13

Hari ini Juandra sudah mulai berkerja bersama papinya.Mengenai pemilihan seketaris yang mamynya lakukan berapa hari yang lalu,Juandra mendapatkan seketaris laki laki karena dia tidak mau memiliki seketaris wanita. mamynya pun menyetujui keputusan juandra.

Di kantor juandra memegang sebagian pekerjaan papinya sebagai awal dia belajar menjadi pemimpin bisnis papinya yang nanti di serahkan juga kepadanya semuanya setelah papinya memutuskan tidak lagi memegang puncak kekuasaan Giledz one Group.

Semua karyawan yang mendengar putra tunggal pemilik perusahaan turun temurun itu Hari ini sudah bekerja, mereka sangat antusias menyambutnya karena bertambah lagi beberapa pria jenius dalam kantor tersebut,karyawan wanita disana begitu memuja muja Juandra, berserta asisten dan seketarisnya karena mereka semua memiliki wajah yang sangat tampan.

Saat ini Andreu sedang mengumpulkan semua direksi perusahaannya untuk memperkenalkan putra Tunggalnya karena pada hari ini juandra sudah mulai bekerja di perusahaannya sebagai direktur perusahaan dan pemegang CEO perusahaan masih di pegang oleh andreu sebagai pemilik perusahaan.

perkenalan juandra di sambut baik oleh semuanya,mereka sangat menyukai cara penyampaian juandra mulai dari memperkenalkan dirinya bahkan visinya bekerja meningkatan kemajuan bisnis nantinya.meski pun dia bicara tidak menampilkan senyuman ramahnya tetapi mereka tetap memujinya,bahkan kalau di bilang kejam sepertinya juandra di anggap mereka calon pemimpin yang cukup menakutkan pikir mereka.

Satu jam perkenalan Juandra ahkirnya selesai juga,dia lansung di bawa papinya keruangan papinya untuk memberitahu kalau dia hari ini lansung di tugaskan papinya memimpin metting penting pada pagi itu. Juandra tidak menolak sama sekali malah dia semangat ingin segera memulai metting itu.

Juandra bersama asissten dan seketarisnya lansung menuju ruangan metting yang saat itu juga di ikuti papinya dan rendi assiten papinya.

Metting tersebut di awali dengan perkenalan Juandra kepada rekan bisnis papinya,setelah itu mereka baru memulai metting mereka,disini andreu tidak bicara sama sekali,dia hanya mengikuti jalannya metting itu ingin melihat cara kerja putranya. Andreu mengukir senyuman manisnya karena bangga dengan putranya yang begitu jenius memaparkan setiap apa yang dia dijelaskan,dia juga sangat jeli menilai sesuatu yang bisa merugikan perusahaan papinya.

Andreu benar sangat bangga dengan putranya,meski hanya di karuniai satu orang anak tetapi tidak membuat dia tidak bahagia,bahkan andreu benar sangat bahagia dan bersyukur,di mata orang orang anaknya memang terlihat kaku,sombong,kejam dan dingin tapi bagi andreu,putranya itu tetap bayi gembulnya yang sering manangis dulu dan manja, menyayangi keluarga apalagi Andreu dan amira,dia begitu mematuhi setiap apa yang mereka katakan.

metting ahkirnya selesai dengan sangat memuaskan.

"Good son.." ucap andreu menepuk bahu putranya setelah metting itu berahkir yang di angguki oleh juandra.

"Ini berkat papi" jawab juandra tidak mau menyombongkan dirinya.

"bukan papi tapi semangat kamu son, untuk kedepan papi tidak akan meragukan lagi kenerja kamu,dan kalian berdua Berto,Zelo kalian berdua adalah kunci dari kesuksesan juandra dalam pekerjanya jadi saya minta kalian benar benar harus bisa membaca situasi,

apapun itu sebelum kalian menganggap semua itu adalah benar dan penting,

Ingat dalam dunia bisnis orang banyak mengunakan cara kotor untuk memikat kita untuk bisa melakukan kerja sama,mereka sering mengunakan wanita untuk melancar aksi mereka.Jangan sampai kalian bertiga lengah.Papi sudah menikah dengan mamy mu saja sering mendapati rekan bisnis demi ingin mengajukan kerja dengan papi mereka rela ingin menjual putri mereka kepada papi. Dari situ kita bisa menilai niatan mereka bukan baik. papi harap kalian bertiga bisa memahami apa yang saya beritahukan barusan." ucap Andreu dengan penjelasannya yang di angguki mereka bertiga.

"Iya papi."

"Siap Tuan kami akan mengingatnya." jawab Berto dan zelo bersamaan.

"Hmm..,papi mau pulang selanjutnya kamu yang lanjutkan pekerjaan papi son" juandra lansung menganggukan kepalanya. Andreu dan rendi lansung pergi dari hadapan mereka bertiga. Juandra juga kembali menuju ruangannya yang di ikuti asissten dan seketarisnnya.

"Bos anda tidak makan siang?" tanya Berto membuat juandra melihat jam tangannya ternyata waktu sudah menunjukan pukul 12:30 lewat.

"kalian berdua pergilah duluan nanti saya bisa sendiri" jawab juandra mendengar itu mereka berdua mematuhi ucapan juandra lalu mereka pergi duluan untuk makan siang. Setelah kepergian Berto Dan zelo barusan, juandra mengambil ponselnya lalu memencet nomor yang baru tadi pagi dia mendapati nomor itu dari mamynya.

*Cerita tadi pagi*

Juandra mencari mamynya yang ternyata sedang berada di kamar,juandra mengetuk pintu kamar orangtuanya, yang Saat itu juga di buka oleh mamynya.

"mamy aku mau menanyakan__" juandra menghentikan ucapannya karena bingung bagaimana mengatakan kepada mamynya,melihat itu amira tersenyum.

"kamu mau menanyakan apa sama mamy..?"Tanya amira.

"Mama punya nomor keyra?." pertanyaan putranya membuat amira mengkerut keningnya lalu tersenyum.

"keyra?,tidak biasanya putra mamy ini meminta nomor seorang wanita??." Goda amira kepada putranya, juandra menggaruk tengkuknya yang tidak gatal bingung bagaimana menjawab pertanyaan mamynya,melihat itu mamynya lansung mengerti lalu mencari nomor keyra.

"Ini.." amira memberikan ponselnya yang sudah tertera nomor keyra di layar ponselnya,juandra lansung menyalinnya.

Cup....Juandra mencium pipi mamynya.

"terimakasih mamy" ucap juandra sangat senang setelah mendapat nomor keyra.

"Dia wanita yang sangat misterius son, mamy akan selalu mendukung apapun pilihan kamu jika itu memang membuat kamu bahagia." ucap amira.

Cup..kali ini amira mencium kening putranya.

"thank you mamy, mamy the very best mother in this world" mendengar itu amira menganggukan kepalanya.

"Aku berangkat" ucap juandra menyalami tangan mamynya setelah itu dia lansung turun kebawah untuk melajukan mobilnya menuju kantor papinya.

****

Kembali Di kantor.

Juandra mencoba menghubungi keyra namun tidak di angkat.

"Dia kemana?" Guman juandra lalu kembali menghubungi keyra.

"Hallo.." terdengar suara merdu keyra.

"kau sudah makan siang?."keyra lansung terkejut mendengar suara yang dia sudah mengetahui siapa yang menghubunginya saat ini.

"kak juan?,dari mana mendapat nomorku." tanya keyra.

"itu tidak penting,kau belum menjawab pertanyaanku?" ucap juandra.

"Belum,aku baru selesai dari ruang operasi." jelas keyra.

"Aku jemput sekarang,kau tunggu saja.."

"Tapi.." juandra lansung mematikan sambungan teleponnya membuat keyra kesal.

Yakk..."main matiin aja,aku nggak bisa makan siang keluar sebentar lagi ada jadwal operasi lagi,ih ini orang kenapa ya suka sekali tiba tiba begini,aneh.." keyra benar meluapkan kekesalannnya. Sepuluh menit kemudian juandra kembali menghubungi Keyra.

"Hallo dengarkan aku,aku nggak bisa makan di luar, satu jam lagi ada jadwal operasi." mendengar itu juandra lansung masuk menuju ruangan keyra tampa mematikan sambungan teleponnya, disana mereka yang melihat juandra memasuki rumah sakit itu sangat terpana karena melihat penampilan juandra yang begitu berkarisma.

"Hallo kakak dengar tidak.?" panggil keyra lagi.

pintu ruangan keyra terbuka membuat dia terkejut melihat juandra menghampirinya.juandra mematikan teleponnya lalu kembali menelpon zelo untuk mengantarkan makanan kerumah sakit itu dalam waktu sepuluh menit.

"Kak juan yakin mau makan disini?" tanya keyra dengan hati hati.

"memangnya kenapa kalau saya mau makan disini?" juandra malah balik bertanya.

"Bukan begitu,ya sudah lupakan. Ayo ikut aku."ucap keyra lalu membuka ruangan lagi di dalam ruangannya yang ternyata itu adalah ruangan tempat keyra menginap,tempatnya begitu rapi dan bersih.

juandra ikut masuk mengikuti keyra kedalam ruangannya itu.

"aku baru tau mereka di berikan ruangan untuk beristrahat."

Guman Juandra lalu duduk di sofa.

tidak lama ruangan keyra di ketuk,dia lansung membukanya ternyata suster memberitahu ada yang ingin mengantarkan makanan keruanganya,

keyra lansung menyuruh orang itu masuk.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***