Jasmine pun menyambut keponakannya dengan hangat dan berbincang di ruangannya. Walaupun Jasmine tahu pasti James butuh bantuannya jika sampai menemuinya setelah sekian lama.
"Jadi katakanlah tujuanmu James.." ucap Jasmine.
"Terimakasih tante, tante memang hebat." ucap James.
"Ya.. setelah sekian lama kau tak menemuiku, kini tak mungkin kau tak punya tujuan." ucap Jasmine.
"Maaf, selama ini aku hanya tak ingin melihat tante terlibat dengan keluargaku." ucap James.
"Aku tahu, kau menjauh untuk melindungiku." ucap Jasmine.
"Tapi kali ini aku sedang dalam posisi yg tidak bagus." ucap James.
"Maksudmu? katakanlah dengan jelas." pinta Jasmine.
"Ya, kakek ingin aku yg meneruskan perusahaan.. tapi anak tante Eva pasti takkan setuju. Belum lagi mom yg sangat tamak dan tak ingin berbagi." ucap James.
"Jadi apa syarat yg diajukan tuan Clinton?" tanya Jasmine.
"Aku harus menikahi seorang wanita yg baik, yg jauh dari kata konglongmerat dan tak tamak akan harta." ucap James.
"Bukankah tidak sulit bagimu mencari wanita?" tanya Jasmine.
"Masalahnya kekasihku tak direstui olehnya.. entah apa yg dipikirkan si tua ban**a itu." ucap James kesal.
"Jaga ucapanmu James ! dia itu kakekmu juga." ucap Jasmine.
"Aku harus bagaimana tante?" tanya James.
"Aku bingung kenapa kau menemuiku?" tanya Jasmine.
"Karena kakek sejujurnya ingin memilihmu tapi kau malah justru mengambil alih yayasan ini." ucap James.
"Aku muak James dengan perebutan tahta. Sementara banyak anak tak berdosa terlantar dan masih banyak orang yg kurang mampu." ucap Jasmine.
"Tante memang tak pernah berubah sejak dulu.. Jadi apa yg harus kulakukan? jika aku bicara pada ibuku pasti dia akan mencarikan gadis lain, tapi jika tante Eva tahu pasti dia takkan terima." ucap James.
"Kau bawa saja kekasihmu." ucap Jasmine.
"Kakek takkan setuju, aku sudah melakukannya." ucap James.
"Alasannya?" tanya Jasmine.
"Dia terlalu materialistis, dan hanya memikirkan gaya hidup." ucap James.
"Kalau begitu, aku bisa apa James?" tanya Jasmine.
"Carikan aku pengantin.. kakek bilang tante pasti bisa menemukannya." ucap James.
"Apa kau bisa mencintainya? menyayanginya? menjaganya dari keluarga CLINTON yg berbahaya?" tanya Jasmine.
"Aku akan berusaha." ucap James.
"Pernikahan bukanlah permainan, dan seorang wanita baik-baik lebih butuh dicintai dan disayangi daripada hanya sebuah status dan kekayaan." ucap Jasmine.
"Aku tahu, kumohon tante bantulah aku." ucap James.
"Tante belum punya kandidat yg tepat." ucap Jasmine.
"Baiklah, kabari aku jika tante sidah menemukan orangnya." ucap James.
"Tapi tidak janji.. kau carilah sendiri." ucap Jasmine.
Setelah itu, James pun pergi dari ruangan Jasmine. Baginya kakeknya benar, kalau hanya Jasmine yg bisa membantunya menemukan pengantinnya demi menyelamatkan perusahaan. Tapi apakah Jasmine akan membantunya?? mengingat betapa mengerikannya perubutan tahta dan kekuasaan.
James pun kembali ke kantornya, tapi saat menuju ke mobilnya dirinya melihat wanita muda yg mengantarnya ke ruangan Jasmine tadi. Wanita itu nampak kebingungan karena motor bututnya tak nyala lagi.
"Ada apa?" tanya James.
"Motorku rusak tuan." ucap Lyra.
"Wajar saja, motormu sudah tak layak pakai." ucap James.
"Anda benar, tapi bagi saya ini berharga." ucap Lyra.
"Kau memangnya mau kemana?" tanya James.
"Saya hendak pergi kuliah.. tapi karena waktunya sudah mepet saya harus naik ojek." ucap Lyra.
"Ikutlah denganku, aku yg akan mengantarmu." ucap James.
"Tidak tuan terimakasih, tapi saya sudah memesan ojek online." ucap Lyra.
"Baiklah." ucap James.
Tak lama berselang abang ojol pun muncul dan Lyra pun pergi berangkat kuliah dengan naik ojek. James pun bingung, bagaimana bisa wanita muda sepertinya lebih memilih naik ojek online daripada diantar dirinya yg menaiki mobil mewah?? James pun tanpa sadar mengikuti gadis tersebut hingga sampailah di sebuah universitas.
"Apa tak salah gadis itu kuliah disini??" gumam James di dalam mobilnya.
James pun kembali tak habis pikir, bagaimana gadis tersebut berkuliah di unversitas kedokteran ternama. Darimana uang untuk membayar semuanya?? karena ia yakin beasiswa saja takkan cukup. Begitulah James mengetahui fakta mengenai salah seorang anak asuh Jasmine. Dan dirinya berpikir bagaimana tantenya bisa membantunya jika Jasmine memilih hanya mengurus sebuah yayasan panti asuhan yg sejatinya tak menguntungkan baginya dalam segi materi.
James pun pergi setelah melihat Lyra masuk ke kampusnya. Dirinya kembali ke kantornya untuk bekerja sembari mencari solusi atas masalahnya. Belum lagi sepupunya Ferdinan selalu menyerangnya jika ada kesempatan.
Keluarga James adalah keluarga Clinton yg terkenal dengan kesuksesan perusaahaannya. Dan Ayah James adalah Julian Clinton kakak kembar dari Jasmine Clinton. Julian meninggal karena serangan jantung diusia muda, dan Jasmine memilih meninggalkan nama Clinton dan mengurus sebuah yayasan amal yg didirikan ayahnya Robert Clinton.
Jasmine meninggalkannya bukan tanpa alasan, semua karna ia muak dengan persaingan akan perebutan tahta. Calon suaminya pun disingkirkan karena mereka tak ingin ada orang lain yg menguasai keluarga Clinton. Hingga Jasmine muak dan memilih mengabdikan hidup pada sebuah yayasan amal yg dibuat oleh ayahnya.
Semasa hidup Julian, dirinya cukup sukses dan bisa menyeimbangkan bisnis keluarga dan juga menekan adik tirinya Eva. Tapi nyawa Julian tak bertahan lama karena penyakit jantung yg diidapnya. Hingga dirinya menghembuskan nafas terakhir diusia 35tahun. Sementara Robert Clinton tak punya lagi kandidat penerusnya, karena Jasmine memilih mundur sebagai klan Clinton. Dan tak mungkin dirinya memilih Eva yg terlihat begitu serakah dimatanya. Jika bukan karena Julian yg menekannya Eva mungkin sudah berbuat lebih gila lagi demi hartanya.
James yg baru berusia 10 tahun pun menjadi harapan terakhir Robert. Dirinya berharap besar kalau James bisa menjadi seperti ayahnya, walaupun ibunya juga tamak tapi itu wajar mengingat ibunya juga berasal dari kaum konglongmerat yg tak terbiasa hidup susah.
James pun dididik oleh Robert dan menjadi pria yg sesuai dengan kriterianya. Dibandingkan Ferdinan yg hanya berfoya-foya dan kurang bekerja keras di perusahaan. Namun, Robert cukup menyayangkan dimana James tak bisa memilih calon istrinya.
Robert pun secara diam-diam mencaritahu kekasih James yg bernama Camila. Wanita yg bekerja di dunia entertainment yg merupakan akris yg cukup sukses dan terkenal. Tapi juga seorang wanita yg materialistis yg haus kekuasaan di keluarga Clinton.
James pun sempat memperkenalkannya, tapi Robert yg tahu siapa Camila memilih meninggalkannya setelah Camila memperkenalkan diri. Tanpa berbasa-basi Robert pun beralasan sedang tak enak badan dan meninggalkan James beserta Camila di meja makan.
Hal itu, semakin membuat James frustasi. Ia yg begitu mencintai Camila tapi kakeknya tak menyukainya. Bahkan menyuruhnya mencari calon istri lain yg dari golongan biasa-biasa saja. Tentu saja James terkejut mendengarnya.
Jika dipaksakan pasti ia akan dicoret dari klan Clinton. Dan Ferdinan beserta ibunya pasti duduk di kursi tertinggi. Sementara ibunya Sera Clinton pasti akan ditendang dari kediaman Clinton dan tak mendapatkan apapun. Hidup James pun seperti buah simalakama, jika memilih kekasih maka hidup ibunya akan menderita. Tapi jika memilih kursi tertinggi itu, ia harus siap kehilangan Camila.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Ⓤ︎Ⓝ︎Ⓨ︎Ⓘ︎Ⓛ︎
ayooo ramaikan novel author nya ..
bagus loh ceritanya
2023-05-06
1