20.Mama

Memasuki studio Arsitektur Entertainment Ceri seakan tidak boleh tidur yang cukup karena harus di hadapan dengan kerja.Belum lagi semalam cowok kenalan baru Windy datang ke rumah yang tak berhenti suara mereka party berisik memenuhi seluruh ruangan rumah.

"Sketsa proyek baru Cerilitha?".

"Hem iya."

Ceri menjawab singkat saja saat Devina menyapa kehadirannya.Dia pagi-pagi sekali sudah duduk di meja kerja nya itu.

"Ceri Pagi!" .

Rudi menonggolkan kepala nya ke samping komputer terlihat celah wajahnya sedikit dari meja Ceri .

"Ouh kerja lo?".

"Ya."

"Oke lah lanjut."

Ceri menghelang nafasnya sebelum menghentikan jemari yang sibuk membuat maket perhotelan ,maket yang sebenarnya deadline esok.

Mengerjakan pekerjaan itu Ceri butuh sesuatu yang super detail tentunya dengan konsentrasi tinggi dan ketenangan.

Ceri meregangkan sedikit otot leher dan tangannya.Kemudian kembali memfokuskan pandangan nya ke layar ke komputer itu dan siap lagi untuk berperang dengan maket.

Sejam kemudian semua karyawan lain sudah berdatangan dan pada sibuk dengan kerja masing-masing.

"Cerilitha biasa di panggil Ceri ya?", tanya suara itu yang tak lain adalah mbak Rieke kepala kerja nya Ceri.

"Ya ,ada apa mbak ?"

"Maket perhotelan bagaimana sudah siap?"

Si wanita berkata tegas dan mau menagih tugas itu sekarang.Ceri pun menyodorkan proposal tersebut.Dan wanita itu pun tersenyum sekilas.

"Oke Ceri bagus !"

"Ceri .Tolong bantu gue ya!"

Anita datang begitu saja ke meja nya,setelah sebelum nya dapat perintah dari Mbak Rieke menyuruh mereka patner mengerjakan proyek itu.

Di sebelah kiri ruang kerja itu.Kebetulan bangkunya ada dua kosong.Mereka akan bekerja secara fokus dan teliti disana.

Anita duduk di samping Ceri dan mengeluarkan sample sketsa rancangan .Ceri meraihnya dan memandang nya sekilas.

"Term of refrencenya?" tanya Ceri penuh penasaran.

"Perancangan rumah tinggal dua lantai pada tapak fiktif yang di tentukan ,pengguna rumah adalah keluarga yang terdiri dari Ayah,ibu,dan tiga orang anak yang masing -masing memiliki hobi mendaki dan berkebun.Sedangkan profesi orang tua mereka adalah dosen dan dokter",jelas Anita.

"Dan elo mau pakai design minimalis kayak gini?"

Ceri tanpa bingung dan merasa itu tidak cocok.

Lalu melanjutkan bicaranya lagi.

"Saran gue ya ini tidak sesuai tampak fiktifnya,konsepnya terlalu maksa mengikuti eksteriornya."

"Terus langkah apa yang akan kita lakukan Cer?"

Anita yang sekarang giliran ingin tau nya menjadi tinggi.Ceri memperbaiki kursi duduknya dan menjelaskan kembali.

"Kita harus mengunakan denah terekfetif yang kita dapat dari diagram hubungan ruang aktifitas si calon penghuni bangunan.

"Gue mengerti sekarang.Biar gue saja yang membuat diagram antar ruang dan zonasi di area nya.Kini Anita terlihat bersemangat dengan alat rancangan.

Mereka berdua pun mulai bekerja dengan teliti dan saling membantu sampai rancangan itu selesai.

"Ceri? Ceri?"Peizhi berusaha menyamakan langkahnya ,saat dia baru saja keluar dari ruang kerja nya ketika jam istirahat.

Ceri hanya melirik sejenak sementara si cowok itu tersenyum agak sengit sama dirinya.

"Lo betah ya di tempat kerja baru patner sama si Anita ? Pasti gak asyik kan kalau gak ada gue".

Suara Peizhi meninggi dengan bangganya.

"Biasa aja ,malah gue senang nggak lihat muka elo ini",sungguh Ceri memasang wajah cueknya.

"Ceri?

Cowok itu langsung saja menyelipkan bungkusan kecil di jemari Ceri dan tersenyum.

"Tanda terimakasih dari gue,kan kemaren lo dah nolongin menyelesaikan sketsa rancangan gue.Ingat ini bukan sogok".

"Gue rasa ikhlas deh bantuin elo.ni ambil balik ",ujar Ceri seraya mau mengembalikan ke tangan cowok itu.

"Ambil aja.Tadi nya gue mau traktir elo makan di luar ,tapi karena elo nolak terus.Ya anggap aja ini menghilangkan rasa ngantuk elo kalau lagi kerja."

Karena dipaksa terus akhirnya dia menerimanya.

"Oke thanks ya.Gue terima untuk kali ini.Lain kali jangan modus lgi ya",ledek Ceri seraya pergi meninggalkan cowok itu.Yang terkadang baik sama diri nya dan terkadang juga mudah usil.Sosok seperti itu susah di tebak bagi Ceri.

...****************...

Di jurusan aksitektur terlihat para mahasiswa lalu lalang dengan tabung gambar dan maket.Dari situlah awal mulanya seorang Ceri terfikir di kepalanya ,kalau suatu saat nanti dia harus menjadi seorang Arsitek yang hebat.Pengalaman pertamanya di ajak Mama mengunjungi kampus tempat mamanya mengajar jadi dosen.

Ceri kecil yang suka mengambar,suka bangun-bangunan unik,bekerja dalam tekanan.Pokok nya segala nya tentang Arsitektur.

"Cer kalau gue jadi elo sudah pasti menyerah deh dan mungkin gak bakal satu semester penuh dah berhenti.Itu makanya gue pilih manajemen

Windy tampak mempertanyakan dengan jurusan yang sedang di tekuni itu.

"Ya itu tergantung orangnya kali Win dan malah gue merasa baik-baik saja".

Dengan tertawa kecilnya ,melihat Windy mengkhawatirkan dirinya.

Windy meneguk segelas air dan kemudian tanpa bicara lagi masuk ke kamarnya.

Dan begitu juga Ceri dia lalu membaringkan tubuh nya yang lelah itu .Dia menatap langit-langit kamar dan kembali terlintas ingatan di kepalanya.

"Cer,maaf ya mama gak bisa ajak Ceri untuk ikut tinggal sama mama.Dan mama harus pergi .Maaf Ceri harus tinggal sama papa sekarang".

Air mata Ceri berlinang keluar dengan sendirinya,wajah nya datar dan hatinya hancur berkeping-keping,padahal dia sudah membayangkan keluaraga dia akan utuh selamanya.Tapi kini papa dan mama nya tidak sejalan lagi.

Tapi itu semua hanya harapan yang kosong dan hampa.Yang awal nya utuh kini harus menjadi suatu perpisahan yang menyakitkan baginya.

"Kenapa mama? kita kan boleh tinggal bersama selamanya di sini ."

Wanita yang masih muda itu mengelus kepala putri cantiknya.Dengan penuh kasih sayang dan memberi satu kecupan penuh hangat di kening anaknya.

"Ceri mama tidak bisa di tinggal di sini untuk saat ini bahkan untuk selamanya .Mama akan pulang ke rumah wāi pō.Mama sayang kamu Ceri ."

Sebuah kepahitan hidup yang harus di terima Ceri.Dan patah hati yang terdalam sampai menusuk ke dalam hatinya.Bahkan sejak saat itu Ceri merasakan hati nya tidak akan baik saja.Walau kemudian hari kehadiran Tante Arini lah yang menjadi penyemangat hidupnya.Dan dia bisa ceria kembali sampai dia bisa tegar hatinya sampai dewasa sekarang.

"Belum tidur lo ?" suara Windy menongol dari pintu kamarnya.Tanpa di persilakan masuk Tante nya itu masuk saja.

"Minta obat pereda batuk Cer, lo simpan stok nya kan?"

"Iya,itu ambil di meja belajar gue !"

Cewek itu mengambilnya seraya mengucapkan say hello.Ceri pun menutup matanya.

"Terimakasih ,selamat malam.Bye ".

Episodes
1 1.Sahabat Masa kecil
2 2.Reunian Teman Sekolah
3 3.Bandara Cengkareng
4 4.Indahnya Terbang di Udara
5 5.Makan Malam Bersama
6 6.Mengunjungi Taman Rekreasi
7 7.Dunia Petualangan Di Wahana
8 8.Olahraga Pagi dengan Keluarga
9 9.Karaoke & Dance
10 10.Nonton Film
11 11. Piknik Di Taman
12 12.Mengunjungi Toko Buku
13 13. Staycation Di akhir Pekan
14 14.Berkebun
15 15.Mengunjungi Wisata Alam
16 16.Di Lingkungan Kampus
17 17.Anak Magang
18 18.Interview
19 19.Studio Arsitektur
20 20.Mama
21 21.Team Pilihan
22 22.Hasil Presentasi
23 23.Menjadi Asisten Pribadi
24 24.Meeting dengan Client
25 25.Masa Sekolah Menengah
26 26.Peristiwa Perampokan
27 27.Bertemu kembali
28 28.Last Day
29 29.Seminar Proposal
30 30.Ujian Komprehensif
31 31.Penelitian
32 32.Menyusun Skripsi
33 33.Sidang Akhir
34 34.Wisuda
35 35.Melamar Kerja
36 36.Tes Wawancara
37 37.Pegawai Baru
38 38.Departemen Marketing
39 39.Di Hari Libur
40 40.Sosok Masa Lalu
41 41.Bella
42 42.Dyaraka
43 43.Memori Kenangan
44 44.Mutasi Karyawan
45 45.KRL Commuter Line
46 46.Socmed
47 47.Berbagai Macam Masalah
48 48.Hal Tak Terduga
49 49.Terjebak Kesibukan
50 50.Formalitas
51 51.Teringat Kembali
52 52.Teringat Kembali 2
53 53 . Ada Rasa Kecewa
54 54.Daren Atau Darel?
55 55.Terkejut
56 56.Kesal
57 57.Acara Penting
58 58. Salah Sangka
59 59.Kabar Berita
60 60.Patroli
61 61.Permasalahan
62 62.Move on
63 63.Kompetisi
64 64.Succes
65 65.Apakah ini takdir?
66 66.Farah
67 67.Menepati Janji
68 68.DEG
69 69.Hilang
70 70.Misteri
71 71.Suasana Hati
72 72.Masih Tentangmu
73 73.Kabut
74 74.Ada Apa?
75 75.Terungkapnya Kebenaran.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
1.Sahabat Masa kecil
2
2.Reunian Teman Sekolah
3
3.Bandara Cengkareng
4
4.Indahnya Terbang di Udara
5
5.Makan Malam Bersama
6
6.Mengunjungi Taman Rekreasi
7
7.Dunia Petualangan Di Wahana
8
8.Olahraga Pagi dengan Keluarga
9
9.Karaoke & Dance
10
10.Nonton Film
11
11. Piknik Di Taman
12
12.Mengunjungi Toko Buku
13
13. Staycation Di akhir Pekan
14
14.Berkebun
15
15.Mengunjungi Wisata Alam
16
16.Di Lingkungan Kampus
17
17.Anak Magang
18
18.Interview
19
19.Studio Arsitektur
20
20.Mama
21
21.Team Pilihan
22
22.Hasil Presentasi
23
23.Menjadi Asisten Pribadi
24
24.Meeting dengan Client
25
25.Masa Sekolah Menengah
26
26.Peristiwa Perampokan
27
27.Bertemu kembali
28
28.Last Day
29
29.Seminar Proposal
30
30.Ujian Komprehensif
31
31.Penelitian
32
32.Menyusun Skripsi
33
33.Sidang Akhir
34
34.Wisuda
35
35.Melamar Kerja
36
36.Tes Wawancara
37
37.Pegawai Baru
38
38.Departemen Marketing
39
39.Di Hari Libur
40
40.Sosok Masa Lalu
41
41.Bella
42
42.Dyaraka
43
43.Memori Kenangan
44
44.Mutasi Karyawan
45
45.KRL Commuter Line
46
46.Socmed
47
47.Berbagai Macam Masalah
48
48.Hal Tak Terduga
49
49.Terjebak Kesibukan
50
50.Formalitas
51
51.Teringat Kembali
52
52.Teringat Kembali 2
53
53 . Ada Rasa Kecewa
54
54.Daren Atau Darel?
55
55.Terkejut
56
56.Kesal
57
57.Acara Penting
58
58. Salah Sangka
59
59.Kabar Berita
60
60.Patroli
61
61.Permasalahan
62
62.Move on
63
63.Kompetisi
64
64.Succes
65
65.Apakah ini takdir?
66
66.Farah
67
67.Menepati Janji
68
68.DEG
69
69.Hilang
70
70.Misteri
71
71.Suasana Hati
72
72.Masih Tentangmu
73
73.Kabut
74
74.Ada Apa?
75
75.Terungkapnya Kebenaran.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!