17

Di kediaman Geril,mereka menunda keberangkatan mereka pulang kenegara B karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk mereka berangkat tadi siang,hingga malam ini mereka baru akan berangkat.saat mereka ingin berangkat menuju bandara Ayura menghentikan orangtuanya.

"Pa ada yang ingin Ayura katakan" ucap Ayura sudah dari tadi memikirkan akan jujur mengatakan semuanya kepada orangtuanya perbuatannya,yang mungkin sekarang sudah terjadi.

"Apa yang kamu katakan?" tanya Papanya masih dingin bicara dengannya.

"Pa..maafkan maafkan aku,aku sudah membuat kesalahan besar,maafkan aku." Ayura lansung berlutut di bawah kaki papanya. Mendengar itu Geril melihat kearah istrinya yang saat itu menggeleng kepalanya tidak tau maksud dari permintaan anaknya.

"Katakan apa yang membuat kamu meminta maaf." Ayura terdiam sejenak.

"Aku...aku..aku membayar pembunuh bayaran untuk melenyapkan keyra." ucapan Ayura sontak membuat Geril dan mita sangat terkejut. Geril mengangkat tubuh anaknya untuk berdiri.

"katakan sekali apa yang kau katakan tadi Ayura??" tekan Geril..

"Aku..aku membayar pembunuh bayaran melenyapkan Ayura."

Plak...plak...Geril lansung menampar pipi Ayura dua kali dengan sangat keras membuatnya lansung terjatuh kebawah.

Akkh..Buk..prang...Sebuah Guci hancur di tendang oleh Geril.

"AYURA!!"Geril benar benar Geram saat itu.

"Kau benar benar membuat papa marah Yura..,Apa masalahmu sampaikan ingin melenyapkan keyra..Apa!!" triak Geril memegang Bahu anaknya, Bersamaan dengan itu ponsel mita berdering,amira yang menghubunginya.

"Hallo ami"

"Mbak aku mau ngabari keyra anaknya Dio dan elisa sedang kritis di rumah sakit saat ini,dia tadi pulang kerja mengalami insiden penembakan,kalian belum berangkat pulangkan..?" mendengar itu mita terdiam melihat kearah suaminya saat itu juga mendengar apa yang amira katakan.

"A..ami..kami belum berangkat,kami akan kesana menjenguknya,terimakasih sudah mengabari kami." ucap mita gugup.

setelah mengiyakan ucapan mita,amira mematikan sambungan teleponnya.

"Kau dengar itu,kau dengar..!!"triak Geril menggema,dia benar marah kepada anaknya.

"Ayura.,apa salah keyra sampai kau mau membunuhnya hah...apa...?? Inilah papa tidak terjadi Ayura!!" ucap Geril sangat marah.

Hiks..hiks..."Pa aku mengaku salah pa,Keyra dia ingin merebut kak juand dariku aku tidak menerima itu pa.."

"Juandra juandra..dia lagi!!,buka matamu dia itu tidak menyukaimu"Geril menarik napasnya lalu membuangnya,kemudian Geril lansung menarik paksa tangan putrinya yang lansung di ikuti mita dari belakang.

"Sakit pa.." namun Geril tidak perduli dengan rintihan anaknya ,dia trus menarik tangan Ayura menuju mobil setelah itu dia lansung mendorong tubuh ayura kedalam mobil dengan kasar,

sedangkan mita dia hanya diam karena dia juga sangat kecewa dengan anaknya.

****

Di tempat lain.

"Katakan siapa son?" ucap andreu mengulangi pertanyaannya.

"lebih baik kita kembali kerumah sakit,

papi akan mengetahui siapa orangnya, aku yakin mereka sedang menuju kerumah sakit." ucap juandra bangun lalu berjalan menuju keluar yang juga di ikuti berto.

"Tetap awasi dia" ucap Andreu memberitahu Hansel yang di angguki Hansel kemudian andreu pergi keluar mengejar putranya.mereka pun lansung berangkat kembali menuju rumah sakit,

sedangkan dirumah sakit Dio dan elisa saat ini sedang berada diruangan anaknya.

"Sayang..cepat sadar,mama sama papa ada disini sayang.." bisik elisa lalu mencium pucuk kepala putrinya.

"Tuan ini makanannya" ucap asisten Dio membawa makanan untuk Dio dan istrinya.

"Terimakasih Beni." ucap elisa yang di angguki Beni kemudian dia kembali menunggu di luar lagi.

"Pa...." elisa memegang tangan suaminya lalu memberikan minuman kepada suaminya.

"minum dulu" Dio menerima minuman yang elisa berikan lalu meminumnya.

tidak lama Beni kembali masuk.

"Tuan di luar ada Tuan Geril dan istrinya ingin menemui anda" ucap Beni.

"Baiklah."jawab Dio kemudian mereka berdua dengan elisa lansung keluar dari ruangan putri,sampainya di luar Geril lansung mendorong putrinya sampai terjatuh di bawah kaki Dio dan elisa mwmbuat mereka terkejut.

"Ge apa yang kau lakukan,mengapa kasar dengan putrimu.?" ucap Dio ingin mengangkat tubuh Ayura.

"Hentikan Dio. Aku menyerahkan nyawa putri kepada kau,silahkan kau mau membunuhnya." ucap Geril membuat Dio dan elisa tidak mengerti dengan ucapan Geril semantara mita menangis mendengar ucapan suaminya.

"Ge apa maksud semua ini?"tanya Dio lagi.

Hiks...hiks.."maafkan aku om tante maafkan aku..kerya begini ini semua karena aku om.." ucap Ayura berlutut di kaki Dio,Dio yang belum mengerti lansung mengangkat tubuh Ayura untuk berdiri.

"Ge jelaskan pada kami apa maksud semua ini?" ucap Dio.

"Dio bahkan permintaan maaf pun tidak pantas kau berikan kepadaku,putriku bodoh ini dia membayar pembunuh bayaran untuk melenyapkan Putrimu"

Duaar...Dio dan elisa sangat terkejut mendengar penjelasan Geril.

Plak...plak.... Elisa lansung menampar pipi Ayura sangat keras.

"Apa salah keyra ??,apa dia pernah menganggu kamu??,bahkan putriku baru bertemu dengan mu waktu itu,kau benar benar wanita berhati jahat.. ,kalau kau tidak menyukai putriku tidak begini caranya..apa salah keyra ku apa!!"

Buk.. Ayura terjatuh kelantai karena dorongan kuat oleh elisa,Dia benar benar sangat marah sekali saat ini,

sedangkan Dio dia tidak bicara apapun,

dia masih tidak percaya pelaku yang membuat anaknya terbaring belum sadar saat ini adalah putri temannya. Di depan Andreu dan Juandra melihat kejadian itu,Andreu berjalan mendekati mereka begitu juandra.

"Bawa putrimu pergi dari sini"Ucap Dio sangat kecewa dengan Ayura.

"Dio Aku benar benar tidak tau putriku melakukan ini,Kau bisa menghukumnya." ucap Geril benar benar merasa malu karena ulah putrinya.

"Pergilah sekarang bawa putrimu keluar dari negara ini,jika sampai aku melihatnya masih disini jangan salahkan aku menghabisi putrimu." ucap Dio menajamkan matanya kearah Geril,

setelah itu dia masuk keruangan putrinya.

"Mita Aku tidak akan pernah memaafkan putrimu,karena dia putriku terbaring di dalam sana bahkan dia belum sadarkan diri. kau..kau wanita yang berpendidikan tapi caramu bahkan tidak seperti orang berpendidikan." ucap Elisa kemudian juga masuk kedalam ruangan putrinya.

"Pergilah Ge bawa putrimu jangan membuat Dio berubah pikiran." ucap Andreu membuat Geril tidak bisa bicara apa pun,dia lansung mengangkat Ayura lalu membawanya keluar dari sana. Sedangkan Andreu dan juandra masuk keruangan keyra.

"And aku benar benar tidak percaya putri Geril melakukan ini kepada anakku,apa salah keyra..bahkan dia baru kemarin lalu bertemu dengan keyra..,

mengenal keyra" ucap Dio masih tidak percaya ayura di balik semua itu.

andreu menepuk bahu Dio.

"maafkan Putraku Dio?" Dio melihat kearah Andreu karena bingung dengan ucapan Andreu.

"Memaafkan Juandra??"

"kejadian ini ada kaitannya dengan putraku,Ayura.. dia sudah lama menyukai juandra tapi juandra tidak pernah menanggapi Ayura,sepertinya dia salah paham melihat kedekatan Juandra dengan keyra.,juandra memberitahuku kalau tadi siang ayura kesini mencari juandra tapi juandra menyuruh satpam mengusirnya,Ayura mengira keyra melakukan itu yang sebenarnya juandra yang sudah memperintahkan satpam itu bukan keyra. ." ucap Andreu membuat Dio melihat kearah juandra yang saat itu tengah berdiri di samping mereka.

Terpopuler

Comments

Sofia Askana

Sofia Askana

gumush deh sm cerita ini. bisa kebayang kan tu gimana karakter juandra dan keyra....🤗🤗

2022-11-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!