Malam Yang Panjang

Malam ini Adinda memilih menginap di kos nya Kevin bahkan sampai tidak peduli dengan kedua orang tuanya, Terserah kalau nanti mereka bakal mengamuk sebab itu memang kebiasaan kedua orang tuanya yang suka ikut campur urusan orang lain.

Kevin sebenarnya sedikit waspada takut orang tua Adinda Mencari anak mereka,dan juga ia adalah pria normal yang tidak bisa menahan pemandangan surga dunia yang ada saat ini.

"Yang, kamu kenapa malah bengong disitu? Ayo sini tidur bareng soalnya aku sudah ngantuk,apa kamu mau begadang terus dan tidak mau ikutan tidur denganku?" Tanya Adinda heran.

Kevin menghembuskan nafasnya kasar karena dirinya tidak ingin khilaf dan berbuat dosa, yang ada membuat masa depan dirinya dan juga Adinda bakal berhenti saat ini juga.

"Sepertinya aku lebih baik tidur di ruang tamu saja deh soalnya kasihan tempat ini bakalan sempit kalau kita berdua harus tidur di sini, dan juga kamu selama ini kan selalu tidur di tempat yang nyaman makanya aku tidak enak kalau sampai harus mengganggu kenyamanan kamu itu. " Kevin yang sebenarnya hanya sengaja berbohong agar Adinda tidak tahu apa yang ia rasakan ini.

Adinda tak percaya ke arah ke kekasihnya itu karena menurutnya tempo hari saja saat dirinya ke situ mereka berdua bisa tidur di atas tempat tidur, masa iya sekarang malah mengatakan hal yang tidak masuk akal dan juga seolah-olah dirinya kalau tidur rasanya seperti orang yang lagi Smack down.

"Ih kamu tuh tidak masuk akal sama sekali loh masa iya kemarin-kemarin saja tidak komentar Terus sekarang malah menolak, Memangnya kamu sedang pikiran jorok atau apa sih sampai takut berdekatan denganku? "tanya Adinda memasang wajah cemberut.

Kevin yang tidak tega memilih untuk mengikuti kemauan nya karena jika tidak kekasihnya itu bakalan hambak semalaman, Dinda itu merupakan tipe wanita yang ingin agar semua kemauannya itu dituruti tanpa terkecuali.

"Ya sudah aku bakalan tidur di samping kamu tetapi kalau misalnya terjadi insiden yang tidak diinginkan ini merupakan salah kita berdua ya, Soalnya kamu tahu sendiri kan sebagai seorang pria normal Aku tidak tahan harus berdekatan dengan kamu yang jelas-jelas dari tadi sudah menguji Imamku! "jelas Kevin menyampaikan apa yang ia rasakan dari tadi.

"Astaga Ternyata Dari tadi kamu lagi menahan Tulalit toh? Ya Tuhan ternyata dari tak pria Normal itu seperti begitu ya aku baru tahu tidak hanya dalam drakor doang, Ya sudah ayo tidur soalnya Sepertinya kalau panas begini itu kayaknya mau hujan deh!" Adinda tidak tahu saja kalau sebenarnya wanita itu tidak bisa jauh dari yang namanya Air conditioner.

Duarrr⚡⚡⚡

Adinda terjingkat karena terkejut tidak percaya dengan benda langit yang berbunyi barusan, Soalnya dari tadi perasaan biasa saja tidak terlalu menampakan kalau bakalan terjadi petir yang dahsyat seperti itu.

"itu tadi suara petir kan? Terus nanti dia bakalan bunyi lagi tidak soalnya aku takut, Biasanya kalau di rumah kan tidak pernah kedengaran sampai seperti itu?"tanya Adinda yang sudah mulai merapatkan tubuhnya ke arah Kevin sehingga tidak ada jarak sama sekali di antara mereka berdua.

"Sudahlah Ada aku di sini jadi kamu tidak usah takut sama sekali, lebih baik kamu tidur karena besok kita harus pergi ke sekolah pagi-pagi!" perintah Kevin yang berusaha menutup matanya dari tadi tetapi sepertinya tidak bisa sama sekali.

Duarrr ⚡⚡⚡

"Ahhhh,itu kan dia ulang lagi!" Kali ini Dinda malah tanpa sadar sudah naik keatas tubuh Kevin membuat junior pria itu mulai beraksi.

"Ya Tuhan Cobaan apa ini yang sudah kau berikan kepadaku? Tolong ampunilah langitmu agar jangan mengeluarkan suaranya seperti tadi, Kalau bisa tunda sampai besok setelah kekasihku ini pulang dulu ke rumahnya! "lirih Kevin di dalam hati.

"Sayang,ayo turun!" pinta Kevin yang melihat Adinda di dalam keremangan seperti ini sangat seksi.

Adinda ingin turun karena akhirnya tersadar dengan hal gila yang sudah ia lakukan barusan, Namun ternyata kali ini Kevin malah berubah pikiran dengan mencekal tangan wanita itu agar tidak usah beranjak dari tempatnya.

"Kamu cantik!" lirih Kevin yang mulai mengusap wajahnya Adinda dan turun sampai kearah Bibir wanita itu.

"Kevin aku berat jadi mau turun ya?" bujuk Adinda yang merasa kinerja jantungnya juga sudah ikutan bermasalah dengan apa yang dilakukan kekasihnya itu.

"Aku cinta kamu!" Kevin sudah mulai ngomongnya ngalor ngidul kemana-mana.

Adinda serasa terhipnotis dengan apa yang dilakukan oleh Kevin kepadanya memilih pasrah dan mengikuti alurnya, dirinya bahkan seperti tidak berfungsi lagi jalan pemikirannya dan juga tidak pikir Bagaimana dampak dari perbuatan mereka untuk hari esok.

Ternyata memang benar kata orang kalau hanya ada dua orang yaitu pria dan wanita maka ketiganya adalah setan, sebab sekarang akal Sehatnya Kevin sudah tidak berfungsi sama sekali berganti dengan keinginan untuk memiliki Adinda seutuhnya.

Terjadilah malam yang panjang antara mereka berdua melupakan tanggung jawab mereka yang harusnya saling menjaga, melupakan juga dengan Restu yang tidak kunjung didapatkan dari orang tuanya Adinda dan juga entah nanti bagaimana respon kedua orang tuanya itu kalau sampai anaknya sudah ternodai oleh pria yang sangat mereka tidak sukai sama sekali.

(Part Cari Aman Gaess 😘😘)

Episodes
1 Adinda Putri
2 Insiden
3 Malam Yang Panjang
4 Ancaman
5 Hendra Meradang
6 Terluka
7 Menyadarkan
8 Kesal
9 Arga Satria
10 Kecewa
11 Mantan
12 Maharani Safitri
13 Adinda Kabur
14 Mencari
15 Tak Mau
16 Pengecut
17 Positif
18 Tak Percaya
19 Dikucilkan
20 Ancaman
21 Bertemu
22 Menghilang
23 Kecewa Adinda
24 Hamil Muda
25 Drama
26 Masa Lalu
27 Terkuak
28 MEMULAI SEGALANYA
29 Badai Ku Hadapi
30 Mengembara versi Author
31 Berpisah
32 Arga dan Semua
33 Merasa Sendirian
34 Bertemu Tamu Aneh
35 Devon Taylor
36 Kevin Merana
37 Hari Pertama
38 Bertemu Devon
39 Bertemu Devon Lagi
40 Buah Hati
41 Jalan Jalan
42 Merengek
43 Salah siapa?
44 Melahirkan
45 Akhirnya
46 Amelia Putri
47 Tersiksa
48 Arti Seorang Arga
49 Daddy
50 Orang Spesial
51 Bertemu
52 Arga dan Amelia
53 Cemburu
54 Kesal
55 Welcome Baby A
56 Rani dan Firman
57 Masa Lalu
58 Anita Stres
59 Tidak peduli
60 Kembali pulang
61 Caper
62 Bertengkar
63 Mau Tidak
64 Memohon
65 Kevin kecelakaan
66 Anita Marah
67 Heran
68 Anak Tak Tahu Diri
69 Perjanjian
70 Kembali
71 Kecewa
72 Menyendiri
73 Kecewa
74 Bertemu lagi
75 Cemburu
76 Nostalgia
77 Bisakah?
78 Di usir
79 Panik
80 Memaksa
81 Paham
82 Membela
83 Putus Asa
84 Diajar
85 Tak Terima
86 Pasrah
87 Pulang
88 Mencari
89 Kembali Pulang
90 Sudahlah
91 Why?
92 Dipermalukan
93 Kaget?
94 Diusir
95 Sampai
96 Percaya
97 Jangan Tertarik
98 Anita Tak terima
99 Adinda kecewa
100 Bertemu
101 Orang Aneh
102 Tak Punya Hati
103 Tak percaya
104 Bertemu
105 Curiga
106 Berkunjung
107 Diam
108 Kembali
109 Kaget
110 Jangan Harap
111 Nekat
112 Mengusir
113 Tak Peduli
114 My God
115 Terkejut
116 Sidang
117 Keteguhan Hati
118 MENERIMA
119 Tak Rela
120 Wah
121 Cerai
122 Clear
123 Sah
124 Kecewa
125 Mengalah
126 Honey moon
127 Setelah Purnama
128 Akhirnya
129 Butuh Proses
130 Berusaha
131 End
132 SEASON 2
133 Sekolah
134 Dafa Sanjaya
135 Emosi
136 Naura
137 Menghindar
138 Tak peduli
139 Sakit
140 Tak Suka
141 Berdebat
142 Bertengkar
143 Bertahan
144 Dia
145 Mata itu..
146 Bisa bicara
147 Tidak Terima
148 Penggangu
149 Astaga
150 Murka
151 Operasi Pertama
152 Kecewa
153 Mami Adinda
154 masa lalu
155 Terjebak
156 Tidak Terima
157 Ambil saja
158 Devon
159 Arkan
160 B Aja
161 Bingung
162 Bertemu
163 Diusir
164 Cemas
165 Sakit
166 Tolong
167 Bertemu
168 Marah
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Adinda Putri
2
Insiden
3
Malam Yang Panjang
4
Ancaman
5
Hendra Meradang
6
Terluka
7
Menyadarkan
8
Kesal
9
Arga Satria
10
Kecewa
11
Mantan
12
Maharani Safitri
13
Adinda Kabur
14
Mencari
15
Tak Mau
16
Pengecut
17
Positif
18
Tak Percaya
19
Dikucilkan
20
Ancaman
21
Bertemu
22
Menghilang
23
Kecewa Adinda
24
Hamil Muda
25
Drama
26
Masa Lalu
27
Terkuak
28
MEMULAI SEGALANYA
29
Badai Ku Hadapi
30
Mengembara versi Author
31
Berpisah
32
Arga dan Semua
33
Merasa Sendirian
34
Bertemu Tamu Aneh
35
Devon Taylor
36
Kevin Merana
37
Hari Pertama
38
Bertemu Devon
39
Bertemu Devon Lagi
40
Buah Hati
41
Jalan Jalan
42
Merengek
43
Salah siapa?
44
Melahirkan
45
Akhirnya
46
Amelia Putri
47
Tersiksa
48
Arti Seorang Arga
49
Daddy
50
Orang Spesial
51
Bertemu
52
Arga dan Amelia
53
Cemburu
54
Kesal
55
Welcome Baby A
56
Rani dan Firman
57
Masa Lalu
58
Anita Stres
59
Tidak peduli
60
Kembali pulang
61
Caper
62
Bertengkar
63
Mau Tidak
64
Memohon
65
Kevin kecelakaan
66
Anita Marah
67
Heran
68
Anak Tak Tahu Diri
69
Perjanjian
70
Kembali
71
Kecewa
72
Menyendiri
73
Kecewa
74
Bertemu lagi
75
Cemburu
76
Nostalgia
77
Bisakah?
78
Di usir
79
Panik
80
Memaksa
81
Paham
82
Membela
83
Putus Asa
84
Diajar
85
Tak Terima
86
Pasrah
87
Pulang
88
Mencari
89
Kembali Pulang
90
Sudahlah
91
Why?
92
Dipermalukan
93
Kaget?
94
Diusir
95
Sampai
96
Percaya
97
Jangan Tertarik
98
Anita Tak terima
99
Adinda kecewa
100
Bertemu
101
Orang Aneh
102
Tak Punya Hati
103
Tak percaya
104
Bertemu
105
Curiga
106
Berkunjung
107
Diam
108
Kembali
109
Kaget
110
Jangan Harap
111
Nekat
112
Mengusir
113
Tak Peduli
114
My God
115
Terkejut
116
Sidang
117
Keteguhan Hati
118
MENERIMA
119
Tak Rela
120
Wah
121
Cerai
122
Clear
123
Sah
124
Kecewa
125
Mengalah
126
Honey moon
127
Setelah Purnama
128
Akhirnya
129
Butuh Proses
130
Berusaha
131
End
132
SEASON 2
133
Sekolah
134
Dafa Sanjaya
135
Emosi
136
Naura
137
Menghindar
138
Tak peduli
139
Sakit
140
Tak Suka
141
Berdebat
142
Bertengkar
143
Bertahan
144
Dia
145
Mata itu..
146
Bisa bicara
147
Tidak Terima
148
Penggangu
149
Astaga
150
Murka
151
Operasi Pertama
152
Kecewa
153
Mami Adinda
154
masa lalu
155
Terjebak
156
Tidak Terima
157
Ambil saja
158
Devon
159
Arkan
160
B Aja
161
Bingung
162
Bertemu
163
Diusir
164
Cemas
165
Sakit
166
Tolong
167
Bertemu
168
Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!