Episode 3 Dibuat kesal

Kelas.

"Kesal banget deh gue." Sambil menghentak hentakan kakinya dan seperti itulah kalau Nana lagi ngambek lalu ia duduk di kursi disusul Citra yang ketinggalan

"Cepat bener jalan lo sampai ngos-ngosan ni gw." Langsung duduk di dekat Nana dengan nafas yang tak teratur karena berlari mengejar Nana yang sudah duluan.

"Udah udah ngak usah dipikirin naaa kadang cowok itu juga lemes mulutnya." ucap citra sambil mengelus elus punggung Nana untuk meredakan amarah yang sedang menyelimuti hatinya.

"Gimana gue ngak kesal udah dua kali nih gue ditabrak sama tu orang." ucap Nana sambil memanyunkan bibirnya dan melipat tangan di dada.

"Iya deh iya tu guru Udah masuk." ucap citra yang melihat guru masuk ke kelas mereka.

"Pagi anak anak."

"Pagi Bu." jawab semua murid dengan serentak.

"Langsung saja perkenalkan nama ibuk Susi Susanti ibuk adalah wali kelas kalian dengan mata pelajaran ekonomi dan mohon kerja samanya." Ujar Ibu Susi yang merupakan wali kelas dari X IPS 4 itu.

"Hari ini kita akan memilih ketua kelas wakil ketua bendahara dan sekretaris dan bagi siapa yang berminat silahkan mengajukan namanya." Ujar Bu Susi dengan tegas dan berwibawa.

"Baik Bu." serentak.

Setelah beberapa lama kemudian hasil musyawarah dapat disimpulkan dan perangkat kelas sudah di tentukan dan Nana mendapatkan jabatan sebagai sekretaris kelas dan citra sebagai bendahara.

"Baiklah anak anak sekian dulu hari ini besok kita mulai belajar lagi dan daftar pelajaran silahkan di lihat di grub nanti dan sekretaris silahkan dibuat grub kelas kita."

"Baik Bu." jawab Nana karena dia merupakan sekretaris.

"Hari ini Kalian boleh pulang cepat dan hati hati di jalan."

"Baik Bu." jawab semua murid serentak.

Setelah diperbolehkan pulang mereka langsung menuju ke rumah masing masing.

Gerbang Sekolah.

Nana dan citra sama sama sedang menunggu jemputan dan dari belakang terdengarlah suara klakson mobil dan otomatis Naan dan citra langsung melihat ke arah mobil itu.

"Kalian lagi nunggu jemputan ya." suara seorang laki laki.

"Iya nih,,, Lo ketua kelas kita kan." tanya Nana yang masih mengingat wajah ketua kelas nya itu.

"Iya." jawabnya.

"Namo Lo siapa gw lupa?" tanya Nana lagi.

"Arkan Pratama." jawabnya.

"Ohh iya nama Lo siapa." Tanya Arkan ke Nana.

"Nama gue Nazma, panggil aja Nana dan ini teman gw namanya Citra." ujar citra dan juga memperkenalkan Citra kepada Arkan.

"Kalau dia mah gw udah kenal." ujar Arkan yang memang sudah mengenali Citra.

"Owhh udah ya." ujar Nana.

"Kalian mau bareng gue ngak." tawar Arkan.

"Maaf terimakasih gue udah mau di jemput kok bentar lagi sampai kalau Lo Cii." jawab Nana.

"Lo duluan aja sopir gw udah jalan ke sini kok ini bentar lagi nyampe juga." ujar Citra yang memang saat ini supirnya sedang dalam perjalanan karena sempat di beri tahu sang mama.

"Owhh yaudah gw duluan ya." kata Arkan lalu meninggalkan gerbang sekolah.

Tak lama setelah itu pun datanglah mobil yang menjemput Citra dan Nana.

Rumah Nana.

"Assalamualaikum mama." ucap Nana saat mau memasuki rumah setelah melepas sepatunya terlebih dahulu.

"Waalaikumussalam sayang." jawab mama Nana yang sedang menonton TV di ruang keluarga.

"Gimana sekolahnya, lancar?" tanya mama Renata saat Nana sudah duduk di sampingnya.

"Lancar ma dan Nana dipilih jadi sekretaris." jawab Nana dengan lesu mungkin karena capek pulang sekolah.

"Ya bagus dong sayang kan kamu dari dulu emang hobi nulis." jawab mama Nana sambil mengusap usap kepala anak bungsunya itu yang tengah tidur di pangkuannya.

"Iya ma, Nana mau mandi ke atas dulu ya ma ,gerah." ucap Nana dan bangun dari pangkuan sang mama.

"Iya sayang ,selesai itu turun ya kita makan siang bersama." pinta sang mama.

"Ok ma." lalu Nana berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Meja makan.

"Ayo Na duduk dekat mama ,papa sama Abang ngak jadi pulang makan siang katanya masih ada urusan penting." ujar mama Renata kepada Nana yang sudah duduk di kursi meja makan.

"Iya ma Ngak papa." ujar Nana karena sudah biasa papa dan abangnya tidak makan bersama di rumah karena ada urusan mendadak.

Lalu mereka berdua makan siang bersama tanpa ada suara.

.

.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

love you H

love you H

Nicee Thor

2023-01-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!