03

Di negara B mitha kembali di pusingkan dengan kelakuan anak keduanya.

Geril dan mita karuniai Dua orang anak,

anak pertama mereka laki laki sekarang sedang melanjutkan pendidikannya dan kedua seorang perempuan.Jika anak pertamanya penurut dan posesif persis seperti Geril,berbeda dengan anak keduanya,putrinya itu selalu membangkang perkataan mereka jika menurutnya tidak benar baginya, apa yang menjadi keinginannya selalu harus bisa dia dapatkan. seperti saat ini dia kembali pergi tidak memberitahu orangtuanya,tiba tiba pagi itu mereka mendengar dari orang suruhan papanya bahwa dia sudah dalam pesawat menuju negara C.

"Tenanglah sayang,aku tau kemana putrimu pergi.." Ucap Geril menenangkan istrinya.

"Suamiku bagaimana aku bisa tenang,dia seorang wanita bagaimana kamu menanggapi masalah ini dengan tenang saja,Kalau terjadi apa apa bagaimana?." Ucap mitha kesal melihat suaminya selalu saja membiarkan putrinya sesuka hatinya mau pergi atau pun melakukan keinginannya.

"Jangan terlalu mengekangnya aku percaya putri ku sayang,nanti aku hubungi amira bilang putri kita berada di Negara mereka." sambung Geril kemudian menghubungi Amira.

Tut....tut...

"Iya Ge?." jawab amira saat itu masih berada di kantor suaminya.

"Ami Putriku pergi diam diam kesana sejak tadi malam, kau pasti tau maksud ku?." jelas Geril membuat Amira melirik kearah Juandra yang saat itu sedang serius dengan penjelasan papinya.

"Astaga,Baiklah.Nanti aku suruh suamiku mengerahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan putrimu,Kau tenang saja." ucap amira sedikit terkejut mendengar putri Geril selalu saja membuat masalah dengan orangtuanya.

"Baiklah ami,nanti kabari aku jika kalian mengetahui keberadaannya." ucap Geril meminta untuk menghubunginya jika nanti sudah mengetahui keberadaan anaknya.

"Iya..nanti pasti akan aku kabari." jawab amira kemudian Geril menyudahi pembicaraan mereka.

"Gimana suamiku?" tanya mitha setelah suaminya menyudahi obrolannya dengan amira.

"Nanti ami kabarin,kamu tenang saja." ucap Geril.

"Tenang gimana Suamiku,dia itu wanita begitukah cara menyukai seorang pria, benar benar membuatku pusing." Ucap mitha memegang kepalanya sedikit berdenyut karena kelakuan putrinya.

"Kau tau dia anak siapa?" Tanya Geril membuat mitha melihat kearah suaminya.

"Anak kita sayang,sifatnya menurun darimu menyukai laki laki di pendamnya dan Keras kepalanya dan posesifnya sepertiku,dua sifat yang berbeda dari kita dia miliki semua sayang. Biarkan dia mengejar apa yang dia inginkan, biarkan dia merasakan perjuangannya mendapat sesuatu yang belum tentu bisa dia miliki." jelas Geril membuat mitha mengerti dan juga lansung khuatir tentang keadaan anaknnya.

"Aku kasian suamiku kalau nanti perasaanya tidak terbalaskan,pasti dia sangat hancur suamiku." pikir mitha khuatir dengan putrinya.

"Biarkan semuanya berjalan kita hanya perlu menjaganya, biarkan dia mencobanya agar dia mengerti bahwa apa yang dia inginkan belum tentu bisa menjadi miliknya Sayang." ucap Geril lagi.

"Iya suamiku..Ayo kita kekantor." ucap mitha kemudian mereka berdua berangkat menuju kantor suaminya.

****

Di kantor andreu,

Amira baru saja selesai mengobrol dengan Geril membicarakan mengenai masalah anaknya. Dia duduk kembali mendekati mommy tarisa.

"kenapa lagi?." Tanya mommy sedikit mendengar pembicaraan amira dengan Geril.

"Putri Geril pergi kesini momm tidak memberitahu mereka berdua,mitha sampai pusing karena ulah putrinya,jadi Geril menyuruhku menyampaikan kepada And untuk mencari keberadaan putrinya, mommy pasti mengertikan maksud amira.." ucap amira berbisik dengan tersenyum. Mommy hanya mengelengkan kepalanya.

"Mommy paham,senekat itu sicentil Geril itu, dari dulu begitu ya.." ucap mommy tertawa kecil.

"Iya momm,tapi ami suka melihatnya momm..aku mau memberitahu andreu dulu momm." jawab amira yang di angguki mommy,Amira berjalan mendekati suami dan anaknya yang saat itu masih serius.

"Ada apa Honey?." tanya andreu melihat istrinya mendekati dirinya. Amira mendekat kearah telinga suaminya.

"Suruh Hansel melacak keberadaan putri Geril,dia pergi kesini tidak memberitahu orangtuanya." bisik amira membuat andreu melihat kearah istrinya.

"Apa kalian membicarakan Gadis nakal itu?." ujar juandra menerka apa yang di bicarakan orangtuannya.Amira dan andreu tidak menjawab, tetapi juandra lansung mengerti.

"Dasar Gadis nakal."Guman Juandra.

"Apa dia juga mengejarmu sampai kesana son?." tanya andreu.

"Hmm..bukan lagi mengejar bahkan lebih parah." Andreu dan amira melihat kearah anaknya dengan tatapan meminta penjelasan anaknya.

"Papi ingat saat aku meminta papi menutupi kasus penculikan waktu itu, itu karena ulah Gadis nakal itu pi." amira melototkan matanya tidak percaya ternyata anak Geril bergitu nekatnya.

"Papi sudah menduganya,dia memang sangat nekat sekali." ucap andreu lalu mengambil ponselnya menghubungi Hansel.

"Ya Tuan?" jawab Hansel dari sana.

"Kerahkan sebagian anak buah kita untuk mencari keberadaan putri Geril,

jika kau sudah mengetahui keberadaanya segera hubungi aku." ucap Andreu.

"Baik Tuan" jawab hansel,kemudian andreu menutupi teleponnya bersama hansel,mendengar itu hansel lansung menjalankan perintah Tuannya.

"Menurut mamy sebenarnya dia tidak nakal,hanya saja dia wanita yang tidak suka di atur saja,apa yang menurutnya benar dia tidak mau di bantah, apa yang yang menjadi keinginannya dia harus bisa memilikinya,kalau dia nakal tidak mungkin dia menyelesaikan S2nya predikat terbaik,Hubby lupa kalau dia keturunan siapa?" Ucap Amira lalu bertanya dengan suaminya.

"Aku tau" jawab andreu singkat.

"Asal mamy tau dia wanita yang sangat menyusahkan mam." ucap Juandra dengan kata ketidaksukaannya kepada anak Geril satu itu.

"Son coba kamu pahami kenapa dia sampai begitu, jika kamu sedikit saja memahaminya,kamu akan mengerti apa yang membuatnya seperti itu.mamy tidak mau menjelaskannya pasti kamu tidak akan paham juga,karena papi kamu dulu juga begitu tidak memahami perasaan wanita." jelas amira lalu berjalan kembali menuju mertuanya saat itu sedang duduk bersandar sambil menonton.

sedangkan Juandra melihat kearah papinya,sedangkan papinya hanya menatap datar kearah anaknya.

"kau membuat mamymu marah son.

dia sepertinya menyukai kamu son" ucap andreu membuat juandra menampilkan seringaiannya.

"Menyukaiku!,sangat tidak masuk kriteriaku." ucap Juandra.

"Jangan bicara seperti itu, nanti malah kamu balik menyukainya,papi akui putri Geril itu sangat cantik,Pria mana yang tidak menyukainya." ucap andreu.

"Papi mata papi sepertinya sudah menua,tidak bisa menilai wanita cantik atau tidak,papi juga sudah berani memuji wanita lain,Juand aduin sama mamy." Ucap juand mengancam papinya membuat Andreu tersenyum.

"Silahkan...Asal kamu tau mamy tidak akan marah dengan papi sudah memuji calon menantunya,ini bukanlah perlakuan buruk bukan.??." Ucap andreu balik menggoda anaknya, membuat juandra tersenyum miring kearah papinya.

"siapa yang mau dengan wanita Gila seperti dia." ucap Juandra berjalan menuju kearah kamar mandi,sedangkan Andreu menggelengkan kepalanya melihat anaknya sejak kecil dulu memang tidak pernah cocok dengan putri Geril, mereka selalu bertengkar jika mereka melakukan acara reonian bersama.

Terpopuler

Comments

Tya 💜🥰🥰🥰

Tya 💜🥰🥰🥰

awaaas Lo Juan nti jdi bucin😂😂😂🥰 lnjut thor

2022-11-07

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!