9

Sama seperti semalam,Juandra dan keyra tidak bicara sama sekali saat ini, sebenarnya keyra ingin mengajak juandra mengobrol santai tapi melihat wajah kaku juandra membuat keyra mengurungkan niatnya.

"kau mau bicara apa?" ucapan juandra membuat keyra melototkan matanya karena juandra mengetahui niatnya.

"Ti..tidak kak,tidak ada.." jawab keyra gugup, mendengar itu juandra melirik sekilas kearah keyra saat itu menunduk tidak berani menatap kearahnya. juandra sedikit menaikan sudut bibirnya karena melihat ketakutan keyra.

Tidak lama mereka sampai di rumah juandra,dia keluar dari mobilnya yang di ikuti keyra dari sampingnya,kemudian mereka masuk bersamaan lansung menuju ruangan oma tarisa.sampai disana keyra terlebih dulu mengetuk pintu kemudian masuk kedalam.

"Oma.." panggil keyra membuat mommy tarisa dan amira melihat kearah keyra yang saat itu masuk mendekat kearah mereka.

"kamu sudah datang rupanya." ucap mommy tarisa.

"Oma jalannya lama kah tadi paginya..?" tanya keyra saat itu sudah duduk di dekat mommy tarisa sambil menekan kaki oma untuk memeriksanya,

"nggak lama juga jam 6 pagi terus pulangnya jam 7 lewat begitu" mendengar penjelasan itu keyra tersenyum.

"lama lah itu oma satu jam,kaki oma kan belum sembuh benar jadi keyra saranin jangan terlalu lama jalannya ya.." ucap keyra.

"benarkan kata ami mommy,tunggu sembuh benar nanti baru bisa jalan berlama lama my." ucap amira ikut bicara.

Mereka mengobrol sambil tertawa kecil,

Sedangkan juandra masih berdiri menyandar di pintu kamar oma dengan tangannya di masukannya kedalam saku celananya melihat mamy dan omanya bicara dengan keyra begitu akrabnya.

"Juan kenapa berdiri disana,sini.." tegur mommy tarisa mengajak cucunya ikut bergabung dengan mereka,juandra berjalan mendekati mereka bertiga,dia lansung duduk di sofa yang ada di dekat tempat tidur omanya,sekilas dia melihat kearah keyra yang saat itu menatapnya juga.

sepuluh menit kemudian,keyra sudah selesai memeriksa oma,dia lansung berpamitan dengan oma dan amira untuk kembali kerumah sakit lagi,

mendengar itu amira menyuruh juandra lagi mengantar keyra kerumah sakit. Mereka berdua lansung pergi dari sana, di saat dalam perjalanan sesekali juandra melihat jamnya ternyata waktu sudah menunjukan lewat setengah 12 siang.tampa memberitahu keyra,juandra membelokan arah mobilnya berlawanan dari rumah sakit yang membuat keyra bingung.

"bukannya jalan kerumah sakit dari sana?" ucap Keyra memberanikan diri bertanya kepada juandra.

"Kita makan siang sebentar" jawab juandra melajukan mobilnya menuju suatu tempat,tidak lama mereka sampai di tempat yang juandra tuju yaitu restoran miliknya. Keyra melihat restoran itu yang bernuansa alam,begitu nyaman untuk menenang diri. Mereka berdua keluar dari mobil dan masuk kedalam.

"Siang Bos.." sapa Deri orang kepercayaan juandra mengurus restorannya.

"Siapkan menu spesial untuk dua orang setelah selesai antar keruangan saya." perintah juandra lansung di angguki Deri, kemudian dia lansung menuju dapur. Sedangkan juandra membawa keyra menuju ruangannya.

"ini milik kak juan?" tanya keyra masih mengangumi tempat itu.

"Iya" jawab juandra yang saat itu sedang duduk bersandar di kursinya.

"Tempatnya bagus menyatu dengan alam..bisa bikin hati tenang kalau disini.." ucap keyra lepas,juandra tidak menjawab tapi dia terus menatap kearah keyra dengan tatapan yang sulit di mengerti.

Tok..tok..

Deri masuk membawakan makanan sesuai pesanan juandra. Setelah menata makanannya,Deri kembali keluar dari ruangan itu.

"kemarilah" ujar juandra yang membuat keyra yang tadi masih melihat pemandangan dari ruangan juandra berjalan menghampiri juandra.

"makanlah" ucap juandra,dia lansung memakan makananya sedangkan keyra masih melihat makanannya.

"kenapa tidak di makan?" tanya juandra melihat keyra diam.

"saya alergi makanan laut kak" mendengar itu juandra menghentikan makannya lalu mengambil ponselnya menghubungi Deri untuk membuatkan makanan tidak berbahan makanan laut. Tidak lama makanannya datang lagi.

"ini" juandra memberikan menu makanan yang baru kepada keyra yang lansung di terima oleh keyra lalu di mulai memakannya.

Sepuluh menit kemudian barulah mereka menyelesaikan makannya.

"Ada apa?' tanya juandra karena keyra terus menatapnya.

"itu.."tunjuk keyra melihat setitik bekas makanan di dekat bibir juandra, juandra mengusap pipinya tapi belum juga sampai ke titik itu,membuat keyra mendekat kearah juandra.

"maaf." ucap keyra lalu mengelap sisi bibir juandra,tiba tiba dia memegang tangan keyra membuat keyra gugup dan jantungnya bedegup kencang.

"le..lepas kak" ucap keyra gugup menyuruh juandra melepaskan pegangan juandra di lengannya,perlahan juandra melepaskan pegangannya,keyra merasakan jantungnya seakan ingin meledak saat itu karena gugup karena juandra masih menatap kearahnya.

"Bi..bisa antar aku kembali kerumah sakit sekarang?" tanya keyra yang membuat juandra bangun dari tempat duduknya lalu berjalan menuju keluar dari restoran begitu juga keyra. Sampainya di bawah mereka berdua masuk kedalam mobil, lagi lagi keyra di buat juandra terkejut dan jantungnya kembali berdegup kencang karena juandra memasang tali sabuk pengaman untuk keyra.

"jangan lupakan ini" Setelah itu juandra lansung melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

seperti sebelumnya tidak ada percakapan yang terjadi di antara mereka hingga mobil juandra masuk keparkiran rumah sakit.

"Terima kasih kak" ucap keyra lalu dia ingin keluar dari mobil juandra namun terhenti karena ucapan juandra.

"jam berapa kau pulang?" tanya juandra membuat keyra menoleh lalu tersadar.

"Hari ini saya pulangnya jam 10 malam kak" jawab keyra.melihat juandra tidak bicara lagi keyra lansung keluar dari mobil juandra kemudian dia lansung masuk kedalam dimana juandra menatap keyra sampai dia tidak telihat.

"Aku punya pekerjaan untukmu sekarang" ucap juandra menghubungi anak buahnya,Setelah itu juandra lansung memutarkan mobil keluar dari ereal rumah sakit itu.

Di dalam keyra di hentikan suster yang berjaga saat itu.

"Dokter keyra...pria tadi kekasihnya dokter ya.. Tampan sekali dok,bodynya ya ampun dokter bikin kami pangling..," ucap suster itu membuat keyra bingung dengan ucapan mereka.

"Bukan..." kilah Keyra.

Aah.." Dokter jangan malu mengakuinya, pasti dokter bahagia punya kekasih seperti dia,udah tampan kaya raya kayaknya.." ucap suster itu lagi.

"Apaan sih sus,udah aku mau masuk dulu" ucap keyra lalu berlalu keruangannya meninggalkan mereka masih membicarakan keyra dan juandra.

***

Di kediaman Geril dan mita,Ayura mengurung dirinya di kamarnya kesal karena terus mengingat kejadian tadi melihat juandra bersama Dokter keyra yang belum dia ketahui kalau keyra itu anak Dari Dio dan elisa.

"Tidak.Kak juan hanya milik ku tidak ada wanita lain yang bisa merebutnya." ucap Ayura,dia keluar dari kamarnya menemui papa dan mamanya yang saat itu tengah duduk di ruang tamu mereka sambil meminum air teh mereka. Ayura lansung duduk di dekat orangtuanya dengan wajah kesalnya.

"kenapa wajahnya jelek begitu?" ucap Geril menggoda anaknya.

"Pa..Ijinkan aku ikut seleksi jadi seketaris juan pa.." Ayura masih membahas masalah itu,membuat Geril terdiam.

"Ayura..,papa mengijinkan kamu melakukan apapun sesuka kamu tapi untuk itu papa tidak akan mengijinkan kamu,papa tau tujuan kamu bukannya ingin bekerja dengan juandra tapi kamu hanya ingin bisa dekat dengan dia, jangan menjadikan itu sebagai alasan mu.pekerjaan sebagai seketaris itu tidak semudah kamu pikirkan,papa tidak mau karena ketidak propesional kamu dalam bekerja membuat hubungan papa dan Keluarga juandra jadi tidak baik.maafin papa kali ini papa tidak bisa menyetujui keinginan kamu." Geril lansung meninggalkan ruangan itu menuju kamarnya.sedangkan istrinya masih disana melihat kearah anaknya lalu dia berpindah mendekati anaknya.

"Kamu pasti tau sayang,memaksa orang yang tidak mencintai kita itu akan menyakiti hatimu, yakinkan di luar sana masih ada laki laki yang menginginkan kamu sayang bahkan mencintai kamu, mama berharap kamu bisa mengerti maksud papa mu." ucap mita mengusap kepala anaknya lalu dia pergi menyusul suaminya kekamar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***