EP.4 Jasmine

Jasmine pun pusing dengan keponakan dan juga ayahnya. Mereka bolak-balik bergantian datang ke yayasan hanya untuk mengurus pernikahan. Rasanya kantor yayasannya seperti KUA saja karena mereka selalu membahas pernikahan.

"Tante aku harus bagaimana?" tanya James.

"Kau pikir kantorku ini KUA??? tempat untuk mengurus pernikahan??" ucap Jasmine yg sudah pusing.

"Tante, jangan bicara begitu.. aku membutuhkan saranmu." ucap James.

"James, bicarakan dengan ibumu." ucap Jasmine.

"Ibu takkan mengerti dan hanya akan memperumit keadaan.. Bisa-bisa dia langsung menyodorkan banyak kandidat yg membuatku semakin stres." ucap James.

"Memangnya aku bisa apa?? kau mau menikahi Lyra?" tanya Jasmine.

"Tentu saja tidak, dia masih di bawah umur untuk menikah." ucap James.

"Bagus kalau kau sadar. Lalu aku harus apa?? kau tau kan hidupku selalu berada di yayasan ini.. tak mungkin juga aku menikahkanmu dengan ibu Sri, atau ibu Kokom." ucap Jasmine.

"Yang benar saja tante, mereka lebih cocok menjadi ibuku." ucap James.

Saat sedang berdebat tiba-tiba pintu diketuk dan mereka berhenti. Jasmine pun mempersilahkan masuk dan ibu Kokom pun datang dengan membawa minuman.

"Silahkan bu.. tuan.." ucap Kokom.

"Terimakasih bu Kokom." ucap Jasmine.

"Eh bu kenapa ya tadi aku dengar ada yg menyebut nama Kokom..?" tanya Kokom.

"Oh tidak, keponakanku hanya bertanya saja apakah disini kekurangan staf.." ucap Jasmine berbohong.

"Oh begitu, tapi kalau ada pekerjaan dengan gaji lebih besar buat Kokom, Kokom tak menolak bu.." ucap Kokom tersenyum.

"Untuk sekarang belum ada bu, nanti aku kabari." ucap Jasmine.

"Baik bu, terimakasih Kokom permisi." ucap Kokom tersenyum pada James.

Saat Kokom pergi Jasmine pun tertawa melihat ekspresi James yg ketakutan.

"Tante, sudahlah.." ucap James.

"Memangnya kenapa? bu Kokom itu janda dan butuh banyak uang untuk anaknya.. bukannya menggodamu.. kau itu Ge er sekali." ucap Jasmine.

"Jadi tante.. aku harus bagaimana..?" tanya James.

"Kau cari jawabannya sendiri.. memangnya kau pikir Lyra juga mau menikah denganmu ha??" tanya Jasmine.

"Tantee.. akh kau tak membantuku sama sekali." ucap James.

"Sudah habiskan minumannya lalu pulang dan istirahat.. masih ada hari esok.." ucap Jasmine.

James pun menurutinya dan meminum minuman yg disediakan kemudian pulang. Sementara Jasmine sakit kepala dengan ulah kakek dan juga keponakannya. Jika mau menikah saja sudah seribet ini bagaimana nanti ketika James menikah?? Jasmine pun tak mau memikirkannya dan memilih untuk menghindari keluarganya agar pikirannya tetap waras.

"Aku harus menjaga kewarasanku.. aku berada disini juga agar aku tetap waras karena harta membuatku gila." gumam Jasmine dalam hati.

☘☘☘

Keesokannya, Jasmine pun memilih pergi ke pasar untuk berbelanja stok makanan. Ia memilih pasar tradisional karena harganya lebih murah dari swalayan. Dan lagi ia yakin pasti James akan kembali karena ini adalah weekend.

Benar saja prediksi Jasmine, saat ia sudah pergi ke pasar James pun tiba dengan mobil mewahnya. Kebetulan saat itu Lyra sedang mengepel lantai sesuai jadwal tugasnya. Tapi James tanpa dosa menginjaknya hingga membuatnya harus mengulangi lagi mengepel lantainya.

"Maaf tuan, bisakah anda melihat kalau aku sedang mengepel lantai.?" tanya Lyra.

"Oh maaf aku tak tahu karena tak ada tulisan atau semacamnya.." ucap James.

"Baiklah, tapi berhati-hatilah lantai ini sangat licin saat basah." ucap Lyra.

"Oke." ucap James lalu lanjut berjalan.

Lyra pun menggelengkan kepalanya melihat kesombongan keponakan Jasmine tersebut. Tapi itu wajar saja mengingat dia adalah pria kaya yg bisa mempekerjakan puluhan pembantu di rumahnya.

"Akh dasar.. tak sopan." gumam Lyra tanpa bersuara.

Dan baru saja 10 meter James berjalan, dirinya pun terjatuh karena lantai yg licin.

Bruggh..!

"Akhh.. " teriaknya.

"Tuh kan.. sudah kubilang hati-hati tuan." ucap Lyra datang membantunya.

Lyra pun mengulurkan tangannya dan James hanya diam saja.

"Anda bisa bangkit sendiri? kalau bisa yasudah aku lanjut mengepel ulang." ucap Lyra kesal.

"Aku bisa sendiri." ucap James.

James pun bangkit tapi terjatuh lagi, nampaknya kakinya keseleo. Akhirnya Lyra pun menolongnya walaupun sikap James begitu sombong dan angkuh.

Lyra pun membawanya ke ruangan kesehatan.

"Dimana kita?" tanya James.

"Ini ruangan kesehatan, yah memang hanya seadanya." ucap Lyra.

"Lebih baik aku ke rumah sakit saja kalau begitu." ucap James.

"Ide bagus tuan." jawab Lyra.

"Tapi aku bahkan tak bisa mengemudikan mobilku.. ini semua karenamu." ucap James menyalahkan Lyra.

"Maaf tuan." ucap Lyra mengalah.

"Apa kaki anda terkilir? bisa saya melihatnya?" tanya Lyra.

"Memangnya kau bisa menyembuhkannya?" tanya James.

"Jika hanya terkilir saya bisa memberikan pertolongan pertama." ucap Lyra.

"Aku ingin lihat bagaimana kau bertanggungjawab." ucap James.

James pun membuka sepatu dan kaos kakinya. Lalu Lyra melihat dan memegang kakinya setelah meminta ijin. Lyra pun menarik kaki James hingga bunyi "Kretekk.."

"Aaaaakkhh.. kau mau mematahkan kakiku?" tanya James kesal.

"Coba anda berdiri." ucap Lyra.

James pun mencoba berdiri dan kakinya bisa berdiri walaupun masih sakit.

"Bagaimana bisa?" tanya James.

"Anda hanya terkilir.. tapi jika penasaran silahkan lakukan CT scan di rumah sakit." ucap Lyra.

"Baiklah, jika kakiku memburuk kau harus membayar ganti rugi." ucap James.

"Baik tuan." ucap Lyra.

James pun keluar dan menaiki mobilnya. Lalu ia pergi ke rumah sakit untuk melakukan CT scan dan benar saja kakinya baik-baik saja. Dokter pun berkata kalau pertolongan pertamanya berhasil dan James hanya perlu beristirahat beberapa hari dari aktifitas berat seperti berlari dan sebagainya.

James pun pulang dan merasa malu pada Lyra. Dirinya sudah berkata yg tidak-tidak padahal itu salahnya sendiri yg tidak hati-hati saat berjalan. Apalagi melihat Lyra yg kesal tapi tetap berkata sopan padanya karena telah mengotori lantai yg baru saja ia pel.

James pun memilih beristirahat di apartemennya. Sementara Jasmine begitu bahagia karena saat pulang keponakannya sudah pergi. Dan ia mendengar cerita dari Lyra kalau James datang dan terpeleset karena lantainya basah. Lalu saat Lyra membantunya memberikan pertolongan pertama James malah marah-marah, padahal berkatnya James bisa berjalan lagi.

Jasmine pun meminta maaf atas sikap keponakannya pada Lyra. Lalu setelah Lyra pergi, Jasmine pun tertawa puas. Apalagi saat ia melihat rekaman cctv dimana James terpeleset. Tak lupa ia menghubungi keponakannya untuk memastikan kakinya baik-baik saja.

☘☘☘

Malam itu, James pun memikirkan ucapan kakeknya dimana ia diminta untuk menikahi Lyra. Padahal gadis itu masih begitu muda untuk menikah. Walaupun dirinya tak menampik kalau Lyra cerdas dan sopan santun. Terbukti saat Lyra memberikan pertolongan pertama pada kakinya.

Tapi bagaimana dengan Camila?? haruskah ia mengkhianatinya?? atau membuat perjanjian dengan Lyra?? tapi apa gadis itu setuju menikah kontrak dengannya??

Pikiran James pun sudah bercabang dan semakin rumit. Terlebih Camila menghubunginya dan merindukannya. Hingga James menemuinya di apartemen Camila.

Tapi saat tiba disana, James justru mendapatkan kejutan tak mengenakan dimana Camila tiba-tiba meminta putus darinya. James pun yakin kalau ini ulah kakeknya.

"Tidak bisa.. aku yakin ini pasti ulah kakek." ucap James.

"Mau bagaimana lagi James, dia tak menyukaiku." ucap Camila.

"Aku akan bicara padanya." ucap James.

"Percuma, dia bilang akan menjodohkanmu dengan wanita lain." ucap Camila.

Lalu James pun diusir oleh Camila, dan karena kesal James pun kembali ke apartemennya. Karena marah pada kakeknya bisa berakibat fatal untuk dirinya.

Episodes
1 EP.1 Prolig : Lyra Cornelia
2 EP.2 JAMES CLINTON
3 EP.3 Pertemuan dengan Robert Clinton
4 EP.4 Jasmine
5 EP.5 Kehidupan kuliah Lyra
6 EP.6 Masalah
7 EP.7 Persahabatan
8 EP.8 Hukuman Fero
9 EP.9 Kehilangan Beasiswa
10 EP.10 Kembali bernafas lega
11 EP.11 Bekerja Paruh waktu
12 EP.12 Pesta Ulang tahun Santi
13 EP.13 Racun
14 EP.14 Membaik
15 EP.15 Fitnah
16 EP.16 Sebuah Kesalahan Fatal
17 EP.17 Tertipu
18 EP.18 Mengalah
19 EP.19 Rencana Perjodohan
20 EP.20 Keputusan
21 EP.21 Malam Pertama
22 EP.22 Sekarang aku seorang istri
23 EP.23 Ujian
24 EP.24 Kedatangan Ibu Mertua
25 EP.25 Pelajaran Etiket
26 EP.26 Makan malam keluarga
27 EP.27 Menjadikanmu istri sempurna
28 EP.28 Laporan Keuangan
29 EP.29 Club malam
30 EP.30 Hukuman
31 EP. 31 Pelajaran baru
32 EP.32 Kemunculan Ular
33 EP.33 Mengurangi Kegiatan
34 EP.34 Gangguan kecil
35 EP.35 Awal dari masalah
36 EP.35 Perjalanan Dinas
37 EP.37 4 Tahun kemudian
38 EP.38 Benalu
39 EP.39 Perbaikan
40 EP.40 MULAI DARI NOL..
41 EP.41 Makan Malam Romantis
42 EP.42 Jerat
43 EP.43 Terjebak
44 EP.44 Kecewa
45 EP.45 Kebohongan
46 EP.46 Rencana Licik Bella
47 EP.47 Awal Keretakan
48 EP.48 Penjelasan
49 EP.49 Ancaman Terbesar
50 EP.50 Sebuah Fakta
51 EP.51 Pembatalan
52 EP.52 Dikejar waktu
53 EP.53 Pilihan Sulit
54 EP.54 Mengalah
55 EP.55 Persiapan
56 EP.56 Tak ada harapan
57 EP.57 Berubah
58 EP.58 I'm Done
59 EP.59 Tempat tinggal Baru
60 EP.60 Sidang Mediasi
61 EP.61 Resmi bercerai
62 EP.62 Sebuah Rahasia
63 EP.63 Pertemuan pertama
64 EP.64 Gelisah
65 EP.65 Melindungi
66 EP.66 Diawasi
67 EP.67 Balas Dendam
68 EP.68 IMPAS
69 EP.69 Serangan Balik
70 EP.70 Bendict Ivander
71 EP.71 Cerita masa lalu
72 EP.72 Bahaya
73 EP.73 Cara Bertahan hidup
74 EP.74 Berita Kematian
75 EP.75 Tempat Baru
76 EP.76 Fakta Baru
77 EP.77 Pertemuan
78 EP.78 Hukuman
79 EP.79 Drama Berbelanja
80 EP.80 Samuel Ivander
81 EP.81 Waktu yg terus berlalu
82 EP.82 PAPA dimana?
83 EP.83 Kencan
84 EP.84 Deffence
85 EP.85 Munculnya Fero
86 EP.86 Rahasia
87 EP.87 Pernikahan ke-2
88 EP.88 Ulang tahun Sammy
89 EP.89 Menanti Kelahiran adik
90 EP.90 Memiliki adik
91 EP.91 Violet Dominiq
92 EP.92 Keputusan Ben
93 EP.93 Menikahi Sally
94 EP.94 Tumbuh
95 EP.95 Hallo Indonesia
96 EP.96 Bertemu ayah kandung
97 EP.97 Maaf aku tak tertarik
98 EP.98 Menikmati Liburan
99 EP.99 Hari terakhir di Bali
100 EP.100 Violet
101 EP.101 Diikuti
102 EP.102 Cari masalah
103 EP.103 Alicia Hailly
104 EP.104 Hilang
105 EP.105 Sadar
106 EP.106 Menjengukmu
107 EP.107 Sebuah Perjuangan
108 EP.108 Bangkit
109 EP.109 Dua Tahun kemudian
110 EP.110 Devina Clinton
111 EP.111 Pertemuan dengan nenek
112 EP.112 Mobil Baru
113 EP.113 Trauma
114 EP.114 Kembali normal
115 EP.115 Pindah tugas
116 EP.116 Jalan-jalan
117 EP.117 Sandiwara Cinta
118 EP.118 Memelihara pengkhianat
119 EP.119 Memainkan Peran
120 EP.120 Perjodohan
121 EP.121 si Pengganggu
122 EP.122 Percobaan Bunuh diri
123 EP.123 Apa Salahku??
124 EP.124 Halu
125 EP.125 Like Mother like Daughter
126 EP.126 Senjata makan tuan
127 EP.127 Dijebak
128 EP.128 Terungkapnya Fakta
129 EP.129 Sebuah Hukuman
130 EP.130 Hancur dan tak berguna
131 EP.131 Sebuah Kutukan
132 EP.132 Tersiksa
133 EP.133 Jalan Buntu
134 EP.134 Sebuah Karma
135 EP.135 Tak bisa bersama
136 EP.135 Kencan yg gagal
137 EP.137 Kecemburuan Sammy
138 EP.138 Tak tahan
139 EP.139 Curhat
140 EP.140 Sebuah keputusan
141 EP.141 Tuan Christian
142 EP.142 Pertemuan dengan Tuan Tian
143 EP.143 Mengakui perasaan
144 EP.144 NYATA
145 EP.145 Sebuah Tujuan
146 EP.146 Bantuan
147 EP.147 Kebebasan
148 EP.148 Takdir
149 EP.149 Menjadi pengawal
150 EP.150 Persiapan
151 EP.151 Pertunangan
152 EP.152 Tertangkap
153 EP.153 Counter
154 EP.154 Balasan Kenzo
155 EP.155 Kematian Wendy
156 EP.156 Happy Ending -END-
157 Pengumuman Novel terbaru
Episodes

Updated 157 Episodes

1
EP.1 Prolig : Lyra Cornelia
2
EP.2 JAMES CLINTON
3
EP.3 Pertemuan dengan Robert Clinton
4
EP.4 Jasmine
5
EP.5 Kehidupan kuliah Lyra
6
EP.6 Masalah
7
EP.7 Persahabatan
8
EP.8 Hukuman Fero
9
EP.9 Kehilangan Beasiswa
10
EP.10 Kembali bernafas lega
11
EP.11 Bekerja Paruh waktu
12
EP.12 Pesta Ulang tahun Santi
13
EP.13 Racun
14
EP.14 Membaik
15
EP.15 Fitnah
16
EP.16 Sebuah Kesalahan Fatal
17
EP.17 Tertipu
18
EP.18 Mengalah
19
EP.19 Rencana Perjodohan
20
EP.20 Keputusan
21
EP.21 Malam Pertama
22
EP.22 Sekarang aku seorang istri
23
EP.23 Ujian
24
EP.24 Kedatangan Ibu Mertua
25
EP.25 Pelajaran Etiket
26
EP.26 Makan malam keluarga
27
EP.27 Menjadikanmu istri sempurna
28
EP.28 Laporan Keuangan
29
EP.29 Club malam
30
EP.30 Hukuman
31
EP. 31 Pelajaran baru
32
EP.32 Kemunculan Ular
33
EP.33 Mengurangi Kegiatan
34
EP.34 Gangguan kecil
35
EP.35 Awal dari masalah
36
EP.35 Perjalanan Dinas
37
EP.37 4 Tahun kemudian
38
EP.38 Benalu
39
EP.39 Perbaikan
40
EP.40 MULAI DARI NOL..
41
EP.41 Makan Malam Romantis
42
EP.42 Jerat
43
EP.43 Terjebak
44
EP.44 Kecewa
45
EP.45 Kebohongan
46
EP.46 Rencana Licik Bella
47
EP.47 Awal Keretakan
48
EP.48 Penjelasan
49
EP.49 Ancaman Terbesar
50
EP.50 Sebuah Fakta
51
EP.51 Pembatalan
52
EP.52 Dikejar waktu
53
EP.53 Pilihan Sulit
54
EP.54 Mengalah
55
EP.55 Persiapan
56
EP.56 Tak ada harapan
57
EP.57 Berubah
58
EP.58 I'm Done
59
EP.59 Tempat tinggal Baru
60
EP.60 Sidang Mediasi
61
EP.61 Resmi bercerai
62
EP.62 Sebuah Rahasia
63
EP.63 Pertemuan pertama
64
EP.64 Gelisah
65
EP.65 Melindungi
66
EP.66 Diawasi
67
EP.67 Balas Dendam
68
EP.68 IMPAS
69
EP.69 Serangan Balik
70
EP.70 Bendict Ivander
71
EP.71 Cerita masa lalu
72
EP.72 Bahaya
73
EP.73 Cara Bertahan hidup
74
EP.74 Berita Kematian
75
EP.75 Tempat Baru
76
EP.76 Fakta Baru
77
EP.77 Pertemuan
78
EP.78 Hukuman
79
EP.79 Drama Berbelanja
80
EP.80 Samuel Ivander
81
EP.81 Waktu yg terus berlalu
82
EP.82 PAPA dimana?
83
EP.83 Kencan
84
EP.84 Deffence
85
EP.85 Munculnya Fero
86
EP.86 Rahasia
87
EP.87 Pernikahan ke-2
88
EP.88 Ulang tahun Sammy
89
EP.89 Menanti Kelahiran adik
90
EP.90 Memiliki adik
91
EP.91 Violet Dominiq
92
EP.92 Keputusan Ben
93
EP.93 Menikahi Sally
94
EP.94 Tumbuh
95
EP.95 Hallo Indonesia
96
EP.96 Bertemu ayah kandung
97
EP.97 Maaf aku tak tertarik
98
EP.98 Menikmati Liburan
99
EP.99 Hari terakhir di Bali
100
EP.100 Violet
101
EP.101 Diikuti
102
EP.102 Cari masalah
103
EP.103 Alicia Hailly
104
EP.104 Hilang
105
EP.105 Sadar
106
EP.106 Menjengukmu
107
EP.107 Sebuah Perjuangan
108
EP.108 Bangkit
109
EP.109 Dua Tahun kemudian
110
EP.110 Devina Clinton
111
EP.111 Pertemuan dengan nenek
112
EP.112 Mobil Baru
113
EP.113 Trauma
114
EP.114 Kembali normal
115
EP.115 Pindah tugas
116
EP.116 Jalan-jalan
117
EP.117 Sandiwara Cinta
118
EP.118 Memelihara pengkhianat
119
EP.119 Memainkan Peran
120
EP.120 Perjodohan
121
EP.121 si Pengganggu
122
EP.122 Percobaan Bunuh diri
123
EP.123 Apa Salahku??
124
EP.124 Halu
125
EP.125 Like Mother like Daughter
126
EP.126 Senjata makan tuan
127
EP.127 Dijebak
128
EP.128 Terungkapnya Fakta
129
EP.129 Sebuah Hukuman
130
EP.130 Hancur dan tak berguna
131
EP.131 Sebuah Kutukan
132
EP.132 Tersiksa
133
EP.133 Jalan Buntu
134
EP.134 Sebuah Karma
135
EP.135 Tak bisa bersama
136
EP.135 Kencan yg gagal
137
EP.137 Kecemburuan Sammy
138
EP.138 Tak tahan
139
EP.139 Curhat
140
EP.140 Sebuah keputusan
141
EP.141 Tuan Christian
142
EP.142 Pertemuan dengan Tuan Tian
143
EP.143 Mengakui perasaan
144
EP.144 NYATA
145
EP.145 Sebuah Tujuan
146
EP.146 Bantuan
147
EP.147 Kebebasan
148
EP.148 Takdir
149
EP.149 Menjadi pengawal
150
EP.150 Persiapan
151
EP.151 Pertunangan
152
EP.152 Tertangkap
153
EP.153 Counter
154
EP.154 Balasan Kenzo
155
EP.155 Kematian Wendy
156
EP.156 Happy Ending -END-
157
Pengumuman Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!