naik motor berdua

part 4.

POV Vianna.

"Ngk ada yang tanya ya? ya sudah kalau gitu. karna hari ini hari pertama saya mengajar, hari ini ngak ada jam pelajaran yang akan saya ajarkan tapi disini kita akan saling mengenal satu sama lain" ucap guru baru itu.

Siswi siswi dikelas pun bersorak kegirangan karena guru baru itu ternyata gateng putih tinggi apa lagi gk ada pelajaran untuk jam pertama.

" Bapak sudah menikah?" Tanya salah satu siswi

"Belum, saya masih 25 tahun saya masih kuliah" jawab guru baru itu

"Oh. Kalau pacar pak'' tanya salah satu siswi yang lain

"Belum" jawab guru itu.

Tak terasa aku tertidur didalam kelas saat mereka asik berbicara.

"tuk"seperti suara meja diketuk seseorang. aku masih tidak menghiraukan suara itu!.

"tuuuuuk" kini suara ketukan itu terdengar lebih keras. sebenarnya siapa sih nih orang?.

kemudian aku mendongak melihat siapa yang mengetuk meja tadi.Saat aku mengetahui siapa orang yang yang melakukan hal tadi. aku malah terdiam dan menatapnya. ya tuhan ternyata guru baru tadi berdiri di depanku. setelah aku mengetahui siapa orangnya. lalu aku melihat ke penjuru ruangan ini. bahkan disini terlihat sepi, tidak ada siapa siapa selain aku dan guru baru ini, kemudian aku menoleh ke arah pintu yang terlihat tertutup rapat.

"Udah bangun!Nyenyak sekali tidurnya yaaa?" ucapnya masih berdiri dihadapan ku lalu tersenyum.

"Hehehe maaf pak'' ucapku menggaruk kepala ku sendiri yang tidak gatal ini.

"Maaf katamu? Apa kamu gk ingat kalau pagi tadi kamu juga menabrak ku didepan kelas, sekarang kamu tidur di dalam kelas jam pelajaran saya bahkan kamu tidak menghargai kalau ada saya disini. bisa bisanya kamu itu tidur di sekolah " ucap guru baru yang bawel itu.

" Maaf pak orang juga merem sndiri tadi matanya" bisa bisanya aku santai menjawab dengan cengengesan pada guru baru ini.

"Kali ini saya maafkan jangan di ulangi lagi" kata pak guru baru itu.

" iyaa pak. tapi gak janji loh yaa" ucapku masih cengengesan. ia yang mendengar perkataan menggelengkan kepalanya kemudian berjalan pergi entah kemana. dan aku juga tidak mau memikirkannya lebih baik aku cari Dewi. dimana bocah itu? aku berjalan menyusuri halaman sekolah ini melihat sekeliling tapi tetap saja tidak menemukannya, sampai di kantin aku tidak melihat seseorang yang telah ku cari itu.disini juga tidak ada Dewi mungkin apa dia sudah kembali lagi ke kelas yaa? coba aku cek dia sudah berada di kelas belum.setelah aku dari kantin melihat disana tidak ada Dewi aku kembali lagi untuk melihatnya di kelas. kini aku sudah berjalan melewati koridor sekolah ini. Saat melewati pintu kelas, aku terdiam melihat dia ada di kelas ini. sebenarnya tadi aku mau memarahinya tapi melihat Dewi dengan keadaan sedang menangis jadi gak tega aku. aku berjalan mendekatinya

" Kamu kenapa wi ?" ucapku setelah duduk disebelahnya.

Dia cuma menggelengkan kepalanya

" Kalau ada apa apa atau kamu punya masalah kamu bisa cerita ke aku jangan di pendam sendiri" ucapku yang memegang tangannya. tiba tiba ada suara hentakan kaki dari luar pintu, Guru baru itu masuk ke dalam kelas dan di ikuti siswa siswi lainnya jam pelajaran di mulai.setelah menyelesaikan tugas dan menyimak materi pelajaran bel berbunyi lagi tanda waktu jam pelajaran habis. Aku yang mendengar itu langsung membereskan alat alat tulis ku ini kemudian aku masukan di dalam tas ransel. aku bangkit dari tempat duduk ku ini berjalan keluar dari kelas menuju gerbang sekolah.

kini aku telah menunggu angkot datang. saat aku sedang menunggu angkot datang. aku melihat pak Erlangga keluar dari gerbang sekolah itu dengan mengendarai Mogenya. tapi kenapa ia berhenti di depan ku ini? apa dia juga mau naik angkot hehehe!

" Nunggu angkot?"ucap guru baru ini

"Iya pak " jawab ku singkat. lalu memalingkan wajah ku pada seseorang yang keluar dari pintu gerbang itu. tapi sepertinya dia mau kesini!.

" Mau bareng saya" tawar pak Erlangga

Aku sebenarnya ngk pengen bareng sama guru baru ini tapi ngk ada pilihan lain

Kalau nunggu angkot pasti lama. apa lagi di sana ada kak Galang menuju kesini. dari pada nanti Stella melihat aku dan kak Galang lagi ia marah marah. apa aku terima saja tawarannya guru baru ini.

" apa Boleh pak? Nanti ngerepotin bapak nggak?" ucapku kemudian melirik sekilas ke arah Galang ternyata benarkan. kalau ia kesini

" Vianna biar pulang bareng aku aja pak'' ucapnya yang telah berada di sini.

"Emmm maaf kak Galang, tadi yang nawarin tumpangan pertama pak Erlangga jadi aku pulang bareng sama pak Erlangga saja kak, maaf ya kak" ucap ku. yang melihat ke arah kak galang tapi bukan untuk melihat dia melainkan melihat Stella yang berada di pintu gerbang sekolah. ia melihat ke arah sini dengan tatapan tajam. aku langsung berjalan maju untuk naik ke atas motornya pak Erlangga.

" aku bareng sama bapak saja" ucapku kala aku sedang naik ke motor pak guru baru ini.

" Aku duluan ya kak" ucap kala sudah berada di atas motor.

Pak guru pun langsung mengendarai motornya.aku menengok ke belakang untuk melihat wajah kak Galang. dia masih diam berdiri disana yang melihat ku memilih berboncengan sama pak Erlangga dia terlihat saat kecewa.

BERSAMBUNG......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!