6

Keyra sudah tiba di rumah sakit,

sampainya dia di ruangannya ponselnya berbunyi,Keyra melihat mamanya yang menghubunginya.

"Hallo ma..?" Jawab keyra.

"Kamu pulangnya jam berapa sayang?" tanya mamanya.

"Jam sembilan nanti ma,ada apa ma?" tanya keyra tumbenan mamanya menanyakan kapan dia pulang biasanya tidak pernah.

"Keluarga tante amiramu ngundang kita makan malam bersama jam tujuh nanti,

kamu nggak mau ikut kesana..?" tanya mamanya.

"keyra baru aja pulang dari sana ma,

periksa kaki oma Sakitnya kambuh lagi.." jelas keyra.

"Oh ya?,terus Gimana keadaan oma?" ucap elisa.

"Tadi keyra udah resepkan obat lagi ma.., oma hanya kecapean aja ma.." jawab keyra.

"Iya sayang, mengenai yang mama bilang tadi gimana mau ikut?" tanya mamanya lagi. keyra melihat jadwalnya pemeriksaan pasiennya.

"Kayaknya nggak deh ma..keyra banyak pasien ma..,kalian aja yang kesana bilang papa ya ma.." keyra memilih melakukan tugasnya dari pada ikut orangtuanya makan malam bersama di rumah keluarga Gilbert. Keyra,dia wanita yang tidak suka keramaian dan sangat pemalu.

"Baiklah,nanti hati hati pulangnya sayang.." ucap mamanya selalu berpesan.

"Iya ma..Ma..?" ucap keyra namun di gantungnya.

"Ada apa nak?" tanya mamanya.

"Tadi keyra ada ketemu sama anak tante amira ma..,keyra baru kali ini lihat dia secara jelas ma.." ucap keyra cerita pertemuannya dengan juandra.

"oh ya..,kamu ada ketemu sama Juandra?,gimana apa dia mau kamu ajak bicara..?" tanya mamanya penasaran.

"Tidak ma bahkan aku mau ajak dia bersalaman aja dia nggak mau ma membalasnya ma..," ucap keyra dengan nada kesalnya membuat mamanya disana tersenyum.

"Dia memang begitu sejak kecil sayang, sama kayak kamu,kalau dia cuek dan bicaranya sangat irit,sedangkan kamu malah pemalu.jangan di ambil hati ya nanti suka loh.." Ucap mamanya menggoda anaknya.

"Apaan sih mama..Nggak lah..,siapa juga suka sama dia.." kilah keyra menjawab mamanya.

"Ya kan' sekarang nggak tau,gimana bertemu dengan dia pertama kali sayang?' elisa masih saja menggoda anaknya.

"Mama deh..tau ahh..aku mau periksa pasienku dulu ma..da...ma.." Tut...Keyra lansung mematikan sambungan telepon mamanya karena tidak ingin mendengar mamanya terus menggodanya,sedangkan mamanya disana tersenyum sendiri karena sudah menggoda anaknya.

"Mama kenapa senyum senyum sendiri..?" tanya Dio yang baru saja datang dari kantornya.

"Itu pa..mama baru saja teleponan putri kita,awalnya mau ngasi tau kalau kita di undang Amira sama Tuan Andreu makan malam bersama,tapi dia bilang tidak sempat ikut.keyra juga belum lama dari sana periksa nyonya tarisa kakinya sakit lagi." jelas elisa yang di pahami suaminya.

"Emm begitu,terus apa lagi katanya.." ucap Dio ingin mendengarkan kelanjutan penjelasan istrinya.

"Tadi keyra cerita dia ketemu sama Tuan muda kecil Juandra. Keyra sedikit kesal karena dia ngajak juandra salaman tapi juandra malah menolaknya.mendengar itu jadi mama lansung godain keyra.. Eh dia malah matiin sambungan telepon mama kerena malu pa mama goda dia terus...papa tau kan' putri kita umurnya sudah dua puluh lima tahun sekarang tapi belum juga dengar dia curhat masalah pacarnya kekita pa.." sambung elisa menceritakan kepada suaminya.

"Mama tau sendiri anak kita memang susah mau dekat dengan siapa pun ma, gimana dia mau punya pacar apalagi dia memang sangat pemalu sekali. Papa mau mandi dulu bentar lagi kita kan mau kesana.." ucap dio lalu mencium kening istrinya kemudian dia berjalan menuju kamar mereka.

****

Di Negara B.

Geril dan istrinya tengah bersiap siap untuk berangkat menuju Negara C menjenguk anaknya yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit.

Dari tadi mitha terus mengomeli suaminya karena membiarkan putrinya itu melakukan hal sesuka hatinya, dan inilah jadinya anaknya malah terluka.

mereka sedang dalam perjalanan menuju bandara,tidak lama mereka sampai dan lansung berpindah masuk kedalam pesawat yang akan membawa mereka menuju Negara C.

Di kediaman Gilbert,Juandra keluar dari kamarnya menuju kedapur ingin mengambil air minumnya.

"Bik apa papi kedatangan tamu?" tanya juandra melihat meja makan di penuhi banyak menu makanan.

"Iya den..Tuan mau mengundang Tuan Dio makan malam bersama." jelas Bibik kepala pelayan rumah mereka. Juandra tidak bertanya lagi dia lansung kembali berjalan menuju kekamarnya.

"Keyra... Kenapa aku baru mengetahui kalau om Dio memiliki seorang anak perempuan?." Guman Juandra tiba tiba mengingat pertemuannya dengan keyra tadi sore.

Dia kembali mengingat saat orangtua mereka sering membuat acara pertemuan keluarga dulu,dan mereka juga mengikuti acara itu bersama orangtua mereka,tetapi juandra tidak pernah melihat keyra sama sekali di setiap pertemuan itu.

Juandra menepiskan pikirannya mengenai keyra lalu kembali mengambil laptopnya dan mengotak atik sesuatu disana sampai pintu kamarnya di ketuk seseorang.

"Juan sayang,ini mamy.." juandra bangun lalu berjalan kearah pintu untuk membukakannya untuk mamynya.

"kita makan malam dulu sayang." ucap amira memberitahu juandra saat sudah membuka pintu kamarnya.

"mamy duluan saja nanti juan menyusul." jawabnya.

"Baiklah,jangan lama lama ya,Om Dio sama tantemu sudah datang,mereka di ajak papi makan malam bersama disini." ucap mamynya lagi.

"Iya my.." jawab juandra lalu kembali masuk kedalam dan mamynya lansung turun kebawah lagi.

"Mana Juan honey..?." tanya andreu yang saat itu sedang duduk mengobrol dengan Dio dan elisa.

"Masih di kamarnya by lagi berganti pakaian,bentar lagi dia kesini.." ucap amira lalu ikut bergabung duduk dengan suaminya.

"keyra mana?,nggak ikut lagi?" tanya amira melihat anak pertama Dio tidak ikut bersama mereka hanya anak keduanya yang ikut yaitu kenzo.

"Dia tidak iku Ami,katanya kerjaannya sangat padat malam ini." jawab elisa menjelaskan kepada amira.

"Putri kalian selalu begitu setiap kita ngumpul tidak pernah mau ikut,ini sekarang dia juga alasanya sibuk dengan kerjaannya." ucap amira lagi.

"Begitulah keyra,dia sangat pemalu,dia juga tidak menyukai keramaian." jawab elisa lagi.

tidak lama juandra datang menghampiri mereka membuat Dio dan elisa melihat kearah juandra.

ya ampun ternyata Tuan kecil sudah dewasa sangat tampan sekarang,keyra tadi lihat juandra gimana ya??

Guman elisa dalam hatinya memuji juandra dan mengingat putrinya.

"Ini juandra..?" tanya dio tidak percaya melihat juandra sudah besar sekarang bahkan sudah dewasa.

"Iya om,saya juandra." ucap juandra menyalami tangan Dio dan juga elisa, kemudian dia ikut duduk bergabung dengan orangtuanya.

"Dia mengikutimu And.."ucap Dio masih melihat kearah juandra yang begitu mirip dengan sehabatnya.

"Tentu saja,dia kan' putraku." jawab andreu.

"Baiklah,tapi kau sudah kalah tampan dari anakmu."ledek Dio membuat andreu tersenyum.

"Dia memang tampan menuruniku,jika dia lebih tampan dariku sekarang itu karena Gen manynya menambah ketampanannya.." jawab andreu kembali.

"Baiklah aku mengalah.." jawab Dio tidak mau berdebat sedangkan amira dan elisa mendengar perdebatan suami mereka hanya menggeleng kepala,dan Juandra hanya terdiam dengan wajah dinginya.

"Ayo kita makan dulu nanti kalian berdua bisa lanjutkan lagi perdebatannya." ucap amira lalu mengajak semuanya makan malam bersama.

Mereka pun menuju ruang makan dan duduk disana sedangkan amira masih memanggil mertuanya untuk bergabung makan malam bersama mereka.

saat mereka sudah memulai makan malam mereka tiba tiba juandra membuat mereka menghentikan makan mereka.

"Dimana keyra?"Ucap juandra.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***