Beberapa menit menempuh perjalanan menuju hotel, mobil yang mengantar Brian dan juga Killa ... kini sudah sampai di depan pintu utama hotel. Haikal langsung memarkirkan mobilnya dan langsung bergegas untuk keluar membuka pintu mobil untuk sang Presdir nya.
Ceklek
"Haikal ... kau langsung minta kunci di bagian resepsionis!" perintah Brian menyuruh sang sekretaris nya itu yang baru saja membuka pintu mobil.
Baru saja pintu mobil di buka ... Brian langsung menyuruh sang sekretaris nya me-minta kunci kamar khusus untuk dirinya ketika dirinya datang di ke hotel miliknya tersebut.
Tak mau banyak bertanya-tanya ... Haikal langsung bergegas meninggalkan tempat itu untuk melaksanan perintah dari sang Presdir nya itu.
"Lepasin saya tuan," saya tidak mau ikut bersama anda ... anda jangan macam-macam sama saya, atau anda akan saya laporin ke Polisi!!" teriak Killa dengan suara yang begitu lantang sehingga menjadi pusat perhatian beberapa orang yang sedang melintasi pintu utama hotel tersebut.
Shuuttt ... shuuttt ... shuuttt,
"Kau jangan berteriak-teriak di sini baby ... kau simpan saja tenaga nya untuk nanti!" seru Brian yang masuk kembali ke dalam mobil untuk meraih pergelangan tangan mungil Killa yang tak mau keluar dari dalam mobil itu.
"Jangan membangkang ... baby, atau kau ingin diriku bermain kasar!" ujar Brian mencengkram kuat wajah Killa yang sudah penuh dengan air mata.
Hiks ... hiks ... hiks,
"Saya mohon tuan ... lepasin saya. Saya hanyalah orang miskin juga tidak punya apa-apa yang ingin tuan ambil!" kata Killa sambil menagis tersedu-sedu meminta agar dirinya dilepaskan oleh laki-laki asing yang membawa dirinya ke hotel bintang lima saat ini.
Shuuttt ... shuuttt,
"Berhentilah memohon seperti itu baby," karena diriku paling tidak suka melihat perempuan yang memohon!" ujar Brian dengan suara dingin.
"Sekarang segera lah keluar ... sebelum diriku menyeret tubuh mu yang tidak seberapa itu!" kata Brian menekankan setiap kata-kata nya ... dan lebih tepatnya memaksa untuk mengikuti perintah dirinya.
"Ayolah baby ... kau jangan menguji kesabaran ku di sini!" kesal Brian dengan suara menahan amarahnya.
Sebelum keluar ... Killa melihat kondisi keadaan sekitar nya untuk mencari celah agar dirinya bisa melarikan diri jika keluar dari dalam mobil itu.
Brian yang menyadari akan gelagat mencurigakan terhadap gadis itu saat ini sedang memperhatikan keadaan sekitar nya langsung tersenyum tipis bahkan nyaris tak terlihat akan senyuman itu.
"Hehehehe, dasar gadis ingusan ... dia pikir diriku tidak tahu rencana licik nya itu!" gumam Brian dalam hati ... dan sabar menunggu gadis itu untuk ke luar dari dalam mobil.
Haikal yang kala itu selesai mengambil kunci kamar hotel langsung menghampiri Presdir nya yang sedang menunggu dirinya di depan pintu utama hotel.
Tak ... tak ... tak,
Terdengar suara sepatu yang menyentuh lantai dengan suara begitu nyaring. Dari jarak beberapa langkah Haikal melihat sang Presdir nya yang sedang berdiri di luar mobil dengan berkacak pinggang.
"Hehehehe, tumben sekali dirinya sabar menghadapi gadis yang bersikap seperti itu!" gumam Haikal sambil melangkahkan kakinya menuju ke arah dimana sang Presdir nya berdiri.
Brian yang menyadari kedatangan sekretaris nya langsung menoleh ke arah dimana sekretaris nya yang sudah berdiri di di belakang tubuh kekar miliknya saat ini.
Tanpa basa-basi, Brian langsung meminta pada sang sekretaris nya apa yang dirinya minta beberapa detik yang lalu.
"Mana? Brian langsung menadahkan tangan nya meminta kunci pada sang sekretaris nya itu.
"lni, tuan!" sahut Haikal langsung memberikan kunci yang di inginkan oleh sang Presdir nya itu.
Killa yang melihat laki-laki itu sedang bicara dengan laki-laki yang menipu dirinya tadi agar mau ikut bersama dirinya ... Killa langsung mengunakan kesempatan itu untuk melarikan diri.
Saat ingin ancang-ancang melarikan diri, rupanya gerak-gerik Killa tak lepas dari pergerakan dari Brian yang memang memperhatikan dirinya walaupun Brian dengan serius bicara dengan sang sekretaris nya itu.
"Hap ... mau kemana kau!!".
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments