Cerita Ka Senja
Ceri asyik mengetik tombol di laptop .Tugas studi sudah menumpuk.Dengan sigap mata kanan kiri melirik kesana -sini pada layar di depan matanya ,jari-jemarinya tak berhenti dari tadi menekan tombol keyboard yang tak bersalah itu.Handphone miliknya bergetar sejak dari semenit yang lalu dibiarkan saja.Baginya tidak terlalu penting.Lagian itu mungkin hanya whatsapp dari grup university.
Menyebalkan sekali.Pikirannya seakan-akan sedang menerawang jauh.Mengingatkan pada dua orang sahabatnya ,yang telah hilang kontak .
"Ish,Cer fokus .Lo harus fokus sama tugas elo .Dah semua ini pada dikumpulkan esok pagi.Apes deh."
Ceri memaki dirinya sendiri dan menepuk jidatnya ,merasa dia begitu bodoh .
"Fokus ,akhirnya gue selesai juga."
Dia berteriak kegirangan melonjak bak anak kecil yang habis dapat uang jajan .Tapi kesenangan hanya seketika ,berapa lembaran tugas lain masih ada ,dah masih kosong .Nihil ..
"Ting tong tong ."Anda kedatangan tamu ! begitu kira - kira bunyi belnya.Di layar kecil cctv laptopnya dia melihat ada tamu diluar.Dia sudah menebak itu pasti Windy teman serumahnya .Dia hafal banget kebiasaan buruk cewek itu.Tidak membawa kunci rumah.Jadi ,Ceri sendiri yang kerepotan dibuatnya .
"Kemana aja nona Windy yang terhormat kok lo sampai basah kuyup kayak gini ?.Ceri berdiri di ambang pintu dengan bergaya seperti nyonya besar.
Sementara si cewek yang bernama Windy itu memanyunkan bibirnya,tidak ada ceritanya sekarang kalau melawan debatan temannya yang rada kepo itu.Sudah begitu ,dia terlihat kedinginan sekali. Dan tidak dapat menahan lagi,dia sudah kebelet ke toilet.
"Thank you very much.Gue sekarang gak mau banyak debat sama elo .oke."
"Eh elo awas ya.Untung sekarang gue ada baiknya sama elo.Kalau nggak mampus ."Ceri membalikkan badannya .Dia menutup pintu rumah dan menguncinya kembali.Dia masuk kamarnya ,dan melanjutkan membuat tugas studinya.
"Dasar anak gak ada akhlak.Gue harus fokus ,dengan tugas ini sekarang."
Sedangkan Windy orang yang diumpatnya sejak tadi.Menggigil kedinginan ,cepat-cepat dia memakai piyama tidur itu.Tarik selimut dan terlelap dengan dunianya.
"Cer, kita main sepedaan yok !"ajak Bella pada dirinya.Bella memanggil temannya itu dari luar rumah.Ceri yang sedang nonton televisi,bergegas ke depan .Di teras rumahnya Bella dan Farah sudah menunggunya dengan sepeda mereka masing-masing.
"Bella,Farah kalian pergi saja ya.Ceri nggak ikut kayaknya. karena sepeda Ceri sedang di bengkel ."
Farah tersenyum manis dan menghampiri Ceri.
" Jangan khawatir ya.Kamu pakai aja sepeda aku .Kamu yang bawa aku bonceng dibelakang kamu."
"Tapi Far? emang tidak apa-apa kan?"
Ceri yang semula ragu,setelah mendapat kepastian dari Farah dia akhirnya menuruti .
"Ayo kita berangkat "tukas Bella sama mereka.Mereka mengintari tepi pantai dengan bersepeda ria.
"Ceri senang ,kamu baik banget Far..semoga kita kayak gini selalu ya."
"Iya Cer .Farah berharap juga begitu."
Mereka ketawa-tawa bahagia bertiga.
"Ayo kita berhenti di tepi pantai itu" ajak Ceri.
"Ayo!" kata mereka lagi.Mereka main siram-siraman air .Dan berlari-lari seraya saling berkejar-kejaran.
Windy terbangun saat alarm jamnya berdentang.Dia mengeliat terus bangkit dari tidurnya berdiri menuju ke samping ranjangnya.Dengan menyipitkan sebelah matanya,dari luar sinar matahari menembus jendela kamarnya.Begitu silau baginya.Ini akibat dirinya kelupaan nutup gorden semalaman.Dengan menyambar kain handuk itu dan langsung ke kamar mandi merendamkan dirinya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments