Episode 2 : Akram Dominic.

Episode 2 : Akram Dominic.

***

Di Perusahaan Dominic,

"Sayang ... aku sungguh meminta maaf karena tidak bisa memberikan mu keturunan, aku sangat mencintaimu tapi aku mungkin tidaklah sempurna sehingga tidak bisa melengkapi mu ..."

Natalie Frox, yang kerap dipanggil Nat adalah seorang wanita berusia 30 tahun, dia adalah seseorang yang terobsesi mempertahankan karir nya menjadi model, sehingga banyak obat yang ia konsumsi dahulu membuatnya akhirnya tidak bisa memiliki anak.

"Nat, tidak apa-apa, aku menikahi mu bukan untuk memiliki anak, aku menikahi mu karena aku sudah berjanji di dalam hidupku jika aku akan menjaga mu ..." Akram Dominic, lelaki berusia 32 tahun yang merupakan pengusaha paling top di jajaran dunia.

Dia menikahi Natalie sudah sekitar 3 tahun, namun mereka masih tidak memiliki keturunan hingga sekarang.

Keduanya baru saja mengetahui jika Natalie ternyata tidak memiliki anak karena kondisi yang ia alami.

Natalie terdiam mendengar itu, dia memeluk suaminya dan menangis.

"Jangan tinggalkan aku ya sayang, aku sangat mencintai mu, aku sudah tidak memiliki apapun di dunia kecuali dirimu."

Akram yang mendengar itu hanya bisa membalas pelukan Natalie, dia memenangkan nya namun dia juga khawatir dengan semua ini.

Pastilah keluarga besarnya akan murka, bagaimana ternyata istrinya tidak akan bisa menerbitkan keluarga Smith keturunan lagi.

"Sayang, aku harus pergi, aku ada latihan untuk fashion show terbesar di Paris bulan depan ... kamu semangat kerja nya ya sayang ..." Natalie sekarang memang betapa di ruangan pribadi perusahaan Suaminya.

Dia datang membawakan surat dari dokter yang menyatakan jika dia tidak akan pernah bisa hamil.

Namun setelah itu dia harus segera pergi ke tempat latihan agency nya untuk mengikuti fashion show bulan depan.

"Nat, apakah kau tidak bisa berhenti jadi model untukku? siapa tahu jika kau berhenti latihan keras mengenakan high heels masih ada kesempatan untuk mu bisa memiliki anak ..." Akram yang terkenal sangat arogan dan kejam itu terlihat sangat lembut di hadapan istrinya.

Akram bahkan membujuk Natalie agar berhenti menjadi model siapa tahu dengan begitu Natalie bisa hamil.

"Sayang ... menjadi model adalah impian ku sejak kecil, aku juga sudah tidak memiliki kesempatan memiliki anak, maafkan aku tapi aku akan segera terlambat ..."

"Aku pergi dulu ya sayang, aku mencintaimu ..." seru Nat langsung pergi.

Akram menghela nafasnya melihat laporan di tangannya, dia membaca nya lagi dan isinya tetap sama jika istrinya sungguh tidak akan bisa hamil lagi.

"Apa yang akan aku lakukan jika begini? aku tetap harus memiliki penerus! ini membuat ku gila!" geram Akram mengusap kasar rambutnya.

"Tring ... Tring ... Tring!"

Tiba-tiba ada panggilan yang mengejutkan Akram, setelah dilihat panggilan itu adalah dari nenek tercintanya.

"Halo Nek? ada apa?"

Seru Akram langsung tersenyum, Akram memang sangat menyayangi Neneknya itu.

"Malam ini menginap di rumah Nenek ya, satu minggu ini Nenek sangat merindukan mu, bisa-bisanya cucuku tersayang melupakan Neneknya."

Gerutu Deanny menelepon cucu tersayang nya itu.

"Baiklah Nek, malam ini aku akan pulang, aku akan membawakan makanan kesukaan Nenek ..." seru Akram bahagia sekali.

Di hubungi oleh Neneknya sungguh membuat mood Akram kembali.

"Nenek tunggu ya," seru Deanny segera mematikan panggilan itu.

.

.

Di saat yang bersamaan ...

Anna telah sampai di kediaman Deanny, matanya melebar dan bahkan tasnya sampai terjatuh ke lantai.

Bagaimana tidak, di dalam hidupnya ini, baru pertama kali dia melihat rumah sebesar dan semewah ini.

Belum lagi banyak nya pelayan yang sudah seperti anggota militer berjejer menyambut mereka.

"Nek, apakah ini rumah Nenek? kenapa besar sekali?" seru Anna melebarkan matanya dan masih merasa syok.

Wajahnya yang benar-benar polos, pakaiannya yang khas dari desa, Anna mengenakan dress jadul Neneknya, bermotif bunga kuning yang membuat kulit putih nya semakin cerah.

Walau penampilan nya terbilang jadul dan sangat sederhana akan tetapi semua orang yang melihat Anna pastilah akan mengakui kecantikan alami gadis desa itu.

"Haha, tentu saja ini rumah Nenek, anggap sebagai rumah mu sendiri ya Nak ..." balas Deanny segera duduk di kursi roda karena terlalu lelah di dalam mobil seharian.

"Baiklah Nek, terimakasih sudah membawa Anna ke sini ..." seru Anna masih saja tidak menyangka jika dia menginjakkan kaki ke istana megah seperti ini.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Feby

Feby

gak bisa berkata-kata 😑

2024-01-20

0

Ney Maniez

Ney Maniez

wahhh suami orng🤦‍♀️

2023-09-15

0

Nci

Nci

Jangan-jangan akal-akalan Nat yang memang tidak ingin punya anak karena deni karirnya 🫢

2023-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Anna si gadis desa.
2 Episode 2 : Akram Dominic.
3 Episode 3 : Pertemuan pertama Anna dengan Akram.
4 Episode 4 : Anna dan Akram.
5 Episode 5 : Tolong jangan usir aku.
6 Episode 6 : Penyakit Deanny kambuh.
7 Episode 7 : Terbayang-bayang Anna.
8 Episode 8 : Anna ingin berterimakasih.
9 Episode 9 : Dia terlalu cantik!
10 Episode 10 : Tunjukkan wajah aslimu.
11 Episode 11
12 Episode 12 : Kabar yang membuat Deanny sakit.
13 Episode 13 : Ceraikan dia.
14 Episode 14 : Besok harus menikahi Anna.
15 Episode 15 : Aku matang dan sangat tampan!
16 Episode 16 : Natalie datang menjenguk Nenek.
17 Episode 17 : Wajah asli Natalie.
18 Episode 18 : Akram akan menikah besok.
19 Episode 19 : Anna mendengar semuanya.
20 Episode 20 : Tiba-tiba akan menikah.
21 Episode 21 : Maafkan Nenek.
22 Episode 22 : Akhirnya menikah.
23 Episode 23 : Ayo kita menikah.
24 Episode 24 : Akram sakit?
25 Episode 25 : Pengantin pekerja keras.
26 Dukung author
27 Episode 27 : Kesenangan baru.
28 Episode 28 : Tuan mesum?
29 Episode 29 : Gadis desa yang tangguh.
30 Episode 30 : Bahagia Natalie pergi.
31 Episode 31 : Lagi hari yang menyenangkan.
32 Episode 32 : Akram senang dengan Anna.
33 Episode 33 : Ikut aku ke kantor.
34 Episode 34 : Perdebatan Akram dan Anna.
35 Episode 35 : Ini belum seberapa.
36 Episode 36 : Aku ingin hadiah.
37 Episode 37 : Ciuman pertama.
38 Episode 38 : Akram sedang dilema.
39 Episode 39 : Memakan Anna?
40 Episode 40 : Istri nakal harus dihukum.
41 Episode 41 : Arti memakan.
42 Episode 42 : Malam kita akan membuat anak!
43 Episode 43 : Kencan pertama?
44 Episode 44 : Dipanggil sayang?
45 Episode 45 : Bagian ice cream ku?
46 Episode 46 : Dermaga di tepi danau.
47 Episode 47 : Ayo kita melakukan nya.
48 Episode 48 : Kau bisa sesak.
49 Episode 49 : Merasa sangat aneh.
50 Episode 50 : Lepaskan.
51 Episode 51 : Rakun pencuri makanan.
52 Episode 52 : Bukan mimpi buruk.
53 Episode 53 : Tinggal disini.
54 Episode 54 : Percakapan suami dan Isteri.
55 Episode 55 : Seperti pengantin baru.
56 Episode 56 : Luka lama Akram dengan Ibunya.
57 Pengumuman.
58 Kembali lagi..
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Episode 1 : Anna si gadis desa.
2
Episode 2 : Akram Dominic.
3
Episode 3 : Pertemuan pertama Anna dengan Akram.
4
Episode 4 : Anna dan Akram.
5
Episode 5 : Tolong jangan usir aku.
6
Episode 6 : Penyakit Deanny kambuh.
7
Episode 7 : Terbayang-bayang Anna.
8
Episode 8 : Anna ingin berterimakasih.
9
Episode 9 : Dia terlalu cantik!
10
Episode 10 : Tunjukkan wajah aslimu.
11
Episode 11
12
Episode 12 : Kabar yang membuat Deanny sakit.
13
Episode 13 : Ceraikan dia.
14
Episode 14 : Besok harus menikahi Anna.
15
Episode 15 : Aku matang dan sangat tampan!
16
Episode 16 : Natalie datang menjenguk Nenek.
17
Episode 17 : Wajah asli Natalie.
18
Episode 18 : Akram akan menikah besok.
19
Episode 19 : Anna mendengar semuanya.
20
Episode 20 : Tiba-tiba akan menikah.
21
Episode 21 : Maafkan Nenek.
22
Episode 22 : Akhirnya menikah.
23
Episode 23 : Ayo kita menikah.
24
Episode 24 : Akram sakit?
25
Episode 25 : Pengantin pekerja keras.
26
Dukung author
27
Episode 27 : Kesenangan baru.
28
Episode 28 : Tuan mesum?
29
Episode 29 : Gadis desa yang tangguh.
30
Episode 30 : Bahagia Natalie pergi.
31
Episode 31 : Lagi hari yang menyenangkan.
32
Episode 32 : Akram senang dengan Anna.
33
Episode 33 : Ikut aku ke kantor.
34
Episode 34 : Perdebatan Akram dan Anna.
35
Episode 35 : Ini belum seberapa.
36
Episode 36 : Aku ingin hadiah.
37
Episode 37 : Ciuman pertama.
38
Episode 38 : Akram sedang dilema.
39
Episode 39 : Memakan Anna?
40
Episode 40 : Istri nakal harus dihukum.
41
Episode 41 : Arti memakan.
42
Episode 42 : Malam kita akan membuat anak!
43
Episode 43 : Kencan pertama?
44
Episode 44 : Dipanggil sayang?
45
Episode 45 : Bagian ice cream ku?
46
Episode 46 : Dermaga di tepi danau.
47
Episode 47 : Ayo kita melakukan nya.
48
Episode 48 : Kau bisa sesak.
49
Episode 49 : Merasa sangat aneh.
50
Episode 50 : Lepaskan.
51
Episode 51 : Rakun pencuri makanan.
52
Episode 52 : Bukan mimpi buruk.
53
Episode 53 : Tinggal disini.
54
Episode 54 : Percakapan suami dan Isteri.
55
Episode 55 : Seperti pengantin baru.
56
Episode 56 : Luka lama Akram dengan Ibunya.
57
Pengumuman.
58
Kembali lagi..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!