Desti hanya bisa diam dan pasrah saat perias mengoles berbagai macam makeup diwajahnya cantiknya, Desti tidak menyangka sehari setelah kelulusannya langsung dipaksa menikah.
" Kalo sudah selesai, cepatlah keluar dari kamar, suami kamu sudah menunggu di masjid." Bentak ayah nya Desti, ayah nya Desti sengaja pura pura galak dan tidak peduli, supaya anaknya kuat menghadapi kehidupan rumah tangga yang pastinya tidak lah mudah untuk dijalani
" Sebentar lagi bapak, nanti Desti juga keluar kok." Ucap Desti berusaha tegar, dan berusaha untuk tidak nangis.
Desti melihat penampilannya, dirasa sudah sempurna Desti langsung keluarga dari kamar dan ikut kedua orang tuanya ke masjid tempat ijab kabul.
Dilain sisi, Wawan sudah menunggu kehadirannya Desti dan kedua orang tuanya, Wawan melakukan pernikahan sirih sama Desti jika merasa bosan Wawan dengan mudahnya membuang Desti tanpa memberikan apapun.
" Anda bener bener tuan, tidak salah pilih perempuan Desti perempuan bodoh dan lemah, jika anda bosan tinggal dibuang dan tidak akan berani melawan anda sama sekali." Puji Zikri asistennya Wawan
" Yah dong, kalo cari Boneka tuh harus pinter pinter milihnya, karena tidak semua perempuan lemah dan Desti termasuk perempuan lemah." Ledek Wawan dengan sinis
" Apa lagi ada kontrak, yang tentunya merugikan untuk Desti selama pernikahan hahahaha." Lanjut Zikri ketawa puas sama idenya yang sepenuhnya di terima sama Wawan
Sejam kemudian, Desti dan kedua orang tuanya datang ke masjid, Wawan yang melihatnya langsung tarik tangannya Desti supaya jalan cepat dan duduk didepan penghulu.
" Sakit pak" Ucap Desti lirih, menahan sakit tangannya yang ditekan dan diseret sama Wawan
" Jalan kelamaan kamu, pak penghulu cepat ijab Kabul nya supaya orang tuanya Desti cepat pulang." Bentak Wawan dan langsung duduk didepan penghulu
Desti ikut duduk disampingnya Wawan, membaut penghulu memulai ijab Kabul nya membuat Desti merasa sebentar lagi hidup di neraka tanpa ada kebahagian sama sekali.
" Apa sah saudara saudara?" Tanya penghulu melihat tamu undangan
Sah
Sah
Teriakan saksi pernikahan Wawan dan Desti, Desti langsung Salim ke Wawan membuat Wawan langsung melepaskan tangannya.
" Waktunya pulang, sekarang ikut saya." Ucap Wawan dengan kasar menarik tangannya Desti
Kedua orang tuanya Desti hanya bisa diam melihat anaknya diperlakukan kasar sama Wawan.
" Maafkan bapak Desti, tapi demi masa depan kamu lebih baik, bapak merelakan kebebasan dan kebahagian Desti." Batin ayah nya Desti menyesal sama keputusannya
Dilain sisi, Desti didorong diatas kasur sama Wawan, membuat Desti menahan sakit akibat ulah suaminya
" Sekarang giliran kamu, laksamana tugas kamu dengan baik, anggap saja ini semua latihan sebelum kamu menjadi budak nafsonggg semua anak buah saya.' Bentak Wawan sambil buka baju yang membuatnya sangat gerah
" Saya manggil anda dengan sebutan apa?" Tanya Desti sambil membuka kebaya nya
" Tuan, jangan pernah panggil saya dengan sebutan suami mengerti, pernikahan kita sebagai bayaran permintaan bapak kamu untuk membiayai kuliah kamu, selama kuliah jangan kecentilan sama siapapun, yang berhak menentukan kamu godain laki laki itu saya." Lanjut Wawan mulai naik naik kepuncak gunung
"Aaah, pelan pelan tuan sakit, kita lakukan. dengan pelan saja tuan.aaahhh" Desa han Desti menahan sakit dan nyeri
" Saya lebih suka seperti ini, ingat saya berhak melakukan apapun sama kamu, jadi jangan protes mengerti" Bentak Wawan kesal
Wawan dengan kasar mwncium bibirnya Desti, pertama kalinya mendapatkan sentuuuuhan laki laki justru dengan kasar dan membuat nyeri.
" Tu, tuan pelan pelan tuan. aaaahhhh." Desa dan Desti dengan lirih, Desti Merasakan nyeri luar biasa saat Wawan dengan cepat menggerakkan pinggangnya maju dan mundur, sedangkan tangannya dengan kasar m3r3m45 gunung kembarnya, Desti bener bener merasakan tersiksa pertama kalinya merasakan panjat pinang.
" Berde sah lah dengan merdu, jangan bikin saya marah sama kamu, saya dengan mahal membayarkan biaya kuliah kamu. jangan banyak protes dan bikin saya kesal mengerti." Bentak Wawan kesal, mendengar protes Desti terus menerus.
" Baik tuan" Lanjut Desti berusaha santai menikmati panjat pinang kasar dari suaminya, dimalam pertamanya
Cairan pun airnya keluar, membuat Wawan mengakhiri permainan kasarnya membuat Desti lemes tenaganya terkuras habis mengimbangi permainannya Wawan
" Kamu cukup memuaskaaaannnn sebagai perempuan, sekarang mandi lah karena sampai pagi kamu sama saya. besok tugas kamu sama karyawan saya saat saya kerja mengerti, besok siang kita akan ke kampus yang ayah kamu ingin kan." Ucap Wawan dengan tatapan sinis melihat Desti
" Baik tuan, terimakasih tuan atas kebaikannya.' Ucap Desti berusaha senyum semanis mungkin, supaya Wawan tidak marah marah.
Wawan langsung tarik tangannya Desti dengan kasar, jalan ke kamar mandi bareng Wawan melanjutkan ronde ronde berikutnya di dalam kamar mandi, membuat Desti menahan nyeri luar biasa.
Dilain sisi, emak nya Desti nangis membayangkan, nasip buruk anak kesayangan dan dibanggakan.
" Sudah lah, jangan ditangisi terus menerus mak, kita melakukan ini juga demi anak kita, masa depan lebih baik mak, supaya masa depan Desti tidak seperti kita mengerti." Bentak bapak nya Desti kesal, melihat istrinya tidak berhenti nangis meratapi kehidupan anaknya setelah menikah.
" Tapi pak, anak kita tersiksa dan tidak bahagia pak, di hari pernikahan saja tangan anak kita ditarik, kita diusir dan pernikahannya nikah sirih pak. apa seperti itu yang dikatakan bahagia pak." Ucap Emak nya Desti kesel, suaminya tidak memikirkan anaknya sama sekali.
Dilain sisi, Zikri menikmati pesta yang diberikan sama Wawan, Zikri bener bener bahagia sekali karena rencana nya berhasil dan membuat Wawan puas dengan rencananya.
" Kamu bener bener hebat sayang, bisa mendapatkan uang banyak seperti ini sayang, kita bisa berfoya foya seperti ini." Ucap wanita simpanannya Zikri
" Yah dong, enaknya jadi asisten CEO jomblo dan Casanova enaknya dapet pekerjaan tambahan. otomatis mendapatkan bonus besar jika berhasil, dan lihat sekarang saya berhasil kan." Ucap zikri bangga sama apa yang sudah dilakukannya.
" Wow salut sekali saya, oh yah jalan jalan keluar negeri yuk. kita liburan beberapa hari." Bujuk Wanita simpanannya Zikri.
" Tunggu dikasih libur sama Wawan yah, saya juga ingin sekali liburan sama kamu dan wanita wanita saya lainnya." Lanjut Zikir santai, tangan Zikri menari dengan indah di badannya wanita simpanannya.
" Yah sudah, saya tunggu deh. oh yahh lanjut dikamar yuk sayang. tangan kamu bener bener bikin saya pengen sayang" Bujuk wanita simpanannya Zikri manja
Zikri langsung berdiri dan ngajak wanitanya, jalan ke kamar dan melanjutkan aksi panas berdua didalam kamar.
promosi karya, yuk jangan lupa pada mampir guys sambil nunggu new episode. Dan jangan lupa tinggalin jejak like, komentar, vote, dan hadiahnya guys. hatur nuhun
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments