EP.5 Kehidupan kuliah Lyra

Kehidupan Lyra pun semakin berwarna semenjak dirinya masuk ke universitas tersebut. Dirinya punya banyak teman apalagi semua teman di kelasnya tahu kalau Lyra gadis yg pintar. Semua orang juga menyukainya karena dirinya yg ramah dan tak banyak tingkah di kampus.

Hanya segelintir orang yg tidak menyukainya karena Lyra berasal dari panti asuhan dan juga penampilannya sungguh biasa saja tak seperti mahasiswa kedokteran lain yg serba "wow".

Setiap jam istirahat Lyra dan kedua temannya Dion dan Santi pun pergi ke kantin. Mereka menikmati makanan disana sembari bersenda gurau layaknya remaja lainnya.

Dion adalah anak seorang pemilik rumah sakit besar, sementara Santi adalah anak seorang pemilik swalayan di kota tersebut. Mereka pun berteman dengan Lyra tanpa tujuan apapun, melainkan ketulusan mereka yg mempu melihat kebaikan Lyra. Mereka berdua juga salut pada Lyra yg selalu giat belajar dan memperoleh nilai tertinggi tanpa mengikuti les atau kelas khusus.

Hingga mereka juga menjadi semakin giat belajar karena terpacu oleh Lyra. Banyak hal yg mereka bagi dalam berteman, ada ilmu dan juga pengalaman.

Sementara itu ada seorang murid wanita yg kurang menyukai Lyra karena berasal dari panti asuhan. Namanya Candy, dia adalah anak salah seorang dosen di universitas tersebut. Cindy dikenal sebagai mahasiswa yg cantik dan populer. Hingga hampir semua mahasiswa mengenalnya. Tapi sayang prilaku dan etikanya minus.

Cindy selalu mencibir Lyra dibelakang terlebih jika Lyra dan teman-temannya sedang berkumpul di kantin. Tapi Lyra tak begitu menanggapinya dan memilih tetap asik mengobrol dengan Dion dan Santi.

Hingga suatu hari, seorang senior mereka mendekati Lyra. Dia datang pagi itu ke kelas Lyra dan memberikan bunga untuknya.

"Untukku?" tanya Lyra sembari tengok kanan kiri.

"Iya.. untukmu." ucapnya.

"Baiklah terimakasih.." ucap Lyra lalu masuk ke dalam kelas.

Mahasiswa tersebut pun terdiam karena respon Lyra yg tak biasa. Biasanya gadis lain akan tersenyum dengan wajah berseri-seri, tapi Lyra hanya mengucapkan terimakasih lalu pergi meninggalkannya. Laki-laki bernama Fero itupun bingung melihat tingkah Lyra yg dingin dan cuek padahal ia adalah mahasiswa populer di kampus tersebut. Belum lagi bunga yg Lyra terima hanya ditaruh di vas bunga di meja dosen.

"Luar biasa sekali gadis ini.. bunga pemberianku malah jadi hiasan kelas." gumam Fero dalam hati.

Sementara anak lain pun heboh dan bertanya pada Lyra.

"Lyra kok ditaruh di meja dosen bunganya.?"

"Oh, aku tak butuh bunga.. bukankah lebih baik jika dijadikan hiasan kelas agar suasana belajar jadi nyaman?" ucap Lyra.

"Kau tak tahu senior itu populer?" tanya teman yg lain.

"Sudahlah biarkan saja, aku tak punya waktu untuk dekat-dekat dengan laki-laki." ucap Lyra.

"Wah.. kau memang beda.."

"Semoga kau tak berkencan dengan buku tebal.."

"Haha.. "

Dion pun datang dan duduk di sebelah Lyra seperti biasanya. Dirinya pun mendengar kalau Lyra mendapatkan bunga dari senior mereka.

"Ciee dapet bunga.. mana bunganya?" tanya Dion.

"Tuh.. di meja dosen.. jadi berguna kan??" balas Lyra.

"ahaha.. kasian sekali senior itu." ucap Dion.

"Sudahlah Dion, kelas hampir dimulai." ucap Lyra.

"Hai guys.. maaf telat." ucap Santi.

"Belum kok, sudah duduk sebentar lagi dosen datang." ucap Lyra.

Saat jam pelajaran habis, mereka pun keluar untuk pergi ke kantin. Lyra pun santai saja dan membawa semangkuk mie goreng bersama Dion dan Santi. Tiba-tiba Candy pun menabrak baki makannya hingga tumpah dan mengotori pakaiannya.

"Ups.. maaf aku tak sengaja." ucap Candy.

"Makanya kalau jalan pakai mata.." ucap Santi membantu Lyra membersihkan pakaiannya.

"Sudah-sudah.." ucap Dion melerai.

"Lihat Dion, Lyra bajunya kotor." ucap Santi.

"Candy, lain kali hati-hati kasihan Lyra." ucap Dion.

"Iya.. maaf ya Lyra." ucap Candy dengan nada mengejek.

"Iya.. sudah San aku mau ke toilet." ucap Lyra.

Lyra pun ke toilet ditemani oleh Santi. Dan untungnya Lyra mempunyai kaos cadangan di lokernya, hingga ia bisa berganti pakaian. Dan ia bisa kembali mengikuti kelas selanjutnya.

"Lyra kayaknya Candy sengaja deh." ucap Santi.

"Udah biarin aja, aku tahu dia memang tidak suka padaku atau bawaan lagi pms." ucap Lyra.

"Baiklah." ucap Santi.

Mereka pun kembali ke kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya. Hingga jam berakhir dan mereka bisa pulang ke rumah. Tapi Candi kembali mengganggunya.

"Hei, anak yatim.." ucap Candy.

Lyra pun tak merespon, dan Candy mendorong pundaknya.

"Apa salahku?" tanya Lyra.

"Kau masih bertanya?? kau itu kupanggil tidak menyahut." ucap Candy.

"Aku tidak mendengarmu memanggilku." ucap Lyra.

"Disini hanya kau yg anak yatim." ucap Candy.

"Oh, tapi aku punya nama." ucap Lyra.

"Dasar, anak yatim tak tahu diri." ucap Candy.

"Sudah jadi apa masalahnya? langsung saja to the point." ucap Lyra.

"Kau jangan kepedean ya kak Fero tadi pagi memberimu bunga." ucap Candy.

"Oh namanya Fero." ucap Lyra.

"Ck.. kau tak tahu siapa dia?" tanya Candy.

"Dia senior kita kan? hanya itu yg kutahu.. dan lagi bunganya aku taruh di meja dosen agar ruangannya lebih hidup. Jadi aku tidak kepedean." ucap Lyra.

"Ckk.. dasar gadis bodoh." ucap Candy.

"Dan satu lagi, karena aku anak yatim aku tak punya waktu untuk menjalin hubungan dengan siapapun.. jadi silahkan kau dekati kak Fero dan urusan kita selesai." ucap Lyra meninggalkan Candy.

"Hei.. kau.. berhenti..!" teriak Candy.

Lyra pun tak menghiraukannya, hingga Candy menjadi bahan tertawaan anak-anak lain.

"Candy, kau salah membully orang.."

"Bahkan bunganya saja hanya jadi pajangan kelas..hahaha.."

"Lyra itu pacarannya sama buku bukan sama manusia hahaha." cibir mahasiswa lain.

Candy pun malu setengah mati, dan pergi dari kerumuman. Lalu Fero yg mendengarnya hanya bisa menghela nafas. Terlebih mendengar bunganya pemberiannya benar-benar dijadikan pajangan di kelas.

☘☘☘

Keesokannya, Candy pun akan memberi Lyra pelajaran yg akan membuatnya dikeluarkan dari sekolahnya. Hingga dirinya bisa merasa menang dati Lyra yg merupakan anak panti asuhan.

Lyra pun datang pagi hari seperti biasanya. Dirinya pun menuju ke kelasnya, dan dihadang oleh Candy.

"Lyra kembalikan bukuku.." ucap Candy.

"Buku apa? aku tak pernah meminjam bukumu." ucap Lyra.

"Buku tebal milikku, kau kemarin meminjamnya." ucap Candy.

"Candy aku memang miskin tapi aku tak sampai mengambil barang milikmu." ucap Lyra.

"Lyra, kau jahat sekali kemarin bilang akan segera mengembalikannya." ucap Candy menarik perhatian.

"Candy kumohon hentikan dramamu.. kita bahkan tak sedekat itu untuk saling meminjam barang." ucap Lyra.

Lyra pun masuk ke kelasnya tanpa memerdulikan Candy. Sementara Candy yg tak terima menarik Lyra hingga terjatuh.

"Lyra cepat kembalikan, aku ada tugas.." ucap Candy.

"Kembalikan apa?? buku apa?? aku tak meminjam apapun darimu." ucap Lyra.

"Pokoknya kembalikan." ucap Candy.

Candy pun memicu pertengkaran dengan menjambak rambut Lyra. Lyra pun membalasnya hingga terjadilah pergulatan antara Lyra dan Candy. Hingga menjadi tontonan menarik dan juga menarik perhatian dosen. Tak lama, Dion dan Fero muncul lalu memisahkan keduanya. Dosen pun muncul bersamaan dan memanggil mereka ke ruangannya.

"Jadi apa yg terjadi?" tanya Dosen.

"Aku difitnah oleh Candy." ucap Lyra.

"Tidak, dia meminjam bukuku.. tapi tidak mau mengembalikannya." ucap Candy.

"Tapi buku apa?? kita bahkan tak dekat mana mungkin aku meminjam milikmu." ucap Lyra.

"Dia bohong bu.. coba saja cek lokernya." ucap Candy.

"Lyra katakan, apa kau meminjamnya?" tanya dosen.

"Tidak bu.." jawab Lyra.

Hingga akhirnya dosen pun menggeledah loker Lyra. Dan benar ditemukan buku milik Candy. Lyra pun seketika dituduh sebagai tersangka dan kembali dipanggil ke ruangan dosen.

Terpopuler

Comments

meris dawati Sihombing

meris dawati Sihombing

kampus thor..bukan sekolah
mata kuliah, bukan pelajaran.
Hadeuhhh...cek ricek lg thorrr klo mau membuat novel seputar anak kuliah..yg sy baca, seperti seputar anak putih abu2.

2025-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 EP.1 Prolig : Lyra Cornelia
2 EP.2 JAMES CLINTON
3 EP.3 Pertemuan dengan Robert Clinton
4 EP.4 Jasmine
5 EP.5 Kehidupan kuliah Lyra
6 EP.6 Masalah
7 EP.7 Persahabatan
8 EP.8 Hukuman Fero
9 EP.9 Kehilangan Beasiswa
10 EP.10 Kembali bernafas lega
11 EP.11 Bekerja Paruh waktu
12 EP.12 Pesta Ulang tahun Santi
13 EP.13 Racun
14 EP.14 Membaik
15 EP.15 Fitnah
16 EP.16 Sebuah Kesalahan Fatal
17 EP.17 Tertipu
18 EP.18 Mengalah
19 EP.19 Rencana Perjodohan
20 EP.20 Keputusan
21 EP.21 Malam Pertama
22 EP.22 Sekarang aku seorang istri
23 EP.23 Ujian
24 EP.24 Kedatangan Ibu Mertua
25 EP.25 Pelajaran Etiket
26 EP.26 Makan malam keluarga
27 EP.27 Menjadikanmu istri sempurna
28 EP.28 Laporan Keuangan
29 EP.29 Club malam
30 EP.30 Hukuman
31 EP. 31 Pelajaran baru
32 EP.32 Kemunculan Ular
33 EP.33 Mengurangi Kegiatan
34 EP.34 Gangguan kecil
35 EP.35 Awal dari masalah
36 EP.35 Perjalanan Dinas
37 EP.37 4 Tahun kemudian
38 EP.38 Benalu
39 EP.39 Perbaikan
40 EP.40 MULAI DARI NOL..
41 EP.41 Makan Malam Romantis
42 EP.42 Jerat
43 EP.43 Terjebak
44 EP.44 Kecewa
45 EP.45 Kebohongan
46 EP.46 Rencana Licik Bella
47 EP.47 Awal Keretakan
48 EP.48 Penjelasan
49 EP.49 Ancaman Terbesar
50 EP.50 Sebuah Fakta
51 EP.51 Pembatalan
52 EP.52 Dikejar waktu
53 EP.53 Pilihan Sulit
54 EP.54 Mengalah
55 EP.55 Persiapan
56 EP.56 Tak ada harapan
57 EP.57 Berubah
58 EP.58 I'm Done
59 EP.59 Tempat tinggal Baru
60 EP.60 Sidang Mediasi
61 EP.61 Resmi bercerai
62 EP.62 Sebuah Rahasia
63 EP.63 Pertemuan pertama
64 EP.64 Gelisah
65 EP.65 Melindungi
66 EP.66 Diawasi
67 EP.67 Balas Dendam
68 EP.68 IMPAS
69 EP.69 Serangan Balik
70 EP.70 Bendict Ivander
71 EP.71 Cerita masa lalu
72 EP.72 Bahaya
73 EP.73 Cara Bertahan hidup
74 EP.74 Berita Kematian
75 EP.75 Tempat Baru
76 EP.76 Fakta Baru
77 EP.77 Pertemuan
78 EP.78 Hukuman
79 EP.79 Drama Berbelanja
80 EP.80 Samuel Ivander
81 EP.81 Waktu yg terus berlalu
82 EP.82 PAPA dimana?
83 EP.83 Kencan
84 EP.84 Deffence
85 EP.85 Munculnya Fero
86 EP.86 Rahasia
87 EP.87 Pernikahan ke-2
88 EP.88 Ulang tahun Sammy
89 EP.89 Menanti Kelahiran adik
90 EP.90 Memiliki adik
91 EP.91 Violet Dominiq
92 EP.92 Keputusan Ben
93 EP.93 Menikahi Sally
94 EP.94 Tumbuh
95 EP.95 Hallo Indonesia
96 EP.96 Bertemu ayah kandung
97 EP.97 Maaf aku tak tertarik
98 EP.98 Menikmati Liburan
99 EP.99 Hari terakhir di Bali
100 EP.100 Violet
101 EP.101 Diikuti
102 EP.102 Cari masalah
103 EP.103 Alicia Hailly
104 EP.104 Hilang
105 EP.105 Sadar
106 EP.106 Menjengukmu
107 EP.107 Sebuah Perjuangan
108 EP.108 Bangkit
109 EP.109 Dua Tahun kemudian
110 EP.110 Devina Clinton
111 EP.111 Pertemuan dengan nenek
112 EP.112 Mobil Baru
113 EP.113 Trauma
114 EP.114 Kembali normal
115 EP.115 Pindah tugas
116 EP.116 Jalan-jalan
117 EP.117 Sandiwara Cinta
118 EP.118 Memelihara pengkhianat
119 EP.119 Memainkan Peran
120 EP.120 Perjodohan
121 EP.121 si Pengganggu
122 EP.122 Percobaan Bunuh diri
123 EP.123 Apa Salahku??
124 EP.124 Halu
125 EP.125 Like Mother like Daughter
126 EP.126 Senjata makan tuan
127 EP.127 Dijebak
128 EP.128 Terungkapnya Fakta
129 EP.129 Sebuah Hukuman
130 EP.130 Hancur dan tak berguna
131 EP.131 Sebuah Kutukan
132 EP.132 Tersiksa
133 EP.133 Jalan Buntu
134 EP.134 Sebuah Karma
135 EP.135 Tak bisa bersama
136 EP.135 Kencan yg gagal
137 EP.137 Kecemburuan Sammy
138 EP.138 Tak tahan
139 EP.139 Curhat
140 EP.140 Sebuah keputusan
141 EP.141 Tuan Christian
142 EP.142 Pertemuan dengan Tuan Tian
143 EP.143 Mengakui perasaan
144 EP.144 NYATA
145 EP.145 Sebuah Tujuan
146 EP.146 Bantuan
147 EP.147 Kebebasan
148 EP.148 Takdir
149 EP.149 Menjadi pengawal
150 EP.150 Persiapan
151 EP.151 Pertunangan
152 EP.152 Tertangkap
153 EP.153 Counter
154 EP.154 Balasan Kenzo
155 EP.155 Kematian Wendy
156 EP.156 Happy Ending -END-
157 Pengumuman Novel terbaru
Episodes

Updated 157 Episodes

1
EP.1 Prolig : Lyra Cornelia
2
EP.2 JAMES CLINTON
3
EP.3 Pertemuan dengan Robert Clinton
4
EP.4 Jasmine
5
EP.5 Kehidupan kuliah Lyra
6
EP.6 Masalah
7
EP.7 Persahabatan
8
EP.8 Hukuman Fero
9
EP.9 Kehilangan Beasiswa
10
EP.10 Kembali bernafas lega
11
EP.11 Bekerja Paruh waktu
12
EP.12 Pesta Ulang tahun Santi
13
EP.13 Racun
14
EP.14 Membaik
15
EP.15 Fitnah
16
EP.16 Sebuah Kesalahan Fatal
17
EP.17 Tertipu
18
EP.18 Mengalah
19
EP.19 Rencana Perjodohan
20
EP.20 Keputusan
21
EP.21 Malam Pertama
22
EP.22 Sekarang aku seorang istri
23
EP.23 Ujian
24
EP.24 Kedatangan Ibu Mertua
25
EP.25 Pelajaran Etiket
26
EP.26 Makan malam keluarga
27
EP.27 Menjadikanmu istri sempurna
28
EP.28 Laporan Keuangan
29
EP.29 Club malam
30
EP.30 Hukuman
31
EP. 31 Pelajaran baru
32
EP.32 Kemunculan Ular
33
EP.33 Mengurangi Kegiatan
34
EP.34 Gangguan kecil
35
EP.35 Awal dari masalah
36
EP.35 Perjalanan Dinas
37
EP.37 4 Tahun kemudian
38
EP.38 Benalu
39
EP.39 Perbaikan
40
EP.40 MULAI DARI NOL..
41
EP.41 Makan Malam Romantis
42
EP.42 Jerat
43
EP.43 Terjebak
44
EP.44 Kecewa
45
EP.45 Kebohongan
46
EP.46 Rencana Licik Bella
47
EP.47 Awal Keretakan
48
EP.48 Penjelasan
49
EP.49 Ancaman Terbesar
50
EP.50 Sebuah Fakta
51
EP.51 Pembatalan
52
EP.52 Dikejar waktu
53
EP.53 Pilihan Sulit
54
EP.54 Mengalah
55
EP.55 Persiapan
56
EP.56 Tak ada harapan
57
EP.57 Berubah
58
EP.58 I'm Done
59
EP.59 Tempat tinggal Baru
60
EP.60 Sidang Mediasi
61
EP.61 Resmi bercerai
62
EP.62 Sebuah Rahasia
63
EP.63 Pertemuan pertama
64
EP.64 Gelisah
65
EP.65 Melindungi
66
EP.66 Diawasi
67
EP.67 Balas Dendam
68
EP.68 IMPAS
69
EP.69 Serangan Balik
70
EP.70 Bendict Ivander
71
EP.71 Cerita masa lalu
72
EP.72 Bahaya
73
EP.73 Cara Bertahan hidup
74
EP.74 Berita Kematian
75
EP.75 Tempat Baru
76
EP.76 Fakta Baru
77
EP.77 Pertemuan
78
EP.78 Hukuman
79
EP.79 Drama Berbelanja
80
EP.80 Samuel Ivander
81
EP.81 Waktu yg terus berlalu
82
EP.82 PAPA dimana?
83
EP.83 Kencan
84
EP.84 Deffence
85
EP.85 Munculnya Fero
86
EP.86 Rahasia
87
EP.87 Pernikahan ke-2
88
EP.88 Ulang tahun Sammy
89
EP.89 Menanti Kelahiran adik
90
EP.90 Memiliki adik
91
EP.91 Violet Dominiq
92
EP.92 Keputusan Ben
93
EP.93 Menikahi Sally
94
EP.94 Tumbuh
95
EP.95 Hallo Indonesia
96
EP.96 Bertemu ayah kandung
97
EP.97 Maaf aku tak tertarik
98
EP.98 Menikmati Liburan
99
EP.99 Hari terakhir di Bali
100
EP.100 Violet
101
EP.101 Diikuti
102
EP.102 Cari masalah
103
EP.103 Alicia Hailly
104
EP.104 Hilang
105
EP.105 Sadar
106
EP.106 Menjengukmu
107
EP.107 Sebuah Perjuangan
108
EP.108 Bangkit
109
EP.109 Dua Tahun kemudian
110
EP.110 Devina Clinton
111
EP.111 Pertemuan dengan nenek
112
EP.112 Mobil Baru
113
EP.113 Trauma
114
EP.114 Kembali normal
115
EP.115 Pindah tugas
116
EP.116 Jalan-jalan
117
EP.117 Sandiwara Cinta
118
EP.118 Memelihara pengkhianat
119
EP.119 Memainkan Peran
120
EP.120 Perjodohan
121
EP.121 si Pengganggu
122
EP.122 Percobaan Bunuh diri
123
EP.123 Apa Salahku??
124
EP.124 Halu
125
EP.125 Like Mother like Daughter
126
EP.126 Senjata makan tuan
127
EP.127 Dijebak
128
EP.128 Terungkapnya Fakta
129
EP.129 Sebuah Hukuman
130
EP.130 Hancur dan tak berguna
131
EP.131 Sebuah Kutukan
132
EP.132 Tersiksa
133
EP.133 Jalan Buntu
134
EP.134 Sebuah Karma
135
EP.135 Tak bisa bersama
136
EP.135 Kencan yg gagal
137
EP.137 Kecemburuan Sammy
138
EP.138 Tak tahan
139
EP.139 Curhat
140
EP.140 Sebuah keputusan
141
EP.141 Tuan Christian
142
EP.142 Pertemuan dengan Tuan Tian
143
EP.143 Mengakui perasaan
144
EP.144 NYATA
145
EP.145 Sebuah Tujuan
146
EP.146 Bantuan
147
EP.147 Kebebasan
148
EP.148 Takdir
149
EP.149 Menjadi pengawal
150
EP.150 Persiapan
151
EP.151 Pertunangan
152
EP.152 Tertangkap
153
EP.153 Counter
154
EP.154 Balasan Kenzo
155
EP.155 Kematian Wendy
156
EP.156 Happy Ending -END-
157
Pengumuman Novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!