BAB 2. Hari Kelulusan

Pagi itu seperti biasa,Dinda tengah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah dengan semangat dan senyuman di wajahnya.

Dinda mengeluarkan sepeda motor miliknya dari garasi.Motor skuter matik berwarna biru yang telah menemani perjalanannya selama hampir tiga tahun terakhir.

Setelah dua puluh menit berkendara,tibalah Dinda di sekolah,terlihat puluhan motor dan mobil telah memenuhi tempat parkir.Dengan teliti Ia mulai mengamati,matanya mulai mencari lahan parkir yang masih kosong untuk motor miliknya.

Dinda mulai mengambil langkah cepat,berjalan dengan sedikit berlari menuju aula sekolah dengan penuh semangat.

Hari ini adalah hari kelulusan sekolah.Suasana meriah mulai dari dekorasi yang indah menghiasi lorong-lorong sekolah serta siswa-siswi kelas dua belas yang sudah berkumpul di aula sekolah,saling berpelukan dan mengucapkan selamat kepada satu sama lain.

Acara kelulusan dimulai dengan upacara yang khidmat.Para siswa-siswi kelas dua belas duduk dengan rapi.

Pidato kepala sekolah menginspirasi dan memotivasi untuk meraih impian di masa depan. Setiap nama siswa maupun siswi yang dipanggil untuk menerima ijazahnya disambut dengan tepuk tangan meriah.

Terutama Dinda yang berhasil menjadi siswi dengan lulusan terbaik tahun ini.

"Hallo nona jenius,akhirnya berhasil juga kamu meraih predikat siswi lulusan terbaik tahun ini."Terdengar suara Carra yang cukup mengejutkan.

"Carra,mulai deh bercandanya."

"Loh siapa yang bercanda,memang benar kan seperti itu kenyataannya."

"Eh Din apa rencana kamu setelah ini."

"Mungkin mencari pekerjaan."Jawab Dinda singkat.

"Maksudku bukan itu."

"Lalu."

"Apa kamu tidak berniat jujur pada Jerome tentang siapa kamu sebenarnya dan bagaimana perasaan kamu ke dia.

"Din udah hampir tiga tahun kamu tahan semua ini sendiri,sekarang saat nya Jerome tahu kalau kamu itu adalah sahabat masa kecilnya dan juga perasaan kamu ke dia."

"Jujur Aku bingung harus memulai darimana."Jawab Dinda dengan hembusan napas berat.

"Bagaimana jika dia menolakku,Aku takut kehilangannya."

"Bukankah kamu dan Jerome adalah sahabat masa kecil,aku rasa dia takan mungkin membencimu atau mungkin dia juga mencarimu selama ini."

Tak terasa airmata Dinda tiba-tiba jatuh tak tertahankan,Ia mulai menyadari betapa pengecutnya dirinya sehingga tidak mampu berkata jujur pada seorang pria yang Ia cintai dalam diam selama hampir tiga tahun belakangan ini.

Pria yang tak lain adalah sahabat masa kecilnya.

Pria yang memacu semangatnya untuk mendapatkan beasiswa dengan tujuan agar dirinya bisa bersekolah di sekolah yang sama.

"Din udah dong nangisnya,kamu harus berani ambil resiko.Kamu harus jujur biar Jerome tahu siapa kamu."

"Oh iya besok kan ulang tahun Jerome,lagian semua siswa-siswi kelas 12 di undang,termasuk kamu.Aku pikir itu kesempatan yang bagus untuk menyatakan semuanya pada Jerome." Jelas Carra panjang lebar.

*****

Sepulang dari sekolah seusai merayakan hari kelulusannya,Dinda berkendara menyusuri jalan setapak menuju rumahnya dengan senyum mengembang di wajahnya.

Gaun seragam putih abu-abunya masih dipenuhi coretan tanda tangan teman-temannya, kenangan manis yang akan selalu ia simpan. Dinda tidak sabar untuk segera sampai di rumah dan membagikan kabar gembira kepada ibunya.

Pikirannya melayang mengingat saat-saat ia belajar keras hingga larut malam demi mencapai prestasi terbaik.

Hari ini,usahanya terbayar tuntas.Ia dinyatakan lulus sebagai siswi terbaik di sekolahnya.

Setibanya di depan rumah,Dinda melihat ibunya sudah berdiri di ambang pintu,menantinya dengan senyum bahagia.

Tatapan penuh kebanggaan dan air mata yang menggenang di mata sang ibu membuat hati Dinda terasa hangat.

Dengan cepat ia memarkirkan motornya dan menghampiri sang Ibu

"Ibu,Aku lulus!" serunya sambil berlari memeluk erat ibunya.Sang ibu membalas pelukannya dengan erat,air matanya pun tak terbendung lagi.

"Ibu sudah tahu,Nak.Ibu Ambar tadi menelepon dan memberi tahu bahwa kamu lulus dengan predikat siswi terbaik.

Ibu bangga sekali padamu!"ucapnya sambil mengusap kepala Dinda dengan penuh kasih sayang.

Dinda terkejut mendengar kabar itu.Ia tidak menyangka bahwa wali kelasnya di sekolah bahkan sudah lebih dulu memberi tahu ibunya.

Kedengarannya sederhana tetapi membuatnya semakin merasa istimewa.

Perjuangan panjangnya selama tiga tahun terakhir terasa begitu berarti.Ia teringat bagaimana ibunya selalu memberinya semangat saat ia merasa lelah dan jenuh.

Setiap pagi,ibunya akan membuatkan sarapan dan menyelipkan doa-doa yang tulus agar Dinda bisa meraih cita-citanya.Kini semua pengorbanan dan doa itu terjawab dengan hasil yang membanggakan.

Terpopuler

Comments

‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅

‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅

Surat cintaa untuk author😆
sebelumnya mohon maaf, aku kalau mampir emang suka beginii dan begituuu...

koreksi yaa...
1. Setelah tanda baca agar tulisan kamu enak dibaca dan dinikmati beri spasi baru next kalimat.

2. ada beberapa kalimat yang harus disempurnakan penempatannya.

3. ada typo wajar sih aku pun sukaa typo 🤣🤣

4. so jalan cerita awalnya masih rancu next narasinya di perjelas arahnya cerita🤣🤣🤣


sekian 🙏

2025-02-05

0

‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅

‎❣️⃝⃟ᷞᶠ➻🍾⃝ ͩ ᷞHͧSᷡ ͣ🍒⃞⃟🦅

kasih spasi setelah tanda baca biar enak bacanya

2025-02-05

1

Diyan Sasi

Diyan Sasi

ikut terhanyut......... wkwkwk

2024-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Prolog
2 BAB 2. Hari Kelulusan
3 BAB 3. Menyatakan Cinta
4 BAB 4. Menerima Hinaan
5 BAB 5. Kekhawatiran Seorang Ibu
6 BAB 6. Sakit di Hati,Sakit di Badan
7 BAB 7. Kepedulian Dante
8 BAB 8. Pulang ke Rumah
9 BAB 9. Teringat Kembali
10 BAB 10. Firasat Oma
11 BAB 11. Berusaha Tegar
12 BAB 12. Pria Impian
13 BAB 13. Pencarian
14 BAB 14. Berusaha Ikhlas
15 BAB 15. Terluka Kedua Kali
16 BAB 16. Sebuah Permintaan
17 BAB 17. Mengejar Cita-cita
18 BAB 18. Sebuah Kebenaran
19 BAB 19. Meminta Penjelasan
20 BAB 20. Hidup Menjadi Berantakan
21 BAB 21. Sebuah Keberhasilan
22 BAB 22. Melepas Rindu
23 BAB 23. Bertemu Kembali
24 BAB 24. Meminta Satu Kesempatan
25 BAB 25. Takdir yang Mempertemukan
26 BAB 26. Keputusan Besar
27 BAB 27. Awal Baru
28 BAB 28. Bertemu Calon Mertua
29 BAB 29. Peluncuran Produk Kecantikan
30 BAB 30. Bayang-Bayang Takdir
31 BAB 31. Api Cemburu
32 BAB 32. Sisa Cinta
33 BAB 33. Ruang Rindu
34 BAB 34. Pertemuan Dua Keluarga
35 BAB 35. Sahabat Jadi Lawan
36 BAB 36. Rapuh di Antara Cinta
37 BAB 37. Catur Kekuasaan
38 BAB 38. Persiapan Pertunangan
39 BAB 39. Persiapan Pertunangan ll
40 BAB 40. Pengumuman Dante
41 BAB 41. Jeritan Dinda
42 42. Ternoda
43 BAB 43. Rapuh di Tengah Luka
44 BAB 44. Tangis Ibu,Dosa Sahabat
45 BAB 45. Pertunangan yang Berantakan
46 BAB 46. Jejak yang Hilang
47 BAB 47. Harga Diri yang Runtuh
48 BAB 48. Menebus Dosa di Pelaminan
49 BAB 49. Akhirnya Kita SAH
50 BAB 50. Langkah Kecil Menuju Kesembuhan
51 BAB 51. Hingga Kau Kembali
52 BAB 52. Dua Keluarga,Satu Rahasia
53 BAB 53. Amarah Ibu Ratna
54 BAB 54. Rahasia yang Terungkap
55 BAB 55. Kebenaran yang Menghancurkan
56 BAB 56. Keputusan Pak Ardiansyah
57 BAB 57. Secercah Harapan
58 BAB 58. Jejak Luka di Antara Kita
59 BAB 59. Ibu, Aku Terluka
60 BAB 60. Hidupku Bukan Milikku
61 BAB 61. Aku Masih di Sini
62 BAB 62. Kau Menjauh, Aku Bertahan
63 BAB 63. Aku, Kamu dan Trauma
64 BAB 64. Terlahir Kembali sebagai Musuhmu
65 BAB 65. Rencana Suster Rini
66 BAB 66. Rencana Suster Rini 2
67 BAB 67. Skenario Suster Rini
68 BAB 68. Kegelisahan Jerome
69 PENGUMUMAN LIBUR UPDATE
70 BAB 70. Amarah Jerome
71 BAB 71. Belum Siap Menjadi Istrimu
72 BAB 72. Menuju Kesembuhan
73 BAB 73. Menuju Kesembuhan 2
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB 1. Prolog
2
BAB 2. Hari Kelulusan
3
BAB 3. Menyatakan Cinta
4
BAB 4. Menerima Hinaan
5
BAB 5. Kekhawatiran Seorang Ibu
6
BAB 6. Sakit di Hati,Sakit di Badan
7
BAB 7. Kepedulian Dante
8
BAB 8. Pulang ke Rumah
9
BAB 9. Teringat Kembali
10
BAB 10. Firasat Oma
11
BAB 11. Berusaha Tegar
12
BAB 12. Pria Impian
13
BAB 13. Pencarian
14
BAB 14. Berusaha Ikhlas
15
BAB 15. Terluka Kedua Kali
16
BAB 16. Sebuah Permintaan
17
BAB 17. Mengejar Cita-cita
18
BAB 18. Sebuah Kebenaran
19
BAB 19. Meminta Penjelasan
20
BAB 20. Hidup Menjadi Berantakan
21
BAB 21. Sebuah Keberhasilan
22
BAB 22. Melepas Rindu
23
BAB 23. Bertemu Kembali
24
BAB 24. Meminta Satu Kesempatan
25
BAB 25. Takdir yang Mempertemukan
26
BAB 26. Keputusan Besar
27
BAB 27. Awal Baru
28
BAB 28. Bertemu Calon Mertua
29
BAB 29. Peluncuran Produk Kecantikan
30
BAB 30. Bayang-Bayang Takdir
31
BAB 31. Api Cemburu
32
BAB 32. Sisa Cinta
33
BAB 33. Ruang Rindu
34
BAB 34. Pertemuan Dua Keluarga
35
BAB 35. Sahabat Jadi Lawan
36
BAB 36. Rapuh di Antara Cinta
37
BAB 37. Catur Kekuasaan
38
BAB 38. Persiapan Pertunangan
39
BAB 39. Persiapan Pertunangan ll
40
BAB 40. Pengumuman Dante
41
BAB 41. Jeritan Dinda
42
42. Ternoda
43
BAB 43. Rapuh di Tengah Luka
44
BAB 44. Tangis Ibu,Dosa Sahabat
45
BAB 45. Pertunangan yang Berantakan
46
BAB 46. Jejak yang Hilang
47
BAB 47. Harga Diri yang Runtuh
48
BAB 48. Menebus Dosa di Pelaminan
49
BAB 49. Akhirnya Kita SAH
50
BAB 50. Langkah Kecil Menuju Kesembuhan
51
BAB 51. Hingga Kau Kembali
52
BAB 52. Dua Keluarga,Satu Rahasia
53
BAB 53. Amarah Ibu Ratna
54
BAB 54. Rahasia yang Terungkap
55
BAB 55. Kebenaran yang Menghancurkan
56
BAB 56. Keputusan Pak Ardiansyah
57
BAB 57. Secercah Harapan
58
BAB 58. Jejak Luka di Antara Kita
59
BAB 59. Ibu, Aku Terluka
60
BAB 60. Hidupku Bukan Milikku
61
BAB 61. Aku Masih di Sini
62
BAB 62. Kau Menjauh, Aku Bertahan
63
BAB 63. Aku, Kamu dan Trauma
64
BAB 64. Terlahir Kembali sebagai Musuhmu
65
BAB 65. Rencana Suster Rini
66
BAB 66. Rencana Suster Rini 2
67
BAB 67. Skenario Suster Rini
68
BAB 68. Kegelisahan Jerome
69
PENGUMUMAN LIBUR UPDATE
70
BAB 70. Amarah Jerome
71
BAB 71. Belum Siap Menjadi Istrimu
72
BAB 72. Menuju Kesembuhan
73
BAB 73. Menuju Kesembuhan 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!