8

Pagi sudah menyapa.

Di Negara B keluarga nathan sedang sarapan bersama pagi ini.

"Kakak bisa kan antarin aku kesekolah hari ini?" Tanya Bara ingin di antar oleh kakaknya kesekolah.

"kamu di antarin pak jaja aja ya dek,

kakak mau ikut papa kekantor." jawaban Bareil membuat Bara lansung berubah raut wajahnya.

"Bareil..." ucap nathan.

"Iya kakak antarin tapi sampai Gerbang tidak lewat dari itu" mendengar itu Bara lansung menganggukan kepalanya dengan tersenyum lagi

" Iya kak,"jawab Bara lalu kembali memakan sarapannya.

"papa semalam di kabari om Geril mu mereka ke negara C semalam menyusul Ayura sakit disana" ucapan nathan membuat Bariel terdiam lalu menghentikan makanannya.

"Putrinya itu suka sekali menyusahkan orangtuanya," ucap maora yang juga ikut bicara.

"Bar kakak tunggu di depan" ucap Bareil bangun dari tempat duduknya berjalan menuju keluar,membuat papa dan mamanya melihat kearah Bareil.

"kamu jadikan kekantor?" tanya papanya.

"Jadi pa,habis antar adek aku kesana?" jawab Bereil sambil berjalan menuju keluar rumah.

"Bereil kalau kita bahas masalah Ayura pasti dia diam pa.." ucap maora melihat kearah putra sulungnya.

"Papa juga Nggak tau," jawab nathan membuat maora melengos kesal ngomong dengan suaminya sama saja ngomong dengan dinding.

***

Di Negara C.

Geril dan istrinya sudah sampai di rumah sakit menemui anak mereka. Pagi itu jadwal keyra untuk memeriksa keadaan Ayura.dia masuk keruangan keyra membuat Geril dan mita merasa tidak asing melihat wajahnya.

"Selamat pagi Tuan dan nyonya,Saya dokter yang akan memeriksa kondisi Nona Ayura." ucapnya.

"Silahkan Dokter." jawab mita lalu menyuruh keyra mendekat kearah Ayura, keyra lansung memeriksa Ayura terutama kakinya.berapa menit kemudian dia selesai dengan pemeriksaannya.

"Sudah selesai,semuanya baik..tidak ada cedera yang serius,nanti obatnya jangan lupa di minum biar cepat sembuh." jelas keyra.

"Terimakasih Dokter." jawab Geril dan istrinya bersamaan,sedangkan ayura hanya terdiam tidak mau bicara.

"Sama sama Tuan.. Apa ada yang ingin Tuan dan nyonya Tanyakan..?" ucap keyra ramah.

"Apa putri saya sudah bisa di bawa pulang dok..?" Tanya Geril.

"Bisa kok Tuan,yang penting obatnya jangan lupa terus di minum." jawab keyra.

"Iya Dokter sekali lagi terimakasih." kali ini mita yang bicara mengucapkan terimakasihnya pada keyra.

"Sama sama nyonya..kalau begitu saya permisi." ucap keyra pamit.

"Iya Dokter..?" jawab mita.

Keyra keluar dari ruangan Ayura,

sedangkan di dalam Geril mencoba membujuk anak untuk tidak marah padanya.

"Kita akan menginap selama seminggu disini,sekarang kita pulang" ucap Geril yang kemudian menelpon supir mereka untuk menyiapkan mobil untuk membawa anaknya pulang kerumah mereka yang ada di negara itu.

Di luar keyra baru saja selesai memeriksa pasiennya yang lain,tiba tiba ponselnya berbunyi terlihat nomor telepon rumah menghubunginya.keyra mencari tempat sepi untuk mengangkatnya.

"Hallo..." jawab keyra.

"Keyra ini tante amira,bisa kamu kerumah..kaki oma kambuh lagi sakitnya karena di bawanya pergi ketaman tadi pagi." ucap amira menyuruh keyra kerumah mereka lagi.

"Bisa sih tant..tapi aku nggak bawa mobil tadi pergi kerjanya di antar sama pak asep." ucap keyra.

"Nanti Tante suruh juand jemput kamu ya.." mendengar itu keyra menjadi gugup.

"I..iya tant.." kemudian setelah itu amira mematikan sambungan teleponnya.keyra menghembuskan napasnya untuk menenangkan hatinya lalu mulai memeriksa pasiennya lagi.

Di kediaman Gilbert amira sedang berjalan menuju kamar putranya,

sampainya disana dia mengetuk pintu kamar putranya.

Tok..tok.." Juan ini mamy.." juan lansung membuka pintu kamarnya.

"Ada apa my?"

"mamy minta tolong bisa?" ucap amira masih menanyakan anaknya.

"katakan saja mam.." mendengar itu amira tersenyum.

"Jemput keyra kerumah sakit,oma mu mengeluh sakit lagi kakinya,kamu tau oma mu tidak menyukai bau rumah sakit." mendengar itu juandra masih terdiam.

"Baiklah" juandra ahkirnya pun mengiyakan permintaan mamynya.

"Terimakasih sayang..,Ya sudah mamy mau kekamar oma mu dulu,kamu hati hati perginya,nanti bawa keyranya jangan ngebut..." ucap amira berpesan dengan anaknya.

"Iya my.." setelah itu amira kembali turun untuk menemui mertuanya,sedangkan jaundra dia masuk kedalam menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih dulu,berapa menit kemudian dia keluar dari kamarnya menggunakan topi,masker dan kaca matanya berjalan menuju mobilnya. Dia lansung melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat keyra bekerja. Tidak lama dia sampai,juandra ingin menghubungi keyra.

**** sial.." aku lupa minta nomornya ke mamy tadi" ucap juandra mengerutu,

Juandra terpaksa menemui keyra keruangannya,orang orang yang melihat mobilnya itu bertanya tanya siapa pemiliknya,pasti milik pengusaha kaya yang di ada negara mereka itu. karena mobil itu tidak ada yang memilikinya. Juandra keluar dari mobilnya berjalan masuk menuju kasir menanyakan ruangan keyra berada.

"Tuan ada yang bisa di bant.." ucap kasir itu terputus karena dia lansung terpana melihat penampilan juandra yang begitu sempurna apalagi wangi farpumnya sangat menggoda.

"Dimana ruangan dokter keyra..?" tanya juandra.

"Tuan lurus saja nanti belok kanan ruangan dokter keyra nomor 10" jawab perawat itu tidak lepas tatapannya kearah juandra,sedangkan juandra tidak perduli dengan perawat itu,dia lansung melangkahkan kakinya menuju ruangan keyra. Terlihat disana tertulis nama Dr.keyra,tampa mengetuk pintu Juandra lansung masuk kedalam membuat keyra terkejut melihat juandra masuk keruangannya.

"Kenapa tidak mengetuk pintu terlebih dulu" protes keyra yang di bawa bicara bukannya menjawab malah dia lansung duduk menghadap kearahnya.

"kalau sudah siap,kita pergi"ucapan juandra membuat keyra sedikit kesal, dia mengambil tasnya kemudian bangun berjalan mengikuti juandra. Saat mereka melewati lif Ayura tidak sengaja melihat kearah mereka berdua.

"Paa bukankah itu kak Juandra,kenapa dia bersama dokter tadi..?" ucap Ayura mengejutkan geril dan mita yang saat itu mereka sedang menuju keluar ingin membawa ayura pulang.

"kamu yakin itu Juandra,papa rasa bukan" ucap geril karena tidak bisa melihat wajah pria itu karena dia memakai topi dan masker juga kaca matanya.

"Pa ayura sangat mengenal ka Juan,itu benar kak juan pa..," ucap ayura kekeh tetap mengatakan kalau pria bersama keyra adalah juandra.mereka lansung menuju parkiran dimana juandra dan keyra juga menuju kesana.sampainya di parkiran Juandra lansung masuk kedalam mobilnya begitu juga keyra,kegiatan mereka itu di lihat semua orang dan juga Geril dan anak istrinya.

"kan benar pa..itu kak juandra lihat mobil yang mereka gunakan,itu mobil hadiah ulang tahun yang uncle berikan untuk kak juan dan mobil itu hanya satu di dunia ini." ucap Ayura menyakinkan orangtuanya.

"Iya nak memang benar itu mobil juandra,mungkin dia menjemput dokter itu untuk memeriksa oma,oma kan sering sakit." ucap Geril menanggapi ucapan anaknya.

"Tapi kenapa harus dokter itu jadi dokter mereka" kesal Ayura lalu dia berjalan duluan masuk kedalam mobil membuat Geril dan istrinya saling pandang.

Terpopuler

Comments

Tya 💜🥰🥰🥰

Tya 💜🥰🥰🥰

semngatttt Thor💪💪💪💪💪aq slalu menanti kelanjutny Thor🥰🥰🥰❤️🌹

2022-11-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!