5

"Kamu mau bicara apa sayang?" tanya amira masih menunggu apa yang ingin Ayura bicarakan padanya.

"Aku ingin menjadi seketaris Juandra aunty." ucap Ayura mengatakan keinginanya,membuat amira mengkerut keningnya.

"yura sayang..kamu tidak memiliki kekurangan apapun dari orangtuamu, kenapa kamu ingin menjadi seketaris juandra?." Tanya amira ingin mengetahui alasan putri Geril itu ingin menjadi seketaris anaknya.

"Aunty aku ingin bekerja,aku juga ingin merasakan Uang hasil jeri payahku sendiri,sebenarnya.. aku ingin di dekat Juandra Aunty.." jawab ayura tidak malu mengatakan sebenarnya keinginannya menjadi seketaris juandra.

amira tersenyum mendengar alasan sebenarnya Ayura ingin menjadi seketaris putranya,amira mengusap kepala ayura lagi.

"Ayura..aunty tidak bisa memutuskan sekarang kamu bisa atau tidaknya menjadi seketaris Juandra.tapi kalau kamu mau kamu bisa ikut tahap pemilihannya yang akan di buka lusa, karena tahap seleksi tetap akan di lakukan untuk menilai siapa yang benar layak di posisi itu,Aunty sarankan kalau kamu mau ikut beritahu dulu keluarga kamu,aunty tidak mau nanti papa kamu menyalahkan mereka aunty karena menyuruh kamu bekerja dengan kami." jelas amira yang di mengerti oleh Ayura.

"Aunty tenang saja,aku akan memberitahu papa mama mengenai ini, aku yakin mereka pasti akan menyetujui keputusan ku." jawab ayura yakin.

"Baiklah,ya sudah kalau begitu kamu istirahat ya biar cepat sembuh,aunty mau pulang dulu,oma juga sudah kelihatan lelah sekali." ucap amira ingin berpamitan dengan Ayura.

"Baiklah Aunty,kalian berhati hatilah." jawab ayura.

"Ya sayang.." jawab amira.

"Cepat sembuh ya sayang.." ucap oma tarisa yang di angguki Ayura.

"iya oma.."

kemudian amira dan mommy tarisa keluar dari ruangan ayura di rawat menuju parkiran.sampainya di parkiran mereka berdua lansung menuju mobil mereka.

Mereka berdua lansung masuk kedalam mobil itu,sebelumnya amira membantu mertuanya masuk terlebih dulu setelah itu barulah dia masuk kedalam dan dia melihat putranya terlelap tidur namun saat itu juga juandra bangun dari tidurnya.

"Sudah mam..?" tanya juandra kembali ke posisinya duduk.

"Sudah..." jawab amira yang saat itu sudah duduk kemudian mobil mereka melaju dengan kecepatan sedang.

Di saat perjalanan pulang Amira melihat kearah anaknya.

"Juand boleh mamy tanya sesuatu?." ucap amira.

"Tanyakan saja mam" ucap juandra.

"Tadi Ayura bilang sama mamy dia ingin mengikuti seleksi jadi seketaris kamu, apa kamu keberatan jika dia ikut..?." mendengar itu juandra masih terdiam, Namun menit kemudian juandra baru bicara.

"Tidak masalah mam." jawab juandra membuat amira bingung,kenapa anaknya lansung menyetujui ayura boleh ikut dalam seleksi pemilihan seketarinya, yang amira tau putranya sangat tidak menyukai Ayura sejak kecil.

"mamy aku yakin dia tidak akan lulus, jika pun dia lulus,dia tidak akan lama menjadi seketaris aku mam.." sambung juandra lagi.

"Son...jangan melakukan hal yang tidak baik padanya,bagaimana pun dia anak om Gerilmu." ucap amira mengingatkan putranya.

"mamy jangan kuatir aku tidak akan melakukan hal bodoh untuknya." jawab Jaundra.

Tidak lama ahkirnya mereka sampai di kediaman utama keluarga Gilbert.

Juandra duluan keluar lalu membantu omanya turun dari mobil dan lansung menuntun oma tarisa masuk ke dalam rumah yang di ikuti mamynya dari belakang,sampainya dalam rumah juan mengantar omanya sampai kedepan kamar omanya.

"Terimakasih cucuku,oma kekamar dulu."

Ucap mommy tarisa yang di angguki juandra.

"Mamy juga mau kekamar dulu." amira juga berpamitan dengan putranya.

"Baik mamy,Juan mau menemui opa dulu." jawab jaundra lalu mengatakan dirinya akan keruangan kerja Tuan Jhon.

"Iya sayang." jawab amira lalu berlalu dari hadapan anaknya menuju kamarnya. Dan Juandra,dia berjalan menuju ruangan opanya.sebelumnya juandra terlebih dulu mengetuk pintu ruangan Tuan Jhon.

"masuk.." jawab Tuan jhon dari dalam, juandra lansung membuka pintu ruangan kerja Tuan Jhon mambuat Tuan jhon terkejut melihat cucunya.

"Juandra" ucap daddy jhon lalu menghampiri jaundra dan memeluk erat tubuh cucunya yang di balas juga oleh jaundra.Daddy jhon sangat merindukan cucunya itu.

"Kau sudah datang rupanya." ucap daddy jhon.

"Opa sehat?" tanya juandra.

"Apa kau menyumpahiku sakit?." ucapan daddy jhon membuat juandra menatap wajah opanya.

"Tidak,aku hanya bertanya karena mendengar berapa hari ini opa sering mengeluh sakit pinggang bukan...?."

"kau tidak jauh berbeda dari papimu,

suka sekali meledeki opamu ini,Opa sehat sehat saja" Omel Tuan jhon membuat Juandra mengukir sedikit senyumannya.

"Aku putranya opa jelas aku mirip dengan papi." jawab juandra membuat Tuan jhon mengalah.

"Apa opa sedang sibuk??" tanya jaundra, mendengar itu Tuan Jhon tersenyum.

"Apa yang bisa opamu lakukan membantumu?." ucap daddy jhon yang sudah mengetahui apa yang ingin cucunya katakan.

"Ini mengenai masalah Bareil?" ucap Juandra.

"anak itu masih belum puas juga dengan penyelidikan waktu itu?,minta bantuan papimu saja.dia sangat mengenal wilayah itu. Opa yakin papimu mau membantumu." ucap daddy.

"papi sudah mengetahui masalah ini, kali ini bantuan opa akan membuat pak tua itu keluar." jelas juandra membuat Tuan jhon berpikir lagi.

"Baiklah.nanti kita buat rencananya." ucap Tuan jhon setuju.

"Ada apa lagi." Tanya Tuan jhon melihat cucunya sedikit melamun.

"Cucumu ini sangat tampan opa, tidak ada wanita yang tidak mengejarnya, aku ke kamar dulu." ucap juandra lalu keluar dari ruangan Tuan jhon yang membuat Tuan jhon kebingungan dengan ucapan cucunya.

"Kau benar benar cucu yang sangat aneh.." Guman Tuan Jhon tidak mengerti maksud cucunya.

Saat juandra sudah keluar mau menuju kamarnya dia tidak sengaja melihat kearah ruang keluarga,terlihat seorang wanita asing sedang mengobrol dengan mamynya.

"Juand.,Kamari sebentar.." panggil amira menyuruh juandra menghampiri mereka, mendengar itu juandra lansung berjalan kearah mamynya, sampai disana dia hanya terdiam.

"keyra ini Juandra. Son ini keyra putri om Dio kamu." amira memperkenalkan jaundra kepada anak sulung dari Dio dan elisa yang juga mengikuti jejak papa mamanya menjadi dokter.Keyra tersenyum kearah juandra, begitu juga amira balik memperkenalkan anaknya.

Kak Juand sekarang semakin tampan.

Guman Keyra menatap kearah Juandra.

"Keyra" Ucapnya dengan tersenyum kearah juandra,dia memperkenalkan namanya sambil menjulurkan tangannya, namun juandra tidak membalas jabatan keyra.melihat itu amira mengelengkan kepalanya melihat sikap kaku anaknya.

"Keyra kesini baru selesai memeriksa kaki oma kamu sakit lagi." jelas amira kepada juandra putranya. Juandra melihat sekilas kearah keyra.

"Aku mau menemui oma dulu." ucap juandra lalu berlalu dari amira dan keyra.

"keyra maafin anak tante ya,dia memang begitu sikapnya sejak kecil." ucap amira tidak enak hati karena sikap anaknya.

"Tidak apa apa tante,saya maklumi tante,Kalau begitu keyra pamit ya tant.." ucap keyra tersenyum lalu berpamitan dengan amira karena dia mau kembali kerumah sakit.

"Iya..kamu hati hati ya sampaikan salam tante sama mama kamu." ucap amira yang di angguki Keyra.

"Baik tente." jawab Keyra lalu dia pergi menuju keluar dengan di antar oleh amira sampai dia masuk kembali kedalam mobilnya.

Terpopuler

Comments

Alejandra

Alejandra

Entah kenapa aku nggak suka sama anaknya Geril ini, pengennya jodoh Juandra orang lain...

2023-02-17

0

Tya 💜🥰🥰🥰

Tya 💜🥰🥰🥰

lnjut Thorrr... kira2 Juan SMA siapa Ya. 😂🥰

2022-11-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!