam itu?

Akram kebingungan, dia tidak mengerti, namun waktu seolah berjalan dengan sangat lambat dan deruan nafasnya bisa ia dengar sendiri.

"Tuan ... apakah ini artinya kita sudah berdamai? apakah Tuan sudah menerima aku di rumah ini?"

Dengan wajah polosnya yang sangat lugu, dia memohon kepada Akram Dominic.

Anna ingin berdamai saja dengan Akram dan tidak memiliki masalah dengannya.

"Ehem!"

Akram yang tersadar itu segera berdehem tidak jelas, dia segera menaruh tangannya di pipi Anna dan mendorongnya menjauh.

"Kau terlalu dekat gadis kecil! jangan dekat-dekat denganku, pergi sana!"

"Kita belum berdamai, banyak hal yang harus kau lakukan agar diterima di rumah ini, mengerti?" seru Akram menyadarkan dirinya.

Akram segera meminum air minum di atas mejanya dengan sangat cepat.

*Glup ... glup ... glup!*

Suaranya bahkan sampai terdengar ke luar.

"Hummm!" Anna yang masih sedih segera mengusap air matanya, dia kembali duduk di kursi nya dan menundukkan wajahnya.

Akram berpura-pura tidak melihat itu, bagaiamana pun Akram merasa matanya benar-benar tidak bisa luput dari gadis itu.

'Tidak boleh Akram, tidak boleh ... kau sudah menikah, lagian dia masih terlalu muda!'

Akram menepis dirinya sendiri, dia tidak mau memikirkan hal aneh ini lebih jauh lagi.

"Plak ... plak!"

Akram segera menanggalkan pelayan.

"Ya Tuan?"

"Siapkan yang baru, oh ya ... sekalian potongkan daging untuk gadis bodoh itu!" perintah Akram benar-benar tidak ingin memberikan ruang untuk Anna yang anehnya memberikan sensasi yang aneh padanya.

"Pffft ..."

Nenek Deanny dan beberapa pelayan bestie nya hanya bisa menahan tawa dari adegan yang sudah bagai drama tadi.

Mereka sama sekali tidak melerai karena tahu jika Akram memang adalah lelaki yang sangat arogan dan tidak bisa percaya dengan mudah kepada orang lain.

Hal ini juga dibutuhkan oleh Anna, agar Anna bisa belajar menghadapi sikap-sikap berbeda dari setiap orang.

Karena di kota banyak sekali sikap berbeda yang pastinya akan ditemui oleh Anna.

🍊

🍊

🍊

Author : Yuk guys jangan lupa dukung author dengan cara like dan komen ya.

Jangan lupa follow Instagram author juga di :

@Anak_Kost_Joy

Terpopuler

Comments

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

steak membawa berkah tu nama nya 😂😂😂

2024-07-18

0

Nci

Nci

Marah tapi pikiran dan bahasa tubuh tidak sinkron yah Akram, benci tapi ada rasa-rasa suka juga yah 🫢 Wah Madam Deanny sepertinya sengaja memang mau menjodohkan 🙃

2023-06-11

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

benar Thor di kota besar.. untuk pemula sebagai pendatang harus hati-hati...dan harus bisa mawas diri jangan gampang kenal...Anna sabar ya Akram lama lama paling kesengsem...pada Dirimu 🤩🤩 lope lope sekebon 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

2022-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Anna si gadis desa.
2 Episode 2 : Akram Dominic.
3 Episode 3 : Pertemuan pertama Anna dengan Akram.
4 Episode 4 : Anna dan Akram.
5 Episode 5 : Tolong jangan usir aku.
6 Episode 6 : Penyakit Deanny kambuh.
7 Episode 7 : Terbayang-bayang Anna.
8 Episode 8 : Anna ingin berterimakasih.
9 Episode 9 : Dia terlalu cantik!
10 Episode 10 : Tunjukkan wajah aslimu.
11 Episode 11
12 Episode 12 : Kabar yang membuat Deanny sakit.
13 Episode 13 : Ceraikan dia.
14 Episode 14 : Besok harus menikahi Anna.
15 Episode 15 : Aku matang dan sangat tampan!
16 Episode 16 : Natalie datang menjenguk Nenek.
17 Episode 17 : Wajah asli Natalie.
18 Episode 18 : Akram akan menikah besok.
19 Episode 19 : Anna mendengar semuanya.
20 Episode 20 : Tiba-tiba akan menikah.
21 Episode 21 : Maafkan Nenek.
22 Episode 22 : Akhirnya menikah.
23 Episode 23 : Ayo kita menikah.
24 Episode 24 : Akram sakit?
25 Episode 25 : Pengantin pekerja keras.
26 Dukung author
27 Episode 27 : Kesenangan baru.
28 Episode 28 : Tuan mesum?
29 Episode 29 : Gadis desa yang tangguh.
30 Episode 30 : Bahagia Natalie pergi.
31 Episode 31 : Lagi hari yang menyenangkan.
32 Episode 32 : Akram senang dengan Anna.
33 Episode 33 : Ikut aku ke kantor.
34 Episode 34 : Perdebatan Akram dan Anna.
35 Episode 35 : Ini belum seberapa.
36 Episode 36 : Aku ingin hadiah.
37 Episode 37 : Ciuman pertama.
38 Episode 38 : Akram sedang dilema.
39 Episode 39 : Memakan Anna?
40 Episode 40 : Istri nakal harus dihukum.
41 Episode 41 : Arti memakan.
42 Episode 42 : Malam kita akan membuat anak!
43 Episode 43 : Kencan pertama?
44 Episode 44 : Dipanggil sayang?
45 Episode 45 : Bagian ice cream ku?
46 Episode 46 : Dermaga di tepi danau.
47 Episode 47 : Ayo kita melakukan nya.
48 Episode 48 : Kau bisa sesak.
49 Episode 49 : Merasa sangat aneh.
50 Episode 50 : Lepaskan.
51 Episode 51 : Rakun pencuri makanan.
52 Episode 52 : Bukan mimpi buruk.
53 Episode 53 : Tinggal disini.
54 Episode 54 : Percakapan suami dan Isteri.
55 Episode 55 : Seperti pengantin baru.
56 Episode 56 : Luka lama Akram dengan Ibunya.
57 Pengumuman.
58 Kembali lagi..
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Episode 1 : Anna si gadis desa.
2
Episode 2 : Akram Dominic.
3
Episode 3 : Pertemuan pertama Anna dengan Akram.
4
Episode 4 : Anna dan Akram.
5
Episode 5 : Tolong jangan usir aku.
6
Episode 6 : Penyakit Deanny kambuh.
7
Episode 7 : Terbayang-bayang Anna.
8
Episode 8 : Anna ingin berterimakasih.
9
Episode 9 : Dia terlalu cantik!
10
Episode 10 : Tunjukkan wajah aslimu.
11
Episode 11
12
Episode 12 : Kabar yang membuat Deanny sakit.
13
Episode 13 : Ceraikan dia.
14
Episode 14 : Besok harus menikahi Anna.
15
Episode 15 : Aku matang dan sangat tampan!
16
Episode 16 : Natalie datang menjenguk Nenek.
17
Episode 17 : Wajah asli Natalie.
18
Episode 18 : Akram akan menikah besok.
19
Episode 19 : Anna mendengar semuanya.
20
Episode 20 : Tiba-tiba akan menikah.
21
Episode 21 : Maafkan Nenek.
22
Episode 22 : Akhirnya menikah.
23
Episode 23 : Ayo kita menikah.
24
Episode 24 : Akram sakit?
25
Episode 25 : Pengantin pekerja keras.
26
Dukung author
27
Episode 27 : Kesenangan baru.
28
Episode 28 : Tuan mesum?
29
Episode 29 : Gadis desa yang tangguh.
30
Episode 30 : Bahagia Natalie pergi.
31
Episode 31 : Lagi hari yang menyenangkan.
32
Episode 32 : Akram senang dengan Anna.
33
Episode 33 : Ikut aku ke kantor.
34
Episode 34 : Perdebatan Akram dan Anna.
35
Episode 35 : Ini belum seberapa.
36
Episode 36 : Aku ingin hadiah.
37
Episode 37 : Ciuman pertama.
38
Episode 38 : Akram sedang dilema.
39
Episode 39 : Memakan Anna?
40
Episode 40 : Istri nakal harus dihukum.
41
Episode 41 : Arti memakan.
42
Episode 42 : Malam kita akan membuat anak!
43
Episode 43 : Kencan pertama?
44
Episode 44 : Dipanggil sayang?
45
Episode 45 : Bagian ice cream ku?
46
Episode 46 : Dermaga di tepi danau.
47
Episode 47 : Ayo kita melakukan nya.
48
Episode 48 : Kau bisa sesak.
49
Episode 49 : Merasa sangat aneh.
50
Episode 50 : Lepaskan.
51
Episode 51 : Rakun pencuri makanan.
52
Episode 52 : Bukan mimpi buruk.
53
Episode 53 : Tinggal disini.
54
Episode 54 : Percakapan suami dan Isteri.
55
Episode 55 : Seperti pengantin baru.
56
Episode 56 : Luka lama Akram dengan Ibunya.
57
Pengumuman.
58
Kembali lagi..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!